...Setelah kejadian tersebut, berbeda dengan kejadian sebelumnya saat aku petama kali muncul didesa Elf ini... sekarang semua warga Elf setempat jadi terbuka pada ku, aku bingung harus mengatakan apa untuk menyebut nama desa Elf ini, aku berbicara dengan Irevu sambil berjalan menuju tempat tinggalnya......
... aku akan bertanya padanya ...
..."Irevu, apa nama pedesaan Elf ini? " ia menjawab...
"..Dari 5000tahun yang lalu, kakek dari kakek-kakek ku yaitu sang kepala desa Elf pertama, ia memberikan nama ini dengan sebutan 'Ruhiges Grün yang berarti Hijau tenang.."
" Apa arti dari Hijau tenang itu? "
Irevu " Itu artinya, kami para Elf sangat menyukai kehidupan didalam hutan yang identik dengan warna hijau, sedangkan arti tenang sendiri menandakan kepribadian kami.... Kira-kira seperti itu..",
Shoji "..Ohh, begitu ya..."
..
...Pada dipertengahan jalan, ada seorang wanita yang menghampiri ku dan mengatakan...
" Terimakasih atas pertolongannya pada saat itu..."
...Aku terdiam sejenak...
..."....?"...
...Dan aku mengingatnya, ia merupakan wanita yang telah ku selamatkan ketika dirinya terkena besitan angin dari Auman monster saat itu, dan aku baru mengingatnya juga untuk menanyakan namanya siapa, ini merupakan timing yang tepat!...
" Apa kau tak mengingat ku? kenapa terdiam?.."
Aku menjawabnya
"..Tidak, aku mengingatnya.. daripada itu apakah luka mu telah di Obati ?.."
ia menjawabnya "..oh, Luka ini akan sembuh dengan sendirinya, itu karena efek kami yang telah setengah jalan mencapai High String, Regenerasi kami akan terus aktif dan itu tak mengurangi energi sihir kami.."
...Lagi-lagi aku dibuat terkejut oleh High'string ini, mengapa itu begitu curang? Minimal regenerasi nya menggunakan sihir, dan ini kenapa tak menggunakannya sama sekali???'(...
...( Maaf, padahal aku juga sama, hehe maaf maaf...)...
... Sebelum itu, aku akan menanyakan namanya!...
" Wah, hebatnya... Oh iya
siapa nama mu? " disini Irevu memotong pembicaraan ku "..Maaf tuan, sepertinya aku akan duluan saja, nikmati waktu mu! "
" Ha? Baiklah.." Pak tua sialan itu, ia hanya berpikir mungkin kami akan jadian begitu saja, mangkannya aku ditinggal!
.
...Wanita itu menjawabnya...
"..Nama ku? Nama ku adalah Sylvia, aku merupakan penduduk wanita biasa, bagaimana dengan mu???.."
...disini aku sebenarnya hendak memperkenalkan diri, namun......
"..ah, nama ku adalah--,...."
".. Tuan Shoji, bukan? "
"Eh?"
"..Kamu pasti kuat mangkanya kepala desa sangat mempercayai mu.."
"..b.. begitulah.."
...irevu itu menyebalkan! ia telah menyebarluaskan informasi tentang diriku ini..!...
......................
...Hari telah menunjukkan pukul 12:49 dan aku lupa akan Ryzen dan Roxxie, maaf.....
Roxxie".. hei, apa kau tak berpikir Tuan Shoji itu sangat lama hanya untuk mencari sayur-sayuran?.."
Ryzen "..aku tak merasa begitu, kau hanya tak sabaran saja..., Lebih baik kita menunggunya.."
Roxxie "tch, kata-kata mu itu menyebalkan sekali.."
...Mereka berdua pun menunggu ku dikala aku melupakannya, huhu... maaf...
...----------------...
...Lalu aku mengatakan detailnya, dirinya menghampiri ku bukan hanya untuk mengucapkan terima kasih saja bukan?...
