Heartless 2

Heartless 2

Chapter 1

🍁Nikmatilah semua kesulitan yang ada, badan boleh lelah tapi kamu tidak boleh menyerah karena di balik setiap kesulitan pasti ada kemudahan🍁

.

.

.

.

...Halo para readersku😍😍😍...

Terima kasih sudah membaca HEARTLESS Season 2 sampai chapter 23 ya guys, author cuma bisa ngucapin banyak-banyak terima kasih buat dukungan kalian semua selama ini.

Disini author mau beritahu kalau novel HEARTLESS Season 2 akan author hapus🥺🥺🥺😭😭😭

.

.

.

.

.

.

.

Tapi jangan sedih ya semua readersku karena author bakal up cerita HEARTLESS Season 2 yang baru. Jadi ceritanya author ingin membuat cerita HEARTLESS Season 2 ini dengan alur plot yang baru ya guys😘

Jadi disini cerita HEARTLESS Season 2 akan khusus menceritakan kehidupan anak-anak Xavier dan Chloe, serta anak-anak dari Albert & Mira, Thomas & Valeria, dan juga Kevin & Rahel ya.

Untuk chapter awal author akan menjelaskan sedikit tentang kehidupan rumah tangga mereka ya, tapi selanjutnya akan bercerita tentang kehidupan anak-anak mereka.

Jadi author mau minta dukungan kalian semua sebanyak-banyaknya ya guys, biar author terus semangat buat nulis HEARTLESS Season 2 ya😍😍❤

...Terima kasih para radersku...

...----------------...

Sepasang suami istri sedang berpelukan di balkon kamar mereka menikmati udara pagi. Tangan kekar itu memeluk tubuh sang istri dengan erat tak ingin melepasnya.

Wanita cantik yang dipeluk lalu berbalik menghadap suaminya dan tersenyum manis sambil mengelus rahang sang suami dengan lembut. Sang suami menutup mata merasakan jari lentik itu yang mengelus rahangnya dengan penuh cinta.

"I love you hubby" ucap Chloe dengan suara lembut dengan tatapan penuh cinta.

"I love you too baby" balas Xavier dengan senyum manis.

Mata hazel itu memandang pemilik mata biru tajam yang sebiru air laut dengan penuh cinta. Tak pernah bosan keduanya saling mengungkapkan kata-kata cinta setiap hari.

"Mommy, daddy" teriak seorang bocah di depan pintu kamar mereka.

"Ckk!! Kenapa setan kecil itu selalu saja menganggu momen pagi kita" decak Xavier dengan ketus.

"Hubby dia anak kita" ucap Chloe dengan tatapan tajam.

"Iya baby"

Cup............

Xavier mencium bibir sang istri dan berlalu menuju pintu kamar, baru saja pintunya dibuka dua orang bocah kembar menyerobot masuk ke dalam kamar mereka.

Ya mereka adalah putra kedua dan ketiga Xavier dan Chloe. Saat ini rumah tangga Xavier dan Chloe sudah di karuniai 4 orang anak. 3 anak laki-laki tampan dan 1 anak perempuan yang sangat cantik.

Anak pertama bernama Xander Leonart Wesly duplikat Xavier yang tak ada beda sedikit pun, bermata biru gelap dan tajam dan sekarang berumur 7 tahun.

Sifatnya persis seperti Xavier kaku, dingin, arogan, dan tak tersentuh meski dengan keluarganya sendiri, tapi anak pertama pasangan Wesly sangat dekat dengan sang daddy ketimbang sang mommy.

Anak kedua dan ketiga adalah kembar laki-laki bernama Vincent Keandre Wesly & Victor Rolando Wesly, memiliki warna mata biru gelap yang sama seperti daddy mereka perbedaannya terletak di iris mata keduanya.

Vincent memiliki iris mata hitam sedangkan Victor memiliki iris mata hazel.

Sifat keduanya juga sangat bertolak belakang, sifat Vincent mirip seperti Xavier sangat dingin dan kaku tapi sangat hangat dengan keluarganya, sedangkan Victor sifatnya ceria, mudah bergaul dengan siapa saja, dan jahil. Umur si kembar saat ini sudah 4 tahun.

...🍁        🍁        🍁        🍁        🍁...

