Chapter 19. Terperangkap Diantara Empat Keindahan

Melihat keadaan Jefri setelah dipukuli Bella membuat Reinar bergidik ngeri. ‘Aku tidak akan membuat Bella maupun wanita lainnya marah karena aku tidak ingin bernasib sama seperti Jefri’ katanya membatin.

Jefri segera dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan begitu pihak kepolisian datang. Sedangkan untuk teman-temannya dan juga kedua guru yang bekerjasama dengannya, mereka langsung diseret menuju kantor kepolisis begitu juga dengan para pekerja dapur, yang terbukti bekerjasama dengan komplotan Jefri.

“Bukannya itu sedikit berlebihan?” Reinar bertanya pada Malvin.

“Yah, itu memang sedikit berlebihan, tapi melihat dia adalah otak dari rencana jahat mereka, hukuman seperti itu terasa wajar untuknya.” Malvin menjawab pertanyaan Reinar.

“Bukannya itu Erina? Kenapa wanita itu bisa berada di tempat ini?” Reinar melihat keberadaan Erina diantara petugas kepolisian yang sedang menyeret kedua guru ke dalam mobil kepolisian.

Malvin mengangkat kedua bahunya. “Dia itu anggota pasukan super elite negara dan sepertinya dia punya mata dan telinga dimana-mana, terutama jika itu menyangkut soal Wina.”

Orang yang sedang mereka bicarakan tiba-tiba saja berjalan mendekat setelah terjadi interaksi antara matanya dan mata Reinar.

“Bau darah masih segar. Apa ada yang ingin kamu beritahu padaku?” Erina bertanya pada Reinar begitu keduanya saling berhadap-hadapan.

Reinar menganggukkan kepalanya, kemudian dia meminta Malvin menemani Bella, Wina, serta Sarah, dan setelah mengatakan itu dia dan Erina pergi ke arah hutan.

“Masalah di perkemahan bukanlah masalah utama yang perlu dikhawatirkan, keberadaan merekalah yang patut dikhawatirkan.” Reinar menunjukkan tempat dimana dia membunuh delapan belas anggota asosiasi Red Cobra yang berencana menyerang Wina.

Erina yang sejak memasuki hutan telah menggunakan kaca mata night vision masih merasakan kesulitan melihat dalam gelap, tapi saat dia melihat Reinar yang tidak menggunakan kacamata night vision dapat melihat dalam gelap, dirinya merasa pria itu memiliki insting jauh lebih tinggi darinya.

“Apa kamu tidak kesulitan melihat dalam gelap tanpa kacamata night vision?” Erina bertanya sambil melihat keadaan mayat anggota asosiasi Red Cobra.

“Ini hanya aku katakan padamu. Mataku dapat melihat jelas meskipun dalam keadaan tanpa cahaya.” Kilatan cahaya kebiruan terlihat di kedua mata Reinar membuat Erina sejenak tertegun saat melihatnya.

“Apa itu salah satu teknologi yang dikembangkan seseorang?” Erina sangat penasaran dengan mata Reinar.

“Ini bukan berasal dari teknologi manusia. Bisa dikatakan ini sudah ada sejak aku terlahir di dunia ini.” Reinar terpaksa berbohong karena dia tidak mungkin mengatakan mendapatkan semuanya dari sistem.

Erina menganggukkan kepala meskipun cerita Reinar masih sulit dipercaya, tapi mengingat teknologi seperti itu memang belum ada di dunia ini, tidak ada pilihan untuknya selain mempercayai cerita Reinar.

“Mereka semua mati hanya dengan satu serangan, dan aku yakin kamu melakukan ini seorang diri.” Erina telah memeriksa beberapa mayat. Dia menyimpulkan semua mati hanya dengan satu serangan, dan dengan mata yang bisa melihat dalam kegelapan dia yakin yang bisa melakukan semua itu hanya Reinar.

Walaupun memiliki mata yang bisa melihat dalam gelap, seorang diri membunuh delapan belas anggota asosiasi Red Cobra yang merupakan sekumpulan pembunuh bayaran profesional tanpa terluka adalah sesuatu yang mustahil dilakukan oleh dirinya.

Namun, Reinar benar-benar melakukan semua itu seorang dirii, dan dia sama sekali tidak terluka.

