(Season I) Bab 4: Andai Saja Waktu Itu Aku Tidak Pergi Ke Dungeon.

"Kau sedang memikirkan apa Shi?" tanya Suzune kepada Arashi.

"Aku cuma memikirkan bagaimana aku bisa menikahimu dan menjadikanmu istriku Suzune." jawab Arashi yang sedikit menggoda Suzune.

Suzune saat itu tersipu malu, ya karena dia juga sendiri telah jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Arashi, namun dia belum memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaannya.

Arashi yang melihat tingkah laku aneh Suzune bertanya "kau kenapa Suzune?" ucap Arashi sembari mengelus kepala Suzune.

Wajah Suzune pun memerah, Akatsuki Lucy yang melihatnya menegur Arashi "Hei bocah yang tidak memiliki Mana apa yang kau lakukan? menggoda gadis?" ujar Lucy dengan nada kesal.

Arashi pun bertanya ke Lucy "Emm, kau tau kenapa wajah Suzune memerah?" tanya Arashi dengan begitu polosnya.

"K-kau! dia itu menyukaimu dasar bodoh!! bisa tidak kau sedikit lebih peka terhadap perasaan wanita." jelas Lucy dengan raut wajah yang makin geram.

Mendengar perkataan Lucy, Arashi pun bertanya ke Suzune "Suzune, kau menyukaiku?" tanya Arashi dengan wajah polosnya.

...Diatas Dunia...

"Anak bodoh!! aku tidak tau bagaimana aku membuat ceritamu, tapi kau harus sedikit lebih peka bodoh!! Aku sendiri saja bahkan belum memiliki pacar." ucap Author sambil mengunyah kertasnya.

Lucy yang mendengar pertanyaan Arashi pun langsung mengeluarkan jurus miliknya, "Kagi shibari no jutsu!."

Wush...

Arashi terkena jurus milik Lucy yang dimana jurus itu adalah elemen kegelapan yang mengikat bayangan seseorang hingga tak bergerak.

"He~ boleh juga" jawab Arashi

"Zafkiel."

Tok… Tok… Tok…

"datanglah kesini para musketku

"Zafkiel, Balikan waktu."

Tok.. tok.. tok.

"Apa-apaan kau ini?!! kau bisa membalikan waktu?" tanya Lucy kaget.

Seluruh siswa kelas 'S' terkejut melihat kekuatan Arashi, cuma Suzune yang tidak terkejut.

Jurus pengikat bayangan milik Lucy pun terbuka, dan pada akhirnya dia mulai bertanya ke Arashi, "Arashi... kau ini monster jenis mana?" tanya Lucy.

"Hahahaha, aku ini jenis ibl-" perkataan Arashi terpotong.

Terdengar suara kecil "Demon Beheading Thread!!!"

Zring...

Kepala Arashi terpotong.

"Kakak!!!! apa yang kau lakukan??" tanya Lucy ke kakaknya Luciper

"Aku cuma memenggal kepalanya, aku sedikit bosan sebab tidak ada musuh yang harus dihabisi."

Lucy kaget melihat itu, tapi yang lebih kagetnya Lucy melihat Suzune tidak bereaksi apa-apa melainkan tertawa kecil.

"Suzune apanya yang lucu?" tanya Lucy yang panik.

"Tenang saja kok, hal ini sudah pernah terjadi~." jelas Suzune.

Tok...Tok...Tok...

"Hah? kekuatan ini??" tanya Lucy dan Luciper.

tiba-tiba!

"Apakah kalian sudah puas?" tanya Arashi yang berada tepat dibelakang Lucy dan Luciper

"Oi-oi... bukannya kau sudah kupenggal?" tanya Luciper yang mulai ketakutan.

Suzune pun menjelaskan, "sudah kubilang hal ini sudah pernah terjadi."

Singkat cerita Guru pun datang dan pelajaran pun dimulai.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Perjalan pulang....

Di perjalanan pulang Suzune,Lucy dan Luciper berjalan bersama, mereka melihat Arashi yang berjalan sendiri entah kemana, dan pada akhirnya mereka bertiga menghampiri Arashi.

"Arashi kau mau kemana?" tanya Suzune yang berjalan mendekati Arashi.

"Apakah kau mau pulang bersama?" tanya Lucy.

Arashi cuma mengangguk tanpa suara.

Suasana mereka berempat sungguh begitu canggung, seolah olah banyak hal terjadi.

Luciper saat itu mulai membuka pembicaraan "Akazuki kau tinggal dimana?". Arashi pun menjawab "aku bahkan tidak tau dimana rumahku." jelas Arashi.

Suzune pun berkata "Shi… apakah kau mau tinggal dirumahku?" tanya Suzune malu-malu.

Lucy dan Luciper pun berkata "Suzune- tidak, Tuan putri Tomoe, Kau mengajak seorang pria ke kediaman Tomoe?"

"Aku cuma mengajak Arashi, bukan kalian." jawab Suzune dengan nada menakutkan.