Anak keempat mereka seorang putri bernama Zelena Duscha Wesly yang sangat disayangi oleh mereka semua. Wajahnya duplikat Chloe dengan warna mata yang sama seperti Chloe juga yaitu berwarna hazel, wajahnya sangat cantik dan mengemaskan meski baru berumur 7 bulan.

"Daddy, baby Ze is wake up" (papa, baby Ze sudah bangun) pekik Victor melengking.

"Shut up Victor! You very noisy" (diam Victor, kamu sangat berisik) ucap Vincent dengan ketus.

"Twins mana kakak kalian?" tanya Chloe yang sudah di peluk manja oleh Victor.

"Boy's" ucap Xavier dengan suara tegas memberitahu mereka belum memberi sapa.

"Good morning mom, dad" ucap keduanya dengan serentak.

Keduanya tahu jika Xavier adalah orang yang tegas dan tidak suka dengan keributan, apa lagi sampai menganggu waktunya dengan sang istri. Tak berselang lama Xander datang sambil mengendong putri tunggal keluarga Wesly.

"Morning mom dad" ucap Xander dengan wajah datar.

"Morning too son" ucap Chloe dan Xavier serentak.

Melihat daddynya baby Ze langsung menjulurkan tangannya untuk di gendong, bayi 7 bulan itu sangat suka di gendong oleh daddynya. Chloe lalu mengajak mereka semua untuk sarapan.

"Selamat pagi tuan, nyonya, tuan muda sekalian, dan nona muda" ucap pak Max dan para pelayan dengan serentak.

"Pagi" ucap Chloe dengan lembut.

Hanya Chloe saja yang membalas sapaan mereka sedangkan suami dan anak-anaknya tak membalas sapaan mereka.

Sifat Xavier yang arogan dan angkuh menurun ke tiga anaknya, Chloe berharap putrinya nanti tidak memiliki sifat seperti suami dan kakak-kakaknya.

"Hubby berikan baby Ze biar aku menyuapinya" ucap Chloe dengan lembut.

"Iya baby" ucap Xavier.

Sebelum itu Chloe sudah menaruh sarapan untuk suami dan ketiga anaknya. Saat makan tidak ada yang berbicara sama sekali hanya ada celoteh baby Ze disana.

"Baby buka mulutmu" ucap Xavier setelah menghabiskan sarapannya.

Chloe tersenyum manis sambil membuka mulutnya menerima suapan sang suami. Pemandangan seperti itu sudah biasa untuk pelayan dan ketiga anaknya, yang melihat kegiatan kedua orang tua mereka saat sarapan.

Selesai sarapan Xavier dan Chloe mengajak anak-anak mereka untuk bersantai di taman belakang. Kebetulan hari ini weekend jadi Xavier memutuskan untuk bersantai bersama keluarga kecilnya.

"Brother aku ingin menyentuh Kenzo dan Kenzi" ucap Victor dengan wajah imut.

"Ayo" ucap Xander dengan suara dingin.

Xander membawa Victor menuju Kenzo dan Kenzi kedua hewan peliharaannya yaitu sepasang singa yang sudah berumur 4 tahun. Victor yang awalnya berani, menjadi sangat takut dan terus memeluk Xander saat kedua hewan itu mendekat.

Rooooaaarrr..........

Auman sepasang singa mendekati Xander, Victor yang tadinya ingin menyentuh seketika menangis melihat kedua singa itu terus mendekat. Melihat kembarannya yang takut membuat Vincent tertawa tak jauh dari mereka.

"Huaawwaa! Brother aku takut" ucap Victor sambil menangis histeris.

"Bukannya kamu ingin menyentuh mereka" ucap Xander sambil tersenyum smirk.

"No no! i don't want anymore brother" (tidak tidak, aku tidak mau lagi kakak) pekik Victor dengan histeris.

"Brother tinggalkan saja Victor di situ bersama Kenzi dan Kenzo! Hehehe" teriak Vincent sambil terkekeh.

"Ide bagus" ucap Xander.

...🍁         🍁        🍁        🍁        🍁...

Huaaawaaaa............

Tangis Victor bergema di taman belakang karena takut di tinggalkan bersama sepasang singa milik Xander. Chloe dan Xavier menggeleng kepala mereka, melihat anak ketiganya yang selalu menangis dikerjai kakak-kakaknya.

Padahal semuanya tahu jika Victor selalu nakal dan membuat pusing semua orang, tapi saat bersama Xander atau Xavier maka bocah nakal itu akan berubah menjadi anak yang baik dan penurut.

Baby Ze yang melihat kakaknya menangis langsung ikut menangis, Chloe segera mengendong sang putri yang menangis sambil menunjuk kakaknya yang juga sedang menangis.

"Son jangan buat adikmu menangis lagi" ucap Xavier dengan tegas.

"Oke dad" ucap Xander dengan patuh.

Xander mengendong Victor yang masih menangis menuju kedua orang tuanya. Perawakan Xander yang seperti Xavier membuat siapa saja yang melihatnya berpikir jika ia sudah berumur 9 tahun bukan 7 tahun.

"Dasar cengeng" cibir Vincent ke kembarannya.

"Mommy.....hiks hiks hiks" adu Victor kepada Chloe.

Ketiganya hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan Victor yang selalu mengadu kepada Chloe. Bocah itu tahu jika ketiganya selalu patuh kepada ucapan Chloe.

"Jangan nangis lagi anak mommy nanti gantengnya berkurang loh" ucap Chloe dengan lembut.

"Aku ganteng ya mommy" ucap Victor kembali ceria.

"No daddy paling ganteng" ucap Xavier dengan sombong.

"Mommy" ucap Victor dengan mata berkaca-kaca.

"Vic kamu itu tidak ganteng aku lebih ganteng" timpal Vincent.

"Menurut mommy siapa yang paling ganteng disini" ucap Xander.

Chloe menatap suami dan anak-anaknya yang menatapnya menunggu jawaban. Ia tersenyum geli melihat wajah penuh harap keempatnya, yang ingin mendengar jawaban sang ibunda ratu.

"Yang paling ganteng itu.........Victor" ucap Chloe.

"Yeaaayy! Victor paling ganteng disini" teriak Victor dengan senang sambil berjingkrak-jingkrak.

Baby Ze yang melihat kakaknya melompat kegirangan ikut berceloteh sambil tertawa. Sedangkan ke tiga laki-laki itu hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan Victor yang menurut mereka sangat berisik.

Sudah sering mereka berdebat siapa yang paling ganteng di mansion dan jawabannya selalu sama yaitu Victor. Jika tidak seperti itu bisa di pastikan Victor akan menangis sepanjang hari membuat seisi mansion geger.

~ Bandar Udara Internasional LAX ~

Hari ini semua keluarga Wesly akan pergi ke Dubai menghadiri acara ulang tahun putra dari Thomas dan Valeria. Sejak dini hari Chloe sibuk mengecek semua keperluan mereka yang akan di bawa ke sana.

Limousine milik Xavier akhirnya sampai di landasan pribadinya di bandar udara Internasional LAX California, Los Angeles. Sampai di sana Albert dan Mira bersama kedua putranya, sudah menunggu mereka di sana bersama Kevin dan keluarga kecilnya.

Albert dan Mira mempunyai 2 orang anak yaitu David Anthony Kendrick berumur 6 tahun dan Leon Eros Kendrick berumur 4 tahun. Wajah kedua anak Albert dan Mira sangat mirip dengan Albert hanya bentuk alis dan bibir mereka yang mirip dengan Mira.

Sedangkan Thomas dan Valeria memiliki 2 orang anak juga bernama Mikhail Zeno Parker berumur 4 tahun dan Natasha Oliver Parker berumur 5 bulan.

Sedangkan Kevin juga sudah menikah istrinya bernama Rahel dan sudah mempunyai seorang putri bernama Liliana Alesha Waltz berumur 5 bulan.

"Selamat datang bos, nyonya, tuan muda, dan nona muda" ucap semua anak buah Xavier dengan serentak.

"Heemm" deham Xavier.

Xavier mengendong putra kecilnya yang terlalu manja sambil memeluk pinggang istrinya dengan posesif. Mereka lalu naik ke jet pribadi Xavier yang sudah stand by di sana.

...🍁        🍁        🍁         🍁         🍁...

Tak berselang lama jet pribadi Xavier segera lepas landas menuju Dubai. Mereka akan menghadiri acara ulang tahun anak Valeria dan Thomas dan juga baru pertama kali berkunjung ke mansion Thomas dan Valeria.

~ Roma, Italia ~

Di sebuah rumah kosong yang terletak di tengah hutan, seorang pria paruh baya menatap foto yang baru saja di berikan oleh asistennya. Ia menatap foto di depannya dengan tatapan penuh kebencian.

"Aku akan membalas kematian putraku kepada kamu Xavier Arthur Wesly" ucap Mario Drule dengan penuh kebencian.

Ya orang itu adalah Mario Drule ayah Zen Drule suami dari Cika saudara tiri Xavier. Selama ini ia selalu mencari siapa yang sudah membunuh putranya dengan kejam.

"Dimana mereka sekarang?" tanya Mario dengan emosi.

"Mr. Wesly bersama keluarganya sedang pergi ke Dubai tuan" ucap Beni asistennya.

"Apa tangan kanannya juga ikut?" tanya Mario lagi.

"Iya tuan bersama keluarganya juga bahkan dokter pribadinya juga"

"Buat apa mereka ke Dubai"

"Mereka menghadiri acara ulang tahun anak Thomas Parker tuan"

"Mantan kepala IT Wesly Group" tebak Mario dengan sinis.

"Benar tuan"

"Berarti keamanan IT mereka saat ini pasti sedang lemah" ucap Mario sambil tersenyum licik.

"Tidak tuan"

"Apa maksudmu?" tanya Mario dengan tatapan tajam.

"Menurut informasi anak buah kita, meskipun Mr. Parker sudah tidak bekerja lagi di sana tapi ia tetap memegang kendali untuk keamanan Wesly Group apa lagi istrinya juga seorang hacker terkenal tuan"

"Sial" umpat Mario dengan kesal.

Tatapan Mario berkilat marah karena semua rencananya tidak berjalan dengan baik. Ia berpikir apa yang harus ia lakukan untuk membalas kematian sang putra.

"Kirim orang kita buat awasi pergerakan istri dan anak-anaknya, tapi ingat jangan sampai ketahuan" ucap Mario sambil tersenyum smirk.

"Baik tuan" ucap Beni sambil berlalu pergi.

Mario tersenyum smirk memikirkan rencananya untuk membalas kematian putra semata wayangnya. Ia sudah tidak sabar untuk melihat kehancuran Xavier dan merasakan apa yang pernah ia rasakan

Nyawa di ganti dengan nyawa, tunggu pembalasanku Xavier Arthur Wesly, batin Mario penuh dendam.

Visual

...(Xander Leonart Wesly)...

...(Vincent Keandre Wesly & Victor Rolando Wesly)...

...(Zelene Duscha Wesly)...

...🍁        🍁        🍁        🍁        🍁...

To be continue................

Terpopuler

Comments

Linee Alice

Linee Alice

ada yg season 2 🫶🏻🫶🏻 🥰🥰 ✨✨

2022-07-11

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Promo Novel Penyesalan Anak Durhaka
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Chapter 102
104 Chapter 103
105 Chapter 104
106 Chapter 105
107 Chapter 106
108 Chapter 107
109 Chapter 108
110 Chapter 109
111 Chapter 110
112 Chapter 111
113 Chapter 112
114 Chapter 113
115 Chapter 114
116 Chapter 115
117 Chapter 116
118 Chapter 117
119 Chapter 118
120 Chapter 119
121 Chapter 120
122 Chapter 121
123 Chapter 122
124 Chapter 123
125 Chapter 124
126 Chapter 125
127 Chapter 126
128 Chapter 127
129 Chapter 128
130 Chapter 129
131 Chapter 130
132 Chapter 131
133 Chapter 132
134 Chapter 133
135 Chapter 134
136 Chapter 135
137 Chapter 136
138 Chapter 137
139 Chapter 138
140 Chapter 139
141 Chapter 140
142 Chapter 141
143 Chapter 142
144 Chapter 143
145 Chapter 144
146 Chapter 145
147 Chapter 146
148 Chapter 147
149 Chapter 148
150 Chapter 149
151 Chapter 150
152 Chapter 151
153 Chapter 152
154 Chapter 153
155 Chapter 154
156 Chapter 155
157 Chapter 156
158 Chapter 157
159 Chapter 158
160 Chapter 159
161 Chapter 160
162 Chapter 161
163 Chapter 162
164 Chapter 163
165 Chapter 164
166 Chapter 165
167 Chapter 166
168 Chapter 167
169 Chapter 168
170 Chapter 169
171 Chapter 170
172 Chapter 171
173 Chapter 172
174 Chapter 173
175 Chapter 174
176 Chapter 175
177 Chapter 176
178 Chapter 177
179 Chapter 178
180 Chapter 179
181 Chapter 180
182 Chapter 181
183 Chapter 182
184 Chapter 183
185 Chapter 184
186 Chapter 185
187 Chapter 186
188 Chapter 187
189 Chapter 188
190 Chapter 189
191 Chapter 190
192 Chapter 191
193 Chapter 192
194 Chapter 193
195 Chapter 194
196 Chapter 195
197 Chapter 196
198 Chapter 197
199 Chapter 198
200 Chapter 199
201 Chapter 200
202 Chapter 201
203 Chapter 202
204 Chapter 203
205 Chapter 204
206 Chapter 205
207 Chapter 206
208 Chapter 207
209 Chapter 208
210 Chapter 209
211 Chapter 210
212 Chapter 211
213 Chapter 212
214 Chapter 213
215 Chapter 214
216 Chapter 215
217 Ekstra Part 1
218 Ekstra Part 2
219 Ekstra Part 3
220 Ekstra Part 4
221 Ekstra Part 5
222 Ekstra Part 6
223 Ekstra Part 7
224 Ekstra Part 8
225 Ekstra Part 9
Episodes