“Apa yang kamu gunakan untuk membunuh mereka?” Erina menatap Reinar yang berjalan di sebelahnya.

“Aku membunuh menggunakan ini.” Reinar menunjukkan belati dan pistol X10 yang dimilikinya.

“Pistol X10? Bukannya pistol ini untuk saat ini hanya dimiliki anggota pasukan super elite, bagaimana mungkin kamu yang berasal dari pasukan elite memiliki pistol ini?” Erina bertanya dengan rasa penasarannya.

“Bisa dikatakan ini adalah hadiah dari temanku yang namanya tidak ingin disebutkan, dan karena sudah berjanji tidak akan menyebutkan namanya aku tidak akan menjawab jika Kak Erina menanyakan nama temanku!” Sama halnya dengan mata tembus pandang miliknya, pistol X10 miliknya berasal dari sistem, dan tentu dirinya tidak akan mengatakan kebenaran itu pada Erina.

“Sayang sekali, padahal aku sangat ingin mengetahui nama temanmu itu, tapi karena kamu sudah berjanji dengannya, aku tidak mungkin memaksa seorang pria mengingkari janjinya.” Dengan tenang Erina mengatakan itu, kemudian dia menghubungi seseorang untuk mengevakuasi mayat anggota asosiasi Red Cobra.

“Sebaiknya kita segera kembali sebelum aku dituduh menculik pacar orang.” Setelah menaruh alat yang terus berkedip dalam gelap di dekat salah satu mayat, Erina lebih dulu berjalan menuju perkemahan, sedangkan Reinar mengekor di belakangnya.

Berjalan di belakang Erina, iseng Reinar mengaktifkan mata tembus pandang melihat Erina yang berjalan di depannya.

‘Aku baru tahu kalau dia penggemar warna kuning cerah.’ Reinar membatin setelah melihat pakaian dalam Erina yang keseluruhannya berwarna kuning cerah, dan dia baru tahu kalau anggota pasukan super elite diizinkan memiliki tato berukuran besar setelah melihat tato di punggung Erina.

Setelah beberapa menit berjalan kaki, Reinar segera menonaktifkan mata tembus pandang miliknya karena di depannya sudah terlihat perkemahan yang dipenuhi banyak orang.

Seluruh murid telah kembali sadar setelah menerima suntikan obat penawar dari dokter yang dibawa pihak kepolisian, dan acara perkemahan tetap dilanjutkan karena mara bahaya telah hilang. Seperti rencana awal, perkemahan akan berakhir di keesokan hari.

Reinar dan Erina pergi ke tenda Wina karena Bella dan yang lainnya berkumpul di tempat itu, termasuk Wulan yang belum kembali ke tendanya sendiri. Untuk tenda yang sudah ternodai darah Jefri, tenda itu sudah diganti tenda baru, tapi tetap berdiri di tempat yang sama.

Wina menjadi orang pertama yang melihat kedatangan Reinar dan Erina. Melihat mereka datang di waktu bersamaan apalagi Erina yang seolah tidak menjaga jarak dengan Reinar, Wina merasa ada yang aneh dengan situasi yang dilihatnya.

Setau nya kakaknya tidak pernah suka berada di dekat pria. Bukan karena dia mengalami kelainan, tapi itu semua karena dia memang tidak suka berdekatan dengan sembarangan pria.

Nakun saat melihat kakaknya tidak mencoba menjaga jarak dari Reinar, Wina bisa menebak telah terjadi sesuatu dengan kakaknya, yang membuat dia tidak mencoba menjauhi Reinar.

‘Apa akhirnya dia menemukan cinta pertamanya? Sayangnya dia hanya akan menjadi yang keempat.’ Wina membatin sambil menunjukkan senyuman tipis di bibirnya.

“Akhirnya kamu kembali. Kalau kamu lebih lama kembali, mungkin aku sudah menyusul si Jefri ke rumah sakit.” Malvin yang melihat Reinar, segera saja dia mendorong pria itu ke arah Bella dan Sarah.

Bella langsung saja menarik Reinar supaya duduk diantara dirinya dan Sarah. ‘Aku merasa seperti suami yang sedang menghadapi kemarahan para istri.” Reinar mengeluh dalam batinnya.

