[18] Rencana Awal `Nakamura Irina untuk mengubah Dunia !

Ditengah perjalanan, mereka telah memasuki Hutan yang tidak ada satupun Daun berwarna hijau, semua nampak terlihat layu, ini berhubungan dengan Dunia Mylve yang setiap hari cuaca selalu suram, cahaya matahari tidak menembusnya, bahkan Bulan kehilangan tempatnya

Mylve merupakan nama Alam Semesta yang diciptakan oleh Oberster Gott, Nakamura Irina sekarang telah menempati di salah satu Planet nya, mengingat kembali tujuan awal dirinya berada disini, Nakamura Irina mengatakan

" Tanah, Air juga oksigen.. walaupun sedikit suram, ini mirip sekali dengan Bumi.. Hmm..., Aku mengingat apa yang kau katakan sebelumnya, Void Sharpnes..."

Void Sharpnes berkata

" Maksudmu tentang 10 Dewa itu? Benar, semula nya kalian berdua akan menghadapi mereka seiring berjalannya waktu..."

Melihat Nakamura Irina berbicara sendiri, mereka bertiga Kano yang sedang mengendarai Delman, Lamort dan Lanny bingung..

selanjutnya, Nakamura Irina bertanya tentang keberadaan `Dewa yang dituju

" Hey Void Sharpnes, apa kau mengetahui dimana para Dewa-dewa itu berada?.."

Mendengar pembicaraan Irina yang berbicara tentang Dewa, Lanny mengatakan

" Kakak, dari tadi dirimu berbicara sendiri dan baru saja kamu menyebut tentang Dewa, apa maksudnya kak.?.."

Kano terkejut mendadak memberhentikan Delmannya, Lamort memberikan penjelasan kepada Lanny tentang...

" Hey Lanny, kau tidak boleh mencampuri pembicaraan orang lain, ini sopan santun..."

Lanny mengerti " aku mengerti, maaf kak.."

Nakamura Irina tidak merespon mereka, mengetahui pembicaraan mereka dapat didengar, Void Sharpnes menyarankan agar menggunakan Telepati

" Irina, aku harus menyarankan dirimu menggunakan Telepati..."

" Telepati? Katamu dunia ini tidak ada sihir, kupikir Telepati termasuk sihir..."

Nakamura Irina menyebut kembali tentang dunia ini tidak ada Sihir, ini benar-benar mirip dengan Bumi, perbedaannya hanya zaman yang berbeda..

Void Sharpnes menjelaskan

" Kau benar, tetapi ini pengecualian... Aku sudah mengaktifkannya.."

Void Sharpnes telah mengaktifkan Telepati, kini mereka berbicara didalam Telepati, lalu mengenai pertanyaan Irina tentang keberadaan Dewa, Void Sharpnes menjawabnya

" Mereka saat ini berada di tempat yang sama dengan Oberster Gott, biar begitu mereka tidak setara dengannya... Sistem diciptakan untuk dilaksanakan, oleh karena itu Oberster Gott menciptakan sistem kebebasan kepada para dewa yang diciptakan, mereka bebas turun ke dunia ini kapanpun dan di manapun, entah hanya satu Dewa, atau sekaligus kesepuluhnya turun bersamaan, yang jelas jika mereka menemukan ketertarikan tentang apa yang kalian berdua lakukan, mereka dapat turun sesukanya..., Tentang ini, kupikir kau dapat mengerti..."

Mendengar penjelasannya, Nakamura Irina mengatakan

" Benar, Dewa-dewa yang harus ku bunuh hanyalah kumpulan Pion-pion Catur dari Oberster Gott, di satu sisi, ini terdengar sedikit lebih mudah, mungkin?..."

Didalamnya, Void Sharpnes tersenyum lebar sambil berkata

" tanpa mengetahui kekuatan besar yang dimiliki mereka... Hanya dirimu sajalah, benar.. hanya dirimu yang berani mengatakan mereka hanya kumpulan Pion-pion Catur..."

Lalu, Nakamura Irina ingin bertanya kemungkinan dirinya yang sekarang melawan salah satu Dewa..