"..lalu, apa yang akan kau katakan selanjutnya?.."
Sylvia ".. maksudnya?.."
".. maksud ku, apakah ada yang ingin ditanyakan kembali? Omong-omong aku senang berkenalan dengan mu.."
.......
Sylvia pun terlihat menundukkan kepalanya dan mengatakan..
"..S.. Sebenarnya, aku itu sangat lemah diantara semua warga Elf yang ada disini, oleh karena itu aku selalu berada di sekitaran bawah pegunungan Roll untuk menemui mu, bahkan akulah yang menyebarkan bibit tumbuhan penyembuh itu disekitaran kaki pegunungan.."
...Aku tak menyangka bahwa ternyata selama ini kukira Tumbuhan itu (Samsit) tumbuh bebas dihutan, sepertinya aku akan menanyakan tentangnya dengan mendetail.....
Shoji "... tak mungkin, jadi itu berkat dirimu? Terimakasih, Menemui ku? Untuk apa?.."
"... seperti yang kau tahu, orang-orang disini itu telah menjadi kuat setelah menerima berkah High String, mereka mendapatkan skillnya, ada yang mendapat skull baru dan banyak juga hanya diperkuat.., namun, aku tak mendapatkannya..."
...Aku kaget, karena ternyata ada diantara Elf yang tidak mendapatkan high'String, Irevu tak mengatakan apapun tentang ini.....
Shoji "...Hah? Maksud mu, kamu tak mendapatkan kekuatan high'String itu sama sekali? lalu apa barusan yang kau katakan?.."
Sylvia " maaf, itu bohong karena sekeliling kita ada beberapa warga Elf.. sepertinya ini akan sedikit panjang, mati kita duduk di kursi itu..
......................
...Kami berdua duduk di kursi pohon dan mulai berbincang...
Shoji " jadi? "
Sylvia ".. aku tak mendapatkannya karena, aku bukan murni 100% Elf..."
Shoji ".. i..itu.."
Sylvia "..aku belum pernah mengatakan kebenarannya pada siapapun kecuali pada kepala desa, ia bersedia menerima ku yang setengah manusia.. pada saat itu ia mengatakan ("Kamu adalah kamu, dirimu berbeda dengan manusia biadab yang menghancurkan kami para Elf, kamu masih kecil tak mengerti apapun, oleh karena itu, jangan mengatakan hal ini pada siapapun...") Ia menerima ku dikala didalam darah ku terdapat darah manusia yang mereka benci,. Jika aku mengatakan ini pada warga sekitar, kemungkinan aku akan dibunuh untuk melampiaskan amarah mereka itu 90%..."
..
...Aku kagum dengan Irevu, ternyata ia dermawan juga...
"..irevu, ternyata dirinya baik juga.., lalu.. apa alasan mu ingin bertemu dengan ku?.."
.......
Sylvia " ya, semenjak kehadiran mu dipegunungan itu, hal-hal yang membuat ku tertarik mulai berdatangan.. dimulai pada saat Bukit Roll berubah menjadi gunung, Gempa yang kukira gunung ini akan meletus, ternyata aku melihatnya bukan sekedar gempa, pada waktu itu kau terlihat sedang bertarung dengan seseorang, kekuatan mu dan orang itu benar-benar kuat, namun kau berhasil mengalahkannya.. pada saat aku melihat itu, ada rasa yang belum pernah kurasakan sebelumnya.."
Shoji "..R..Rasa apa itu ? (Gawatt!! Akankah aku akan mendapatkan wanita Elf?)))?.."
Sylvia "..Rasa akan menjadi semakin kuat dan kuat, didalam hati ku, hatiku selalu berdegup kencang ketika melihat dirimu mengeluarkan kekuatan... Itu seperti aku merasa, sebisa mungkin Aku akan mengikuti orang ini bagaimana pun caranya! kira-kira seperti itu..."
