keesokan harinya angel dan teman-temannya dipanggil untuk segera ke ruang sidang dan disana sudah ada ustadz fadhil serta ustadzah lia dan risty serta ke 2 temannya.
sesampainya diruang sidang angel dan ke dua temannya langsung masuk dan segera duduk di kursi yang telah disediakan.
"baiklah karena semua sudah ada diruangan ini mari kita mulai sekarang, silahkan ustadz fadhil" ucap ustadzah lia
"baiklah saudari angel dan saudari nadia apakah kalian berdua berkunjung ke kamar saudari risty pada hari ahad sekitar pukul 8 pagi" ucap ustadz fadhil
"duh udah kyak introgasi masalah besar aja ini ustadz" batin angel
"iya ustadz" ucap angel dan nadia
"lalu apa yang kalian lakukan dikamar risty" ucap ustadz fadhil
"saya hanya meminta maaf ustadz atas kejadian tempo hari yang menyebabkan risty babak belur dan masuk rumah sakit" ucap angel
"kalau saya hanya menemani angel ustadz" ucap nadia
"untuk saudari syifa, dimana anda saat saudari angel dan saudari nadia pergi ke kamar angel" ucap ustadz fadhil
"saya berada dikamar mandi ustadz saat saya pergi ke kamar mandi mereka berdua masih ada di kamar tapi setelah saya kembali ke kamar saya tidak mengetahui keberadaan mereka dan saya berteriak memanggil nama mereka ternyata mereka berdua keluar dari kamar risty ustadz" ucap syifa
"baiklah saudari risty mereka sudah menjawab pertanyaan yang saya ajukan, apa anda masih mencurigainya?" ucap ustadz fadhil
"masih ustadz" ucap risty tegas
"siapa yang anda curigai?" ucap ustadz fadhil
"syifa ustadz" ucap risty
"sial kenapa dia bener sih kalau yang ngelakuin itu semua aku" batin syifa kesal
"tapi saat itu saudari syifa sedang di kamar mandi dan yang berada dikamar anda itu saudari angel dan saudari nadia" ucap ustadz fadhil
"begini saja ustadz yang tidak jujur dikeluarkan dari pesantren" ucap ustadzah lia
"baiklah saya akan jujur ustadz, saya pelaku dalam kasus ini dan saya siap dikeluarkan dari pesantren dengan senang hati, dan terima kasih ustadzah atas tawarannya untuk jujur sehingga saya tidak perlu lama-lama di pesantren ini" ucap angel santai
"baiklah pelaku sudah jujur jadi hukumannya dia harus bersedia keluar dari pesantren" ucap ustadzah lia
"baiklah ustadzah lia dengan senang hati saya akan meninggalkan pesantren ini" ucap angel penuh kebahagiaan
"tidak bisa... " ucap ustadz fadhil entah kenapa hatinya merasa tidak rela jika angel pergi meninggalkan pesantren saat ini.
"kenapa tidak bisa ustadz bukanya dia sudah menerima jika dikeluarkan dari pesantren" ucap ustadzah lia
"begini ustadzah orang tua angel menitipkan disini bukan seperti mereka yang memang sengaja untuk menjadi santri sampai lulus tapi angel dititipkan disini hanya sampai dia masuk kuliah dan mungkin hanya kurang beberapa minggu lagi tanpa dikeluarkan dia pasti akan keluar dari pesantren ini" ucap ustadz fadhil
"baiklah kalau begitu kamu ustadzah hukum untuk memasak makan malam buat seluruh santri" ucap ustadzah lia
"tapi kenapa saya tidak dikeluarkan saja ustadzah?" ucap angel
"kamu disini kan kurang sebentar jadi lebih baik kamu dihukum" ucap ustadz fadhil
"kalau saya hanya mau masak untuk para ustadz dan ustadzah saja bagaimana? untuk santri yang lain akan saya pesankan makanan" ucap angel
"terserah kamu bagaimana cara melakukan hukuman ini yang jelas nanti malam semua santri harus makan" ucap ustadzah lia
"baiklah kalau begitu saya izin kepasar untuk mencari bahan memasak makan malam bersama nadia dan syifa" ucap angel yang meninggalkan ruang sidang.
setelah sampai di pasar angel langsung membeli bahan makanan seperti ayam cumi-cumi dan beberapa sayuran karena angel berencana masak ayam kecap, cumi pedas dan capjay, setelah berkeliling pasar dan bahan yang dibutuhkan sudah lengkap angel dan kedua temannya segera keluar dari pasar dan pergi ke salah satu kedai makanan.
"permisi kak apa bisa saya bertemu pemilik kedai makanan ini?" ucap angel
"baik mbak silahkan ditunggu sebentar saya panggilkan pemiliknya dulu" ucap salah satu karyawan
tak lama setelah kepergian karyawan itu dia datang dengan wanita paruh baya dan segera mendatangi angel dan ke 2 temanya.
"maaf adik-adik ini siapa ya kalau boleh tau" ucap pemilik kedai
"maaf ibu jika saya telah mengganggu ibu saya angel dan ini ke 2 teman saya nadia dan syifa" ucap angel
"saya bu nia, ada perlu apa kalian mencari saya?" ucap bu nia
"maaf ibu apa bisa saya pesan makanan untuk nanti malam dan saya minta dikirim sebelum magrib ke pesantrennya kyai abdurrahman" ucap angel
"butuh berapa dan menunya apa soalnya ini dadakan sekali" ucap bu nia
"150 kotak nasi bu, menunya ayam bakar, capjay sama lalapan dan juga sambal apa bisa bu" ucap angel
"bisa nak nanti akan saya buatkan dan nanti biar dikirim oleh karyawan saya" ucap bu nia
"kalau boleh saya tau 1 porsi berapa bu?" ucap angel
" 1 porsi 14.000" ucap bu nia
"bagaimana kalau 15.000 bu tapi saya minta porsi nasinya ditambah" ucap angel
"bisa nanti nasinya biar saya tambah" ucap bu nia
"kalau begitu saya bayar sekarang bu jadi nanti siapapun yang menerima di pesantren urusan pembayaran sudah beres" ucap angel
"baiklah saya buatkan nota dulu" ucap bu nia
setelah selesai membuat nota bu nia kembali menghampiri angel dan kedua temannya.
"ini notanya dan totalnya 2.250.000 dan ini nanti dikirim ke pesantren pak kyai abdullah sekitar pukul 5 sore dan kamu cukup membayar 2.000.000 saja" ucap bu nia
"baiklah bu ini uang 2.000.000 nya dan terima kasih banyak untuk diskon dan telah bersedia menerima pesanan saya" ucap angel
"sama-sama dan ini uangnya pas ya, ini nota buat kamu sebagai bukti" ucap bu nia
"baik bu terima kasih kalau begitu saya permisi" ucap angel dan segera meninggalkan kedai makanan tersebut.
setelah sampai di pesantren angel langsung menuju dapur dan mulai memasak untuk makan malam tanpa bantuan siapapun karena ini hukuman yang harus dia jalankan.
setelah hampir 3 jam berapa di dapur angel telah menyelesaikan masakannya dan dia segera meminta juru masak untuk memanggil ustadz serta ustadzah untuk makan malam.
ditempat lain papa angel mengetahui bahwa anaknya membuat ulah lagi dia memutuskan untuk terbang ke kota K dan telah sampai di pesantren tanpa sepengetahuan angel.
nadia dan syifa yang sudah menerima pesanan angel mereka segera membagikan makanan kepada santri dan dibantu oleh beberapa santri laki-laki untuk membagikan makanan di wilayah santri laki-laki sedangkan nadia dan syifa membagikan makanan di tempat santri perempuan.
setelah ustadz dan ustadzah berkumpul mereka akan makan malam masakan angel.
"maaf kita menunggu pak kyai dan tamunya sebentar" ucap ustadz fadhil yang diiyakan oleh ustadz dan ustadzah lainnya.
tak lama pak kyai pun datang dengan seseorang yang tak asing bagi angel.
"itu kayak papa, masa iya papa datang malam-malam begini gak mungkin lah" batin angel
"maaf saya terlambat kalian jadi menunggu" ucap pak kyai yang datang bersama umi Aisyah dan papa angel
"sial beneran papa" umpat angel dalam hati
"bagaimana nak kamu terkejut dengan kedatangan papa?" ucap papa angel
"enggak pa biasa aja kan udah dari dulu kalau angel membuat masalah pasti papa tiba-tiba datang" ucap angel santai
"selamat menikmati makan malam semuanya semoga makanannya enak dan ustadz ustadzah serta pak kyai menyukai masakan saya kalau begitu saya permisi dulu" ucap angel yang bergegas pergi tapi belum sempat keluar angel sudah dipanggil ustadz fadhil
"hey angel kamu nanti juga harus membersihkan ini semua sehabis kita makan" ucap ustadz fadhil
"baiklah ustadz nanti akan saya kerjakan setelah saya makan dikamar" ucap angel yang keluar dari ruang makan
20 menit kemudian mereka selesai makan dan angel juga sudah kembali untuk membereskan meja makan.
"angel kamu belajar masak sama siapa?" ucap umi aisyah
"saya belajar memasak dari bibi dirumah umi" ucap angel
"masakan kamu sangat enak nak angel" ucap pak kyai
"terima kasih pak kyai tapi masih enak masakan umi aisyah kok" ucap angel
"enak masakan kamu nak beneran, umi jadi pengen kamu jadi menantu umi" ucap umi aisyah
"maaf umi tapi saya ndak bisa, saya masih ingin melanjutkan pendidikan dan meraih cita-cita saya" ucap angel
"baiklah nak semoga apa yang kamu inginkan segera tercapai" ucap umi aisyah
"amin umi" ucap angel
"kenapa sih kaya sakit gini ini hati dengar jawaban dia? ya allah tolong kendalikan hati ini dan jika kami berjodoh maka biarkan rasa ini tetap ada" batin ustadz fadhil
"angel sekarang kamu kembali ke kamar dan istirahat besok kamu papa jemput" ucap papa angel
"yes pulang, oke aku akan ke kamar dan beres-beres" ucap angel
"siapa yang bilang kamu mau pulang papa itu jemput kamu dan mengajak kamu ke kantor papa sekalian kamu jadi sekertaris papa soalnya sekertaris papa besok gak masuk" ucap papa angel
"ya papa" ucap angel sambil mengerucutkan bibirnya yang membuat tertawa ustadz fadhil kyai abdurahman dan umi aisyah
"itu hukuman buat kamu dari papa karena terus saja bikin ulah" ucap papa angel
"oke angel akan ikut papa asal pulangnya kita mampir mall" ucap angel
"bilang aja kesempatan minta shoping gratis, kamu itu sedang dihukum tau kamu tenang aja 3 minggu lagi papa jemput dan setelah itu kamu bisa shoping sepuasnya tapi nanti setelah sampai dirumah" ucap papa angel
"baiklah tapi aku minta black cardnya tante renita" ucap angel
"terserah kamu tapi habis ini kamu kuliah jurusan manajemen bisnis" ucap papa angel
"terserah papa yang penting satu jurusan dan satu kampus sama ke 3 sahabat aku, kalau begitu saya permisi dulu semuanya, assalamualaikum, sampai jumpa besok pa" ucap angel sembari meninggalka ruang makan.
sampai jumpa di episode selanjutnya
jangan lupa vote dan like ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 502 Episodes
Comments
Nissa
visual yah thor
2022-03-06
1
Zika'shiteru
kemarin nolak skarang ditolak sakit ati..
2021-11-20
0
Lasmi Kasman
angel orangnya jujur bagus
2021-06-24
1