Luca akhirnya sampai di desa pemula pada game yang disebut The Last Gardenia tersebut. Perasaan histeria Luca seketika berkecamuk. Luca kenal betul dengan tempat tersebut sebab tempat itu adalah tempat yang penuh dengan memorinya selama 15 tahun hidupnya.
Tempat yang sama persis di mana dulu dia tinggal bersama ayah dan ibunya dan juga dengan Paman Heisel-nya sekarang setidaknya sampai dia terhempas ke dunia nyata.
Dia tidak bisa menahan rindu lagi untuk bertemu dengan Paman Heisel dan asistennya, Derickson, orang yang telah benar-benar dianggapnya sebagai keluarga. Namun, sebuah suara menghentikannya bahkan sebelum Luca sempat berlari.
“Hei, Luca! Kamu mau ke mana lagi?! Kan sudah kubilang untuk jangan ke mana-mana begitu kamu tiba di desa pemula. Duh, kamu ini terkadang bandel juga ya.” Ujar sumber suara dari jauh.
Luca berbalik ke arah sumber suara untuk melihat keberadaan sumber suara di sana yang tidak lain adalah suara yang dikenalnya dengan baik. Dialah Nina.
Tampak suatu penampilan karakter game yang tidak jauh dari penampilan Nina aslinya. Dia tampak memegang pedang besar lengkap dengan zirah besinya. Luca pun langsung menduga bahwa Nina berasal dari kelas swordsmen.
Namun rupanya Nina tidak sendirian. Dia kemari dengan mengajak seorang lagi. Seorang pria jangkung keren yang tampak berasal dari kelas shielder dengan ciri-ciri khas berupa perisai besarnya lengkap dengan armornya yang tebal.
“Ah, Luca, perkenalkan, dia teman sekelasku, Raia. Dia juga akan turut membantumu hari ini untuk memulai quest pertamamu.” Ujar Nina sembari menunjuk seorang pria di sampingnya yang dia panggil sebagai Raia tersebut.
“Ush. Namaku Raia.” Ujar Raia dengan senyum cemerlang khasnya.
“Luca.” Ujar Luca singkat memperkenalkan dirinya sembari menundukkan sedikit kepalanya.
“Luca? Orang asing?” Sembari menatap Nina, Raia pun bertanya.
“Ah, ya, dia kerabat jauh ibuku dari luar negeri.” Jawab Nina lebih lanjut memperkenalkan asal-usul Luca.
“Ting. Ting.”
Seketika notifikasi papan game Luca berbunyi dua kali. Itu tidak lain adalah request pertemanan dari Nina dan Raia.
“Apa ini? Permintaan pertemanan dari dua orang? Apa ini akun kalian?”
“Ya, terimalah. Itu akun karakter kami.” Jawab Nina akan pertanyaan Luca tersebut.
“Tetapi mengapa mesti menggunakan nama aneh seperti ini? Bukankah Nina dan Raia saja cukup?”
“Begini ya, Luca, nama karakter di dalam game tidak boleh ada yang sama. Sementara game ini adalah game berseri yang sudah dimulai sejak The First Altoria sekitar empat tahun yang lalu. Kamu kira selama waktu itu, belum akan ada orang yang menggunakan nama Nina di karakternya?” Melihat pertanyaan polos Luca itu, Nina tak dapat menahan komplain-nya pada perusahaan game yang menyebabkannya harus menggunakan nama aneh itu.
“Tapi nyatanya aku bisa menggunakan nama Luca.”
“Itu karena nama kamu langka sehingga belum ada orang yang menggunakannya sampai sekarang! Tapi yah, karena kamu menyinggungnya, rasanya memang aneh juga kalau nama dengan hanya 4 karakter itu, belum ada yang menggunakannya sampai sekarang.”
“Padahal game ini tidak hanya ada di Indonesia saja, tetapi menjamah seluruh belahan dunia. Minimal di negaramu akan ada orang dengan nama yang sama denganmu yang akan menggunakan nama ini di karakternya. Ah…”
Nina yang awalnya antusias dengan sesuatu yang menurutnya tampak aneh itu seketika tersadar dengan ucapannya. Nina lupa bahwa Luca berasal dari negara yang sering berperang jadi mana mungkin ada orang di negaranya yang bisa bersantai-santai memainkan game sekarang.
Walaupun soal Luca yang berasal dari negara perang, sebenarnya hanyalah salah tafsir Nina sendiri terhadap omongan Luca sebelumnya karena Luca sejatinya berasal dari dunia dalam game.
“Maafkan aku, Luca. Aku lupa.” Nina pun meminta maaf kepada Luca.
“Apanya?” Jadilah Luca bertanya-tanya karena tak sadar bahwa Nina telah dari dulu salah paham tentang tempat di mana dia dulu tinggal.
Nina diam tak menjawab pertanyaan itu. Lalu masuklah Raia dengan ucapannya, “Tapi aku sendiri menamakan diriku sebagai Beastop alias beast overpower tanpa mempedulikan nama asliku. Tentunya yang paling baik dari bermain game adalah merahasiakan nama asli kita. Hahahahaha.” Raia pun tertawa tanpa memperhatikan suasana.
“Baiklah. Kalau begitu pertama-tama, aku akan terima pertemanan dari ‘Nina nina bobo’ terlebih dahulu.” Ujar Luca polos.
“Woi, Ninanina6060! Itu empat angka terakhir nomor HP-ku!” Nina langsung memarahi Luca karena salah menyebut nama karakternya.
Selesailah Luca menerima permintaan pertemanan dari kedua orang itu.
Pertama-tama, ada Nina,
Nama: NINANINA6060 (Lv 7)
Race: Manusia
Umur: 16 tahun
Jenis kelamin: Perempuan
Pekerjaan: Swordsmen [apprentice]
Lalu ada Raia,
Nama: BEASTOP (Lv 9)
Race: Manusia
Umur: 16 tahun
Jenis kelamin: Laki-laki
Pekerjaan: Shielder [apprentice]
“Baiklah, Luca, sebelum kamu mulai bisa menerima quest, kamu harus menyelesaikan ujian dulu yakni mengayunkan 50 kali pedang kayu di hadapan pelatih.” Nina mulai memberikan instruksinya sembari mengantar Luca kepada pelatih yang dimaksud.
“Ah, begitu saja? Itu sih gampang.” Dan si anak polos kita tampaknya mulai sombong.
Tapi sesuai dengan perkataannya, Luca ternyata dapat dengan mudah dan cepat dalam melaluinya. Tidak butuh waktu lama baginya untuk dibukakan pengunci level tahap pertamanya setelah dia melalui ujian tersebut. Kini, Luca dapat naik sampai ke level 10 tanpa ada masalah.
Nina melanjutkan instruksinya,
Dengar, Luca, ada 6 quest yang tersedia di desa pemula bagi seorang Newbie mampu memperoleh kelas apprentice-nya.
Pertama, berburu slime di hamparan padang rumput luas. Tersedia monster slime dari level 1 sampai 5 yang dapat dengan cepat membuatmu naik sampai ke level 6. Sekadar memberitahu saja, dulu aku menggunakan cara ini untuk naik level karena cara ini adalah yang termudah.
Kedua, berburu kelinci bertaring di hutan. Tingkat kesulitannya sedikit lebih tinggi. Jika sial, kamu bisa membangunkan wild monster boss induk kelinci bertaring yang levelnya bisa mencapai 11.
Ketiga, berburu undead di makam. Cara ini biasanya dilakukan bagi orang-orang yang akan mengambil kelas Cleric.
Keempat, mencari tanaman herbal langka di gunung. Sesekali, ada monster level 1 atau 2, paling tinggi level 3 yang akan dihadapi. Tetapi yang paling sulit dari quest ini adalah bahwa ada satu bahan yang harus diperoleh dari bos monster tipe tumbuhan berlevel 8. Ini biasanya dispesialisasikan bagi yang akan mengambil kelas Alchemist.
Kelima, menemukan target dengan skill pencari di area seluas 400 kilometer persegi. Ah, yang ini khusus bagi yang akan mengambil kelas Scout.
Dan terakhir, yang paling dihindari oleh semua pemain pemula adalah berburu serigala perak. Ada lima lapisan jurang di mana semakin ke dalam lapisannya, maka jurangnya akan semakin dalam dan semakin tinggi level monster serigala peraknya pula. Biasanya, senekat-nekat apapun pemain, mereka hanya akan meningkatkan level di lapisan paling luar saja.
“Yah, itu benar, Luca. Di lapisan paling luar saja, monster serigala perak yang cuma berlevel 1 dan 2, sudah sangat sulit untuk dikalahkan bahkan untuk pemain yang sudah level 5 sekalipun. Tetapi untuk aku yang sudah level 9 ini, yah, tentu hal itu mudah saja.” Raia masuk di celah-celah ketika Nina menjelaskan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 243 Episodes
Comments
Semau Gue
..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......
2023-04-06
1
farway
terjelaskan sudah, nama luca berarti special triggernya
auto fav karna ada detail kecil ini :3
2022-10-18
2
SyifaYouai@
Bingung mau komentar apa?
2022-07-16
1