Chapter 11

🍁Sekecil apapun cahaya ia akan bermanfaat dalam kegelapan🍁

.

.

.

.

Setelah bertemu dengan Mikhail keduanya langsung pergi ke perusahaan. Meski hari ini weekend, tapi masih ada beberapa orang yang bertugas hari ini dan akan mendapat libur secara bergantian.

"Kita ka bagian IT" ucap Xander saat di dalam lift khusus untuknya.

"Baik bos" ucap David.

Ting..........

Lift berhenti di lantai 50 lantai khusus tim IT Wesly Group. Saat masuk ke dalam ada 8 orang staff IT yang bertugas hari ini, mereka semua tercengang melihat kedatangan direktur mereka yang baru.

"Selamat siang direktur" ucap semuanya serentak.

"David" ucap Xander dengan suara dingin sambil memberi isyarat untuk menghendel semua.

"Jam berapa orang itu mencoba bobol keamanan perusahaan?" tanya David to the point.

"2 jam setelah pengumuman pengangkatan direktur" ucap salah satu staff IT yang bernama Devon.

"Katakan" ucap David dengan suara dingin meminta penjelasan lebih rinci.

"Orang itu mencoba masuk ke sistem keamanan bagian divisi pengembangan dan perencanaan SD tuan tapi kami berhasil memblokirnya. Dari semalam kami langsung upgrade seluruh sistem keamanan setelah ada pesan misterius yang masuk tuan"

"Pesan misterius" ucap David dengan bingung.

"Iya tuan"

"Apa pesannya?" tanya Xander dengan suara dingin.

"Ini pesannya direktur" ucap Davon sambil menampilkan pesan di layar utama.

Hey bodoh.....ada musang mencoba mencari tulang di lemari

David dan Xander mengerutkan dahi mereka melihat pesan misterius tersebut, beberapa detik akhirnya Xander paham dengan pesan tersebut. Ia sudah bisa menebak siapa pengirim pesan misterius tersebut.

"Mikhail" desis Xander dengan suara tajam.

"Dari mana kalian tahu pesan itu berisi peringatan?" tanya David dengan bingung.

"Tuan dari pesan tersebut mana ada musang yang memakan tulang, dan kode musang di dalam dunia pemrograman yaitu pencuri. Sedangkan lemari berarti server utama, lalu untuk tulang sendiri menunjuk kepada tiang suatu perusahaan yaitu bagian perencanaan" ucap Luki sambil membenarkan kaca matanya.

"Who are you?" tanya Xander yang tertarik dengan jawaban Luki.

"Saya Luki direktur salah satu programmer asuhan tuan Parker" ucap Luki.

"Berapa tingkat kemampuan kamu dan King?" tanya Xander dengan tatapan tajam.

Deg...........

Jantung Luki berdetak dengan cepat mendengar nama itu, itu adalah nama yang paling ditakuti di dunia pemrograman. Bagaimana tidak, orang yang mendapat julukan King di dunia pemrograman adalah seorang dewa hacker mengantikan shadow.

"Bagaikan bumi dan langit direktur" ucap Luki dengan gugup.

"Ternyata masih jauh dari bocah setan itu" cibir Xander dengan suara dingin.

Luki menunduk mendengar ucapan Xander barusan, ia akui kemampuannya memang tak bisa disandingkan dengan King.

Melihat hal tersebut Xander hanya diam saja, ia tahu kemampuan Luki memang masih di bawah tapi juga tak perlu di ragukan.

"How old are you?" (berapa umur kamu) tanya Xander dengan suara dingin.

"19 tahun direktur" jawab Luki.

"Heemmm"

Xander melirik David dan memberinya isyarat untuk mencari tahu informasi lebih lanjut mengenai Luki. Entah kenapa ia merasa Luki orang yang cocok untuk menjadi asisten keduanya membantu David.

...🍁 🍁 🍁 🍁 🍁...

"Sebentar lagi uncle Thomas akan upgrade sistem keamanan perusahaan yang baru jadi pastikan semuanya berjalan lancar" ucap David dengan tegas.

"Baik tuan" ucap mereka semua dengan serentak.

"Kalian pasti sudah tahu siapa orang yang mencoba membobol keamanan kita" ucap Xander dengan aura membunuh.

"Sudah direktur" ucap Davon.

"Katakan" ucap Xander dengan tatapan tajam.

"Ada salah satu karyawan dari tim pengembangan dan perencanaan SD yang berkhianat direktur, dan saat ini dia sudah di tangkap oleh tim keamanan kita direktur"

"Lalu hacker itu"

"Tim keamanan sedang bergerak menuju ke lokasinya direktur"

"Heemmm"

Xander dan David segera pergi dari sana ingin melihat karyawan yang sudah mengkhianati Wesly Group. Tatapan mata Xander berkilat sudah tak sabar untuk bermain-main dengan orang itu.

"David suruh uncle Ken menyiapkan mainanku" ucap Xander sambil tersenyum smirk.

"Baik bos"

~ Galaxy Company ~

Saat ini Mikhail menatap tajam orang di depannya dengan tatapan membunuh. Tak perduli ia adalah daddynya sendiri karena ia tidak suka di perintah atau di atur.

"Aku tidak mau" ucap Mikhail dengan suara tinggi.

"Daddy tidak mau tahu, kamu harus membantu uncle Xavier membuat sistem keamanan mereka yang baru" ucap uncle Thomas dengan tegas.

"How much they will pay me?" (berapa banyak mereka akan membayarku) tanya Mikhail dengan suara dingin.

"Mikhail" desis uncle Thomas tak menyangka anaknya meminta bayaran.

"Kalian kenapa?" tanya aunty Valeria yang baru keluar dari toilet.

"Tanya anakmu honey" ucap uncle Thomas.

"Son" ucap aunty Valeria meminta penjelasan.

"Tanya saja daddy mom" ucap Mikhail tak mau kalah.

"Jadi tidak ada yang mau menjelaskan" ucap aunty Valeria dengan tatapan membunuh.

Aura dingin menyeruak di dalam ruang kerja Mikhail membuat keduanya menelan saliva dengan susah. Aura Mikhail memang sama seperti Valeria, tapi ia tetap tidak bisa menolak semua keinginan mommy jika sudah mengeluarkan suara.

"Daddy cepat beritahu mommy" ucap Mikhail dengan tatapan kesal.

"Dasar anak kurang ajar kamu son" hardik uncle Thomas.

"Aku tak perduli cepat beritahu mommy" ketus Mikhail.

"Honey" ucap uncle Thomas dengan suara lembut.

"Katakan" ucap aunty Valeria dengan suara dingin.

"Kita pergi saja nanti aku beritahu ya" ajak uncle Thomas.

"Baiklah"

Keduanya lalu pergi meninggalkan Mikhail, melihat hal tersebut Mikhail tersenyum sinis melihat daddynya yang tak bisa memaksanya di depan sang mommy. Ia tahu pasti daddynya akan memanipulasi sang mommy saat mereka sendiri saja.

Jangan harap aku akan membantu mereka dad, batin Mikhail.

Tok..........tok..........tok..........

Mikhail menekan tombol di samping meja kerjanya membuka pintu. Setelah pintu terbuka masuklah Damon bersama Teivel.

"King ini semua laporan perusahaan Galaxy" ucap Teivel sambil memberikan laporan 3 bulan terakhir.

"Berapa persen omset kita 2 bulan terakhir?" tanya Mikhail dengan suara dingin.

"175% King"

"Suruh mereka tingkatkan penjualan bulan depan harus mencapai 200%" titah Mikhail dengan tegas.

"Baik King" ucap Teivel.

"Damon bagaimana markas di Indonesia?" tanya Mikhail.

"Semua baik-baik saja King. 2 jam lalu tadi nyonya memerintah Raksa untuk menyiapkan tambahan pengawal untuk nona muda King" ucap Damon.

"Buat apa?" tanya Mikhail dengan bingung.

"Saya tidak tahu King"

"Cari tahu sampai dapat"

"Baik King"

Mikhail kembali melanjutkan memeriksa laporan di perusahaan Galaxy. Tatapan tajamnya meneliti setiap angka dan kata yang ada dalam laporan tersebut.

...🍁 🍁 🍁 🍁 🍁...

"Sampah" ucap Mikhail dengan emosi sambil membuang laporan itu di lantai.

Teivel lalu mengambil laporan tersebut di lantai, entah apa yang menjadi masalah kali ini hanya Mikhail saja yang tahu. Aura dingin menguar di dalam sana menandakan ia sangat emosi.

"Bawa direktur sampah itu ke hadapanku!" bentak Mikhail dengan suara tinggi.

"Baik King" ucap Teivel sambil berlalu keluar.

Tak lama hpnya berbunyi ada panggilan masuk dari sang Mommy, dengan cepat ia langsung menjawab panggilan sang mommy.

^^^"Heemmm" deham Mikhail mencoba menahan emosinya.^^^

"What happened son?" (apa yang terjadi nak) tanya aunty Valeria dengan suara lembut.

^^^"Nothing mom" (tidak apa-apa mama) ucap Mikhail dengan suara dingin.^^^

"Honey ayo beritahu anak nakal itu"

Mikhail mendengar suara bisikan daddynya di seberang, ia tahu pasti mommynya menelpon untuk menyuruhnya membantu perusahaan Xander.

^^^"Jangan paksa aku mommy, sekali aku bilang tidak tetap tidak" ucap Mikhail dengan tegas.^^^

Mikhail lalu mematikan panggilannya sepihak tak ingin berdebat lagi dengan sang mommy.

Ia membuang hpnya dengan kasar di atas meja tak habis pikir, daddynya terus membujuknya untuk membuat sistem keamanan yang baru untuk perusahaan uncle Xavier.

"King" ucap Teivel yang berjalan bersama seorang pria paruh baya.

Bugh..................Brugh..........

Mikhail melempar hiasan batu permata ke pria paruh baya di depannya. Pria paruh baya itu terjatuh di lantai sambil menyeka keningnya yang sudah mengeluarkan darah.

"Apa begini kinerja seorang direktur mengawasi anak buahnya" ucap Mikhail dengan suara dingin dan tatapan tajam.

"Ma....afka.....n saya presd....ir" ucap Tom Abra dengan gemetar ketakutan.

"Kamu tahu aku itu paling benci yang namanya kesalahan"

"Maaf presdir saya tidak memeriksa dengan betul laporan dari sekertaris saya"

"This is my company not yours" (ini perusahaanku bukan punyamu)

Deg...........

Tom Abra menegang mendengar penuturan Mikhail, tubuhnya gemetar menerka apa presdirnya sudah tahu kalau ia memasukkan keponakannya menjadi sekretarisnya yang baru sesuai permintaan istrinya.

"Aku tahu semuanya" ucap Mikhail menjawab pemikiran Tom.

"Maafkan saya presdir, saya bersalah"

"Jangan pikir kamu orang yang di percaya mommy jadi aku bisa mentoleransinya"

"Saya siap bertanggung jawab dengan semua yang sudah saya lakukan presdir"

"Aku mau nyawamu" ucap Mikhail dengan santai.

"Silahkan presdir" ucap Tom dengan pasrah.

Mikhail melirik Damon memberi isyarat, Damon maju ke depan dan langsung menghajar Tom Abra dengan brutal. Wajah Tom sudah babak belur dengan penuh tanda lebam.

"Cukup" ucap Mikhail dengan suara dingin.

Mikhail berjalan mendekat ke arah Tom lalu menendangnya tepat di perutnya. Ia tersenyum smirk melihat Tom yang sudah terkapar tak berdaya.

"Aku butuh orang profesional bukan bodoh, jangan buat aku kembali membunuhmu pak tua" ucap Mikhail dengan suara dingin.

"Terima ka....sih presd....ir" ucap Tom dengan terbata-bata.

~ Mansion Utama Wesly ~

Di mansion daddy Xavier saat ni terjadi kegemparan akibat Victor dan Zelena. Bagaimana tidak keduanya berlari di taman saling melempar dan menjatuhkan tanaman kesukaan mommy Chloe hingga rusak.

"Victorrrrr, Zeleeena" teriak mommy Chloe menggema di dalam mansion.

"Sorry mommy ini semua salah brother Vic" ucap Zelena.

"No mommy, ini karena princess yang mengejar aku lebih dulu" bantah Victor.

"Kan brother yang duluan ganggu aku"

"Ya siapa suruh pipi kamu kayak bakpao"

"Brother Vic" pekik Zelena dengan suara melengking.

"Stop, kalian berdua bereskan ini semua dan ganti tanaman mommy kalau tidak malam ini kalian tidur di luar" ucap mommy Chloe dengan suara tinggi.

"No mommy" pekik keduanya dengan serentak.

...🍁 🍁 🍁 🍁 🍁...

To be continue..............

Terpopuler

Comments

Nana Subah

Nana Subah

emang Valeria fans berat ku.....
❤️❤️❤️❤️❤️

2022-07-25

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Promo Novel Penyesalan Anak Durhaka
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Chapter 102
104 Chapter 103
105 Chapter 104
106 Chapter 105
107 Chapter 106
108 Chapter 107
109 Chapter 108
110 Chapter 109
111 Chapter 110
112 Chapter 111
113 Chapter 112
114 Chapter 113
115 Chapter 114
116 Chapter 115
117 Chapter 116
118 Chapter 117
119 Chapter 118
120 Chapter 119
121 Chapter 120
122 Chapter 121
123 Chapter 122
124 Chapter 123
125 Chapter 124
126 Chapter 125
127 Chapter 126
128 Chapter 127
129 Chapter 128
130 Chapter 129
131 Chapter 130
132 Chapter 131
133 Chapter 132
134 Chapter 133
135 Chapter 134
136 Chapter 135
137 Chapter 136
138 Chapter 137
139 Chapter 138
140 Chapter 139
141 Chapter 140
142 Chapter 141
143 Chapter 142
144 Chapter 143
145 Chapter 144
146 Chapter 145
147 Chapter 146
148 Chapter 147
149 Chapter 148
150 Chapter 149
151 Chapter 150
152 Chapter 151
153 Chapter 152
154 Chapter 153
155 Chapter 154
156 Chapter 155
157 Chapter 156
158 Chapter 157
159 Chapter 158
160 Chapter 159
161 Chapter 160
162 Chapter 161
163 Chapter 162
164 Chapter 163
165 Chapter 164
166 Chapter 165
167 Chapter 166
168 Chapter 167
169 Chapter 168
170 Chapter 169
171 Chapter 170
172 Chapter 171
173 Chapter 172
174 Chapter 173
175 Chapter 174
176 Chapter 175
177 Chapter 176
178 Chapter 177
179 Chapter 178
180 Chapter 179
181 Chapter 180
182 Chapter 181
183 Chapter 182
184 Chapter 183
185 Chapter 184
186 Chapter 185
187 Chapter 186
188 Chapter 187
189 Chapter 188
190 Chapter 189
191 Chapter 190
192 Chapter 191
193 Chapter 192
194 Chapter 193
195 Chapter 194
196 Chapter 195
197 Chapter 196
198 Chapter 197
199 Chapter 198
200 Chapter 199
201 Chapter 200
202 Chapter 201
203 Chapter 202
204 Chapter 203
205 Chapter 204
206 Chapter 205
207 Chapter 206
208 Chapter 207
209 Chapter 208
210 Chapter 209
211 Chapter 210
212 Chapter 211
213 Chapter 212
214 Chapter 213
215 Chapter 214
216 Chapter 215
217 Ekstra Part 1
218 Ekstra Part 2
219 Ekstra Part 3
220 Ekstra Part 4
221 Ekstra Part 5
222 Ekstra Part 6
223 Ekstra Part 7
224 Ekstra Part 8
225 Ekstra Part 9
226 Ekstra Part 10
Episodes

Updated 226 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Promo Novel Penyesalan Anak Durhaka
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Chapter 102
104
Chapter 103
105
Chapter 104
106
Chapter 105
107
Chapter 106
108
Chapter 107
109
Chapter 108
110
Chapter 109
111
Chapter 110
112
Chapter 111
113
Chapter 112
114
Chapter 113
115
Chapter 114
116
Chapter 115
117
Chapter 116
118
Chapter 117
119
Chapter 118
120
Chapter 119
121
Chapter 120
122
Chapter 121
123
Chapter 122
124
Chapter 123
125
Chapter 124
126
Chapter 125
127
Chapter 126
128
Chapter 127
129
Chapter 128
130
Chapter 129
131
Chapter 130
132
Chapter 131
133
Chapter 132
134
Chapter 133
135
Chapter 134
136
Chapter 135
137
Chapter 136
138
Chapter 137
139
Chapter 138
140
Chapter 139
141
Chapter 140
142
Chapter 141
143
Chapter 142
144
Chapter 143
145
Chapter 144
146
Chapter 145
147
Chapter 146
148
Chapter 147
149
Chapter 148
150
Chapter 149
151
Chapter 150
152
Chapter 151
153
Chapter 152
154
Chapter 153
155
Chapter 154
156
Chapter 155
157
Chapter 156
158
Chapter 157
159
Chapter 158
160
Chapter 159
161
Chapter 160
162
Chapter 161
163
Chapter 162
164
Chapter 163
165
Chapter 164
166
Chapter 165
167
Chapter 166
168
Chapter 167
169
Chapter 168
170
Chapter 169
171
Chapter 170
172
Chapter 171
173
Chapter 172
174
Chapter 173
175
Chapter 174
176
Chapter 175
177
Chapter 176
178
Chapter 177
179
Chapter 178
180
Chapter 179
181
Chapter 180
182
Chapter 181
183
Chapter 182
184
Chapter 183
185
Chapter 184
186
Chapter 185
187
Chapter 186
188
Chapter 187
189
Chapter 188
190
Chapter 189
191
Chapter 190
192
Chapter 191
193
Chapter 192
194
Chapter 193
195
Chapter 194
196
Chapter 195
197
Chapter 196
198
Chapter 197
199
Chapter 198
200
Chapter 199
201
Chapter 200
202
Chapter 201
203
Chapter 202
204
Chapter 203
205
Chapter 204
206
Chapter 205
207
Chapter 206
208
Chapter 207
209
Chapter 208
210
Chapter 209
211
Chapter 210
212
Chapter 211
213
Chapter 212
214
Chapter 213
215
Chapter 214
216
Chapter 215
217
Ekstra Part 1
218
Ekstra Part 2
219
Ekstra Part 3
220
Ekstra Part 4
221
Ekstra Part 5
222
Ekstra Part 6
223
Ekstra Part 7
224
Ekstra Part 8
225
Ekstra Part 9
226
Ekstra Part 10

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!