8. Seorang NPC yang Menikmati Jalan-Jalan di Kota

“Luca!”  Teriak Nina begitu pada akhirnya menemukan Luca di luar setelah berkali-kali berupaya mencarinya.

“Ah, Kak Nina.”

“Kamu darimana saja sih?  Kamu kan sudah janji untuk bersikap tenang.  Kamu ini, bla, bla, bla…”

Luca hanya menatap dengan ekspresi kosong kepada Nina yang sedang asyik-asyiknya berceloteh.

“Sudahlah.  Karena urusanku sudah selesai di sini, saatnya memenuhi permintaan Ayah untuk membelikanmu beberapa pakaian.”

“Aku ingin pakaian seperti Kak Mark.”

Seketika Nina membayangkan Luca mengenakan pakaian ala Mark dengan celana jeans lutut yang sobek serta kemeja ala-ala metal tanpa lengan lengkap dengan aksesori kalung metalnya.

“Geh.”  Nina tidak dapat menahan kejijikannya.

“Luca, setiap orang ada style masing-masing yang cocok dengannya.  Percaya pada Kak Nina.  Aku akan membelikanmu pakaian yang paling cocok buatmu.”  Ujar Nina penuh tekad.

Mereka pun mengunjungi salah satu mall di Kota Jakarta itu.

Karena penampilan Luca yang tergolong tampan dengan kulit yang putih mulus disertai dengan rambutnya yang terdiri dari campuran hitam yang mendominasi namun dibarengi dengan sedikit warna keemasan yang tidak biasa, ditambah postur tubuhnya yang mungil nan polos mirip boneka, tipe yang sangat langka ditemukan di kota itu, dia pun menjadi pusat perhatian di setiap tempat yang dikunjunginya.

Nina hanya dapat menahan kesal sembari berupaya melindungi Luca yang polos dari sambaran para wanita genit yang hendak menggodanya.

Tibalah mereka di salah satu toko pakaian.  Dengan cepat, Nina memutuskan bahwa kemeja warna putih dengan corak emas yang paling sesuai dengan style Luca.  Kemudian untuk bawahannya, Nina memilihkan celana jeans berwarna merah maroon.

“Nah, Luca, mari ke kamar ganti lalu buka pakaianmu.”  Ujar Nina kepada Luca.

Sembari menutupi badannya dengan kedua tangannya yang mungil itu, Luca menjawab, “Eh, apa yang Kak Nina mau lakukan dengan membuka pakaianku?”

Sayangnya suara Luca cukup keras sehingga terdengar oleh hampir seluruh pengunjung toko.  Nina sontak mendapatkan perhatian berlebih dari seluruh pengunjung toko tersebut.

“Luca, cara bicaramu!  Kamu sendiri yang akan mengganti pakaianmu untuk mencoba pakaian baru ini!”  Dengan muka yang merah padam, Nina berucap kesal kepada Luca.

Nina pun mengarahkan Luca ke kamar ganti toko untuk mencoba pakaian barunya tersebut.  Namun beberapa saat kemudian, di dalam kamar ganti itu, Luca mengeluh kepada Nina.

“Kak Nina, ukuran pakaiannya salah.  Bajunya terlalu sempit, juga celananya terlalu kebesaran sehingga tidak muat.”

Nina kemudian merasakan ada sesuatu yang salah.  Dia sangat yakin akan kemampuan visualnya untuk mengamati ukuran tubuh seseorang.  Dia sangat yakin telah memberikan pakaian dengan ukuran yang paling pas di tubuh Luca.  Oleh karena itu, dia jadi bertanya-tanya mengapa sampai pakaian yang dipilihkannya itu tidak pas.

Karena penasaran, Nina lantas mengintip ke dalam kamar ganti Luca.

Dilihatnya-lah seorang anak yang dengan lucunya memakai kemeja layaknya akan mengenakan kaos.  Dalam posisi kemeja yang masih terkancing secara utuh, dia menyelipkan kepalanya dari bawah lubang celah kemeja kemudian memaksa masuk ke lubang bagian leher di saat posisi kancing seluruhnya masih terpasang utuh tersebut.

Sementara itu, celananya dalam posisi belum terpasang kancingnya dan juga dengan zipper yang masih terbuka, anak polos itu tetap berusaha mempertahankan celananya agar tidak melorot.

“Kak Nina, bagaimana ini?  Ukurannya tidak cocok.”  Ujar Luca kepada Nina dengan ekspresi memelas.

Tubuh bagian atasnya terekspos yang di luar dugaan ternyata sangat berotot, juga daerah bawahan di belakang zipper celananya terlihat jelas.  Untungnya dia masih mengenakan underwear, jadi semuanya masih dalam taraf aman.

“Hei, lepas dulu kancingnya!  Jangan dipaksa masuk, nanti bisa robek.”  Ujar Nina sembari dengan cepat menghentikan Luca yang hendak memaksa kepalanya masuk pada kemeja yang masih terkancing hingga hampir saja kemeja itu sobek.

Tanpa disengaja, Nina kehilangan keseimbangan sehingga akhirnya jatuh menimpa Luca.  Karena suara jatuhnya cukup besar hingga terdengar sampai di bagian kasir yang terletak di samping kamar ganti, penjaga toko pun berdatangan untuk melihat keadaan.  Namun apa yang mereka saksikan, Nina di posisi atas, sementara Luca di bawah dalam keadaan setengah terbuka.

Melihat hal itu, kacamata sang penjaga toko pun pecah.

“Tadi kamu dengar kan, apa yang mereka obrolkan?”

“Iya.  Si ceweknya jelas bilang kan kalau lepas dulu kancingnya, jangan dipaksa masuk, nanti bisa robek.  Ck.  Dasar anak zaman sekarang, memang sudah terlalu bebas.”

“Sampai di tempat umum pun, berani buka-bukaan pakaian pacarnya.  Ck, ck, zaman sudah berubah.”

Para pengunjung yang kebetulan ada di kamar ganti yang lain pun menggunjing Nina akibat kesalahpahaman yang membuat muka Nina semakin merah padam.

***

“Kak Nina, dari tadi Kakak diam saja.  Apa Kak Nina marah karenaku?  Maafkan aku, Kak, jika aku salah.  Terus terang, aku baru dengan semua yang ada di sini, jadi mungkin di mata Kak Nina aku sedikit bodoh.”  Ucap tulus Luca dengan muka yang sangat memelas.

“Mana ada orang yang sangat bodoh sampai buka pasang kancing pakaian saja tidak tahu!”  Nina berteriak marah pada Luca.

“Maafkan aku, Kak.”  Tapi Luca hanya mampu mengucap maaf dengan perasaan yang sangat menyesal.

Akan tetapi begitu melihat ekspresi Luca yang terlihat sangat menyesal itu, hati Nina tergugah.  Dia pun kembali berpikir bahwa jika Luca memang tidak tahu, itu berarti hal itu bukan kesalahan Luca sepenuhnya.

Nina pun membelai rambut Luca dengan ekspresi jutek seraya mengatakan, “Pokoknya habis ini, kamu harus banyak belajar agar bisa jadi orang normal.”

“Kruyuk”  Namun justru suara perut Luca yang keroncongan-lah yang terdengar oleh Nina.

“Duh, apa boleh buat deh.  Sekarang kebetulan saatnya jam makan siang.  Luca, kamu pengen makan apa?  Sembari menekan-nekan dahinya seraya menghela nafas dengan lemas, Nina bertanya kepada Luca.

“Kak Nina. Aku pengen makan itu, mirip pasta tapi kayaknya beda.  Kelihatan enak sekali.”  Jawab Luca sembari menunjuk salah satu restoran ala korea dengan air liur yang hampir menetes.

“Pasta apaan.  Itu kimchi.  Bahan dasarnya aja beda.  Geh, tapi panas-panas gini mau makan yang pedas-pedas.  Luca, kamu serius mau yang itu?  Bagaimana kalau kita cari makanan yang tidak pedas saja?”

Luca menggeleng tegas atas permintaan Nina itu dengan air liur yang tak tertahankan lagi.

“Tidak, Kak Nina.  Aku pengen makan yang itu.”

Melihat kesungguhan Luca yang ingin mencoba makanan tersebut, Nina pun jadi mengalah.

“Baiklah, kita makan yang itu saja kalau begitu.”

“Hore!  Kak Nina memang yang terbaik.”

“Hah.”

Nina lantas menghela nafas panjang.  Dia benar-benar tidak mengerti tentang jalan pikiran anak yang ada di hadapannya itu.  Tapi satu yang Nina bisa rasakan selama bersama Luca selama ini, terlepas dari kepolosan [kebodohan]-nya, Luca adalah anak yang baik.

Melihat tingkahnya yang unik itu, yang untuk ukuran orang kampungan pun, skala Luca masih terlalu jauh di bawah, Nina jadi penasaran bertanya,

“Luca, sebenarnya bagaimana sih tempat tinggalmu yang lama?”

“Hmm.  Agak sulit untuk menggambarkannya, Kak Nina.”  Luca sulit untuk menggambarkannya perihal dia telah berjanji kepada Judith untuk merahasiakan jati dirinya yang berasal dari dalam dunia game.

“Tapi jika digambarkan, hanya ada pertarungan tiap hari.  Untuk bisa makan saja, aku harus bangun pagi-pagi lantas bertarung untuk memperoleh uang.  Aku dulu bahkan sempat hampir mati karena terkena bongkahan api.”

Seketika Nina terkesiap atas perkataan Luca tersebut.

“Jadi anak ini tumbuh di daerah peperangan.  Pantas saja otaknya jadi konslet begitu.”  Dan Nina pun akhirnya salah paham menyangka dunia game yang penuh pertarungan yang diceritakan oleh Luca sebagai daerah perang.

“Makanya ketika bertemu Tante Judith dan dibawa ke tempat ini.  Aku senang karena dapat merasakan dunia yang damai tanpa harus bertarung dulu baru bisa makan.  Di samping ada Kak Nina, Paman Rowin, dan Tante Judith yang benar-benar menyayangiku di sini.”  Ujar Luca sembari memberikan senyum cerahnya.

Seketika, hati Nina tersentuh atas perkataan polos nan tulus Luca tersebut dan dia pun akhirnya menjadi semakin sayang pada sosok yang telah dianggapnya sebagai adik itu sendiri.

Terpopuler

Comments

Semau Gue

Semau Gue

..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......

2023-04-06

2

budi setia(satu)

budi setia(satu)

Jutaan orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka dapat menghasilakan 1000 rupiah sehari tanpa meninggalkan rumah dan anda adalah salah satunya.

2022-09-22

0

Nurul

Nurul

🤣🤣🤣🤣

2022-07-28

1

lihat semua
Episodes
1 1. Seorang NPC yang Nekat Mengikuti Misi Player
2 2. Seorang NPC yang Terdampar di Dunia Nyata
3 3. Seorang NPC yang Mengetahui Kematian Orang Tuanya
4 4. Seorang NPC yang Nekat Menantang Senior Angkuh
5 5. Seorang NPC yang Pertama Kali Mengenal Konsep Virtual Reality
6 6. Seorang NPC yang Pertama Kali Menyaksikan Pertandingan e-Sport
7 7. Seorang NPC yang Menemukan Teman Pertamanya
8 8. Seorang NPC yang Menikmati Jalan-Jalan di Kota
9 9. Seorang NPC yang Memulai Game vrmmorpg Pertamanya
10 10. Sang Newbie yang Memulai Karir Game-nya
11 11. Sang Newbie Menerima Pesan dari Ibu
12 12. Sang Newbie Mendengarkan Penjelasan dari Tutor Nina
13 13. Sang Newbie yang Memulai Party Pertama-nya
14 14. Sang Newbie Mengalami Pengalaman Pertama Kehilangan Anggota Party-nya
15 15. Sang Newbie Menarik Perhatian Pencari Bakat
16 16. Sang Newbie Membuat Senjatanya Sendiri untuk Pertama Kalinya
17 17. Sang Newbie Mengenal Aturan Waktu Larangan Bermain Game untuk Anak di Bawah Umur
18 18. Sang Newbie Menyelesaikan Quest Pertamanya
19 19. Sang newbie dengan Quest Spesial
20 20. Sang Newbie yang Baik Hati dan Penyayang
21 21. Sang Newbie Mendadak Dapat Uang Banyak
22 22. Sang Newbie Mendadak Terkenal
23 23. Luca Tidak Bisa Bertemu Pamannya
24 24. Luca dan Skill Tebasan Pangkal Paha
25 25. Luca Berangkat ke Sekolah untuk Pertama Kalinya
26 26. Luca Maju ke Arena Duel
27 27. Luca Bertanding Melawan Senior Angkuh
28 28. Luca Diakui oleh Senior Angkuh
29 29 Luca Kasihan pada Senior Angkuh
30 30. Akhir dari Duel
31 31. Luca membentuk Party dengan Kak [Tante] Kirana
32 32. Luca Menjadi Quest Spesial
33 33. Luca dan Party di Dungeon Pemula
34 34. Luca dan Bakatnya
35 35. Quest Tersembunyi di Dungeon Pemula
36 36. Luca, sang Wanderer Sejati
37 37. Kali Ini Heisel yang Gagal Menemui Luca
38 38. Luca yang Marah Lia Dihina
39 39. Luca Melawan Senior Angkuh Nomor Dua, Senior Inggar
40 40. Luca yang Tak Terkalahkan
41 41. Luca dan Sang Pelatih, Pak Syarifuddin
42 42. Luca Bertemu Lia
43 43. Luca Tiba-Tiba Punya Pacar
44 44. Luca si Anak Beruntung
45 45. Luca Menghadiri Babak Semifinal Pertandingan Lia
46 46 Luca Menyaksikan Pertandingan Tim Silver Hero vs Tim Lucifer
47 47. Luca Menyaksikan Kemenangan Brilian Lia dan Timnya
48 48. Luca Menyaksikan Akhir dari Babak Semifinal
49 49. Luca Akhirnya Siap Mengikuti Ujian Pembukaan Kunci Level yang Kedua
50 50 Luca dan Ujian Pendewasaannya
51 51. Luca dan Quest Berburu Undead
52 52. Luca vs The King of Undead
53 53. Luca dan Lia Membentuk Party?
54 54. Luca Menjelang Ujian Kenaikan Level
55 55. Antara Areka dan Nina
56 56. Luca dan Party Delapan Orang
57 57. Zombie dan Tanah Kematian (1)
58 58. Zombie dan Tanah Kematian (2)
59 59. Zombie dan Tanah Kematian (3)
60 60. Zombie dan Tanah Kematian (4)
61 61. Zombie dan Tanah Kematian (5)
62 62. Zombie dan Tanah Kematian (6)
63 63. Luca dan Naga Hijau Berlevel 999
64 64. Akhir dari Ujian Assasinasi
65 65. Luca Akhirnya Kembali Ke Guild Assassin Tercintanya
66 66. Luca Menerima Tantangan dari Player
67 67. Luca Lv18 Melawan Katarinah Lv 52, Pertarungan Dua Assassin yang Membara
68 68. Luca dan Krimson, Pertarungan Melawan Monster Pohon Yate
69 69. Luca vs Basilisk Lv 49
70 70. Luca and The Foolish One
71 71. Misi Pembunuhan Pemberontak Kekaisaran Lalania (1)
72 72. Misi Pembunuhan Pemberontak Kekaisaran Lalania (2)
73 73. Luca Bertemu untuk Pertama Kalinya dengan the King of Necromancer
74 74. Luca dan Pertemuan Tak Terduga dengan Duo Player Wanita Hebat
75 75. Antara Bakat dan Minat, Areka yang Egois, Nina yang Keras Kepala
76 76. Malik, sang Pujaan Hati Nina, Sumber Hujatan Areka
77 77. Tim Silver Hero vs Tim Shadow Park
78 78. Luca dan Pertemuannya yang Tidak Mengenakkan dengan Asario
79 79. Luca vs Andra
80 80. Luca Bertemu Pelatih Angel
81 81. Luca dan Lia di Kerajaan Indiya
82 82. Kencan Romantis di Dunia Virtual
83 83. Ucapan Putus Asa Raia
84 84. Quest Berburu Kelinci Bertanduk
85 85. Nina sang Tamer
86 86. Keberanian Lia
87 87. Luca Bertemu dengan sang Kaisar Wanita
88 88. Putih atau Hitam, Ada di Sisi Manakah Dirimu?
89 89. Item Misterius
90 90. Terjebak Bersama Paman Menyebalkan
91 91. Kehebatan Visgore, Ketua Guild Termuda dari Guild Swordsmen
92 92. Pertandingan Dimulai, Langkah Tim Shadow Park
93 93. Pertarungan Empat Arah yang Membara
94 94. Kesombongan Seorang Viking
95 95. Kepengecutan Bukanlah Kelemahan tetapi Kehati-Hatian
96 96. Hasil Pertandingan yang Tak Terduga
97 97. Leo vs Antonio, Hasil Akhir Pertandingan
98 98. Luca Menonton Pertandingan Tim Lain di Hari yang Sama
99 99. Luca Menyelinap Diam-Diam
100 100. Luca Seorang Saint?
101 101. Misteri Kancing Esensi Kenyataan
102 102. Tim Silver Hero Memulai Babak Kualifikasi Pertamanya di Ajang Dunia
103 103. Kombinasi Serangan Lia dan Toni
104 104. Sang Magical Girl Perkasa
105 105. Resolusi Andra
106 106. Hal Berharga Bagi Lia
107 107. Lia vs Metarobot Paling Perkasa
108 108. Ketangguhan Asario
109 109. Plot Twist di Akhir Pertandingan
110 110. Pertemuan dengan Leo, Sang Ace dari Tim Max Squeeze
111 111. Luca Mendapatkan Gelar Count dari sang Kaisar?
112 112. Tim Shadow Park vs Tim Lost Child
113 113. Menyaksikan Pertandingan Babak II Tim Lain Pasca Kekalahan Tim Shadow Park
114 114. Perjuangan Leo
115 115. Persiapan ke Event Paling Penting
116 116. Serangan Laser 360 Derajat
117 117. Kemenangan Kedua Tim Silver Hero
118 118. Pembukaan Babak Ketiga
119 119. Tim Silver Hero vs Tim Jura
120 120 Tim Max Squeeze vs Tim Plump
121 121. Pengumuman yang Mengejutkan
122 122. Pertandingan Individu Penuh Kontroversi Dimulai
123 123. Tekad dan Harapan Leo
124 124. Antara Pacar dan Keluarga, Lia vs Leo
125 125. Kelanjutan Keseruan Babak Kedua Kualifikasi Individu
126 126. Sang Pacar yang Datang Tiba-Tiba Memberi Semangat di Tengah Kemerosotan Men
127 127. Hasil Akhir Pertarungan Lia vs Goruth
128 128. Akhir Pertandingan Babak 32 Besar Individu
129 129. Pertemuan Sesama Assassin yang Tak Terduga
130 130. Luca vs Pemain Lost Child
131 131. Luca Vs Ecila
132 132. Ultimate Protection dari Seorang Cleric
133 133. Akhir Pertandingan Lia vs Eros
134 134. Peserta Delapan Besar
135 135. Hari Terakhir Pertandingan
136 136. Peserta yang Melaju ke Babak 2 Besar
137 137. Hasil Akhir Kompetisi
138 138. Pengumuman Tekad Luca
139 139. Petualangan Baru
140 140. Hari Ujian Kualifikasi Klub E-Sport Sekolah Dimulai
141 141. Hasil Pertarungan Para Newbie Melawan Senior
142 142. Perdebatan Panas Penentuan Kedua Belas Calon Anggota Baru
143 143. Hari Pengumuman, Musuh Baru, Misteri Baru
144 144. Niat Misterius Putri Silvia
145 145. Luca Menjadi Ketua Guild Extra
146 146. Hati yang Jahat Merusak Kepolosan Luca
147 147. Demi Kebahagian Luca
148 148. Petualangan Bersama Sang Alchemist Muda dan Bertalenta, Chika
149 149 Petualangan Pertama Luca ke Negeri Pedang dan Sihir Nostalgia
150 150. Sesuatu yang Memiliki Kemiripan
151 151. Pejuang yang Tewas
152 152. Luca vs Monster Bernama Nomor 2, Aeghter
153 153. Luca Dirawat di Rumah Sakit
154 154. Pertandingan Akhir Penentuan Tim Inti SMA Pelita Harapan (1)
155 155. Pertandingan Akhir Penentuan Tim Inti SMA Pelita Harapan (2)
156 156. Pertandingan Akhir Penentuan Tim Inti SMA Pelita Harapan (3)
157 157. Pertandingan Akhir Penentuan Tim Inti SMA Pelita Harapan (4)
158 158. Pertandingan Akhir Penentuan Tim Inti SMA Pelita Harapan (5)
159 159. Melanjutkan Pelatihan Bersama Putri Silvia
160 160. Asario dan Harga Dirinya
161 161. Asario dan Keangkuhannya
162 162. Asario dan Rasa Malunya
163 163. Petualangan Luca Bersama Krimson di Hutan Kerajaan Doremi
164 164. Luca dan Leo Bermain Game The Last Blood
165 165. Skill Bertahan dengan Menyerang
166 166. Luca vs SIN, Sang Pensiunan Tanker Legendaris
167 167. Hari Menjelang Debut Sang Newbie
168 168. Semuanya Berkumpul di Tempat Pertandingan
169 169. Sang Pemenang Sakti
170 170. Lawan yang Banyak Tiada Artinya di Hadapan Kekuatan Mutlak
171 171. Pertandingan Babak Penyisihan Kedua
172 172. Lawan yang Tangguh, SMA Mulya Kasih
173 173. Kehebatan Seorang Assassin
174 174-1. Arti dari Seni Assasinasi (1)
175 174-2. Arti dari Seni Assasinasi (2)
176 175-1. Peserta 6 Besar (1)
177 175-2. Peserta 6 Besar (2)
178 176-1. Sang Envy Mage (1)
179 176-2. Sang Envy Mage (2)
180 177. Sang Semifinalis
181 178. Rasa Sakit Kekalahan
182 179. Awal yang Baru Setelah Kekalahan
183 180. Sang Juara Turnamen Awal Tahun Akademik
184 181. Debut Sang Newbie di Turnamen Profesional
185 182. Dungeon Rahasia The Legacy of Sultan Lacoza
186 183. Luca vs Living Armor
187 184. Arti Kerjasama Tim, Sosok Senior Seorang Areka
188 185. Sosok Sumber Ketakutan Terbesar Areka
189 186. Skill Baru Areka, Gelar Baru Luca
190 187. Mencari Quest Keputusasaan Griffon
191 188. Griffon yang Malang
192 189. Sang Griffon Muda Bertalenta
193 190. Demon vs Sistem
194 191. Haruskah Aku Berhenti?
195 192. Semangat Raia dan Chika
196 193. Menyambut Kompetisi Guild Extra
197 194. Kengerian Tersembunyi di Balik Seorang Alchemist Cantik
198 195. Keresahan Injustice di Hati sang Justice Sword
199 196. Guild Master Terhebat
200 197. Babu Serbabisa, Scout dari Sudut Pandang Diana
201 198. Party Newbie vs Party Expert
202 199. Cerita Kelam Tiga Senior Pemalas
203 200. Resolusi sang Tiga Senior Pemalas
204 201. Tekad
205 202. Pelita Harapan yang Tak Pernah Padam
206 203. Reuni dengan sang Pimpinan Necromancer Jahat
207 204. Doppelganger
208 205. Munculnya sang Ahli Strategi, Lia
209 206. Keadaan Sedang Terdesak
210 207. Ketangguhan Lutfi Series
211 208. Terpilihnya Peserta 16 Besar
212 209. Terlahirnya Seorang Entertainer Sejati
213 210. Serangan Kombinasi Trio Chika-Diana-Raia
214 211. Strategi Air Bah
215 212. Ketangguhan sang Pemilik Perisai
216 213. Kekuatan dari Timur
217 214. Bitter End
218 215. Kemunculan Tiba-Tiba Pemain Misterius
219 216. Sang Pemenang Turnamen Amatir
220 217. Perekrutan Anggota Cadangan Klub White Star
221 218. Luca Naik Kelas Dua SMA
222 219. Menjelang Kompetisi Penentuan, Kehangatan Nenek Lia
223 220. Sahabat yang Telah Tiada
224 221. Kompetisi Penentuan Dimulai
225 222. Mode Castle Defense
226 223. Monster yang Paling Tidak Disenangi Luca
227 224. Sang Mantan vs Newbie, Perisai Siapakah yang Terkokoh?
228 225. Keunggulan
229 226. Seorang Assassin vs Duo Swordsman
230 227. Babak Final Dimulai
231 228. Sosok Idola
232 229. Pertarungan Sepasang Kekasih
233 230. Perburuan Phineas
234 231. Luca Memperoleh Pet Keduanya
235 232. Seorang Anak
236 233. Perasaan Cinta
237 234. Duel Penentuan (1)
238 235. Duel Penentuan (2)
239 236. Duel Penentuan (3)
240 237. Duel Penentuan (4)
241 238. Duel Penetuan (5)
242 239. Duel Penentuan (6) – CHAPTER TERAKHIR
243 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 243 Episodes

1
1. Seorang NPC yang Nekat Mengikuti Misi Player
2
2. Seorang NPC yang Terdampar di Dunia Nyata
3
3. Seorang NPC yang Mengetahui Kematian Orang Tuanya
4
4. Seorang NPC yang Nekat Menantang Senior Angkuh
5
5. Seorang NPC yang Pertama Kali Mengenal Konsep Virtual Reality
6
6. Seorang NPC yang Pertama Kali Menyaksikan Pertandingan e-Sport
7
7. Seorang NPC yang Menemukan Teman Pertamanya
8
8. Seorang NPC yang Menikmati Jalan-Jalan di Kota
9
9. Seorang NPC yang Memulai Game vrmmorpg Pertamanya
10
10. Sang Newbie yang Memulai Karir Game-nya
11
11. Sang Newbie Menerima Pesan dari Ibu
12
12. Sang Newbie Mendengarkan Penjelasan dari Tutor Nina
13
13. Sang Newbie yang Memulai Party Pertama-nya
14
14. Sang Newbie Mengalami Pengalaman Pertama Kehilangan Anggota Party-nya
15
15. Sang Newbie Menarik Perhatian Pencari Bakat
16
16. Sang Newbie Membuat Senjatanya Sendiri untuk Pertama Kalinya
17
17. Sang Newbie Mengenal Aturan Waktu Larangan Bermain Game untuk Anak di Bawah Umur
18
18. Sang Newbie Menyelesaikan Quest Pertamanya
19
19. Sang newbie dengan Quest Spesial
20
20. Sang Newbie yang Baik Hati dan Penyayang
21
21. Sang Newbie Mendadak Dapat Uang Banyak
22
22. Sang Newbie Mendadak Terkenal
23
23. Luca Tidak Bisa Bertemu Pamannya
24
24. Luca dan Skill Tebasan Pangkal Paha
25
25. Luca Berangkat ke Sekolah untuk Pertama Kalinya
26
26. Luca Maju ke Arena Duel
27
27. Luca Bertanding Melawan Senior Angkuh
28
28. Luca Diakui oleh Senior Angkuh
29
29 Luca Kasihan pada Senior Angkuh
30
30. Akhir dari Duel
31
31. Luca membentuk Party dengan Kak [Tante] Kirana
32
32. Luca Menjadi Quest Spesial
33
33. Luca dan Party di Dungeon Pemula
34
34. Luca dan Bakatnya
35
35. Quest Tersembunyi di Dungeon Pemula
36
36. Luca, sang Wanderer Sejati
37
37. Kali Ini Heisel yang Gagal Menemui Luca
38
38. Luca yang Marah Lia Dihina
39
39. Luca Melawan Senior Angkuh Nomor Dua, Senior Inggar
40
40. Luca yang Tak Terkalahkan
41
41. Luca dan Sang Pelatih, Pak Syarifuddin
42
42. Luca Bertemu Lia
43
43. Luca Tiba-Tiba Punya Pacar
44
44. Luca si Anak Beruntung
45
45. Luca Menghadiri Babak Semifinal Pertandingan Lia
46
46 Luca Menyaksikan Pertandingan Tim Silver Hero vs Tim Lucifer
47
47. Luca Menyaksikan Kemenangan Brilian Lia dan Timnya
48
48. Luca Menyaksikan Akhir dari Babak Semifinal
49
49. Luca Akhirnya Siap Mengikuti Ujian Pembukaan Kunci Level yang Kedua
50
50 Luca dan Ujian Pendewasaannya
51
51. Luca dan Quest Berburu Undead
52
52. Luca vs The King of Undead
53
53. Luca dan Lia Membentuk Party?
54
54. Luca Menjelang Ujian Kenaikan Level
55
55. Antara Areka dan Nina
56
56. Luca dan Party Delapan Orang
57
57. Zombie dan Tanah Kematian (1)
58
58. Zombie dan Tanah Kematian (2)
59
59. Zombie dan Tanah Kematian (3)
60
60. Zombie dan Tanah Kematian (4)
61
61. Zombie dan Tanah Kematian (5)
62
62. Zombie dan Tanah Kematian (6)
63
63. Luca dan Naga Hijau Berlevel 999
64
64. Akhir dari Ujian Assasinasi
65
65. Luca Akhirnya Kembali Ke Guild Assassin Tercintanya
66
66. Luca Menerima Tantangan dari Player
67
67. Luca Lv18 Melawan Katarinah Lv 52, Pertarungan Dua Assassin yang Membara
68
68. Luca dan Krimson, Pertarungan Melawan Monster Pohon Yate
69
69. Luca vs Basilisk Lv 49
70
70. Luca and The Foolish One
71
71. Misi Pembunuhan Pemberontak Kekaisaran Lalania (1)
72
72. Misi Pembunuhan Pemberontak Kekaisaran Lalania (2)
73
73. Luca Bertemu untuk Pertama Kalinya dengan the King of Necromancer
74
74. Luca dan Pertemuan Tak Terduga dengan Duo Player Wanita Hebat
75
75. Antara Bakat dan Minat, Areka yang Egois, Nina yang Keras Kepala
76
76. Malik, sang Pujaan Hati Nina, Sumber Hujatan Areka
77
77. Tim Silver Hero vs Tim Shadow Park
78
78. Luca dan Pertemuannya yang Tidak Mengenakkan dengan Asario
79
79. Luca vs Andra
80
80. Luca Bertemu Pelatih Angel
81
81. Luca dan Lia di Kerajaan Indiya
82
82. Kencan Romantis di Dunia Virtual
83
83. Ucapan Putus Asa Raia
84
84. Quest Berburu Kelinci Bertanduk
85
85. Nina sang Tamer
86
86. Keberanian Lia
87
87. Luca Bertemu dengan sang Kaisar Wanita
88
88. Putih atau Hitam, Ada di Sisi Manakah Dirimu?
89
89. Item Misterius
90
90. Terjebak Bersama Paman Menyebalkan
91
91. Kehebatan Visgore, Ketua Guild Termuda dari Guild Swordsmen
92
92. Pertandingan Dimulai, Langkah Tim Shadow Park
93
93. Pertarungan Empat Arah yang Membara
94
94. Kesombongan Seorang Viking
95
95. Kepengecutan Bukanlah Kelemahan tetapi Kehati-Hatian
96
96. Hasil Pertandingan yang Tak Terduga
97
97. Leo vs Antonio, Hasil Akhir Pertandingan
98
98. Luca Menonton Pertandingan Tim Lain di Hari yang Sama
99
99. Luca Menyelinap Diam-Diam
100
100. Luca Seorang Saint?
101
101. Misteri Kancing Esensi Kenyataan
102
102. Tim Silver Hero Memulai Babak Kualifikasi Pertamanya di Ajang Dunia
103
103. Kombinasi Serangan Lia dan Toni
104
104. Sang Magical Girl Perkasa
105
105. Resolusi Andra
106
106. Hal Berharga Bagi Lia
107
107. Lia vs Metarobot Paling Perkasa
108
108. Ketangguhan Asario
109
109. Plot Twist di Akhir Pertandingan
110
110. Pertemuan dengan Leo, Sang Ace dari Tim Max Squeeze
111
111. Luca Mendapatkan Gelar Count dari sang Kaisar?
112
112. Tim Shadow Park vs Tim Lost Child
113
113. Menyaksikan Pertandingan Babak II Tim Lain Pasca Kekalahan Tim Shadow Park
114
114. Perjuangan Leo
115
115. Persiapan ke Event Paling Penting
116
116. Serangan Laser 360 Derajat
117
117. Kemenangan Kedua Tim Silver Hero
118
118. Pembukaan Babak Ketiga
119
119. Tim Silver Hero vs Tim Jura
120
120 Tim Max Squeeze vs Tim Plump
121
121. Pengumuman yang Mengejutkan
122
122. Pertandingan Individu Penuh Kontroversi Dimulai
123
123. Tekad dan Harapan Leo
124
124. Antara Pacar dan Keluarga, Lia vs Leo
125
125. Kelanjutan Keseruan Babak Kedua Kualifikasi Individu
126
126. Sang Pacar yang Datang Tiba-Tiba Memberi Semangat di Tengah Kemerosotan Men
127
127. Hasil Akhir Pertarungan Lia vs Goruth
128
128. Akhir Pertandingan Babak 32 Besar Individu
129
129. Pertemuan Sesama Assassin yang Tak Terduga
130
130. Luca vs Pemain Lost Child
131
131. Luca Vs Ecila
132
132. Ultimate Protection dari Seorang Cleric
133
133. Akhir Pertandingan Lia vs Eros
134
134. Peserta Delapan Besar
135
135. Hari Terakhir Pertandingan
136
136. Peserta yang Melaju ke Babak 2 Besar
137
137. Hasil Akhir Kompetisi
138
138. Pengumuman Tekad Luca
139
139. Petualangan Baru
140
140. Hari Ujian Kualifikasi Klub E-Sport Sekolah Dimulai
141
141. Hasil Pertarungan Para Newbie Melawan Senior
142
142. Perdebatan Panas Penentuan Kedua Belas Calon Anggota Baru
143
143. Hari Pengumuman, Musuh Baru, Misteri Baru
144
144. Niat Misterius Putri Silvia
145
145. Luca Menjadi Ketua Guild Extra
146
146. Hati yang Jahat Merusak Kepolosan Luca
147
147. Demi Kebahagian Luca
148
148. Petualangan Bersama Sang Alchemist Muda dan Bertalenta, Chika
149
149 Petualangan Pertama Luca ke Negeri Pedang dan Sihir Nostalgia
150
150. Sesuatu yang Memiliki Kemiripan
151
151. Pejuang yang Tewas
152
152. Luca vs Monster Bernama Nomor 2, Aeghter
153
153. Luca Dirawat di Rumah Sakit
154
154. Pertandingan Akhir Penentuan Tim Inti SMA Pelita Harapan (1)
155
155. Pertandingan Akhir Penentuan Tim Inti SMA Pelita Harapan (2)
156
156. Pertandingan Akhir Penentuan Tim Inti SMA Pelita Harapan (3)
157
157. Pertandingan Akhir Penentuan Tim Inti SMA Pelita Harapan (4)
158
158. Pertandingan Akhir Penentuan Tim Inti SMA Pelita Harapan (5)
159
159. Melanjutkan Pelatihan Bersama Putri Silvia
160
160. Asario dan Harga Dirinya
161
161. Asario dan Keangkuhannya
162
162. Asario dan Rasa Malunya
163
163. Petualangan Luca Bersama Krimson di Hutan Kerajaan Doremi
164
164. Luca dan Leo Bermain Game The Last Blood
165
165. Skill Bertahan dengan Menyerang
166
166. Luca vs SIN, Sang Pensiunan Tanker Legendaris
167
167. Hari Menjelang Debut Sang Newbie
168
168. Semuanya Berkumpul di Tempat Pertandingan
169
169. Sang Pemenang Sakti
170
170. Lawan yang Banyak Tiada Artinya di Hadapan Kekuatan Mutlak
171
171. Pertandingan Babak Penyisihan Kedua
172
172. Lawan yang Tangguh, SMA Mulya Kasih
173
173. Kehebatan Seorang Assassin
174
174-1. Arti dari Seni Assasinasi (1)
175
174-2. Arti dari Seni Assasinasi (2)
176
175-1. Peserta 6 Besar (1)
177
175-2. Peserta 6 Besar (2)
178
176-1. Sang Envy Mage (1)
179
176-2. Sang Envy Mage (2)
180
177. Sang Semifinalis
181
178. Rasa Sakit Kekalahan
182
179. Awal yang Baru Setelah Kekalahan
183
180. Sang Juara Turnamen Awal Tahun Akademik
184
181. Debut Sang Newbie di Turnamen Profesional
185
182. Dungeon Rahasia The Legacy of Sultan Lacoza
186
183. Luca vs Living Armor
187
184. Arti Kerjasama Tim, Sosok Senior Seorang Areka
188
185. Sosok Sumber Ketakutan Terbesar Areka
189
186. Skill Baru Areka, Gelar Baru Luca
190
187. Mencari Quest Keputusasaan Griffon
191
188. Griffon yang Malang
192
189. Sang Griffon Muda Bertalenta
193
190. Demon vs Sistem
194
191. Haruskah Aku Berhenti?
195
192. Semangat Raia dan Chika
196
193. Menyambut Kompetisi Guild Extra
197
194. Kengerian Tersembunyi di Balik Seorang Alchemist Cantik
198
195. Keresahan Injustice di Hati sang Justice Sword
199
196. Guild Master Terhebat
200
197. Babu Serbabisa, Scout dari Sudut Pandang Diana
201
198. Party Newbie vs Party Expert
202
199. Cerita Kelam Tiga Senior Pemalas
203
200. Resolusi sang Tiga Senior Pemalas
204
201. Tekad
205
202. Pelita Harapan yang Tak Pernah Padam
206
203. Reuni dengan sang Pimpinan Necromancer Jahat
207
204. Doppelganger
208
205. Munculnya sang Ahli Strategi, Lia
209
206. Keadaan Sedang Terdesak
210
207. Ketangguhan Lutfi Series
211
208. Terpilihnya Peserta 16 Besar
212
209. Terlahirnya Seorang Entertainer Sejati
213
210. Serangan Kombinasi Trio Chika-Diana-Raia
214
211. Strategi Air Bah
215
212. Ketangguhan sang Pemilik Perisai
216
213. Kekuatan dari Timur
217
214. Bitter End
218
215. Kemunculan Tiba-Tiba Pemain Misterius
219
216. Sang Pemenang Turnamen Amatir
220
217. Perekrutan Anggota Cadangan Klub White Star
221
218. Luca Naik Kelas Dua SMA
222
219. Menjelang Kompetisi Penentuan, Kehangatan Nenek Lia
223
220. Sahabat yang Telah Tiada
224
221. Kompetisi Penentuan Dimulai
225
222. Mode Castle Defense
226
223. Monster yang Paling Tidak Disenangi Luca
227
224. Sang Mantan vs Newbie, Perisai Siapakah yang Terkokoh?
228
225. Keunggulan
229
226. Seorang Assassin vs Duo Swordsman
230
227. Babak Final Dimulai
231
228. Sosok Idola
232
229. Pertarungan Sepasang Kekasih
233
230. Perburuan Phineas
234
231. Luca Memperoleh Pet Keduanya
235
232. Seorang Anak
236
233. Perasaan Cinta
237
234. Duel Penentuan (1)
238
235. Duel Penentuan (2)
239
236. Duel Penentuan (3)
240
237. Duel Penentuan (4)
241
238. Duel Penetuan (5)
242
239. Duel Penentuan (6) – CHAPTER TERAKHIR
243
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!