“Hari sudah malam, aku akan balik ke tenda semula.” Wulan kembali ke tendanya melihat empat wanita yang sama-sama ingin menerkam Reinar. Empat wanita itu sama-sama cantik, tapi juga menyeramkan, dan Wulan tidak ingin ada yang salah faham dengan posisinya.

Melihat Wulan bersiap pergi, Malvin menawarkan diri mengantarnya. ‘Lebih baik aku pergi ikut Bu Wulan.’ Malvin pergi mengantarkan Wulan, meski sebenarnya itu hanya alibi supaya dia bisa pergi menjauhi tenda Wina.

Sementara itu di dalam tenda Wina yang muat untuk tidur lima sampai enam orang. Pintu tenda ditutup rapat setelah Erina masuk kedalam tenda.

“Aku masih ada sedikit urusan, apa boleh aku pergi?” Reinar merasa tertekan berada diantara empat keindahan yang sulit ditolak mata pria.

“Tetap disini karena kamu akan mendengar keputusan kami!” Bella memegang lengan Reinar, begitu juga dengan Sarah.

“Wina, kamu sudah tau bukan siapa dia?” Erina bertanya pada Wina sambil menunjuk Reinar.

Wina mengangguk. “Reinar adalah putra Om Baskoro, yang artinya dia adalah pria yang dijanjikan untuk menjadi suami kita.” Wina sudah tau dari ayahnya tentang siapa ayah Reinar, dan janji diantara ayahnya dengan ayah Reinar.

“Kalian memang sudah dijanjikan menjadi calon istrinya, tapi kami sudah memberikan semua padanya. Jadi, kita memiliki hak yang sama.” Bella ingin mendapatkan haknya, begitu juga dengan Sarah.

“Kalian berdua, aku dan Wina, kita tidak akan ada yang harus mundur. Kalau kita bisa memilikinya bersama-sama, kenapa harus ada yang mundur?” Senyum terlihat di bibir Erina saat mengatakan itu.

“Kalau itu, aku setuju.” Bella tidak masalah dengan itu.

“Aku juga setuju, dan empat jauh lebih baik dari berdua.” Sarah merasa tubuhnya remuk saat hanya berdua dengan bela melayani Reinar.

“Aku tidak masalah dengan dia memiliki empat istri, asalkan dia bisa berlaku adil.” Wina dengan senang hati menerimamu tugas istri lainnya yang sudah dia kenal.

“Kalau kalian sudah setuju, tolong keluar dari tenda ini karena malam ini aku ingin menyerahkan mahkotaku padanya! Mulai besok dan untuk tiga bulan ke depan aku akan mulai bertugas di luar negeri. Jadi aku harap kalian bisa mengerti!” Erina mulai membuka pakaiannya.

Wina, Bella, Sarah sangat mengerti, dan mereka memutuskan untuk tidur di tenda belakang yang memiliki fasilitas sama dengan tenda yang kini ditempati Reinar dan Erina.

“Kenapa kalian tidak bertanya tentang pendapatku?” Reinar bertanya pada Erina, satu-satunya wanita yang masih berada di tenda yang sama dengan dirinya.

Erina tersenyum mendengar itu, kemudian dengan tenang dia duduk di atas pangkuan Reinar, dengan posisi saling berhadap-hadapan.

“Aku sudah tertarik denganmu sejak pertama melihatmu, dan Wina juga pernah mengatakan padaku kalau dia sangat mencintai teman satu bangkunya. Untuk Bella dan Sarah, mereka sangat tulus padamu. Apa kamu berpikiran menolak salah satu dari kami?” Erina mendekatkan wajahnya ke hadapan Reinar.

“Bagaimana mungkin aku menolak keindahan dan menyakitinya? Kalau kalian memang mau, kenapa aku harus menolak.” Reinar pria normal dan perkasa, tentu dia tidak akan menolak empat keindahan yang tidak keberatan berbagi suami.

‘Kadang aku tidak mengerti apa yang ada dipikiran wanita.’ katanya membatin setelah memutuskan menerima Erina, Bella, Sarah dan Wina menjadi wanitanya.

...----------------...

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Edy Sulaiman

Edy Sulaiman

Busyettt tuh si Reinar empat istri nih yg sdh trdftar, Gimana tuh Joni agung nya mc kit bakal pesta besar..

