Episode 03.

Arcell mengulum senyumnya, memandang princess kesayangannya tengah menonton drama kores sambil makan. Arcell mencium harum makanan seperti dikenalnya, Arcell penasaran dengan makanan yang dimakan oleh Queen. Arcell akhirnya masuk untuk melihat.

"Princess sedang makan apa? Abang perhatikan kayanya makanan princess enak sekali, sampai abang masuk wanginya tercium, abang juga kaya kenal sama wangi makanannya," ujar Arcell mengejutkan Queen yang tengah asik menikmati makanan menjadi berhenti dan menyebabkan Queen tersedak.

"Uhuk! Uhuk!"

"Sayang minum dulu." Arcell bergerak cepat mengambil gelas berisi air, membantu meminumkan pada princess.

"Pelan pelan sayang minumnya," ucap Arcell lembut sembari mengusap-usap pundak princessnya.

Seketika mata Arcell melebar melihat makanan apa yang telah dimakan oleh princessnya. Tanpa membuang waktu, Arcell merampas mangkuk yang dipegang erat Queen, dan melempar benda tersebut hingga pecah.

Prangg!

Suara dari pecahan benda membuat Queen menutup telinga dan memejamkan mata. Rasa takut luar biasa mencekam dirasakan Queen saat ini, muncul di lubuk hati dan menyeruak ke seluruh tubuh, pikiran Queen ingin menghilang saja dari kamarnya, sayang gadis cantik tak memiliki ilmu menghilang.

Semantara Arcell mengatur nafasnya yang memburu dan menetralkan emosi dalam dirinya. Arcell tidak ingin mengulangi kesalahannya kembali, sudah cukup sekali dia main fisik terhadap princess tidak ada yang kedua kalinya.

"Abang maaf!" ucap Queen bersuara kecil, hampir tak kedengaran. Wajahnya kelihatan pucat dan tangannya sedikit gemeter. Queen hanya bisa menunduk ketakutan, tidak berani mendongak menatap Arcell.

"Princess tatap abang sayang!" ucap Arcell lembut, mendudukan pantat di tepian ranjang Queen. Perlahan Queen mulai mengangkat kepala, lalu mata saling beradu pandang dengan mata tajam milik Arcell. Tiba-tiba, tanpa di minta air mata Queen mengalir begitu saja.

"Ssttt! Tidak usah menangis sayang, abang gak akan menghukum mu. Abang cuma mau ngasih tau princess, abang gak suka lihat princess makan mie instant. Princess gak mau masuk rumah sakitkan?"

Queen menggeleng cepat.

"Maka dari itu, princess jangan sampai menyentuh mie instant lagi. Janji sama abang sayang."

"Janji," sahut Queen sembari mengaitkan jari kelingking ke jari kelingking Arcell.

"Pinterr kesayangan abang." Arcell mengacak rambut Queen dan mencubit gemaa pipi princessnya.

"Abang rambut aku," ucap Queen kesal Arcell membuat rambut menjadi berantakan.

"Oh iya princess dapat mie instant darimana dan siapa pelayan yang memasakannya?"

Queen tersentak dengan pertanyaan dari Arcell, seketika membuat Queen gugup, keringat dingin mulai dirasakannya.

"Jangan takut sayang jawab saja, abang juga tidak akan menghukum mereka. Paling abang cuman menegurnya saja, agar lebih berhati-hati menyimpan mie instant, supaya kejadian seperti ini tidak keulang lagi," kata Arcell.

"Janji dulu sama aku, kalau abang ga akan menghukum orangnya," pinta Queen.

"Kamu bisa pegang omongan abang sayang, kalau sampai abang menghukum mereka. Berarti abang juga siap menerima hukuman dari princess, apapun itu bakalan abang lakuin, jika abang melanggarnya," tukas Arcell menyakinkan Queen bahwa dirinya tidak akan menghukum siapapun orangnya yang telah memberikan mie instan untuk princessnya.

"Se-sebenarnya aku dapat mie instant di kamar abang Rey. Karena aku pengen banget makan mie instan, jadi aku ambil aja mie instan punya abang Rey diam-diam," ujar Queen menceritakannya darimana ia mendapatkan mie instan tersebut.

"Lalu siapa yang memasakannya?"

"Eum Mba Yunia. Mba sempat nolak tadi saat aku suruh, tapi aku ancam kalau engga mau masakin biar aku masak sendiri. Jadi Mba Yunia terpaksa gak bisa nolak lagi. Maafin Queen abang!"

Selesai memberitahu Arcell dengan menceritakan sejujurnya, Queen kembali menggumamkan kata maaf diakhir kalimatnya, serta menyatukan kedua tangannya, sembari menunjukkan wajah melasnya yang sangat menggemaskan di mata Arcell. Saking gemasnya Arcell menciumi wajah princessnya.