Arashi pun menjawab "terima kasih atas tawarannya Suzune, tapi kali ini aku ingin mendaftarkan diri ke serikat petualang, aku ingin membersihkan dungeon/labirin untuk menghasilkan sedikit uang." jelas Arashi yang langsung bergerak cepat.

...Arashi pun menuju ke tempat kepala kesatria....

"Berhenti, siapa kau?" tanya para penjaga kediaman Kei.

"Aku adalah seorang kenalan kepala kesatria, aku ingin membicarakan sesuatu dengannya." jelas Arashi.

"Kepala kesatria tidak mengenal seorang anak kecil sepertimu, pergi sana!" tegas para penjaga.

Arashi yang tidak peduli pun menerobos masuk ke dalam kediaman Kei.

"Kurang ajar!! tangkap dia!!" ujar para penjaga.

Tapi! terdengar sebuah suara yang berteriak. "Kalian para penjaga bodoh!!!"

"Suara ini terdengar familiarr... seperti suara Tuan Kei" ujar para penjaga.

"Kalian sudah tau kalau itu aku kenapa kalian masih bertanya hah?!!" teriak Kei yang mendekati para penjaga.

"Be-Begini tuan... ada seorang anak yang berusaha menorobos masuk kedalam kediaman anda tuan, kami cuma berusaha menghentikannya." jelas para penjaga.

Melihat Kei yang sudah datang Arashi pun menyapa Kei "yoo~ lama tak bertemu, ya karena waktu kejadian itu kau tidak berani lagi ya bertemu denganku?" sapa Arashi sembari bertanya kepada Kei.

"Wah kupikir siapa yang datang, ternyata Tuan muda Mikazuki... Ada masalah apa tuan menemuiku?" tanya Kei dengan begitu hormat.

Para penjaga yang berada disitu berbisik-bisik "tuan Kei biasanya seperti Singa yang ganas, tapi kenapa kali ini dia seperti kucing yang imut?" ujar para penjaga.

"Kei, aku ingin kau mengantarkanku kesebuah Dungeon/Labirin." ucap Arashi.

Mendengar permintaan Arashi, Kei pun langsung memberikan peta ke Arashi dan bertanya "Tuan Minato... apakah anda mau saya antar ke lokasi labirin?" ajak Kei.

Note: kenapa Arashi dipanggil Minato? ya panggilan Arashi/Shi itu hanya untuk orang terdekat Arashi.

"Tidak perlu, aku bisa pergi sendiri." jelas Arashi.

Arashi pun melihat peta yang dipegangnya.

Kei yang melihat Arashi kebigungan pun mendekati Arashi dan berkata "letak dungeon itu berada diteluk Skeleton, butuh waktu sekitar 3-10 hari untuk sampai disana." jelas Kei.

"Baiklah, terima kasih atas informasimu Kei."

Arashi pun berangkat ke teluk Skeleton atau biasa dikenal sebagai Bay Skeleton.

"Zafkiel!! Kekuatan ruang dan waktu!! menerobos area Dungeon Skeleton!!"

Tok.. Tok.. Tok..

Arashi pun sampai didepan Dungeon itu, dia melihat tampilan dungoen itu sedikit menyeramkan.

Arashi pun masuk kedalam dungeon dan betapa kagetnya Arashi, melihat isi dalam dungeon itu seperti istana.

1

Didalam Dungeon itu Arashi melihat betapa banyaknya monster didalamnya, monster yang berada disana adalah,goblin,tiger wolf, proud wolf.

Arashi langsung diserang oleh ribuan monster itu.

"Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel!!" teriak Arashi.

Arashi terluka parah, walaupun menggunakan Zafkiel berkali-kali dia tetap tidak sanggup melawan ribuan momster sendirian.

para monster itu seperti tidak ada habisnya, sampai pada akhirnya Arashi lari kedalam dungeon untuk memulihkan diri.

Tapi tanpa disangka, Arashi bertemu dengan boss dungeon "Leviathan!"

"Siall!! apa yang harus aku lakukan dengan kekuatanku saat ini???" teriak Arashi.

Wushh... wush... wush...

Brukk....

Arashi pun menggunakan Zafkiel berkali-kali "Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel Zafkiel!!!!!!!"

Walaupun Arashi menggunakan Zafkiel berkali-kali dia tetap tidak bisa melawan Leviathan, dan hasilnya Arashi pun sekarat.

"Apakah ini akhir bagiku? bahkan kekuatanku sudah habis... aku bahkan belum bisa mengalahkan sampah Author itu.. ya sudahlah" ucap Arashi yang sekarat.

Tiba-tiba saja!

[System: Zafkiel Berevolusi, terdapat dua opsi Zafkiel mode Light Angel atau mode Dark Angel]

Arashi yang sekarat pun mengatakan "A-aku memilihnya... Zafkiel Dark Angel!" ujar Arashi.

Tiba-tiba

Tok... Tok....Tok..

Tiba-tiba saja Arashi memiliki sayap berwarna hitam dan dibelakangnya terdapat Zafkiel yang warnanya menjadi Merah gelap.

"Kali ini aku akan mengalahkanmu!! Leviathann!!!"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***