Shoji "..B.. begitukah?? ((Syal, sedikit mengecewakan... aku terlalu Percaya diri)) mengikuti ku? Aku tak keberatan namun bagaimana pendapat Irevu nantinya? Sebaiknya kau menanyakan itu dahulu pada Irevu.."
Sylvia terdiam dan mengatakan dalam hatinya
..."..ah~ aku gagal, ya?.."...
.........
...Jujur, aku mendengar itu dan itu merasa seperti aku menolak cintanya....lalu aku mengatakan...
"..j..jika kau tak keberatan, aku akan mengatakannya pada Irevu, kurang-lebih itu lebih memungkinkan.."
...Sylvia tersenyum dan matanya terlihat sangat senang...
"..waahhh~ benarkah? Terimakasih..."
......................
...Lalu setelah perbincangan lama itu, kami berdua telah pergi dan.....
Shoji "..kalau begitu, aku akan pergi dan membicarakannya dengan Irevu.."
Sylvie ".. iya.."
.
...Pada saat aku sampai di rumahnya Irevu, aku baru ingat menanyakan apa kekuatannya? Bisakah aku menanyakan ini juga pada Irevu? Aku akan mencobanya......
.......
Shoji ".. Irevu, dimana kau?... Aku tak melihatnya di ruang tamu.."
Lalu, sang penjaganya memberitahu ku bahwa Irevu sedang membuat bibit tanaman untuk dibawa Sylvia menuju pegunungan Roll..
Prajurit A "..Maaf tuan, Tuan irevu saat ini sedang berada diruang belakang, pada ruangan berbentuk kayu di selingan antara rak buku, disitu ada pintunya dan anda akan menemukan tuan irevu berada,.."
Shoji " begitukah? Terimakasih..." Prajurit itu memberikan jawabannya dengan sangat detail sehingga aku tak ada berkesempatan untuk bertanya..
.
Shoji "..T..Tunggu ! Apa bagaimana dan mengapa Irevu melakukannya? Benar-benar aku akan menanyakannya.."
Aku menuju ruangan yang diberitahukan oleh Prajurit A, dan benar saja.. jika itu orang lain yang masuk selain Penjaga dan aku, maka orang itu takkan pernah bisa menemukan pintu ini!
"..wow, pintu ini menyatu dengan Pohon, dan hanya ada informasi tentang jangan masuk, mungkin aku akan mengetuk pintunya.."
Ketika aku baru saja ingin mengetuk pintunya, Irevu tiba-tiba keluar dan aku telah mengetuk kepalanya..
...ia mengerutkan keningnya karena sakit...
"..Aduh!.."
Shoji "..Maaf.."
"tuan, apa yang tuan lakukan disini? Kukira kau akan langsung pulang..."
Shoji ".. kata siapa, kesampingkan itu, aku akan berbicara tentang Sylvia.."
..
..
Sementara itu di pegunungan Roll, Ryzen dan Roxxie terlihat sangat menunggu lama dikarenakan sekarang sudah jam 13:44
Roxxie "..bener dah, apa yang dilakukan Shoji!? Ini lama sekali..."
Ryzen "... Tenang saja, pikirkan apakah ini adalah salah satu dari pelatihannya??"
Roxxie "..Apa yang bisa dilatih dari Menunggu?.."
Ryzen " kesabaran dan ketenangan.."
Roxxie ".. Kesabaran aku juga tahu, tapi apa artinya ketenangan?"
Ryzen ".. mungkin saja, Tuan Shoji sedang melatih kita untuk ketenangan jiwa dan mental kita, itu bertujuan untuk menetralisir sihir kita yang berantakan karena merasa gelisah untuk menunggu.."
