DAPAT KURMA!

Seminggu setelah pernikahan berlalu,kini Arkan sudah mulai kembali bekerja ke perusahaan.

Seperti pagi itu, semua orang sedang sarapan. Tiba-tiba saja, Maya datang dengan membawa koper pakaiannya.

“Pagi, Tante, Om, Arkan!” sapa Maya dengan begitu tidak tahu malunya.

Papa Han dan Arkan saling melempar pandang. Mereka berdua sangat tidak suka pada Maya. Sedangkan Laras, tampak ia hanya diam saja di samping suaminya.

“Hay sayang, gimana? Mommy kamu udah berangkat?” tanya Mama Rita pada Maya.

“Udah, tante. Selama mommy ke luar negeri, Maya boleh ya minap di sini,” kata Maya.

“Ngapain kamu minap di sini? Dasar gak punya malu!” cetus Arkan dengan nada dingin.

“Boleh dong, sayang. Lagian di rumah sendirian, tante sering kesepian,” ucap Mama Rita sembari melirik Laras yang ada di samping Arkan. Laras tidak memberikan respon apapun atas sindiran yang di lemparkan Mama Rita kepadanya.

“Ya udah, ayo ikut sarapan!” tawar Mama Rita dan dengan tidak tahu malunya lagi, Maya mendekat pada Arkan dan duduk disisi kiri Arkan.

Maya meraih piring, dan mengisinya dengan nasi serta lauk pauk yang tersaji di atas meja makan.

Gadis sok polos itu memakan makanannya. “Eumm! Enak banget, kamu cobain ini deh, Ar!” Maya mengisi piring Arkan dengan udang yang telah ia potong.

“Ya enak lah! Orang istriku semua yang masak.” Cetus Arkan dengan kasar. “Sayang, aku barengan sama kamu aja, ya. Lihat piring ku kena rabies!” tunjuk Arkan pada piring nya yang di beri Maya sepotong udang.

Mata Maya mendelik lebar setelah mendengar kata rabies dari mulut Arkan. Emangnya dirinya anjing gila? Pikir Maya.

“Tante,” ucap Maya. Gadis itu menampakan wajah pura-pura sedihnya pada Mama Rita. Membuat Mama Rita semakin tidak suka pada Laras.

Papa Han hanya bisa mengulum senyum. Rumah itu, pasti akan semakin ramai dengan pertengkaran jika sampai Maya lama tinggal di rumah itu.

“Papa, mau nambah?” tawar Laras.

“Sudah, papa sudah kenyang. Papa berangkat sekarang aja, ya! Udah siang.” Papa Han pun segera pamit pergi bekerja. Tidak lupa, Laras mencium punggung tangan papa mertuanya itu.

“Hati-hati di jalan, pa!”

Akhirnya, Papa Han pun pergi ke perusahaan. Kini, tinggallah Arkan, Laras, Mama Rita juga gadis sok polos itu.

Setelah selesai makan, Mama Rita dan Maya nyelonong pergi dari area dapur itu. Dan tinggallah Arkan dan Laras.

“Sayang, aku pamit kerja, ya.” Pamit Arkan. Ia mengusap kepala istrinya itu dengan lembut. “Ingat! Jangan mau di tindas Mama dan Perempuan itu, kalau mereka macam-macam kamu langsung telpon aku!”

“Iya, kamu jangan khawatir. Mama dan Maya gak akan berani macam-macam kok sama aku, kamu tenang aja!” Laras memeluk lengan suaminya itu. Dan berjalan bersama menuju ruang tamu.

Ia mengantarkan suaminya sampai di teras rumah, setelah mobil Arkan melaju. Barulah Laras kembali masuk.

Laras segera membereskan meja makan dan mencuci piring. Saat ia sedang sibuk dengan tumpukan cucian piring, Mbok Nunung yang baru saja selesai menjemur pakaian, meminta dirinya berhenti.

“Waduh, nduk. Biar mbok aja!” ujar Mbok Nunung. “Udah sana, nduk istirahat aja. Biar mbok yang lanjutkan.”

“Biar, mbok. Laras juga gak ada kerjaan kok, jadi biar Laras,” kata Laras. “Kalau mbok mau bantuin, mbok lap aja meja makannya. Tadi, belum sempat Laras bersihkan.”

Mbok Nunung pun mengangguk. Wanita paruh baya itu segera meninggalkan Laras dengan tumpukan cucian piring nya.

Setelah selesai membereskan pekerjaan dapur, Laras pun berniat untuk pergi ke kamarnya dan Arkan yang ada di lantas atas. Belum lagi ia sampai di pertengahan tangga, Mama Rita berteriak memanggil namanya.

“Laras!” teriak Mama Rita dengan kencang. Sumber suara berasal dari belakang rumah. Laras pun segera pergi menemui ibu mertuanya itu.

“Iya, ma. Kenapa?” tanya Laras.

“Sekarang, kamu bantuin saya beresin halaman ini,” kata Mama Rita sembari menunjuk halaman yang kotor dan banyak daun kering berserakan.

“Iya,” kata Laras dengan singkat. Ia tidak masalah mengerjakan semua itu, karena baginya pekerjaan itu adalah pekerjaan biasa yang memang setiap harinya ia kerjakan saat tinggal bersama bibi dan sepupunya.

Setengah jam kemudian, Laras beristirahat dan duduk di semen pembatas selokan yang ada di belakang rumah itu. Ia menyeka keringatnya, kebetulan cuaca di pagi hari itu sedang cerah dan panas.

Grosek grosek! Terdengar suara dari samping rumah. Laras pun mengintipnya, ia curiga mama mertuanya dan gadis bolong itu melakukan sesuatu. Dan benar saja, ternyata Mama Rita dan Maya sedang menjahilinya dengan cara mengobrak abrik tumpukan sampah yang sudah di kumpulkan olehnya.

“Astagfiraullah.. Jahat banget yak si mama sama menantu sendiri,” guman Laras. “Mweheheee! Jangan salahkan Laras, kalau setelah ini mama dan si bolong dapat kurma.”

Mata Laras melihat sarang lebah yang ada di pohon mangga tepat di atas kepala Mama Rita dan Maya.

Ia mencari batu kerikil untuk melempar sarang lebah itu. “Akhirnya, aku menemukan kamu!” Laras pun mencomot beberapa batu kerikil yang ia lihat.

Plak! Ia melempar ke arah sarang lebah itu. Tapi gagal, “Aihh! Sial betul!” gerutunya.

Plak plak! “Udah tiga kali gagal, kali ke empat harus berhasil!”

Plak! Wuuunggggg...! Terdengar suara lebah itu keluar dari sarangnya.

“Pfffft! Rasakan, emang enak!” Laras yang berada di pojokan, tidak terlihat oleh Mama Rita dan Maya. Karena jarak mereka cukup jauh dan terhalang tumbuhan yang ada di tempat itu.

“Tante! Ada lebah!” teriak Maya.

“Auchh, sakit.. Aduh!” teriak Mama Rita dan Maya bersahutan. Sudah seperti paduan suara saja.

“Aduh, kenapa lebah ini bisa ngamuk? Aduhh! Sakit banget!”

Mama Rita dan Maya pun lari terbirit-birit. Mereka tunggang langgang masuk ke dalam rumah. Tapi, lebah itu terus mengikuti. Hingga akhirnya, mereka kembali ke area belakang dan masuk ke dalam kolam renang.

“Bwahahaa!” tawa Laras pecah. Ia begitu menikmati pemandangan yang terjadi didepan matanya.

Drett.. Drett.. Drett.. Suara getar ponsel yang ada di saku pakaiannya. Laras pun segera melihat panggilan yang ternyata dari suamimya.

“Lagi ngapain?” tanya Arkan pada istrinya melalui sambungan video call itu.

“Lagi santai, kenapa? Perasaan belum lama berangkat kerjanya?” tanya Laras.

“Gak apa-apa. Cuma pengen tau aja, kamu abis ngapain?” tanya Arkan pada istrinya itu.

Deg! “Aduh, apa Arkan tau, ya? Kalau Mama di keroyok lebah gara-gara aku.” Batin Laras.

“Hehee.. Kok kayaknya kamu tau, kalo aku abis bikin Mama dan Maya celaka,” ucap Laras pelan. Ia takut Arkan memarahinya.

“Ya tau lah, aku kan punya mata-mata,” kata Arkan. “Aku bangga sama kamu, berati aku gak perlu khawatir ninggalin kamu di rumah sendirian sama Mama dan perempuan itu.”

Mata-mata yang di maksud Arkan adalah Mbok Nunung. Saat Laras di jahili oleh Mama Rita dan Maya, Mbok Nunung melihat hal itu. Wanita paruh baya itu selalu mengawasi Mama Rita dan Maya. Mbok Nunung pun hendak melaporkan hal itu, tapi saat ia melihat gerak-gerik Laras. Mbok Nunung menunda niatnya untuk menelpon Arkan.

Melihat Laras yang sibuk melempar sarang lebah, diam-diam Mbok Nunung memvideo kejadian itu dan mengirimkannya pada Arkan.

Arkan yang berada di kantor pun terbahak-bahak di dalam ruangannya. Dan untung saja, ruangan itu kedap suara. Jadi ia tidak perlu khawatir di sebut karyawannya stres ataupun gila.

“Aku pikir kamu bakal marah,” ucap Laras.

“Ngapain marah, justru aku bangga,” kata Arkan. “Good Queen!”

.

.

.

BERSAMBUNG!

Terpopuler

Comments

Mr.VANO

Mr.VANO

asiik ceritany,,suka jd terhibur

2023-08-16

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

hahahaha Laras dilawan.mo emak mertua mo apa kek klu jahat ya usilin balik betul gk Laras 🤣🤣 la wong suami mu dukung kok malah seneng tuh istri nya strong women🤣🤣🤣

2022-09-29

0

himawatidewi satyawira

himawatidewi satyawira

pas

2022-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 AWAL
2 CERITA LARAS
3 JURAGAN KARTO
4 MENEMANI HINGGA SEMBUH!
5 AKU SERIUS!
6 KITA NIKAH AJA
7 ANAK DAN PAPA SAMA!
8 ISTRI SAYA MAU MELAHIRKAN!
9 CALON SUAMI ISTRI, IYA KAN?
10 BAWA DIA KEMARI!
11 AROGANT & SOMBONG
12 745,5 JUTA
13 PANGGIL PAPA SEPERTI ARKAN!
14 MAMA LAMPIR
15 PURA-PURA LUGU!
16 MATI SAMA-SAMA
17 MENIKAH!
18 ERLAND
19 BUKAN BAB, HANYA VISUAL
20 DAPAT KURMA!
21 RENCANA LICIK!
22 RAMON
23 ISTRIKU BUKAN DIANA!
24 MAU PINDAH RUMAH?!
25 MENINGGAL DUNIA
26 MENCOBA UNTUK YANG PERTAMA!
27 MASA LALU ARKAN
28 JANGAN BIARKAN MENJADI PECANDU ALKOHOL LAGI!
29 SECANGKIR TEH!
30 ANAK CONDA & PENJARA!
31 KITA PINDAH, SIANG INI JUGA!
32 AWAL DERITA MAYA!
33 TAMAK & SERAKAH
34 CINTA ITU SUCI!
35 ISTRI CEO!
36 PENGEMIS ELIT!
37 DAJJAL KAYAK KALIAN!
38 KITA SAMA2 ZUMLU!
39 KAWIN DADAKAN
40 JAHILNYA OVERDOSIS!
41 PROMO KARYA BARU!
42 HESTI GAK MAU DITINGGALIN!
43 MASALALU RAMON,ERLAND & DIANA
44 MASALALU RAMON,ERLAND & DIANA 2
45 RASA PUTUS ASA
46 ISTRIKU WANITA YANG SEMPURNA!
47 ARKAN TAK SADARKAN DIRI!
48 AKU MUAK LIAT KAMU!
49 SAMPAI KAPAN?
50 ARKAN GAK BERGUNA, RAMON SUSUN RENCANA!
51 YANG SATU BODOH & YANG SATU LAGI BEJAT!
52 MAAFIN LARAS, KAK!
53 PAPA AKAN MEMISAHKAN KALIAN!
54 SADAR DARI KOMA!
55 PUTRA HASIL BENIH DARI RAMON!
56 DEN HAGG (THE HUAGE) BELANDA
57 RINDU CINTAKU PADAMU!
58 DI CULIK!
59 PETAKA IDE DARI ERLAND!
60 DARI TADI PENGEN BERHENTI, TAPI GAK BISA!
61 AIHH! GAK USAH PAMIT!
62 MAS, LARAS PENGEN!
63 BAKAL PUNYA CUCU?!
64 KALIAN PULANG AJA!
65 DIANA AGRESIF
66 JANGAN PECAT SAYA!
67 LAMPUNG!
68 GANGGUAN JIWA!
69 POSESIF!
70 ITU NAMANYA UANG SETAN DIMAKAN JIN!
71 ARKAN DAN HESTI BERHATI BATU!
72 LAMPUNG!
73 KAMBING LEPAS DARI KANDANG (ERLAND)
74 NUMPANG MANDI!
75 PENGEN MIE AYAM!
76 KAN LARAS PENGEN SAWI NYA!
77 BASRENG!
78 DI PAWANGIN MAMA!
79 ARKAN CEMAS BERLEBIH!
80 DICINTAI TAK MENJAMIN KEBAHAGIAN!
81 BANGKE KAU BANG!
82 MAKAN AJA! ADA KAKAK DISINI!
83 MAMA MENYESAL PUNYA PUTRA SEPERTI KAMU!
84 KENAPA SIH? LARAS GAK BOLEH PULANG?
85 JANGAN AMBIL BAYIKU!
86 ERLAND LENGAH!
87 GAK MAU PUNYA ADEK (RADIT)
88 BANGUN JOE! AKU CUMAN PUNYA KAMU DI DUNIA INI!
89 KALIAN GAGAL LAGI! KALIAN BODOH!
90 SELAMATKAN ISTRI SAYA DAN JANIN NYA!
91 SURPRISE!
92 DOKTER JHONSON!
93 GOLONGAN DARAH AB-
94 DONOR DARAH & GINJAL UNTUK LARAS!
95 OPERASI SELESAI!
96 APAKAH SUDAH JALAN TAKDIR?
97 DIAN IHKLAS KALAU EMANG KAK RAMON IHKLAS!
98 MAS, LARAS PENGEN GENDONG DIA!
99 YA.. YA.. YEAHH SAMUDRA! YA SALAM!
100 USIA HAMPIR KEPALA 4
101 TANAH LAMPUNG
102 SAYA MASIH LAJANG
103 PROMO KARYA BARU (GAIRAH ISTRI SIMPANAN)
104 LARAS LELAH
105 KISAH KITA BERAKHIR (TAMAT)
Episodes

Updated 105 Episodes

1
AWAL
2
CERITA LARAS
3
JURAGAN KARTO
4
MENEMANI HINGGA SEMBUH!
5
AKU SERIUS!
6
KITA NIKAH AJA
7
ANAK DAN PAPA SAMA!
8
ISTRI SAYA MAU MELAHIRKAN!
9
CALON SUAMI ISTRI, IYA KAN?
10
BAWA DIA KEMARI!
11
AROGANT & SOMBONG
12
745,5 JUTA
13
PANGGIL PAPA SEPERTI ARKAN!
14
MAMA LAMPIR
15
PURA-PURA LUGU!
16
MATI SAMA-SAMA
17
MENIKAH!
18
ERLAND
19
BUKAN BAB, HANYA VISUAL
20
DAPAT KURMA!
21
RENCANA LICIK!
22
RAMON
23
ISTRIKU BUKAN DIANA!
24
MAU PINDAH RUMAH?!
25
MENINGGAL DUNIA
26
MENCOBA UNTUK YANG PERTAMA!
27
MASA LALU ARKAN
28
JANGAN BIARKAN MENJADI PECANDU ALKOHOL LAGI!
29
SECANGKIR TEH!
30
ANAK CONDA & PENJARA!
31
KITA PINDAH, SIANG INI JUGA!
32
AWAL DERITA MAYA!
33
TAMAK & SERAKAH
34
CINTA ITU SUCI!
35
ISTRI CEO!
36
PENGEMIS ELIT!
37
DAJJAL KAYAK KALIAN!
38
KITA SAMA2 ZUMLU!
39
KAWIN DADAKAN
40
JAHILNYA OVERDOSIS!
41
PROMO KARYA BARU!
42
HESTI GAK MAU DITINGGALIN!
43
MASALALU RAMON,ERLAND & DIANA
44
MASALALU RAMON,ERLAND & DIANA 2
45
RASA PUTUS ASA
46
ISTRIKU WANITA YANG SEMPURNA!
47
ARKAN TAK SADARKAN DIRI!
48
AKU MUAK LIAT KAMU!
49
SAMPAI KAPAN?
50
ARKAN GAK BERGUNA, RAMON SUSUN RENCANA!
51
YANG SATU BODOH & YANG SATU LAGI BEJAT!
52
MAAFIN LARAS, KAK!
53
PAPA AKAN MEMISAHKAN KALIAN!
54
SADAR DARI KOMA!
55
PUTRA HASIL BENIH DARI RAMON!
56
DEN HAGG (THE HUAGE) BELANDA
57
RINDU CINTAKU PADAMU!
58
DI CULIK!
59
PETAKA IDE DARI ERLAND!
60
DARI TADI PENGEN BERHENTI, TAPI GAK BISA!
61
AIHH! GAK USAH PAMIT!
62
MAS, LARAS PENGEN!
63
BAKAL PUNYA CUCU?!
64
KALIAN PULANG AJA!
65
DIANA AGRESIF
66
JANGAN PECAT SAYA!
67
LAMPUNG!
68
GANGGUAN JIWA!
69
POSESIF!
70
ITU NAMANYA UANG SETAN DIMAKAN JIN!
71
ARKAN DAN HESTI BERHATI BATU!
72
LAMPUNG!
73
KAMBING LEPAS DARI KANDANG (ERLAND)
74
NUMPANG MANDI!
75
PENGEN MIE AYAM!
76
KAN LARAS PENGEN SAWI NYA!
77
BASRENG!
78
DI PAWANGIN MAMA!
79
ARKAN CEMAS BERLEBIH!
80
DICINTAI TAK MENJAMIN KEBAHAGIAN!
81
BANGKE KAU BANG!
82
MAKAN AJA! ADA KAKAK DISINI!
83
MAMA MENYESAL PUNYA PUTRA SEPERTI KAMU!
84
KENAPA SIH? LARAS GAK BOLEH PULANG?
85
JANGAN AMBIL BAYIKU!
86
ERLAND LENGAH!
87
GAK MAU PUNYA ADEK (RADIT)
88
BANGUN JOE! AKU CUMAN PUNYA KAMU DI DUNIA INI!
89
KALIAN GAGAL LAGI! KALIAN BODOH!
90
SELAMATKAN ISTRI SAYA DAN JANIN NYA!
91
SURPRISE!
92
DOKTER JHONSON!
93
GOLONGAN DARAH AB-
94
DONOR DARAH & GINJAL UNTUK LARAS!
95
OPERASI SELESAI!
96
APAKAH SUDAH JALAN TAKDIR?
97
DIAN IHKLAS KALAU EMANG KAK RAMON IHKLAS!
98
MAS, LARAS PENGEN GENDONG DIA!
99
YA.. YA.. YEAHH SAMUDRA! YA SALAM!
100
USIA HAMPIR KEPALA 4
101
TANAH LAMPUNG
102
SAYA MASIH LAJANG
103
PROMO KARYA BARU (GAIRAH ISTRI SIMPANAN)
104
LARAS LELAH
105
KISAH KITA BERAKHIR (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!