" Penasaran, berapa persen aku menang melawan mereka.. maksud ku, diriku yang sekarang?.."

" Kemungkinannya adalah 0,0000000000001%, jujur saja, dirimu yang sekarang akan mati seketika terkena intimidasi mereka..." Ucap Void Sharpnes..

" Nona, kita sudah berada 30 meter dari pintu masuk kerajaan Ccyuilo.."

Mereka berempat telah berada 30 meter dari pintu masuk kerajaan Ccyuilo, sekarang.. apa yang akan dilakukan Irina?..

" Ah, benar.., majulah.. kita akan menerobosnya.." Nakamura Irina ingin menerobos masuk ke kerajaan Ccyuilo, yang sudah jelas jika itu dilakukan mereka akan dicap sebagai penyusup..

"..m..apa maksud mu, Nona??.." Kano merinding mendengar apa yang dikatakannya..

Lamort dan Lanny, dari kedua matanya mereka seperti ketakutan...

Void Sharpnes menjelaskan

" Mereka terlihat seperti itu karena mereka telah mati-matian untuk keluar dari kerajaan Ccyuilo, akan sangat mengejutkan jika mereka masuk kembali, terutama pada mentalnya...."

Nakamura Irina adalah seorang Kakak perempuan yang baik hati, lemah lembut, dan ceria...

Penjelasan tadi hanya berlaku sebelum dirinya masuk dalam permainan Oberster Gott, sekarang berbeda..

Nakamura Irina adalah seorang wanita berdarah dingin, tanpa ampun dan tidak memiliki rasa simpatik

Kini, setelah mendengar penjelasan busuk tentang kerajaan ini, Nakamura Irina merasa tidak bersalah jika ia menghancurkannya..

Bersamaan dengan keadaan yang tegang, muncul ekspresi wajah yang terlihat seperti pembunuh, senyum lebarnya yang menyeramkan membuat Lanny menangis..

Kano dan Lamort hanya dapat terdiam

dengan suara yang keras tetapi juga lembut..Nakamura Irina mengatakan

" TIDAK MASALAH, MAAF TAPI AKU TIDAK PEDULI, KALIAN BISA TUNGGU DISINI ATAU IKUT BERSAMAKU, ITU BEBAS ... KERAJAAN ITU, ADALAH TEMPAT YANG COCOK UNTUK MENCOBA KEKUATAN KU!...."

Tertawa didalam hatinya, Void Sharpnes mengatakan

" Tidak, kau salah.. ini bukan cara seorang Assasin bertindak, Nakamura Irina, HAHAHAHA... dirimu hanya terlihat seperti Pembunuh, aku menyukainya!..."

Dari kejauhan, tepatnya ada seorang penjaga di menara tembok pintu masuk kerajaan melihat ada satu kereta delman berhenti ditengah perjalanan...

" Apa yang mereka lakukan? Hey seseorang tolong berjalan memeriksa satu kereta delman didepan, entah mengapa aku merasa curiga ..." Salah satu penjaga memerintahkan prajurit lain untuk berjalan menemui kereta delman yang disana adalah Nakamura Irina berada..

Dua prajurit telah dikerahkan untuk mengamankan Kereta Delman

Kano tidak mengerti lagi apa yang akan terjadi jika dirinya terseret kembali kedalam kerajaan Ccyuilo, Lamort dan Lanny berusaha untuk melindungi satu sama lain, sementara itu...

Kedua Prajurit tersebut telah sampai lalu menghadang di depan kereta Delman sambil berkata ..

" Kami prajurit pengaman kerajaan Ccyuilo, kalian yang berada didalam Delman ini, Keluarlah..."

Kano yang berada diluar tenda delman, ia yang mengemudi telah turun dari kusirnya, Lamort dan Lanny juga turun bersama, mereka mengajak Irina untuk turun " Kakak, tolong turunlah sebentar, sepertinya kita mendapat pemeriksaan.."

Tetapi Irina tidak merespon

Prajurit yang melihat itu mulai marah karena tidak jarang jika seorang pedagang Delman berani melawan Prajurit kerajaan Ccyuilo.

