...Jauh didalam Gua.....
" Tidak!! Mundur semuanya! Naga itu terlalu kuat untuk petualang kelas A! Seseorang harus membawa kelas S! Kita tidak bisa menghadapin,..-.."
...suara terakhir seorang petualang yang berasal dari Asosiasi Petualang, mereka menemukan Dungeon Kuno yang menurut mereka didalamnya terdapat beberapa Senjata Perang kelas A hingga S+, Tetapi.....
" Aku bahkan sama sekali tidak merasakan serangan orang-orang itu, apa sungguh manusia semakin melemah semenjak tiada nya orang itu?.." Naga tersebut sama sekali tidak merasakan Damage apapun.
" aku hanya menurunkan satu sisik ku untuk menyapu bersih..em... kupikir ada sekitar 50 manusia.." Sisik Naga tersebut berubah menjadi kloningan kecil dirinya yang menyapu bersih 50 petualang kelas A.
...Siapa seseorang yang dimaksud olehnya? itu terdengar hanya dirinya yang dapat melawan Naga itu dengan imbang, mungkin mengunggulinya?...
"..membuka segel diriku sendiri untuk kupikir dapat menemukan seseorang yang sama kuatnya dengan `Dia,... Aku sepertinya berharap lebih...." seraya berkata seperti itu, Naga tersebut menutup kembali segelnya dan Dungeon tadi seketika menghilang..
Pada sore hari, Shoji telah terbangun dari tidurnya, disekelilingnya ia melihat
" Sylvia?..." Sylvia yang sedang memotong sebuah Apel untuknya
" Ah, selamat sore, tuan.. aku sedang memotong sebuah Apel untukmu, sebentar lagi akan siap, tunggulah.."
Shoji tidak melihat Roxxie dan Ryzen disekitarnya, ia bangun dari posisi tidurnya dan duduk dengan berkata
" Hei Sylvia, kemana dua orang itu? Aku tidak melihatnya..."
Sylvia menjawab
" Emm... " terlihat kebingungan..
" Kenapa? .." aku bertanya kepadanya, lalu..
"..Roxxie dan Ryzen sedang berada di Asosiasi Petualang untuk mendaftarkan diri mu sebagai seorang petualang, mereka berpikir dengan kekuatan mu itu sudah cukup untuk menjadi seorang petualang kelas S, aku tidak bisa menghentikannya.. kupikir sekarang sedang ada keributan di sana ( Asosiasi Petualang)..."
" Keributan ?"
..........
...........
........
" Hey! Ayolah! Apa kalian tidak dapat menerima Tuan Shoji?.." Roxxie sedang bernegosiasi dengan Resepsionis Asosiasi Petualang..
" Maaf tapi bukan kami yang memutuskannya, seseorang yang anda maksud kini telah berada di Papan Quest, oleh karena itu, hal yang anda ingin itu mustahil..." Salah satu wanita Resepsionis tersebut bernama Vindy telah berkata seperti itu..
Keluar dari pintu yang seperti pintu kamar, muncul lah satu Resepsionis lagi.. dan sepertinya wania tersebut cukup aktif, wanita itu bernama Keyla.
" Wwaaahh!! Tuan Ryzen! Tuan Roxxie! Dua orang mantan petualang kelas S dengan sifat yang berlawanan... Kalian telah keluar dari Asosiasi Petualang lalu kenapa kalian berada disini!!? ..." Ucapnya
Ryzen mengatakan " ah, ya... Itu,..-"
" Nona kecil, izinkan kami untuk mengambil quest yang sepertinya menarik itu! .."
perkataan Ryzen terputus oleh banyaknya seorang petualang, ketika mereka melihat papan Quest, mereka sangat antusias dengan Hadiahnya, disitu tertulis Raja iblis, bunuh dia dan 500 Loud ini untuk yang membunuhnya..
...Note:...
...Di Kerajaan ini, bukan hanya kerajaan ini saja tapi di seluruh kerajaan yang ada di Planet ini....