Roxxie " Lalu? "
Ryzen "... Pikirkan saja sendiri, Tuan Shoji itu sangat kuat, menenangkan diri sendiri sebelum berlatih dengannya adalah kesempatan yang bagus, bagus yang kumaksud adalah bagus untuk tidak terlalu berharap menunggu seseorang sehingga itu melemahkan niat seseorang untuk menemuinya... "
Roxxie " bahasa mu rumit sekali, kurang-lebih aku sudah memahaminya.. memang pada saat seseorang dalam keadaan gelisah dan tak sabaran, jantung mereka berdetak kencang dan membuat aliran sihir mereka keluar secara percuma dan sihir itu akan menguap..."
Ryzen "..kau..."
..........
...Kembali pada obrolan kami berdua yang membahas mengenai apa kekuatan Sylvia dan bagaimana cara membuat bibit itu.......
Shoji " aku akan bertanya sesuatu sebelum aku pergi.."
" Bertanya tentang apa, tuan? "
Shoji " ternyata seseorang yang menyebarkan bibit tumbuhan penyembuh itu adalah Sylvia, dan barusan aku melihat dirimu sedang membuatnya... bagaimana caranya?..."
Irevu "..ah, ternyata begitu ya.. ternyata itu alasan mengapa Sylvia selalu meminta aku untuk membuatkannya Tanaman ini.., cara membuatnya adalah dengan memusatkan sihir pada selembar daun, bukan sembarang sihir, sihir bawaan kami yaitu
... `vent bonheur......
itu hanya dimiliki oleh kami para Elf, meskipun Sylvia itu Half-Elf, dirinya tetap memiliki itu karena masih ada darah Elf didalamnya..."
Shoji " hmm.. ternyata begitu caranya....aku menanyakan ini karena efek penyembuhan itu sangat hebat dan cepat.."
Irevu "..lalu, apakah masih ada yang bisa ditanyakan?.."
Shoji "..ya, satu dan dua hal lagi.."
Irevu " apa saja itu? "
...Shoji ".. Pertama, apa kekuatan Sylvia sebenarnya? "...
...****************...
...Irevu ".. kupikir kau sudah mengetahuinya bahwa Sylvia merupakan yang terlemah diantara kami, aku ragu mengatakannya namun sebenarnya ia tak selemah yang dikira, jujur kekuatannya itu tak cocok untuk penyerangan, namun jika itu tentang pertahanan dan pemulihan, aku bisa mengatakan Sylvia juara untuk itu... Penyembuhannya bahkan lebih baik dari penyembuhan bibit Samsit ini.."...
Shoji "..hmm... jadi, Bagaimana dengan pertahanannya?.."
...Irevu "... pertahanannya belum diperlihatkan kembali setelah dirinya Remaja, pada saat masih bayi, Sylvia tak terkena efek kehancuran atau kerusakan apapun dari perang 2000tahun yang lalu, ibunya adalah seorang dokter Elf bernama Syafa dan ayah nya seorang ksatria manusia bernama Ranga, mereka menjalin hubungan jauh sebelum perang terjadi, pada saat perang terjadi, Ranga melindungi keluarganya dengan segenap nyawanya, ia mengkhianati kerajaan demi dua orang yang dicintainya, sampai pada akhirnya kedua orang tua Sylvia mati, aku melihat ada sesosok makhluk putih bercahaya yang sedang menimang Sylvia, sosok itu keluar dari tubuhnya dan melindunginya, ketika aku melihat itu, aku melihat pedang atau senjata apapun itu lenyap seketika ketika menyentuhnya, entah kenapa aku pada saat itu melihatnya seperti tak terlihat oleh musuh maupun orang lain selain diriku, setelah perang selesai dan kami para Elf telah mati, aku merawat Sylvia yang masih bayi.. biarpun aku tak dapat menyentuhnya, aku masih bisa memerintahkan beberapa binatang mamalia seperti Kucing, Zebra, Sapi untuk mengurusnya ..."...
Shoji " aku sangat mengerti tentang apa yang terjadi pada kedua orangtuanya dan tentang kekuatannya, satu hal lagi, aku ingin membawa Sylvia pergi bersama ku!.."
........
.......
.........
...(Irevu terdiam)...
.........
... ......
Berlanjut »»»
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments