Part | 10 - My Possessive Badboy

Part | 10

Huftttt, semoga ga terjadi Lagi di s2 nya ya.. ⚠️ Tidak suka bisa unfav! hargai karya author, jangan main report" aja dongg'( bikin nya mikir loh...

-0o0-

Beberapa hari kemudian

Azka Xavier

Alana

Alana Veronica

👀

Alana Veronica

Oh Hay?

Azka Xavier

Lo mau kemana?

Alana Veronica

Ke kantin nyusul temen saya, kenapa?

Azka Xavier

Eum, gue juga kebetulan mau ke kantin, gimana kalo bareng?

Alana Veronica

Boleh, ayo.

Kedua nya pun jalan beriringan di sepanjang koridor menuju kantin, ketika sudah di depan pintu mata cantik dengan bulu mata lentik itu mengedar mencari seseorang.

Alana Veronica

Vie mana ya??

Azka Xavier

Lo nyari temen Lo?

Alana Veronica

( Mengangguk )

Alana Veronica

Nah itu dia, eum Azka mau gabung atau..

Azka Xavier

Gabung aja.

Azka Xavier

( Jalan duluan )

Alana Veronica

Eh? oke ( Menyusul )

Vano Emiliiano

Anjrt keduluan

Evan Eddison

( Nahan ngakak poll )

Vano Emiliiano

Diem Lo! ( Sarkas nya kesal )

Evan Eddison

Gue ga ketawa ya anj☺️

Vano Emiliiano

Tapi Lo nahan ngakak 😒

Evan Eddison

Abis nya ga tahan gue sama--

BRAK!

Evan Eddison

Ehh vanoanjg

Vano Emiliiano

😤

Evan Eddison

Lo ngapa dan res, bikin kaget aja.

Bukan cuma Evan dan vano tapi beberapa meja yang tak jauh dari meja mereka juga terkejut karena gebrakan yang di buat cowok itu sangat kuat.

Alvares Derlangga A.

Cabut!

Ares menggeser kursi yang ia duduki dengan kasar lalu pergi ia sempat melirik ke arah meja gadis itu dengan ekor mata nya sebelum dirinya benar benar keluar dari area kantin dengan tangan yang terkepal Dengan kuat nya.

Evan Eddison

Dia ngapa sih?

Vano terdiam berfikir, terlalu sering cowok itu menunjukkan sikap seperti sekarang ini, membuat ia berkesimpulan bahwa Ares tengah cemburu?

Vano Emiliiano

Ahh gue paham sekarang..

Evan Eddison

( Mengakat satu alisnya )

-0o0-

Bugh!

Alvares Derlangga A.

Arghhhhhh cewek bangst!!

Cowok itu terus meninju dinding dengan tangan nya hingga perlahan darah segar mengalir dengan lancar nya.

Ingat, Ares itu temperamental orang nya. ia gampang kepancing emosi jangan di tanya tentu saja keturunan bapak nya.

Tapi versi Ares sedikit berbeda, ia lebih bisa menahan dirinya dan bertindak marah di belakang, gengsi dia terlalu tinggi.

Ia terdiam dengan satu tangan bertumpu pada dinding. entah ia juga bingung dengan perasaannya ia sangat tak suka melihat kedekatan antara gadis pelayan nya dengan sang teman.

Unknown

Ka Ares?

Alvares Derlangga A.

( Diam )

Unknown

Kak Ares ken--

srett!

bruk!

Cewek itu terpatung dengan mata membelulat terkejut karena tiba tiba Ares menarik dan mengukung tubuh nya ke tembok.

Alvares Derlangga A.

Fiona? ( Membelai wajah cewek di depan nya dengan lembut )

Fiona Angelia

I-iya?

Alvares Derlangga A.

Lo cantik. ( Bisik nya lalu mencium pipi Fiona )

Fiona Angelia

😳( Blusss )

Ares melirik seseorang yang tengah mengumpat di balik tembok sana ia menyunggingkan senyuman miring nya seperti nya rencana nya berhasil lagi kali ini...maybee?

Alana Veronica

Apa yang lagi mereka lakukan 🤔?

Alana Veronica

Aku bingung harus bersikap kaya gimana...

Alana Veronica

tapi kata Vie kalo tuan ares Deket Deket sama cewek lain Alana harus marahi dia tegur dan merasa sakit hati ...

Alana Veronica

Tapi gimana cara nya?🤔

Alana Veronica

Haisss mana berani marahin tuan Ares, yang ada nanti Alana yang di Rauwhhhh! smaa tuan ( Mengikuti gaya harimau )

Alana Veronica

👀