" Hey nona, Apa kau tidak mendengarkannya? Turunlah! Lalu katakan apa yang akan kalian lakukan setelah sampai di..--"

Tiba-tiba saja pembicaraannya terpotong, Tidak... Itu Bukan hanya Pembicaraan nya saja yang terpotong, tetapi...

" 0,3 detik, aku kurang cepat.."

Tetapi, Kepala Prajurit tadi terpotong oleh pedangnya! Nakamura Irina sedang mencoba kekuatan dari Role yang dipilihnya yaitu...

ASSASIN!

" A..Apa yang kau lakukan, sialan!? Ini Prajurit pengaman No.2 agar memi.-.."

Melihat rekannya mati, prajurit yang satunya ingin memanggil bantuan, tapi apalah daya dirinya berhadapan dengan Irina...

" 0,2 detik? cukup tepat, tapi ini masih belum..."

Baru saja ia membunuh dua kepala prajurit dengan sangat cepat, Irina masih terus mencoba dan mencoba kembali, seberapa kuat Role yang dipilihnya.

Prajurit pengintai melihat melalui Teropong bahwa dua Rekan Prajurit mati terbunuh, bersamaan dengan itu dirinya juga melihat Nakamura Irina dengan pedang yang masih bersih

" D ..Dari pasukan Pengintai, Jalur D jarak 30 meter, seseorang telah membunuh Prajurit, dirinya harus dibunuh!..."

Laporan tadi tidak langsung terhubung oleh pusat, melainkan hanya mencapai Divisi terdekat..

" Baiklah, Tunggu 5 menit !.."

Pasukan laporan Divisi terdekat menerima laporannya, kini 10 orang telah terkirim untuk melawan Nakamura Irina..

Kano, Lamort dan Lanny... Mereka ingin mengatakan sesuatu namun tidak mampu, Nakamura Irina yang sekarang bagi mereka tidak boleh disentuh sama sekali!

Didalam hati, Lamort mengatakan

" Apa yang.. apa yang dilakukannya!? Baru saja aku turun dari Delman ini, tapi Prajurit itu seketika mati tertebas! Kakak...siapa kamu?..."

Lanny juga mengatakan

" J- Jika saja dirimu muncul 10 tahun lebih awal, aku yakin..aku yakin kamu dapat meratakan mereka semua yang telah membunuh orang-orang terdekat ku... Kakak... Aku mohon..."

Kano berkata

" N..Nona Irina, aku tidak yakin untuk mengatakannya tapi, Apakah dirimu akan melawan Kerajaan Ccyuilo?..."

Dijawab oleh Irina

" Melawan? Tidak, ini tidak cukup untuk disebut Perlawanan, yang ingin aku lakukan sekarang hanyalah Pembantaian..."

"P.. Pembantaian!?? I.. itu..." Mereka bertiga terkejut mendengar Nakamura Irina, seorang wanita cantik dengan mudahnya mengatakan Pembantaian!

" Ka..Kakak! Ada Prajurit yang sedang menuju kemari, k..kita harus pergi!.."

Lamort melihat 10 Prajurit yang sedang menuju ke arahnya..

" 10 Prajurit? Entah mengapa aku teringat 10 Dewa, apa bisa aku menganggap ini sebagai simulasi awal diriku melawan kesepuluhnya?..."

Nakamura Irina bertanya kepada Void Sharpnes..

Dijawab " 8 prajurit biasa, dan 2 Komandan, aku tidak yakin ini disebut simulasi, karena mereka semua...."

" Benar.., LEMAH!.." Nakamura Irina dan Void Sharpnes Bersamaan mengatakannya..

Setelah kesepuluh Prajurit yang dikirimkan oleh Divisi telah sampai ke posisi Irina, Prajurit-prajurit ini mengepung mereka semua...

Dibawah komando dari salah satu Prajurit, dirinya memberi peringatan

" Pedagang manis, kalian akankah bertanggung jawab dengan nyawa prajurit kami? Misalnya seperti... ( Melirik ke tubuh Irina ) menyerahkan tubuhmu dan bermain bersama ku?.."