2024-03-24

0

Team Hore (≧∇≦)/

Team Hore (≧∇≦)/

gassssss

2023-04-11

1

misterius

misterius

enakkkkk

2022-12-16

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Kemunculan Sistem
2 Chapter 2. Menyelesaikan Misi Pertama
3 Chapter 3. Menjinakkan Bom
4 Chapter 4. Setumpuk Hadiah Dalam Beberapa Menit
5 Chapter 5. Tubuh Dewa Petarung
6 Chapter 6. Upgrade Level Sistem
7 Chapter 7. Si Nomor Dua
8 Chapter 8. Naluri Seorang Pria
9 Chapter 9. Pasukan Super Elite
10 Chapter 10. Terancam Menjadi Kasim
11 Chapter 11. Menjadi Anggor Pasukan Elite
12 Chapter 12. Sekelompok Pengkhianat
13 Chapter 13. Menaklukkan Dua Keindahan
14 Chapter 14. Pasukan Elite Tingkat S
15 Chapter 15. Lawan Yang Membosankan
16 Chapter 16. Janji Pada Seorang Penyelamat
17 Chapter 17. Pura-Pura Tertidur
18 Chapter 18. Mendapatkan 180 Miliar Dalam Satu Malam
19 Chapter 19. Terperangkap Diantara Empat Keindahan
20 Chapter 20. CCTV Di Pemandian
21 Chapter 21. Serangan Di Perjalanan Pulang
22 Chapter 22. Melakukan Penyamaran
23 Chapter 23. Menyelamatkan Erina
24 Chapter 24. Mantan Kekasih
25 Chapter 25. Membeli Oleh-Oleh
26 Chapter 26. Pulang
27 Chapter 27. Masalah Di Bandara
28 Chapter 28. Tinggal Dibawah Satu Atap Yang Sama
29 Chapter 29. Menangkap Penjambret
30 Chapter 30. Kedatangan Wanita Yang Sangat Dirindukan
31 Chapter 31. Keputusan Para Wanita
32 Chapter 32. Misi Melindungi Keluarga Bagaskara
33 Chapter 33. Mengetahui Fakta Tersembunyi
34 Chapter 34. Mengunjungi Rumah Utama Keluarga Bagaskara
35 Chapter 35. Kena Batunya Sendiri
36 Chapter 36. Terkepung Musuh Dari Empat Arah Berbeda
37 Chapter 37. Datangnya Bala Bantuan Musuh
38 Chapter 38. Mengalahkan Seluruh Lawan
39 Chapter 39. Rencana Pria Bertopeng
40 Chapter 40. Pengkhianatan Pria Bertopeng
41 Chapter 41. Menyusup Ke Dalam Markas Asosiasi Red Cobra
42 Chapter 42. Berhasil Mendapatkan Informasi
43 Chapter 43. Kematian Brandy
44 Chapter 44. Gadis Polos
45 Chapter 45. Menjadi Wakil Pemimpin Pasukan Elite
46 Chapter 46. Berbelanja Bersama
47 Chapter 47. Rencana Mendirikan Perusahaan
48 Chapter 48. Bertemu Calon Mertua
49 Chapter 49. Melihat Bangunan Perusahaan
50 Chapter 50. Pria Tangguh
51 Chapter 51. Menandatangani Kontrak Kerja
52 Chapter 52. Kehebatan Sistem Kebal Hukum
53 Chapter 53. Rencana Bulan Madu
54 Chapter 54. Menanggung Akibat Dari Perbuatan Diri Sendiri
55 Chapter 55. Diseret Menuju Kantor Polisi
56 Chapter 56. Hadiah Dari Seorang Ayah
57 Chapter 57. Kemunculan Anggota Asosiasi Black Dragon
58 Chapter 58. Hubungan Kurang Baik
59 Chapter 59. Berurusan Dengan Orang Yang Salah
60 Chapter 60. Pergi Menemui Rita
61 Chapter 61. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya
62 Chapter 62. Mafia Kelelawar Hitam
63 Chapter 63. Pembantaian Kurang Dari Satu Jam
64 Chapter 64. Membenarkan Perkataan Rita
65 Chapter 65. Mengunjungi Calon Ayah Mertua
66 Chapter 66. Tidak Pantas Menjadi Ayahnya
67 Chapter 67. Hari Pernikahan
68 Chapter 68. Kedatangan Tamu Tak Diundang
69 Chapter 69. Menuntut Balas
70 Chapter 70. Memasuki Pasar Gelap
71 Chapter 71. Bertemu Salah Satu Pemimpin Kelompok Tubuh Besi
72 Chapter 72. Kematian Virgo
73 Chapter 73. Meninggalkan Pasar Gelap
74 Chapter 74. Sumpah Sebelum Kematian
75 Chapter 75. Menjadi Sosok Iblis Kematian
76 Chapter 76. Munculnya Kelompok Stars Of Darkness
77 Chapter 77. Menyelamatkan Orangtua Cleo
78 Chapter 78. Last Boss
79 Chapter 79. Meningkatkan Keaman
80 Chapter 80. Kembalinya Sistem
81 Chapter 81. Mengancam Musuh
82 Chapter 82. Menemani Bermain
83 Chapter 83. Rencana Para Wanita
84 Chapter 84. Makan Malam Di Rumah Keluarga Cleo
85 Chapter 85. Terjebak Di Tempat Yang Sama
86 Chapter 86. Sulit Percaya Dengan Orang Tak Dikenal
87 Chapter 87. Misi Membangun Istana Harem
88 Chapter 88. Menyatukan Kekuatan Untuk Balas Dendam
89 Chapter 89. Undangan Pernikahan
90 Chapter 90. Virus Mematikan
91 Chapter 91. Menemui Margaret
92 Chapter 92. Pria Tidak Tahu Malu
93 Chapter 93. Sisi Lain Margaret
94 Chapter 94. Kehancuran Keluarga Mahesa
95 Chapter 95. Bertemu Mantan Teman Satu Kelas
96 Chapter 96. Sosok Tubuh Besi Yang Sesungguhnya
97 Chapter 97. Kejamnya Orang-Orang Dunia Bawah
98 Chapter 98. Misi Mudah Hadiah Melimpah
99 Chapter 99. Teman Masa Lalu
100 Chapter 100. Menemukan Cinta Masa Lalu
101 Chapter 101. Berkumpulnya Seluruh Kekuatan Utama Musuh
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Chapter 1. Kemunculan Sistem
2
Chapter 2. Menyelesaikan Misi Pertama
3
Chapter 3. Menjinakkan Bom
4
Chapter 4. Setumpuk Hadiah Dalam Beberapa Menit
5
Chapter 5. Tubuh Dewa Petarung
6
Chapter 6. Upgrade Level Sistem
7
Chapter 7. Si Nomor Dua
8
Chapter 8. Naluri Seorang Pria
9
Chapter 9. Pasukan Super Elite
10
Chapter 10. Terancam Menjadi Kasim
11
Chapter 11. Menjadi Anggor Pasukan Elite
12
Chapter 12. Sekelompok Pengkhianat
13
Chapter 13. Menaklukkan Dua Keindahan
14
Chapter 14. Pasukan Elite Tingkat S
15
Chapter 15. Lawan Yang Membosankan
16
Chapter 16. Janji Pada Seorang Penyelamat
17
Chapter 17. Pura-Pura Tertidur
18
Chapter 18. Mendapatkan 180 Miliar Dalam Satu Malam
19
Chapter 19. Terperangkap Diantara Empat Keindahan
20
Chapter 20. CCTV Di Pemandian
21
Chapter 21. Serangan Di Perjalanan Pulang
22
Chapter 22. Melakukan Penyamaran
23
Chapter 23. Menyelamatkan Erina
24
Chapter 24. Mantan Kekasih
25
Chapter 25. Membeli Oleh-Oleh
26
Chapter 26. Pulang
27
Chapter 27. Masalah Di Bandara
28
Chapter 28. Tinggal Dibawah Satu Atap Yang Sama
29
Chapter 29. Menangkap Penjambret
30
Chapter 30. Kedatangan Wanita Yang Sangat Dirindukan
31
Chapter 31. Keputusan Para Wanita
32
Chapter 32. Misi Melindungi Keluarga Bagaskara
33
Chapter 33. Mengetahui Fakta Tersembunyi
34
Chapter 34. Mengunjungi Rumah Utama Keluarga Bagaskara
35
Chapter 35. Kena Batunya Sendiri
36
Chapter 36. Terkepung Musuh Dari Empat Arah Berbeda
37
Chapter 37. Datangnya Bala Bantuan Musuh
38
Chapter 38. Mengalahkan Seluruh Lawan
39
Chapter 39. Rencana Pria Bertopeng
40
Chapter 40. Pengkhianatan Pria Bertopeng
41
Chapter 41. Menyusup Ke Dalam Markas Asosiasi Red Cobra
42
Chapter 42. Berhasil Mendapatkan Informasi
43
Chapter 43. Kematian Brandy
44
Chapter 44. Gadis Polos
45
Chapter 45. Menjadi Wakil Pemimpin Pasukan Elite
46
Chapter 46. Berbelanja Bersama
47
Chapter 47. Rencana Mendirikan Perusahaan
48
Chapter 48. Bertemu Calon Mertua
49
Chapter 49. Melihat Bangunan Perusahaan
50
Chapter 50. Pria Tangguh
51
Chapter 51. Menandatangani Kontrak Kerja
52
Chapter 52. Kehebatan Sistem Kebal Hukum
53
Chapter 53. Rencana Bulan Madu
54
Chapter 54. Menanggung Akibat Dari Perbuatan Diri Sendiri
55
Chapter 55. Diseret Menuju Kantor Polisi
56
Chapter 56. Hadiah Dari Seorang Ayah
57
Chapter 57. Kemunculan Anggota Asosiasi Black Dragon
58
Chapter 58. Hubungan Kurang Baik
59
Chapter 59. Berurusan Dengan Orang Yang Salah
60
Chapter 60. Pergi Menemui Rita
61
Chapter 61. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya
62
Chapter 62. Mafia Kelelawar Hitam
63
Chapter 63. Pembantaian Kurang Dari Satu Jam
64
Chapter 64. Membenarkan Perkataan Rita
65
Chapter 65. Mengunjungi Calon Ayah Mertua
66
Chapter 66. Tidak Pantas Menjadi Ayahnya
67
Chapter 67. Hari Pernikahan
68
Chapter 68. Kedatangan Tamu Tak Diundang
69
Chapter 69. Menuntut Balas
70
Chapter 70. Memasuki Pasar Gelap
71
Chapter 71. Bertemu Salah Satu Pemimpin Kelompok Tubuh Besi
72
Chapter 72. Kematian Virgo
73
Chapter 73. Meninggalkan Pasar Gelap
74
Chapter 74. Sumpah Sebelum Kematian
75
Chapter 75. Menjadi Sosok Iblis Kematian
76
Chapter 76. Munculnya Kelompok Stars Of Darkness
77
Chapter 77. Menyelamatkan Orangtua Cleo
78
Chapter 78. Last Boss
79
Chapter 79. Meningkatkan Keaman
80
Chapter 80. Kembalinya Sistem
81
Chapter 81. Mengancam Musuh
82
Chapter 82. Menemani Bermain
83
Chapter 83. Rencana Para Wanita
84
Chapter 84. Makan Malam Di Rumah Keluarga Cleo
85
Chapter 85. Terjebak Di Tempat Yang Sama
86
Chapter 86. Sulit Percaya Dengan Orang Tak Dikenal
87
Chapter 87. Misi Membangun Istana Harem
88
Chapter 88. Menyatukan Kekuatan Untuk Balas Dendam
89
Chapter 89. Undangan Pernikahan
90
Chapter 90. Virus Mematikan
91
Chapter 91. Menemui Margaret
92
Chapter 92. Pria Tidak Tahu Malu
93
Chapter 93. Sisi Lain Margaret
94
Chapter 94. Kehancuran Keluarga Mahesa
95
Chapter 95. Bertemu Mantan Teman Satu Kelas
96
Chapter 96. Sosok Tubuh Besi Yang Sesungguhnya
97
Chapter 97. Kejamnya Orang-Orang Dunia Bawah
98
Chapter 98. Misi Mudah Hadiah Melimpah
99
Chapter 99. Teman Masa Lalu
100
Chapter 100. Menemukan Cinta Masa Lalu
101
Chapter 101. Berkumpulnya Seluruh Kekuatan Utama Musuh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!