...Loud adalah mata uang termahal **yang telah diakui sebagai mata uang internasional dengan perbandingan....
1 Loud \= 30 keping emas
dengan 500 Loud yang ditawarkan berarti kepala Shoji telah dihargai 15.000 ( lima belas ribu emas ) !
itu cukup untuk menghidupi seseorang hingga dua turunan**.
........
..........
................
Terdapat kurang lebih 100 orang petualang yang masing-masing dari mereka akan bertujuan untuk membunuh Shoji, terdapat 10 kelas A, 20 kelas B dan sisanya kelas C hingga F.. mereka telah lama tidak melihat Quest yang dihargai mahal walau itu akan mengambil nyawanya..
" Silahkan " Vindy telah memberikan izin pengambilan quest.
" Siapa yang memberikan Quest itu?." Ryzen bertanya.. dijawab oleh Vindy
" Maaf, kami tidak bisa memberitahu hal itu kepada orang lain, tapi kami diberitahu jika ada seseorang yang bertanya seperti ini, kami harus menjawab `Hanya Rahasia Gereja, kira-kira seperti itu.."
...Ryzen terkejut karena Gereja diam-diam memberikan sebuah Misi Pemburuan kepada Asosiasi Petualang, dirinya berpikir jika Gereja ingin memburu seseorang, normalnya mereka akan memerintahkan Ryzen untuk bergerak, tetapi kenapa mereka tidak menghubunginya....
" Hah? Bagaimana mungkin mereka tidak menghubungi ku? Aku bahkan tidak menerima sinyal perintah dari Gereja sama sekali..." Ucapnya..
" Mari pergi, tuan mungkin sudah bangun.." ucap Roxxie
" Y..ya.." lalu mereka berdua telah keluar dari Asosiasi Petualang dan akan menuju ke tempat Shoji dan Sylvia berada...
..
.
" Tuan? apakah ada seseorang yang memiliki Sihir lebih kuat dari mereka untuk cukup dikatakan sebagai Tuan? jika ada, orang itu akan sangat Hebat!!..." kata Keyla
" berhentilah dengan teori liar mu itu, sekarang tolong ambilkan aku tambahan Tinta, disini sudah akan habis.." ucap Vindy..
"..eeeehhh??? Baiklah..." Keyla berjalan memasuki gudang
...
..
.
..........
.........
.........
Roxxie dan Ryzen didalam perjalanannya, mereka melihat banyak Petualang yang sedang bersiap-siap mencari Buronan Shoji
" manusia lemah seperti mereka berpikir apa untuk menghadapi tuan? Bodoh sekali.." ucap Roxxie
Sementara Ryzen masih memikirkan kenapa dirinya tidak dihubungi atau apapun oleh pihak Gereja, ini pertama kali untuknya mengalami hal seperti ini.
" hei Roxxie, apa kau berpikir ada yang aneh dengan Gereja?.." Ryzen bertanya..
" Haahh!!? Apa maksudmu?.."
" Ya, kau pasti mengetahuinya jika ada sesuatu seperti perburuan atau apapun itu, biasanya pihak Gereja akan menggerakkan ku sebagai Crusader, tetapi sekarang..."
" Aku tidak ingin mengetahui apapun tentang Gereja mu, yang jelas kupikir Gereja memiliki masalah kepadamu yang tidak kau ketahui.." jelas Roxxie
Mereka pun mempercepat langkahnya menuju Shoji..
........
........
.........
.......
........
...Dimalam Hari... Pada Ranting-ranting pohon yang rindang, terdapat satu orang yang sedang berdiri diatasnya, seseorang itu berasal dari organisasi...
...` Foudre Ombre `...
...ia memperhatikan segala pergerakan seluruh Petualang, ia adalah Alasan utama kenapa para petualang itu tidak melakukan kerusuhan atau apapun yang merusak lingkungan kerajaan, alasannya karena......
........
.......
.......