"Abang udah maafin princess! Jadi gak perlu lagi ngomong ulang, sekarang princess siap gih, kita ke mall cari persiapan mos buat besok," ujar Arcell.

"Benaran abang? Tapi abang gak lagi sibukkan, kalau misalnya abang sibuk mending gak usah aja, atau abang capek. Aku beneran gak papa kok bang, nanti aku bisa minta carikan paman Al sama Ed aja. Daripada nanti abang sakit, karena kurang istirahat, aku gak mau sampai abang sakit," ucap Queen panjang lebar.

"Abang tidak sibuk dan tidak capek sayang. Abang sehat, kalau princess gak percaya amati saja wajah abang pucat engga?"

Queen pun melakukannya, ia meneliti wajah Arcell. Telapak tangan menyentuh dahi abangnya untuk merasakan apakah panas atau tidak.

"Gimana hasil pemeriksaan anda Ibu dokter?" tanya Arcell bercanda.

"Dari hasil pemeriksaan bapak Arcell kelihatan baik-baik saja haha," kekeh Queen tertawa lepas begitu saja.

"Kalau begitu, Ibu dokter segeralah bersiap-siap. Saya akan mengantar Ibu dokter ke mall mencari peralatan untuk Ibu mulai bersekolah besok, agar Ibu menjadi semakin pintar nantinya," kata Arcell bercanda kembali.

"Dengan senang hati bapak Arcell, terimakasih atas bantuan anda yang mau menemani saya."

"Yasudah abang tunggu dibawah." Arcell bangkit dan berjalan keluar dari kamar Queen. Arcell bergegas turun kebawah menemui Mba Yunia, sekalian menunggu princessnya bersiap-siap.

"Mba Yunia kemari sebentar, saya mau bicara," seru Arcell memanggil nanny Queen yang kebetulan ada di dapur.

Mba Yunia segera menghentikan pekerjaan dan menghampiri Arcell yang tengah duduk di sofa ruang tamu. Mba Yunia berdiri dengan tubuh menegang menghadap Arcell yang tengah duduk santai menyilangkan kaki.

"Apa benar Mba yang memasakan mie instan buat Alesha?" tanya Arcell.

Mba Yunia terdiam, pikirannya melayang kemana-mana. Mba Yunia takut di pecat dari pekerjaan, bukan hanya dirinya saja, kemungkinan besar suaminya Eduard juga akan di pecat. Kalau boleh mengulang dan meminta dirinya tak mau menuruti keinginan dari nonanya, mau bagaimana lagi nasi telah menjadi bubur, semua telah dilakukannya. Dan ya sekarang saatnya menerima konsekuensi dari perbuatannya. Dirinya juga tidak menyesal memasakan mie instan untuk sang nona, daripada membiarkan nonanya masak sendiri dan membuat dapur terbakar bahkan parahnya lagi bisa menyebabkan nona cantik kesayangannya terluka, itu lebih akan berakibat fatal lagi.

"Mba saya butuh jawaban! Kalau Mba diam, berarti saya anggap benar Mba yang telah memasakannya," ucap Arcell datar, begitulah sifat dan sikap Arcell akan berubah saat bicara dengan orang lain, selain princess maupun saudara yang lainnya.

"Maafkan saya tuan, jujur saya tidak punya pilihan. Saya terpaksa memasakan mie instan buat nona, karena jika saya tidak menuruti saya takut nona nekad memasak sendiri ke dapur." Akhirnya Mba Yunia buka suara juga.

"Mba lain kali kalau Alesha meminta ya aneh-aneh, cepat telpon saya. Saya tidak ingin sampai Alesha memakan sesuatu yang dilarang buat konsumsinya," peringat Arcell.

"Baik tuan, lain kali saya akan cepat menghubungi tuan sebelum menuruti kemauan nona. Saya engga dipecatkan tuan?" ucap Mba Yunia bertanya, memastikan.

"Mba gak usah khawatir saya tidak akan memecat Mba," balas Arcell.

"Terima kasih tuan!" Setelah mengatakan itu Mba Yunia pamit melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda.

...🥀🥀🥀...

To be continue. . .

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian yaitu vote, like, comennt dan gifts agar author semakin semangat updatenya.