Nakamura Irina terdiam, ia hanya

" Kalian bertiga, mundur lah dibelakang ku.."

Komandan kedua juga memberi peringatan, mungkin..

" Nona muda, jangan bersamanya... Akan lebih baik jika bersama ku, kita akan berteriak bersama di ranjang, Hahaha.."

Prajurit-prajurit itu semuanya Tertawa terbahak-bahak, mereka hanya kumpulan manusia cabul.. Nakamura Irina tidak ingin berlama-lama, ia menyuruh satu keluarga Kano untuk menutup mata, setelah mereka menutup matanya, masih dalam keadaan Prajurit-prajurit itu tertawa...

Tanpa teriakan, Tanpa suara, Tanpa suara percikan darah...

Nakamura Irina memulainya..

Dengan pergerakan 0,3 detik membuat situasi terbalik.. akan tidak menyenangkan jika selesai begitu saja..

Dalam 0,3 detik yang dilakukannya, Ia menebas mereka semua tepat pada bagian Leher tanpa terkecuali sambil mengatakan

" Bosan,, aku tidak memiliki kemajuan apapun sama sekali..."

Setelan dirinya selesai meratakan Prajurit-prajurit tadi, Nakamura Irina masih belum menyuruh Kano, Lamort dan Lanny membuka matanya, Karena .

" Prajurit pengintai itu, disana sepertinya ada 19 orang Prajurit yang menjaganya, akan merepotkan jika mereka yang menuju ke arahku, aku akan selesaikan ini tanpa keributan, benar... Kematian tanpa rasa sakit akan kalian Rasakan..."

" M..mereka, mereka mati! seakan angin yang bertiup telah membunuhnya, wanita itu!! siapa dirinya?!!! .."

Melihat Prajurit pengintai yang panik harus melakukan apa, oleh karena itu Prajurit-prajurit pertahanan Gerbang masuk kerajaan Ccyuilo tidak mendapatkan bantuan apapun sama sekali

Didalam kondisi ini, melihat pasukan yang dikirim sebelumnya belum kembali, mereka para Prajurit pertahanan Gerbang akan mulai bertindak sendiri.

" 18 orang menuju ke sini...." Irina melihat mereka yang berbondong-bondong ingin menyerang!

Prajurit pengintai bernama Jikkc itu melihat tindakan bodoh Prajurit Pertahanan!

Mereka mengatakan

" B.. BODOH! AKU TIDAK MEMBERIKAN PERINTAH UNTUK MAJU! KALIAN HARUS MUNDUR, SEKARANG!!!.."

Mereka tidak mendengarkannya...

Karena telah terlanjur mengepung Irina, ke-18 Prajurit baru saja telah mati sia-sia...

" Kano, Lamort, Lanny.. kalian bisa buka mata kalian.."

Beberapa saat setelah mereka bertiga membuka matanya, mereka dikejutkan oleh mayat-mayat dari Pasukan kerajaan yang telah Mati!

"...A..- APA INI!?.." Kano terkejut

Nakamura Irina menjelaskannya

" Kebusukan dunia yang aku dengar dari cerita mu, juga baru saja aku menyaksikan beberapa kebusukan yang nyata didepan mata ku barusan, aku akan menghapusnya, bahkan jika berarti itu melawan satu kerajaan..."

"..k..kakak, kamu baik sekali..."

Lanny tersenyum bersyukur karena beberapa tahun kedepan, Rezim kediktatoran kerajaan Ccyuilo, tidak, Seluruh kerajaan yang ada di Planet ini akan berakhir dan Menghilang!

Meskipun demikian, Lamort hanya terdiam, pada matanya ia terlihat tidak setuju dengan Pembantaian ini walau mereka lah yang membantai desa nya, mereka jugalah yang telah membuat dunia ini busuk..

Antara persepsi Kemanusiaan juga Perasaan nyata yang dirasakannya..

Kini, Perasaan Lamort bercampur aduk..

..."..i..ini tidak baik, tapi..."...

........

... ....

........

...----------------...

...Bersambung .....

......................

..................

.............

..........