" Hey lihatlah dipohon itu.." salah satu petualang kelas C melihatnya
" Hahh!!?? .."
" Tidak, ini serius.. siapa dia!!?.." ia mencoba menerangkan tetapi rekannya yang sedang mabuk itu tidak mendengarkannya
" Kenapa!? Kupikir itu hanya seorang pemuda aneh.. ia menjengkelkan aku akan membunuhnya.." petualang ini mulai mengulurkan tangannya lalu membuat sihir Api tipe peledak..
ada satu orang Petualang kelas A yang melihatnya, petualang ini tahu betul siapa seseorang yang berdiri diatas pohon itu, ia mencoba menghentikannya
" Apa yang kau lakukan bodoh!!?? Hentikan!!!.." ia berteriak namun serangan itu telah dilepaskan
..
Seketika para petualang sekitar melihat serangannya, yang mereka lihat bukanlah sihir Api tipe peledak, tetapi..
..." Hmm.. diamlah atau kau akan mati.."...
Seseorang yang berdiri di atas permukaan pohon itu tidak bergerak dari tempatnya, ia menciptakan sihir Prison yang langsung membungkus petualang kelas C tersebut, tetapi dalam sudut pandang kelas C itu, dirinya melihat telah menghancurkan pohon itu hingga terbakar, tanpa disadari... yang sesungguhnya terjadi adalah dirinya sedang meledakkan sihir Api peledaknya kepada dirinya sendiri !!!
..
...bernama `illux...
...Sang Penjara Keabadian atau biasa disebut the Eternity Prison, merupakan salah satu anggota Foudre Ombre, kemampuan dalam menciptakan ilusi bersamaan dengan menciptakan Penjara keabadian tersebut diakui oleh Neimra, banyak korban rata-rata merupakan seorang Kriminal yang telah merasakan kejamnya `Illux.....
...Mereka bersaksi bahwa Illux merupakan seorang pembunuh sesungguhnya, pada saat seseorang terkena sihir penjara keabadian nya, orang itu akan terus berhalusinasi berpikir jika dirinya telah menghancurkannya, tetapi yang terjadi sebenarnya adalah mereka menyerang ke arah diri mereka sendiri, mereka terluka disebabkan oleh sihir mereka sendiri, ini yang menyebabkan Illux juga disebut sebagai `white killer, itu karena dirinya tidak pernah mengotori tangannya untuk menyiksa ataupun membunuh mangsanya, kebanyakan dari mereka...
...Tersiksa dan Mati oleh sihir mereka sendiri.......
Illux berpenampilan hitam dengan gaya rambut Wolf cut, mata berwarna hijau, menggunakan pakaian Jubah dengan sedikit aksesoris besi dipundaknya dan ia merupakan seorang yang berdarah dingin.
Ryzen yang melihat ada keributan didepannya mengatakan
" Illux? Apalagi yang sedang dilakukannya?"
Roxxie tidak mengenali Illux, ia bertanya
" Illux? Orang yang sedang berada pada Ranting-ranting pohon itu? Ayolah kita harus pergi sekarang.."
Ryzen menjelaskan sedikit tentang Illux kepadanya, penjelasan Ryzen kurang lebih sama dengan penjelasan tentang Illux diatas...
Setelah Illux menciptakan Eternity Prison nya, lalu sang korban petualang kelas C tadi telah berhenti menyerang..
" Eh? Telah berhenti? Itu berarti..."
Ucap seorang petualang kelas A yang sudah mengetahui jika Korban telah berhenti menyerang, itu berarti ada dua pertanda.. pertama ia telah kehabisan sihir dan pingsan, kedua ia telah mati...
Illux menonaktifkan sihirnya lalu terlihatlah sang korban dalam keadaan hancur lebur mati seperti diledakkan..
Illux berkata
..." kalian jangan berpikir untuk dapat melakukan segalanya di kerajaan ini, jika kalian berpikir seperti itu, hal yang sedang kalian lihat merupakan hasil jadinya."...
dan pergi masuk ke bayang-bayang kegelapan..
