Orang Ketiga
"Maka pilihlah aku atau dirinya ! " Ucapnya dengan mata yang sembab
Ingatan bayangan dan kata-kata itu masih tergiang di ingatan ku, dengan langkah gontai aku melangkah kan kaki ku ke arah balkon menatap indahnya langit di malam hari,cuaca di malam hari dan angin yang dingin seakan tak membuat ku merasa kan kedinginan. Hembusan angin yang menusuk masuk ke dalam lubang pori-pori pun tak terasa. Ku buka bungkus rokok yang isinya masih tersisa beberapa batang, tangan ku terulur mengambil satu batang rokok.
Hembusan asap yang keluar akibat isapan ku pun mulai mengepul memenuhi udara
Tenang ... Itu yang ku rasakan saat ini walaupun tak semuanya hilang namun bisa membuat ku lebih Rileks dari sebelumnya yang selalu memikirkan sesuatu yang membuat ku sakit kepala.
Tak terasa waktu begitu cepat berlalu dan rokok yang sebelumnya masih ada beberapa batang kini terlihat kosong. ku tatap bungkus rokok menghancurkan dengan cara menggenggam dan kaki ku melangkah masuk ke dalam kamar kembali .
Ku tatap jam yang ada di meja tepat jam 3 dini hari, aku merebahkan tubuh ku ke kasur kesayangan ku dengan motif bunga lavender serta warna lilac yang bisa membuat ku merasa nyaman karna warna kesukaan dia.
Sesaat mata ku terpejam namun di detik selanjutnya kata-kata yang sama kembali teringat bayangan wajahnya masih terlihat
"Astaga.. " keluh ku dengan mengusap kasar wajah ku
aku bangkit dari tidurku dan melangkahkan kaki ku ke luar kamar, ku tatap ruangan rumah ku yang terlihat sunyi dan sepi. Biasanya di saat seperti ini ada dirinya yang selalu membuat kan ku minum agar aku kembali tertidur.
"Andai waktu bisa kembali mungkin aku tak ingin bertemu kalian.. Andai aku bisa membuat mu kembali maka aku akan berjanji tak kan pernah aku melakukan kesalahan yang bisa membuat mu pergi meninggalkan ku selamanya seperti ini.. " Ucapnya dengan tatapan menatap dapur
"Namun nasi telah menjadi bubur, semua itu tidak akan pernah kembali di mana saat kita selalu bersama dan kamu yang sabar dengan menghadapi sifat dan sikap ku yang membuat mu sering merasakan sakit "
"Maaf.. Maafkan aku yang selalu membuat mu sakit yang tak pernah memberikan mu kebahagiaan " Ucapnya dengan mata yang sendu
Kakinya berjalan gontai ke arah sofa ruang tv, namun tiba-tiba tatapnya teralihkan di foto sang Istri yang sedang tersenyum dengan menggendong anak kecil yang nampak sedang tersenyum mengembang di pipinya yang nampak ayu dengan menatap bocah kecil yang tertawa dengannya.
Kakinya melangkah ke arah foto dirinya dan juga sang istri, sang istri yang sedang tertawa dengan menatap diriku sedangkan aku hanya melihat ke arah depan dengan senyuman tipis di bibir ku.
Benar kata pepatah jika kita telah kehilangan maka di saat itu juga kita baru menyadari bahwa dirinya sangat lah berarti.
Ku rebahkan tubuh ku ke sofa tanpa terasa mata ku terpejam dengan sempurna tanpa ada bayangan serta kalimat yang selalu menjadi fikiran di dalam ingatan ku.
Tanpa terasa waktu telah berjalan begitu cepat,ku lirik jam yang ada di dinding, yang menunjukkan pukul 8 pagi.
Ku langkahkan kaki ku ke arah dapur, keadaan masih sama sepi dan juga sunyi. Dengan cepat aku kembali ke kamar untuk membersihkan tubuhku dan juga bersiap-siap pergi ke kantor.
...----------------...
..."Jika waktu dapat di putar kembali maka aku tak ingin ada perpisahan diantara kita.."...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Cintai ia yang ada saat ini.. Hargai sayangi dan lakukan yang terbaik untuknya selagi kamu bisa.. Jangan pernah menyakitinya karna sesuatu yang kokoh bisa juga runtuh..
Sny...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Rate Like dan Favorit
jangan lupa jejak komentar agar lebih bersemangat dalam menghayal 😅
Salam Kenal dan Salam Sayang 💜
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Hanipah Fitri
aku mampir thor
2024-03-08
1
𝐈𝐅𝐈𝐅𝐀𝐘 📴
setelah kehilangan baru terasa, itulah manusia gk bisa mensyukuri apa yg dimiliki
2023-04-25
0
🍌 ᷢ ͩ👙⃝ʀɪsᴍᴀ 𝐀⃝🥀𝐙⃝🦜❣️
Penyesalan emang selalu datang belakangan
2023-01-01
0