Setelah jam pelajaran berakhir bel pulang pun berbunyi, seluruh siswa siswi berhamburan memenuhi koridor seperti sedang berlomba.
Ferro berjalan bersisian dengan Ara sambil ngobrol sekali kali tertawa terbahak bergosip.
"Lo tunggu gua di gerbang aja, gua ke parkiran ngambil motor dulu." Revan menghampiri Ferro lalu mendahului nya.
"Iya jangan lama-lama!" seru Ferro.
"Gua dengar dari temen temen OSIS akan ada camping yah," ara mastikan.
"Gak tau gua dengar sih juga gitu." Ferro yang gak terlalu antusias juga dengan acara begituan.
Hingga mereka sampai di depan gerbang sekolah, sebuah mobil berhenti tak jauh dari tempat mereka berdiri.
"Eh gua duluan ya itu supir gua udah jemput." Ara berlari kecil menuju sebuah mobil yang sudah menunggu nya.
" By bye....!"
Ferro melambaikan tangan nya menatap ke arah temennya yang sudah pergi meninggalkan area sekolah.
"Hay Ferro lagi nunggu jemputan yah?" Aslan keluar dari mobilnya menghampiri Ferro.
"Eh hai! gua lagi nungguin Revan." jawab Ferro sambil melihat ke arah parkiran.
"Oh lagi nungguin pacarnya yah." goda Aslan.
"Eh.. enak aja, gua Sama Revan gak pacaran cuman sahabat dari kecil." jelas Ferro.
"Oh jadi begitu, berati gua ada kesempatan dong?" Aslan tersenyum mengangkat sebelah alisnya.
"Apaan sih?" Ferro tertawa sambil mencubit lengan Aslan pelan.
Aslan membalas mengacak poni Ferro
mereka tertawa terbahak bahak.
Dari kejauhan raut wajah rehan terlihat cemberut, melihat sahabatnya terlihat akrab sama orang lain yang belum terlalu kenal juga.
"Apa apaan sih mereka, bikin gua beat mood." batin Revan.
Motor Revan berhenti di depan mobilnya Aslan, ia gak turun dari atas motor nya untuk menghampiri mereka.
"Mau pulang bareng atau nginep." tanya Revan Tampa menoleh.
"Bentar dulu sini bentar deh." Ferro melambaikan tangan ke Revan sambil masih tertawa.
Revan gak menoleh sedikitpun bahkan untuk merespon panggilan Ferro.
"Cowok lu ngambek tu." bisik Aslan.
"Apaan sih..! jangan mulai lagi deh." kata Ferro pelan hingga mereka tertawa lagi.
Melihat pemandangan begitu Revan semakin jengkel, ia tidak suka melihat Ferro asyik sama orang lain terkecuali sahabat sahabat yang ia kenal sejak lama.
"Udah ketawa nya, kalau belum gua duluan pulang ni", Tanya Revan tampa menoleh dan langsung menghidupkan motor nya bersiap mau pulang karena sudah tidak tahan melihat pemandangan itu.
"Cie ngambek." Ferro teriak sambil tersenyum senyum.
"Eh gua duluan deh bay..!"
"By hati hati." Aslan melambaikan tangannya sambil menatap ke arah Revan dan Ferro.
Setelah memasang helm nya Ferro naik ke atas motor, tampa basa basi Revan menancap ga motor nya hingga Ferro yang gak terlalu siap pun terdorong memeluk Revan.
"Ih apaan sih ni bocah, pelan gak atau gua gak mau bareng Lo lagi!" ancam verro.
Revan pun mulai memperlambat laju motor nya, tetapi masih aja diam tak seperti biasanya yang selalu ngoceh saat pulang bareng.
Verro mulai ngerti karena kebiasaan Revan kalau lagi ngambek pasti irit bicara, bahkan pura pura gak denger.
"Cie yang lagi ngambek." goda Verro sambil menggelitik pinggang Revan.
"Gak siapa yang ngabek!" Revan singkat.
"Yah udah kalau masih marah turunin aku disitu..!" tunjuk Verro ke Arah pinggir jalan.
verro pura pura ngambek juga dan meminta Revan menurunkan nya hanya sekedar mengancam Revan agar tidak ngambek lagi.
"Gak!" jawab Revan dan terus memacu laju motor nya.
"Tapi aku pengen jalan aja, Dari pada naik motor sama kamu dari tadi gua ngomong gak direspon." verro berusaha membujuknya.
"Jangan aneh aneh deh pakai mau jalan segala!" bantah Revan yang sebenarnya masih enggan berdebat.
"Lagian lu juga ngapain sih ngambek Mulu?" tanya Verro.
"Siapa yang ngabek?" Revan tanya balik.
"Udah capek ngomong sama lu!" verro pun memilih diam malas meladeni Revan yang masih ngambek.
Setelah menurunkan verro di depan rumah Revan langsung pergi menuju rumah nya tanpa basa-basi.
"Nyebelin!," gerutu verro.
Verro pun masuk kedalam rumah dengan wajah lesu melihat kelakuan Revan yang lagi merajuk, ia paling enggak suka dengan keadaan seperti dengan Revan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Vivie_3ky
maaf ni thor.. dari tadi penulisan nya salah.. revan jadi rehan.. bad mood tulisan nya jadi bead mood.. di perbaiki lagi yaa thor.. dukung selalu..😊🤗
2023-08-13
0