Episode 02.

Setelah menyelesaikan meeting diluar, Arcell harus kembali lagi ke kantor. Asisstennya barusan menelpon dan mengatakan jika salah satu rekan bisnis menunggu di kantornya, tepatnya di ruang meeting.

“Kita tak jadi pulang, putar arah kita kembali ke kantor,” titah Arcell pada sopir yang menyetir di bangku kemudi.

“Baik pak...” Jawab sang sopir, segera mencari jalan untuk putar balik menuju kantor.

Horison corp, merupakan perusahaan besar. Dimana kantor pusat berada di Indonesia dan memiliki banyak cabang di berbagai daerah  Indoensia maupun luar negeri. Bisa dibilang Horison corp, memiliki satu cabang di dalam dan luar negeri.

Arcello Kiandra Horison, telah resmi menjabat sebagai CEO Horison corp semenjak Antonio menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab perusahaan Horison corp padanya. Arcell terlalu sibuk dengan kantor sampai sering tidak pulang ke mansion. Kesibukannyalah yang membuat Arcell jarang bertemu Queen dan berkumpul bersama di mansion. Kadang kala ketika Arcell ada waktu senggang, Arcell pasti mengajak princess berjalan-jalan seharian, entah itu di mall atau kemanapun.

“Tuan kita sudah sampai di kantor.” Sopir telah membukakan pintu mobil untuk Arcell.

“Bapak seharus tak perlu melakukan ini. Saya masih bisa membukakan sendiri,” ucap Arcell sopan.

“Ini adalah sebagian dari tugas saya tuan,” kata sopir pribadi Arcell yang sudah berusia 45 tahun.

“Terimakasih pak, bapak jika ingin pulang. Silahkan saja, nanti saya akan pulang bawa mobil sendiri.” Ujar Arcell membuat wajah sang sopir terlihat senang.

“Benaran tuan saya boleh pulang cepat?” tanya sopir memastikan, Arcell mengangguk sebagai jawaban.

“Terimakasih banyak tuan telah membolehkan saya pulang cepat. Kebetulan sekali anak saya hari ini ulang tahun, jadi saya ngerasa bahagia bisa hadir di hari ulang tahun anak saya.” Sopir malah bercerita sambil menangis.

Arcell menepuk lengan kiri sopirnya. “Saya ucapkan selamat ulang tahun buat anak bapak. Hadiah dari saya akan menyusul. Yasudah bapak segeralah pulang, bawa saja mobilnya.”

“Kalau saya bawa mobilnya, tuan pulang naik apa jadinya.”

“Saya bisa pakai mobil yang lain pak.”

“Sekali lagi makasih ya tuan, anda sangat baik sekali. Saya sangat beruntung mendapatkan majikan baik hati seperti anda.”

Arcell hanya tersenyum mendengar pujian dari sopirnya. Arcell memang hanya membutuhkan sopir disaat tertentu saja, seperti hari ini padahal hari minggu tapi pria itu tetap bekerja menyelesaikan meeting di luar kantor dengan para klien. Maka dari itu ia membutuhkan sopir untuk menyetirkannya.

Arcell lantas masuk ke dalam kantor yang sepi hanya ada beberapa karyawan akan stay di kantor dengan pekerjaan yang memang darurat. Arcell masuk ke dalam lift yang akan membawanya ke lantai dimana ruangan meeting berada di lantai yang sama dengan ruangan CEO.

Ting!

Pintu lift ke buka, Arcell di sambut Batara yang memang telah menunggu di depan lift.

“Batara mengapa kau adakan rapat di kantor, kau lupa hari ini hari minggu. Berulang kali saya ingatkan jika ada yang meminta rapat dadakan di hari minggu. Apalagi harus diadakan di kantor, tolak saja. Jangan perdulikan mau rapat sepenting apapun, saya tidak mau ada rapat hari minggu di kantor. Ini terakhir kali, jika kau masih menerima rapat dadakan, kau ku pecat.” Arcell bicara dengan intonasi tinggi, emosi sedang menyelimutinya sekarang.

“Maafkan saya tuan, tapi orang ini yang memaksa saya untuk menghubungi anda agar datang ke kamtor. Jika tidak dipenuhi keinginannya maka ia mengancam akan mengacak-ngacak kantor tuan,” ujar Batara menjelaskannya.

“Dasar orang gila, ancaman macam apa itu. Kaya anak kecil saja, memang dia kira dirinya siapa berani sekali mau mengacak kantor Horison.” Arcell bersungut-sungut sepanjang jalan menuju ruang khusus rapat.

Arcell membuka pintu dengan membanting kasar.

“Mana orangnya?”

“Itu dia pak.” Batara menunjuk ke arah seorang pria yang tengah duduk membelakangi mereka.

“Siapa kau, berani sekali mengancam ingin mengacak-acak kantor saya,” seru Arcell mendengkus emosi.

Orang yang berada di kursi membelakangi mereka segera membalik kursi menghadap ke depan. Rashfiki Nareswara seketika berdiri dan tersenyum melihat wajah terkejut Arcell sahabat lamanya, terakhir mereka bertemu tiga tahun yang lalu. Dimana Fiki memutuskan memilih kuliah di luar negeri.

“Apa kabar bro? Lama tak jumpa.” Fiki memeluk Arcell sembari menepuk pundak sahabatnya.

“Saya baik! Bisa tidak jika ingin bertemu cari waktu yang tempat, jangan tiba-tiba mengejutkan kaya gini, kau pikir saya engga sibuk begitu,” geram Arcell kelihatan kesal sekaligus sebenarnya bahagia bisa bertemu kembali dengan sahabatnya. Tapi karena tadi Arcell terlanjur kesal jadi ia luapkan saja sekalian pada pelakunya.

“Heran gue sama lo, masih aja ngomong formal,” ucap Fiki sambil memberikan senyuman segarnya.

“Sudah cukupkan pertemuannya, kalau sudah. Saya pamit pulang, oh ya kalau kau mau mengacak kantor ku silahkan saja, tapi setelahnya jangan lupa dibereskan atau tidak kantor mu ku buat lebih parah.” Kalimat Arcell bukanlah sebuah ancaman semata, bagi orang yang mengetahui sifat pria tersebut.

“Gue bercanda, lo pikir gue gak tau sifat lo gimana. Kita berteman sudah dari TK bro, tiap lulus sekolah kita juga sama,” ucap Fiki.

“Nah itu kau tau, jadi mengapa berani ingin mengacak kantor saya,” balas Arcell mendengkus.

“Masalahnya kalau gue gak pakai cara itu, lo gak akan kesini,” sahut Fiki santai.

“Gue datengi lo langsung, sekalian mau ketemu dan ngundang lo ke acara perayaan ulang tahun kantor gue nanti malam. Gue gak mau tau  pokoknya lo harus dateng,” lanjut Fiki memaksa Arcell harus datang.

“Engga perlu segitunya Fiki, saya akan datang. Saya menghargai kamu yang sudah mengundang secara pribadi,” tukas Arcell.

“Bay the way Dafa sama Erza juga bakalan datang, kita bakalan kumpul lagi. Lo juga harus ajakin kembaran lo Arsen si dokter sibuk. Sebenarnya tadi gue sempat mau nemuin Arsen, sampai rumah sakit asissten bilang kalau Arsen lagi nangani operasi, makanya gue beralih nemuim lo aja,” ujar Fiki.

“Hem, yasudah nanti saya ajak Arsen sekalian, tapi saya gak bisa pastikan Arsen bisa ikut atau gak. Kau sendiri sudah tau betapa sibuknya Arcell di rumah sakit.”

“Engga papa cell, intinya kalau Arsen gak bisa dateng ada lo yang mewakilinya, kalian kan kembar jadi ga masalah lah.”

Setelah obrolan mereka selesai, Arcell lantas segera pulang. Ia sudah sangat merindukan princess kesayangan. Tadi ia tak sempat menemui Queen ke kamar, karena dikejar waktu. Ia merasa bersalah terhadap primcessnya, karena kesibukannya ia jarang mengajak princess berjalan-jalan dan berbelanja. Apalagi besok princessnya sudah mulai masuk sekolah mengikuti ospek.

“Princess maafkan abang sayang. Kesibukan abang ngebuat abang melupakan mu, abang ngerasa abang yang buruk.” Ucap Arcell menjalankan mobilnya menuju arah jalan pulang.

...🥀🥀🥀...

To be continue. . .

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian yaitu vote, like, comennt dan gifts agar author semakin semangat updatenya.

Yuk follow ig author : @dianti2609

 

 

Terpopuler

Comments

💞 NYAK ZEE 💞

💞 NYAK ZEE 💞

itu Abang abangnya sayang ma Queen.....la bapaknya kenapa ngilang lama ngak pulang2 ngak kasihan pada anak anaknya....

2022-10-20

1

Buna_Qaya

Buna_Qaya

si kembar beda profesi
Beloved My Ana, mampir nyicil kak

2022-07-10

1

Tatti

Tatti

next Thor 💪💪💪

2022-07-08

1

lihat semua
Episodes
1 Sinopsis
2 Episode 01
3 Episode 02.
4 Episode 03.
5 Episode 04.
6 Episode 05.
7 Episode 06.
8 Episode 07.
9 Episode 08.
10 Episode 09.
11 Episode 10.
12 Episode 11.
13 Episode 12.
14 Episode 13.
15 Episode 14.
16 Episode 15.
17 Episode 16.
18 Episode 17.
19 Episode 18.
20 Episode 19.
21 Episode 20.
22 Episode 21.
23 Episode 22.
24 Episode 23.
25 Episode 24
26 Episode 25.
27 Episode 26.
28 Episode 27.
29 Episode 28.
30 Episode 29.
31 Episode 30.
32 Episode 31.
33 Episode 32.
34 Episode 33.
35 Episode 34.
36 Episode 35.
37 Episode 36.
38 Episode 37.
39 Episode 38.
40 Episode 39.
41 Episode 40.
42 Episode 41.
43 Episode 42.
44 Episode 43.
45 Episode 44.
46 Episode 45.
47 Episode 46.
48 Episode 47.
49 Episode 48.
50 Episode 49.
51 Episode 50.
52 Episode 51.
53 Episode 52.
54 Episode 53.
55 Episode 54.
56 Episode 55.
57 Episode 56.
58 Episode 57.
59 Episode 58.
60 Episode 59.
61 Episode 60.
62 Episode 61.
63 Episode 62.
64 Epiosde 63.
65 Episode 64.
66 Episode 65.
67 Episode 66.
68 Episode 67.
69 Episode 68.
70 Episode 69.
71 Episode 70.
72 Episode 71.
73 Episode 72.
74 Episode 73.
75 Episode 74.
76 Episode 75.
77 Episode 76.
78 Episode 77.
79 Episode 78.
80 Episode 79.
81 Episode 80.
82 Episode 81.
83 Episode 82.
84 Episode 83.
85 Episode 84.
86 Episode 85.
87 Episode 86.
88 Episode 87.
89 Episode 88.
90 Episode 89.
91 Episode 90.
92 Episode 91.
93 Episode 92.
94 Episode 93.
95 Episode 94.
96 Episode 95.
97 Episode 96.
98 Episode 97.
99 Episode 98.
100 Episode 99.
101 Episode 100.
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Sinopsis
2
Episode 01
3
Episode 02.
4
Episode 03.
5
Episode 04.
6
Episode 05.
7
Episode 06.
8
Episode 07.
9
Episode 08.
10
Episode 09.
11
Episode 10.
12
Episode 11.
13
Episode 12.
14
Episode 13.
15
Episode 14.
16
Episode 15.
17
Episode 16.
18
Episode 17.
19
Episode 18.
20
Episode 19.
21
Episode 20.
22
Episode 21.
23
Episode 22.
24
Episode 23.
25
Episode 24
26
Episode 25.
27
Episode 26.
28
Episode 27.
29
Episode 28.
30
Episode 29.
31
Episode 30.
32
Episode 31.
33
Episode 32.
34
Episode 33.
35
Episode 34.
36
Episode 35.
37
Episode 36.
38
Episode 37.
39
Episode 38.
40
Episode 39.
41
Episode 40.
42
Episode 41.
43
Episode 42.
44
Episode 43.
45
Episode 44.
46
Episode 45.
47
Episode 46.
48
Episode 47.
49
Episode 48.
50
Episode 49.
51
Episode 50.
52
Episode 51.
53
Episode 52.
54
Episode 53.
55
Episode 54.
56
Episode 55.
57
Episode 56.
58
Episode 57.
59
Episode 58.
60
Episode 59.
61
Episode 60.
62
Episode 61.
63
Episode 62.
64
Epiosde 63.
65
Episode 64.
66
Episode 65.
67
Episode 66.
68
Episode 67.
69
Episode 68.
70
Episode 69.
71
Episode 70.
72
Episode 71.
73
Episode 72.
74
Episode 73.
75
Episode 74.
76
Episode 75.
77
Episode 76.
78
Episode 77.
79
Episode 78.
80
Episode 79.
81
Episode 80.
82
Episode 81.
83
Episode 82.
84
Episode 83.
85
Episode 84.
86
Episode 85.
87
Episode 86.
88
Episode 87.
89
Episode 88.
90
Episode 89.
91
Episode 90.
92
Episode 91.
93
Episode 92.
94
Episode 93.
95
Episode 94.
96
Episode 95.
97
Episode 96.
98
Episode 97.
99
Episode 98.
100
Episode 99.
101
Episode 100.
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!