Selembar Foto dan Ingatan

Happy reading

"Kamu siapa sih? Kok wajah kita mirip?"

"Apa kamu ini kembaran aku?" tanya Bella lagi menatap foto Laura yang terpajang disana.

Ia merasa tak asing tapi kenapa ia lupa semua yang ada disini. Jika secara fisik Bella dan Laura sangat mirip, mulai dari rambut sampai kaki.

"Tapi dalam foto keluarga itu, aku sendiri kok. Dari kecil sampai besar cuma aku. Aku tak punya kembaran," gumamnya lagi.

Bella mengeluarkan foto dari dalam sakunya, foto yang ia ambil dari rumahnya sendiri. Di sana hanya ada Mama Papa dan dirinya tak ada kembaran.

"Apa dia aku ya?"

Pikiran bodoh itu mulai masuk ke dalam otak Bella. Ia berpikir jika istri dari Lucas dan ibu dari Laura adalah dirinya. Tapi dengan cepat ia menggelengkan kepalanya.

"Tapi kalau gue. Kenapa gue pergi meninggalkan keluarga ini?" tanya Bella lagi

"Lucas juga orang yang baik, apalagi Laura. Bodoh banget kalau aku sampai meninggal keluarga yang sangat harmonis ini," ujar Bella dengan pelan.

Tak terasa sudah 3 Minggu ia di rumah besar Lucas. Ia hanya pulang ke rumahnya dan mengambil pakaiannya saja itupun bersama Laura.

"Mommy," pekikan Laura membuat Bella langsung cepat cepat memasukkan foto itu ke dalam sakunya tanpa tahu jika foto itu jatuh.

"Iya sayang, Mommy datang Nih," jawab Bella berlalu menuju ranjang Laura dengan lari kecil.

"Mommy kemana?" tanya Laura seraya memeluk tubuh Bella.

Laura takut jika ia bangun tidur dan Bella tak ada disisinya, Laura merasa ditinggal oleh Bella. Ia tak mau Mommy nya pergi lagi seperti hari hari sebelumnya

"Cuma lihat foto kok sayang, foto Mommy Laura sama Mommy Bella kok sama ya sayang? Padahal Mommy gak punya kembaran," jawabnya mengelus rambut Laura.

"Karena Mommy adalah Mommy Laura," jawabnya yang membuat Bella bingung. Maksudnya Mommy nya Laura atau Mommy Laura. Karena nama mendiang istri Lucas juga Laura. Berarti ada dua Laura.

Bella yang tak ingin mempermasalahkan hal itu langsung mengajak Bella mandi. Karena ini sudah jam 5 sore. Tak bagus jika tidur terlalu sore lagi.

"Mommy, kenapa Daddy gak tidur sama kita?" tanya Laura saat Bella melepas dress yang ia pakai.

"Karena Daddy punya kamar sendiri sayang. Emang Laura mau kalau Mommy ikut tidur sendiri?" tanya Bella mulai menyetel air hangat itu seraya menunggu air dalam bath tup itu penuh mereka terlebih dulu menyikat gigi.

Setelah air hangat itu penuh Laura dan Bella masuk ke dalam bath tup. Dan mulai berendam sebentar, Bella memberikan sedikit pijatan untuk bahu Laura dengan lembut yang membuat Laura nyaman.

"Mommy hebat bisa pijat seperti ini," ujar Laura dengan suara paraunya karena ia mengantuk lagi.

"Jangan tidur lagi sayang," ujarnya dengan lembut. Bella mulai membalurkan sabun mandi itu di tubuh Laura.

***

Lucas yang baru pulang kantor itu langsung menuju kamar putrinya. Biasanya saat ia pulang kerja Bella dan Laura selalu ada di ruang keluarga menunggunya tapi hari ini tidak ada.

"Kemana mereka, kok tidak ada?"

Lucas menatap sekeliling kamar besar itu. Hingga tatapannya kini beralih pada selembar foto yang ada di lantai kamar itu. Karena Lucas kepo ia mulai berjalan dan mengambilnya.

"Inikan," gumamnya menatap foto itu.

"Kenapa ada disini."

"Punya Bella atau Laura?" tanya Lucas.

Tiba tiba ia di kejutkan oleh Bella dan Laura yang keluar dari kamar mandi itu. Bellamy hanya memakai handuk kimono begitupun dengan Laura yang hanya memakai handuk.

"Daddy sudah pulang? Kok gak ke kamar Daddy saja?" tanya Laura dengan senyum manisnya saat melihat Daddy nya.

"Iya sayang. Daddy ke kamar ya," jawabnya setelah mencium kening putrinya.

Lucas langsung pergi saat melihat keduanya. Ia meninggalkan mereka yang hanya terbingung kenapa Lucas seperti itu. Hingga sedetik kemudian Bella baru sadar ia hanya memakai handuk kimono seksoy ini saja. Tentulah Lucas tak tahan dengan tubuhnya yang tercetak walau ia memakai handuk kimono.

"Kenapa Daddy langsung pergi ya Mom?" tanya Laura pada ibunya.

"Mungkin Daddy lelah," jawab Bella mengambilkan pakaian Laura. Ia tak mau gadis itu sampai masuk angin.

Setelah Laura memakai bajunya, Bella juga memakai pakaian santainya.

***

Sedangkan disisi lain, Lucas yang sudah sampai di kamar itu langsung mendudukkan bokongnya di kasur empuk miliknya itu dengan nafas memburu akhirnya Lucas bisa menormalkan dirinya.

"Kenapa dengan diriku ini?" tanya Lucas pada dirinya. Ia masih memegang selembar foto itu dengan erat.

"Bentuk tubuh kalian juga sama, aku seperti flashback saat Laura menginap di kontrakan ku saat itu," gumamnya.

Flashback on

Saat itu ia baru pulang kampus sekitar jam 4 sore, dan kebetulan Laura juga masih ada di kontrakannya karena tadi pagi ia ingin main ke kontrakan Lucas. Tak tahunya sang kekasih malah kuliah.

"Kenapa sepi banget ya?" tanya Lucas saat memasuki kontrakan itu.

Ia masuk ke dalam kamar dan ternyata Laura juga tak ada disana.

"Mungkin dia sudah keluar," gumamnya lagi kemudian membaringkan badannya di kasur itu.

Ceklek

Laura yang habis mandi itu tanpa melihat Lucas langsung mencari bajunya yang ada di lemari Lucas.

Sedangkan Lucas yang melihat kekasihnya hanya memakai handuk kecil itu langsung bangkit dan berjalan ke arah Laura. Tubuh Laura sangat indah dengan lekuk tubuh yang sangat indah, Lucas beruntung mendapatkan wanita ini.

Grep

"Mau goda aku hmm?" tanya Lucas memeluk tubuh Laura dari belakang. Ia mencium bau segar dari tubuh sang kekasih yang baru selesai mandi.

Laura yang mendengar suara Lucas itu langsung menggeleng, ia tak tahu jika Lucas sudah pulang.

"Aku mau ganti baju, lepas dong ay."

"Gak mau, kamu udah goda aku," jawabnya menggesekkan bawahnya yang sudah menegang ke bok*ng Laura dengan pelan.

Hal itu cukup membuat Laura langsung menegang. Ia dapat merasakan benda besar itu menggesek bokongnya yang hanya tertutup handuk.

"Jangan sekarang aku belum siap."

"Tapi ini gimana?" tanya Lucas belum mau melepas pelukan itu.

"Kamu urus sendiri lah. Aku mau ganti baju, dah sana."

"Sayang kamu mah gitu."

"Kalau kita sudah nikah aku pasti akan melakukan kewajibanku tanpa harus kamu minta," jawabnya membalikkan badan dan mengecup bibir Lucas sekilas.

"Hmm."

Lucas membalas kecupan hangat itu dengan lembut, kemudian ia pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.

Laura yang melihat Lucas sudah keluar dari kamar itu mulai memakai bajunya dengan cepat. Sedangkan Lucas yang belum sempat menutup pintu itu bisa melihat kekasihnya yang berganti pakaian.

"Tunggu aku menikahimu sayang," ucapnya menutup pintu kamar itu.

Flashback off

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***