Updated 225 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Promo Novel Penyesalan Anak Durhaka
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Chapter 102
104
Chapter 103
105
Chapter 104
106
Chapter 105
107
Chapter 106
108
Chapter 107
109
Chapter 108
110
Chapter 109
111
Chapter 110
112
Chapter 111
113
Chapter 112
114
Chapter 113
115
Chapter 114
116
Chapter 115
117
Chapter 116
118
Chapter 117
119
Chapter 118
120
Chapter 119
121
Chapter 120
122
Chapter 121
123
Chapter 122
124
Chapter 123
125
Chapter 124
126
Chapter 125
127
Chapter 126
128
Chapter 127
129
Chapter 128
130
Chapter 129
131
Chapter 130
132
Chapter 131
133
Chapter 132
134
Chapter 133
135
Chapter 134
136
Chapter 135
137
Chapter 136
138
Chapter 137
139
Chapter 138
140
Chapter 139
141
Chapter 140
142
Chapter 141
143
Chapter 142
144
Chapter 143
145
Chapter 144
146
Chapter 145
147
Chapter 146
148
Chapter 147
149
Chapter 148
150
Chapter 149
151
Chapter 150
152
Chapter 151
153
Chapter 152
154
Chapter 153
155
Chapter 154
156
Chapter 155
157
Chapter 156
158
Chapter 157
159
Chapter 158
160
Chapter 159
161
Chapter 160
162
Chapter 161
163
Chapter 162
164
Chapter 163
165
Chapter 164
166
Chapter 165
167
Chapter 166
168
Chapter 167
169
Chapter 168
170
Chapter 169
171
Chapter 170
172
Chapter 171
173
Chapter 172
174
Chapter 173
175
Chapter 174
176
Chapter 175
177
Chapter 176
178
Chapter 177
179
Chapter 178
180
Chapter 179
181
Chapter 180
182
Chapter 181
183
Chapter 182
184
Chapter 183
185
Chapter 184
186
Chapter 185
187
Chapter 186
188
Chapter 187
189
Chapter 188
190
Chapter 189
191
Chapter 190
192
Chapter 191
193
Chapter 192
194
Chapter 193
195
Chapter 194
196
Chapter 195
197
Chapter 196
198
Chapter 197
199
Chapter 198
200
Chapter 199
201
Chapter 200
202
Chapter 201
203
Chapter 202
204
Chapter 203
205
Chapter 204
206
Chapter 205
207
Chapter 206
208
Chapter 207
209
Chapter 208
210
Chapter 209
211
Chapter 210
212
Chapter 211
213
Chapter 212
214
Chapter 213
215
Chapter 214
216
Chapter 215
217
Ekstra Part 1
218
Ekstra Part 2
219
Ekstra Part 3
220
Ekstra Part 4
221
Ekstra Part 5
222
Ekstra Part 6
223
Ekstra Part 7
224
Ekstra Part 8
225
Ekstra Part 9

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!