Yuk follow ig author : @dianti2609

 

 

Terpopuler

Comments

Buna_Qaya

Buna_Qaya

mampir lagi buat nyicil

2022-07-18

1

Deklami Agta Musvaria

Deklami Agta Musvaria

katanya quen cuci darah kmren itu kan ya?itu dampak dr donor ginjalnya kan kak?trus apakah smua keluarga udah tau klau quen yg donorkn ginjalnya ke rey

2022-07-09

1

Nana Hutabarat

Nana Hutabarat

Hallo... hallo hallo mampir nih di cerita kakak yang the best habis.... cuss semangat yuk

2022-07-09

1

lihat semua
Episodes
1 Sinopsis
2 Episode 01
3 Episode 02.
4 Episode 03.
5 Episode 04.
6 Episode 05.
7 Episode 06.
8 Episode 07.
9 Episode 08.
10 Episode 09.
11 Episode 10.
12 Episode 11.
13 Episode 12.
14 Episode 13.
15 Episode 14.
16 Episode 15.
17 Episode 16.
18 Episode 17.
19 Episode 18.
20 Episode 19.
21 Episode 20.
22 Episode 21.
23 Episode 22.
24 Episode 23.
25 Episode 24
26 Episode 25.
27 Episode 26.
28 Episode 27.
29 Episode 28.
30 Episode 29.
31 Episode 30.
32 Episode 31.
33 Episode 32.
34 Episode 33.
35 Episode 34.
36 Episode 35.
37 Episode 36.
38 Episode 37.
39 Episode 38.
40 Episode 39.
41 Episode 40.
42 Episode 41.
43 Episode 42.
44 Episode 43.
45 Episode 44.
46 Episode 45.
47 Episode 46.
48 Episode 47.
49 Episode 48.
50 Episode 49.
51 Episode 50.
52 Episode 51.
53 Episode 52.
54 Episode 53.
55 Episode 54.
56 Episode 55.
57 Episode 56.
58 Episode 57.
59 Episode 58.
60 Episode 59.
61 Episode 60.
62 Episode 61.
63 Episode 62.
64 Epiosde 63.
65 Episode 64.
66 Episode 65.
67 Episode 66.
68 Episode 67.
69 Episode 68.
70 Episode 69.
71 Episode 70.
72 Episode 71.
73 Episode 72.
74 Episode 73.
75 Episode 74.
76 Episode 75.
77 Episode 76.
78 Episode 77.
79 Episode 78.
80 Episode 79.
81 Episode 80.
82 Episode 81.
83 Episode 82.
84 Episode 83.
85 Episode 84.
86 Episode 85.
87 Episode 86.
88 Episode 87.
89 Episode 88.
90 Episode 89.
91 Episode 90.
92 Episode 91.
93 Episode 92.
94 Episode 93.
95 Episode 94.
96 Episode 95.
97 Episode 96.
98 Episode 97.
99 Episode 98.
100 Episode 99.
101 Episode 100.
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Sinopsis
2
Episode 01
3
Episode 02.
4
Episode 03.
5
Episode 04.
6
Episode 05.
7
Episode 06.
8
Episode 07.
9
Episode 08.
10
Episode 09.
11
Episode 10.
12
Episode 11.
13
Episode 12.
14
Episode 13.
15
Episode 14.
16
Episode 15.
17
Episode 16.
18
Episode 17.
19
Episode 18.
20
Episode 19.
21
Episode 20.
22
Episode 21.
23
Episode 22.
24
Episode 23.
25
Episode 24
26
Episode 25.
27
Episode 26.
28
Episode 27.
29
Episode 28.
30
Episode 29.
31
Episode 30.
32
Episode 31.
33
Episode 32.
34
Episode 33.
35
Episode 34.
36
Episode 35.
37
Episode 36.
38
Episode 37.
39
Episode 38.
40
Episode 39.
41
Episode 40.
42
Episode 41.
43
Episode 42.
44
Episode 43.
45
Episode 44.
46
Episode 45.
47
Episode 46.
48
Episode 47.
49
Episode 48.
50
Episode 49.
51
Episode 50.
52
Episode 51.
53
Episode 52.
54
Episode 53.
55
Episode 54.
56
Episode 55.
57
Episode 56.
58
Episode 57.
59
Episode 58.
60
Episode 59.
61
Episode 60.
62
Episode 61.
63
Episode 62.
64
Epiosde 63.
65
Episode 64.
66
Episode 65.
67
Episode 66.
68
Episode 67.
69
Episode 68.
70
Episode 69.
71
Episode 70.
72
Episode 71.
73
Episode 72.
74
Episode 73.
75
Episode 74.
76
Episode 75.
77
Episode 76.
78
Episode 77.
79
Episode 78.
80
Episode 79.
81
Episode 80.
82
Episode 81.
83
Episode 82.
84
Episode 83.
85
Episode 84.
86
Episode 85.
87
Episode 86.
88
Episode 87.
89
Episode 88.
90
Episode 89.
91
Episode 90.
92
Episode 91.
93
Episode 92.
94
Episode 93.
95
Episode 94.
96
Episode 95.
97
Episode 96.
98
Episode 97.
99
Episode 98.
100
Episode 99.
101
Episode 100.
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!