AROGANT & SOMBONG

Arkan yang di tatap seperti itu, menatap balik Erland. “Aku mau nikah!” timbal Arkan. Membuat Erland mendelik lebar.

“Seriusan! Sama siapa? Kok kamu gak pernah bilang?” tanya Erland dengan mata yang tak berkedip.

“Seriusan lah! Sama Laras, cewek yang aku tabrak waktu itu,” kata Arkan. Membuat mata Erland semakin melotot.

“Beuhh! Parah, aku jadi penasaran sama cewek yang namanya Laras itu,” kata Erland. “Kok bisa dia bikin kayu bakar macam kau berubah begitu cepat!” celetuk Erland.

Plak! Arkan menampar pipi Erland dengan keras.

“Auhh.. Kok nampar?” Seperti orang bodoh, Erland mrmrgangi pipinya yang terasa panas.

“Ada nyamuk,” kata Arkan sembari meringis kesal.

“Oh, nyamuk. Ku kira kamu sengaja karena kesal sama aku,” kata Erland dengan polos.

“Ahh! Aku pusing!” Arkan segera berjalan menuju kamar yang ada di dalam ruangan kerja nya itu. Ia mengunci pintu kamar itu dari dalam, meninggalkan Erland yang suka bodoh tiba-tiba.

Di dalam kamar itu, tampak Arkan mengubungi Laras. “Hai!” Arkan menyapa Laras yang terlihat di layar ponselnya.

“Kenapa?” tanya Laras melalui sambungan video call itu.

“Kangen,” celetuk Arkan.

“Serius, Ar,” kata Laras sembari menjauhkan layar ponselnya.

“Gini, nanti malam papa suruh aku bawa kamu ke rumah. Gimana menurut kamu?”

Laras begitu terkejut mendengar kata-kata Arkan. Ia berpikir negative, apakah papa Arkan meminta ia menjauhi Arkan karena pria itu jarang pulang. Begitu pikir Laras.

“Mau apa, Ar? Aku takut,” kata Laras.

“Jangan takut, ada aku. Lagian papa baik kok, dia pengen kenal kamu lebih deket. Katanya kalau cocok, mau di jadikan menantu,” ucap Arkan melebih-lebihkan.

“Kami serius?” pipi Laras bersemu merah.

“Ehemm.. Serius lah, ya udah. Kamu siap-siap, aku kesana sekarang,” kata Arkan. “Udah dulu, ya. Alapiuuu!”

“Huekkk!” Laras membalas perkataan Arkan dengan berpura-pura muntah.

“Kamu positif?” tanya Arkan sembari tersenyum manis pada Laras yang ada di seberang panggilan.

“Iya, positif keracunan candaan kamu,” kata Laras. Membuat Arkan terbahak-bahak. “Ya, udah. Sana matiin, aku mau mandi!”

“Oke, sayang.”

Arkan pun mematikan sambungan telpon itu, ia keluar dari dalam kamar itu. Dan ternyata, di dalam ruangannya masih ada Erland yang sedang duduk di sofa sembari mengupil.

“Astagfirullah, keluar sana. Jangan kotori ruangan kerjaku!” pekik Arkan pada Erland.

“Iya-iya. Ini juga mau keluar,” kata Erland sembari bangkit dari duduknya. Baru saja ia hendak keluar, tapi Arkan menghentikan langkahnya.

“Tunggu dulu!” cegah Arkan.

“Haiss, apa lagi? Kenapa firasatku mengatakan, akan ada hal buruk yang menimpaku?”

“Hari ini ada meeting gak?” tanya Arkan pada Erland yang menatapnya dengan tatapan menjengkelkan itu.

“Ada, kenapa?”

“Kalau gitu, kamu gantiin aku. Aku pergi dulu,” kata Arkan sembari keluar dengan gaya sok cold dari ruangan itu.

“Astaga, aku lagi,” gerutu Erland. “Hiks, ibu, ayah. Lihat lah nasibku ini, malang banget.”

“Selamat siang, tuan muda!” sapa Karyawan pada Arkan yang lewat di harapan mereka.

“Hmmm!” Cepat sekali seorang Arkan merubah expresinya. Jika sebelumnya ia bisa tertawa dan tersenyum lebar saat berbicara lewat telpon bersama Laras. Kini, ia telah berubah menjadi pria yang dingin dan juga sombong.

“Selamat siang, tuan!” sapa karyawan lain.

“Ya!” balas Arkan sembari terus berjalan meninggalkan perusahaan itu.

Tiba-tiba saja, seorang karyawan mencari masalah dengan dirinya.

Brak! Seorang karyawan yang sedang berjalan tergesa-gesa dengan setumpuk berkas yang ia bawa. Tiba-tiba saja menabrak Arkan yang sedang berjalan dengan ponsel yang ada di tangannya.

Prak! Ponsel Arkan jatuh terbanting di lantai gedung itu.

“Tu-tu-tuan muda Arkan, tolong maafkan saya. Saya tidak sengaja!” karyawan wanita itu ketakutan setengah mati setelah melihat orang yang ia tabrak adalah Arkan.

Karena ponselnya terjatuh, Arkan menatap karyawan itu dengn tatapan tajam. “Ambil!” perintah Arkan.

Dengan tangan gemetar, karyawan itu berlutut dan mengambil ponsel Arkan yang ada di lantai.

“Ada yang lecet?” tanya Arkan dengan nada datar dan dingin.

“Maafkan saya, tuan,” kata karyawan itu. Tangannya terus gemetar. Ia begitu takut Arkan akan menendangnya dari perusahaan itu.

“Kamu, panggilkan Erland!” perintah Arkan pada salah satu karyawan nya.

“Baik, tuan!” karyawan itu segera mengubungi Erland.

“Saya suruh panggil bukan telpon!”

“Iya, tuan!” Karyawan itu segera meletakan kembali gagang telpon yang ia genggam dan segera berlari menuju ruangan kerja Erland yang berada di lantai atas.

Ponsel Arkan yang ada di tangan karyawan itu tiba-tiba berdering. ‘Makmum' nama yang tertera di layar ponsel itu.

Arkan segera mengambil ponsel itu, dan mengangkat panggilan itu. “Hallo!”

“Hallo, aku mau nanya? Kamu suruh aku siap-siap tadi, mau kemana emang?” tanya Laras yang ada di seberang telpon.

“Ke kamar pengantin, sayang,” kata Arkan sembari tersenyum.

Mata seluruh karyawan yang melihat senyum itu, seketika membulat serentak. Baru pertama kali nya mereka melihat Arkan tersenyum, baik karyawan baru maupun karyawan lama.

“Bangke ihh, orang serius juga,” kata Laras.

“Hehe.. Iya, aku serius. Kita ke mall, kamu tunggu ya. Aku kesana sekarang,” kata Arkan. Ia pun segera mematikan sambungan telpon itu.

“Apa kalian lihat-lihat!” tegur Arkan, membuat semua karyawan terkejut dan spontan kembali mengerjakan pekerjaan masing-masing.

“Ada apa, Ar?” tanya Erland yang baru saja turun dari lantai atas gedung itu.

“Gak ada apa-apa, gak jadi.” Arkan memasukan ponselnya kedalam saku jasnya.

“Kamu, gaji kamu setiap bulannya di potong 5% selama setahun! Sekarang kembali bekerja!” perintah Arkan.

“Alhamdulillah ya allah, aku gak di pecat!” Karyawan itu tidak menyia-yiakan kesempatan. Ia segera membawa berkas-berkas nya dan pergi dari hadapan Arkan juga Erland.

Seluruh karyawan yang menyaksikan, di buat terkejut untuk kedua kalinya. Karena biasanya, Arkan tidak pernah main-main dengan ucapan nya. Tapi kali ini, setelah menerima telpon dari seseorang. Tiba-tiba saja, Arkan berubah.

.

.

.

“Jam berapa ini?” Laras melihat jam yang ada di ponselnya. Jam menujukan pukul setengah dua belas siang.

“Kenapa Papanya Arkan mau ketemu sama aku? Apa yang harus aku lakuin kalau ternyata papa dan mama Arkan gak suka sama aku,” kata Laras. “Kenapa perasaan ini begitu takut kehilangan Arkan? Kami kan baru aja kenal, lagi pula aku bukan siapa-siapa nya dia. Kenapa aku begitu takut dan perduli? Apa ini yang namanya cinta? Apa ini yang namanya suka?”

Laras duduk melamun di kursi rotan yang ada di ruang tamu kontrakan itu. Pikirannya tidak karuan, ia sibuk memikirkan kemungkinan yang akan terjadi. Ia begitu takut kehilangan sosok Arkan, ia tidak ingin Arkan jauh darinya. Meskipun ia tahu, bahwa Arkan bukan lah pria yang sempurna.

.

.

.

BERSAMBUNG!

Terpopuler

Comments

Mr.VANO

Mr.VANO

laras kau hrs bersyukur,,,arkan tdk sempuna itu dg yg lain,,tp dg dirimu dia sempurna sekali

2023-08-15

0

Eryan Sulistya

Eryan Sulistya

semoga Mamanya Arkan setuju,Aku makin suka aja dengan jalan ceritanya

2022-09-04

0

🏠⃟ᴬʸᵃⁿᵏરuyzⷦzⷩ𝐀⃝🥀

🏠⃟ᴬʸᵃⁿᵏરuyzⷦzⷩ𝐀⃝🥀

Ahhahaahahah

2022-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 AWAL
2 CERITA LARAS
3 JURAGAN KARTO
4 MENEMANI HINGGA SEMBUH!
5 AKU SERIUS!
6 KITA NIKAH AJA
7 ANAK DAN PAPA SAMA!
8 ISTRI SAYA MAU MELAHIRKAN!
9 CALON SUAMI ISTRI, IYA KAN?
10 BAWA DIA KEMARI!
11 AROGANT & SOMBONG
12 745,5 JUTA
13 PANGGIL PAPA SEPERTI ARKAN!
14 MAMA LAMPIR
15 PURA-PURA LUGU!
16 MATI SAMA-SAMA
17 MENIKAH!
18 ERLAND
19 BUKAN BAB, HANYA VISUAL
20 DAPAT KURMA!
21 RENCANA LICIK!
22 RAMON
23 ISTRIKU BUKAN DIANA!
24 MAU PINDAH RUMAH?!
25 MENINGGAL DUNIA
26 MENCOBA UNTUK YANG PERTAMA!
27 MASA LALU ARKAN
28 JANGAN BIARKAN MENJADI PECANDU ALKOHOL LAGI!
29 SECANGKIR TEH!
30 ANAK CONDA & PENJARA!
31 KITA PINDAH, SIANG INI JUGA!
32 AWAL DERITA MAYA!
33 TAMAK & SERAKAH
34 CINTA ITU SUCI!
35 ISTRI CEO!
36 PENGEMIS ELIT!
37 DAJJAL KAYAK KALIAN!
38 KITA SAMA2 ZUMLU!
39 KAWIN DADAKAN
40 JAHILNYA OVERDOSIS!
41 PROMO KARYA BARU!
42 HESTI GAK MAU DITINGGALIN!
43 MASALALU RAMON,ERLAND & DIANA
44 MASALALU RAMON,ERLAND & DIANA 2
45 RASA PUTUS ASA
46 ISTRIKU WANITA YANG SEMPURNA!
47 ARKAN TAK SADARKAN DIRI!
48 AKU MUAK LIAT KAMU!
49 SAMPAI KAPAN?
50 ARKAN GAK BERGUNA, RAMON SUSUN RENCANA!
51 YANG SATU BODOH & YANG SATU LAGI BEJAT!
52 MAAFIN LARAS, KAK!
53 PAPA AKAN MEMISAHKAN KALIAN!
54 SADAR DARI KOMA!
55 PUTRA HASIL BENIH DARI RAMON!
56 DEN HAGG (THE HUAGE) BELANDA
57 RINDU CINTAKU PADAMU!
58 DI CULIK!
59 PETAKA IDE DARI ERLAND!
60 DARI TADI PENGEN BERHENTI, TAPI GAK BISA!
61 AIHH! GAK USAH PAMIT!
62 MAS, LARAS PENGEN!
63 BAKAL PUNYA CUCU?!
64 KALIAN PULANG AJA!
65 DIANA AGRESIF
66 JANGAN PECAT SAYA!
67 LAMPUNG!
68 GANGGUAN JIWA!
69 POSESIF!
70 ITU NAMANYA UANG SETAN DIMAKAN JIN!
71 ARKAN DAN HESTI BERHATI BATU!
72 LAMPUNG!
73 KAMBING LEPAS DARI KANDANG (ERLAND)
74 NUMPANG MANDI!
75 PENGEN MIE AYAM!
76 KAN LARAS PENGEN SAWI NYA!
77 BASRENG!
78 DI PAWANGIN MAMA!
79 ARKAN CEMAS BERLEBIH!
80 DICINTAI TAK MENJAMIN KEBAHAGIAN!
81 BANGKE KAU BANG!
82 MAKAN AJA! ADA KAKAK DISINI!
83 MAMA MENYESAL PUNYA PUTRA SEPERTI KAMU!
84 KENAPA SIH? LARAS GAK BOLEH PULANG?
85 JANGAN AMBIL BAYIKU!
86 ERLAND LENGAH!
87 GAK MAU PUNYA ADEK (RADIT)
88 BANGUN JOE! AKU CUMAN PUNYA KAMU DI DUNIA INI!
89 KALIAN GAGAL LAGI! KALIAN BODOH!
90 SELAMATKAN ISTRI SAYA DAN JANIN NYA!
91 SURPRISE!
92 DOKTER JHONSON!
93 GOLONGAN DARAH AB-
94 DONOR DARAH & GINJAL UNTUK LARAS!
95 OPERASI SELESAI!
96 APAKAH SUDAH JALAN TAKDIR?
97 DIAN IHKLAS KALAU EMANG KAK RAMON IHKLAS!
98 MAS, LARAS PENGEN GENDONG DIA!
99 YA.. YA.. YEAHH SAMUDRA! YA SALAM!
100 USIA HAMPIR KEPALA 4
101 TANAH LAMPUNG
102 SAYA MASIH LAJANG
103 PROMO KARYA BARU (GAIRAH ISTRI SIMPANAN)
104 LARAS LELAH
105 KISAH KITA BERAKHIR (TAMAT)
Episodes

Updated 105 Episodes

1
AWAL
2
CERITA LARAS
3
JURAGAN KARTO
4
MENEMANI HINGGA SEMBUH!
5
AKU SERIUS!
6
KITA NIKAH AJA
7
ANAK DAN PAPA SAMA!
8
ISTRI SAYA MAU MELAHIRKAN!
9
CALON SUAMI ISTRI, IYA KAN?
10
BAWA DIA KEMARI!
11
AROGANT & SOMBONG
12
745,5 JUTA
13
PANGGIL PAPA SEPERTI ARKAN!
14
MAMA LAMPIR
15
PURA-PURA LUGU!
16
MATI SAMA-SAMA
17
MENIKAH!
18
ERLAND
19
BUKAN BAB, HANYA VISUAL
20
DAPAT KURMA!
21
RENCANA LICIK!
22
RAMON
23
ISTRIKU BUKAN DIANA!
24
MAU PINDAH RUMAH?!
25
MENINGGAL DUNIA
26
MENCOBA UNTUK YANG PERTAMA!
27
MASA LALU ARKAN
28
JANGAN BIARKAN MENJADI PECANDU ALKOHOL LAGI!
29
SECANGKIR TEH!
30
ANAK CONDA & PENJARA!
31
KITA PINDAH, SIANG INI JUGA!
32
AWAL DERITA MAYA!
33
TAMAK & SERAKAH
34
CINTA ITU SUCI!
35
ISTRI CEO!
36
PENGEMIS ELIT!
37
DAJJAL KAYAK KALIAN!
38
KITA SAMA2 ZUMLU!
39
KAWIN DADAKAN
40
JAHILNYA OVERDOSIS!
41
PROMO KARYA BARU!
42
HESTI GAK MAU DITINGGALIN!
43
MASALALU RAMON,ERLAND & DIANA
44
MASALALU RAMON,ERLAND & DIANA 2
45
RASA PUTUS ASA
46
ISTRIKU WANITA YANG SEMPURNA!
47
ARKAN TAK SADARKAN DIRI!
48
AKU MUAK LIAT KAMU!
49
SAMPAI KAPAN?
50
ARKAN GAK BERGUNA, RAMON SUSUN RENCANA!
51
YANG SATU BODOH & YANG SATU LAGI BEJAT!
52
MAAFIN LARAS, KAK!
53
PAPA AKAN MEMISAHKAN KALIAN!
54
SADAR DARI KOMA!
55
PUTRA HASIL BENIH DARI RAMON!
56
DEN HAGG (THE HUAGE) BELANDA
57
RINDU CINTAKU PADAMU!
58
DI CULIK!
59
PETAKA IDE DARI ERLAND!
60
DARI TADI PENGEN BERHENTI, TAPI GAK BISA!
61
AIHH! GAK USAH PAMIT!
62
MAS, LARAS PENGEN!
63
BAKAL PUNYA CUCU?!
64
KALIAN PULANG AJA!
65
DIANA AGRESIF
66
JANGAN PECAT SAYA!
67
LAMPUNG!
68
GANGGUAN JIWA!
69
POSESIF!
70
ITU NAMANYA UANG SETAN DIMAKAN JIN!
71
ARKAN DAN HESTI BERHATI BATU!
72
LAMPUNG!
73
KAMBING LEPAS DARI KANDANG (ERLAND)
74
NUMPANG MANDI!
75
PENGEN MIE AYAM!
76
KAN LARAS PENGEN SAWI NYA!
77
BASRENG!
78
DI PAWANGIN MAMA!
79
ARKAN CEMAS BERLEBIH!
80
DICINTAI TAK MENJAMIN KEBAHAGIAN!
81
BANGKE KAU BANG!
82
MAKAN AJA! ADA KAKAK DISINI!
83
MAMA MENYESAL PUNYA PUTRA SEPERTI KAMU!
84
KENAPA SIH? LARAS GAK BOLEH PULANG?
85
JANGAN AMBIL BAYIKU!
86
ERLAND LENGAH!
87
GAK MAU PUNYA ADEK (RADIT)
88
BANGUN JOE! AKU CUMAN PUNYA KAMU DI DUNIA INI!
89
KALIAN GAGAL LAGI! KALIAN BODOH!
90
SELAMATKAN ISTRI SAYA DAN JANIN NYA!
91
SURPRISE!
92
DOKTER JHONSON!
93
GOLONGAN DARAH AB-
94
DONOR DARAH & GINJAL UNTUK LARAS!
95
OPERASI SELESAI!
96
APAKAH SUDAH JALAN TAKDIR?
97
DIAN IHKLAS KALAU EMANG KAK RAMON IHKLAS!
98
MAS, LARAS PENGEN GENDONG DIA!
99
YA.. YA.. YEAHH SAMUDRA! YA SALAM!
100
USIA HAMPIR KEPALA 4
101
TANAH LAMPUNG
102
SAYA MASIH LAJANG
103
PROMO KARYA BARU (GAIRAH ISTRI SIMPANAN)
104
LARAS LELAH
105
KISAH KITA BERAKHIR (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!