Setelah kepergiannya, banyak Petualang yang semakin waspada dan memperbaiki sifatnya dalam bertindak..
" He??? Orang itu lumayan juga, tapi aku tidak peduli... 1...2....3.." tanpa disadari Ryzen, Roxxie menggunakan sihir Teleport menuju Shoji...
........
.........
........
" Ah, kalian sudah sampai.." ucap Shoji yang melihat Roxxie dan Ryzen berada tepat didepannya..
Ryzen yang tidak ingin dipaksa pergi seperti itu berkata
" Roxxie sialan, sekali lagi kau melakukan hal yang mirip seperti tadi, aku pasti akan merobek ginjal mu!.."
^^^"Oh ayolah!, kau selalu merepotkan, tidak.. merepotkan memang telah menyatu pada jiwamu, bodoh!.." ucap Roxxie yang sepertinya sedang mengejek..^^^
" Apa katamu!??.." Ryzen tidak terima dan Roxxie melanjutkannya..
^^^" Oh tidak, bahkan sekarang telinga mu tuli, apa perlu aku membakar habis telingamu itu!?...." Perdebatan mereka berlanjut persis seperti sebelum-sebelumnya...^^^
...Sylvia melerai mereka...
" Berhentilah, Tuan Shoji ingin mengatakan sesuatu.." mendengar Shoji ingin mengatakan sesuatu, mereka diam mendengarkan...(wwah, mereka diam) tadi Shoji mengatakannya didalam hati.
"..ekkhem... Baiklah, aku tidak peduli bagaimana diriku dipandang oleh Asosiasi Petualang seperti apa, yang jelas.. sepertinya kita melupakan satu janji dengan seseorang!!..."
Shoji mencoba mengingatkan mereka tentang janji apa yang dilupakannya..
" Apa itu? Aku tidak tahu..."Roxxie tidak mengetahuinya...
" janji..janji...janji....janji... dengan siapa?.." Ryzen pun juga tidak mengetahuinya..
...Aku tidak akan menyuruh Sylvia untuk menjelaskannya, biar aku saja.....
" Dengan pangeran..."
Mereka langsung mengingatnya, dimulai dari
" Oh, betul! Kita melupakan untuk mengobati sang Raja!..." Dan juga
" M..maaf, aku melupakan sesuatu hal penting seperti itu..."
" Baiklah, sepertinya kalian semua sudah mengetahui tentang janji ku untuk menyembuhkan penyakit Raja Flo, kita melewati satu hari, dan esoknya kita akan berangkat ke istana kerajaan, sekarang sepertinya kau Roxxie, dan Ryzen, juga Sylvia.. aku melihat mata kalian sepertinya mengantuk.. istirahatlah..."
...Sebagai tuan yang baik tentunya aku akan memberikan waktu istirahat kepada anak buah ku......
" A..aku tidaaa(menguap).." Lihat, Roxxie telah tertidur...
" Orang itu memang tidak sopan, tuan.. jujur saja sebenarnya aku kelelahan.. aku akan menerima tawarannya, selamat malam.." ia pun tertidur... Ryzen yang Jenius ini sangat mematuhi peraturan...
.
" Sylvia? Kenapa kau tidak segera istirahat?.." aku melihatnya ingin mengatakan sesuatu..
" Tidak, tuan... Sebenarnya... Apakah tuan akan memasuki Dungeon?..."
Aku terkejut, bagaimana ia bisa mengetahui jika aku ingin pergi ke sebuah Dungeon sendirian...
" Kenapa kau berpikir seperti itu, Sylvia?.." aku bertanya kepadanya
...
" Tentu aku berpikir seperti itu karena aku merasakan Energi sihir besar dari barat yang keluar, aku yakin tuanku juga merasakannya.. jika bukan Naga, siapa lagi?..."
...Terdiam......
Apakah insting Elf memang setajam ini??? Mengerikan...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments