“Woaaaaaah!”
Kerumunan penonton seketika riuh. Rupanya, tanpa Nina sadari karena terlalu asyik mengobrol dengan Luca selama ini, pertandingan pertama antara Tim White Star dan Tim Silver Hero telah usai.
“Pemenangnya adalah Lia, Cleric dari Tim Silver Hero. Selamat kepada sang wanita cantik kita, Lia.” Ujar sang MC memeriahkan suasana.
“Eh, bohong. Tim Tuan Malik kalah di ronde pertama? Dan tidak hanya itu, dengan seorang Cleric?” Sahut Nina keheranan.
Wajar jika Nina keheranan seperti itu. Persoalan cleric tergolong ke dalam kelas yang lemah.
Ada 10 jenis karakter avatar dalam permainan e-sport. Lima di antaranya dijuluki sebagai karakter kelas utama karena kelaziman mereka digunakan dalam pertarungan langsung. Mereka adalah swordmen, fighter, mage, archer, dan shielder. Ada juga karakter kelas menengah yang sebenarnya tidak memiliki daya serang yang andal, tetapi memiliki dukungan skill yang luar biasa. Mereka adalah tamer dan alchemist.
Kemudian yang terakhir, ada karakter kelas pendukung. Sesuai dengan julukannya, kelas ini tidak lazim digunakan untuk duel satu lawan satu karena serangan mereka yang lemah dan tidak memiliki skill yang luar biasa pula. Mereka adalah assassin, scout, dan cleric.
Lazimnya, mereka digunakan sebagai pendukung party untuk penaklukan dungeon atau menjalankan misi khusus secara party di dalam game ataupun sebagai tim support pada pertandingan grup pada e-sport karena bakat spesial mereka.
Assassin dengan agilitas mereka, scout dengan sense merasakan musuh dan kemahiran memberikan debuff pada musuh, serta cleric dengan kemampuan penyembuhan dan keahlian memberikan buff pada rekan setim. Sangat jarang ada yang mau berduel satu lawan satu dengan menggunakan karakter lemah itu.
Tetapi Lia sang cleric di hadapan Nina saat itu, membuktikan bahwa karakter kelas pendukung ternyata juga mampu mengalahkan karakter kelas utama. Nina sangat menyesal tidak menyaksikan pertandingan bersejarah tersebut karena terlalu berfokus pada Luca.
Namun, tanpa Nina maupun Luca sadari, Lia, sang cleric dari Silver Hero sedang menatap terpesona ke arah Luca dengan senyum khas wanita yang seakan baru menemukan cinta pertamanya.
Pertandingan kedua pun berlanjut antara orang keempat Tim White Star dan Tim Silver Hero. Tim White Star mengutus Hermanto, seorang shielder, sementara Tim Silver Hero mengutus Mark, seorang assassin.
“Apa? Lagi-lagi Tim Silver Hero mengutus karakter kelas pendukung?” Ujar Nina keheranan.
“Pasti Tim White Star tadi cuma lengah, tetapi kali ini mutlak adalah kemenangan Tim White Star. Mana mungkin seorang assassin yang lemah bisa menembus pertahanan seorang shielder.” Nina pun berucap sambil terkekeh-kekeh.
Luca menatap Nina yang sedang menunjukkan ekspresi kepastian meremehkan kemampuan seorang assassin. Hal itu lantas membuat Luca mengerutkan keningnya tidak senang.
Kemudian pertandingan berlangsung.
Dengan sigap, sang assassin menggunakan skill bersembunyinya.
“Heh, sebaik apapun assassin bersembunyi, selama shielder menjaga kewaspadaannya, ujung-ujungnya serangan lemahnya tidak akan pernah menembus pertahanan kokoh seorang shielder.” Nina memberikan komentarnya pada pertandingan tersebut.
Hal itu lantas semakin membuat Luca merajuk. Dia membuang mukanya dengan kesal dari Nina.
Namun, tidak sesuai harapan Nina, sang assassin muncul-menghilang selama lima kali sembari menyerang shielder dengan dagger-nya tanpa sang shielder berhasil menangkap sang assassin. Terlebih, tiga dari lima serangan itu adalah critical hit. Dua serangan biasa sang assassin tak mampu menembus kokohnya pertahanan sang shielder, tetapi critical hit pada serangan pertama, keempat, dan kelimanya jelas mampu menggoyahkan pertahanan kokoh tersebut.
Di saat pertahanan sang shielder mulai tampak goyah karena luka yang dideritanya akibat critical hit barusan, sang assassin dengan lincah memanfaatkan tubuh kecilnya, menyelinap di area bawah kepala sang shielder yang gagal tertutup oleh perisainya lantas mengarahkan daggernya menggorok leher sang shielder. Health point sang shielder seketika turun drastis dan mencapai nol lalu kalah. Kemenangan buat Mark, sang assassin.
“Hah, bohong! Lagi-lagi tim Tuan Malik kalah? Ini gawat. Jika sampai Tim White Star kalah lagi di ronde ketiga, mereka akan otomatis kalah tanpa bisa memainkan dua pemain terbaik mereka.” Nina tampak panik akibat kekalahan yang kedua dari tim andalannya itu.
Sementara Luca sendiri,
“Wah, Kak Mark mempesona! Aku suka Kakak!” Luca tiba-tiba saja berteriak hingga kedengaran oleh semua penonton dan pemain yang ada di atas arena, termasuk Mark sendiri.
Hal itu lantas menarik perhatian orang-orang yang menonton, termasuk para pemain, memperhatikan Luca dengan ekspresi kaget tak percaya.
“Hei, cara bicaramu, Luca!” Dia pun jadi dimarahi oleh sang kakak, Nina.
“Habis, Kakak itu begitu hebat. Aku jadi tidak tahan untuk bersorak, soalnya aku juga ingin menjadi pemain yang hebat seperti Kak Mark. Pokoknya habis ini aku benaran akan belajar serius bagaimana caranya bermain e spot. Kak Nina tolong ajarin aku ya.”
Penjelasan Luca yang selanjutnya, akhirnya membuat sekeliling pun kembali bernafas lega. Lia yang menyaksikan kejadian yang tak biasanya itu lantas tertawa terbahak-bahak akibat keluguan Luca. Diapun jadi semakin jatuh hati walaupun baru melihatnya dari jauh pada sosok pemuda yang dinilainya sangat imut itu.
“Ya, ya, malam ini aku janji. Lagipula namanya e-sport. Bisakah kamu mengucapkannya dengan benar?” Ujar Nina sembari menghela nafas.
Di lain pihak, tampak suasana di sekitar Tim White Star tidak baik.
“Ah, ini membuatku sangat kesal. Bagaimana dua pemain inti kita dikalahkan oleh para karakter kelas pendukung dengan mudah?!” Ujar Brian, sang kapten Tim White Star, dengan penuh amarah.
“Brak.” Saking marahnya, diapun memukul loker yang ada di dekatnya itu.
“Kak Brian, tenang. Masih ada peluang. Selama orang ketiga kita menang, maka dua pertarungan sisanya yang dilakukan oleh kita pasti juga akan memperoleh kemenangan. Maka skor jadi 3 berbanding 2 lantas tim kitalah yang akan menang.” Ujar Malik, sang wakil kapten, mencoba menenangkan kaptennya itu.
“Itu jika menang. Jika sampai kita kalah lagi, maka kita akan langsung kalah tanpa kita berdua sempat bertanding. Setelah upaya kita berlatih selama berbulan-bulan, kita hanya akan pulang begitu saja tanpa sempat mengeluarkan kemampuan! Tidakkah kamu juga kesal jika hal seperti itu terjadi, Malik?!”
“Yah, tentu saja aku akan kesal, Kak. Apa boleh buat, putaran penyisihan memang selalu berupa pertandingan individu. Lagipula, kita menyusun urutan permainan ini dengan pertimbangan yang matang sebelumnya yang disetujui oleh baik semua anggota maupun pelatih sehingga tidak ada ruang menyesal untuk itu.”
“Orang nomor tiga kita yang akan bertanding di pertandingan ketiga, adalah seseorang dari tim cadangan kan? Apa kelasnya? Apa dia hebat?”
“Yah, yang jelas dia lebih hebat kalau urusan duel dibanding cleric kita yang digantikannya. Namanya Bento, seorang fighter. Dia masih kelas 3 SMA tahun ini, tetapi bakatnya menjanjikan. Jadi dia dipercayakan untuk mengisi tempat orang ketiga menggantikan cleric.”
“Kalau tidak salah, tim inti musuh yang tersisa adalah seorang mage dan swordmen seperti kita kan? Dan satunya lagi seorang tamer. Kira-kira yang mana menurutmu yang akan mereka turunkan?”
“Entahlah Kak Brian. Daripada itu, ingin rasanya aku mengganti urutan pertandinganku menjadi yang ketiga saja andaikan itu bisa dilakukan.”
“Yah, walau di mulutmu bilang tidak menyesal, rupanya kau menyesal juga dengan urutan pertandingan kita. Tapi kita berdoa saja agar pemain cadangan kita itu bisa menang agar kita tak perlu menyesali urutan pertandingan kita yang ditentukan di akhir itu.”
Namun di luar dugaan Brian dan Malik, Tim Silver Hero juga mengutus tim cadangan mereka di pertandingan ketiga tersebut. Terlebih, kelas pemain cadangan itu juga bertipe pendukung, kelas scout.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 243 Episodes
Comments
You Me
Scout? Mau jadi anak Pramuka?
2023-05-03
2
Semau Gue
..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......
2023-04-06
2
🌕ˢᵃⁿᵍ𝓡𝒆𝒎𝓑𝒖𝒍𝒂𝒏🌙
cleric itu apa??
2022-10-16
2