Chapter 15. Lawan Yang Membosankan

Pagi hari menyapa Reinar yang baru saja membuka kedua matanya. Dia terduduk di atas tempat tidur setelah kesadarannya sepenuhnya telah berkumpul. Melihat ke kiri dan ke kanan, senyum tiba-tiba mengembang di wajahnya melihat dua wanita yang mengapit posisi tidurnya.

Dengan hanya tertutupi selimut tipis, dia masih dapat melihat keindahan tubuh keduanya, yang tertidur lelap setelah pertempuran panas dan menggairahkan yang berlangsung dari pagi, siang, bahkan berlanjut sampai malam.

Setelah melakukan pertempuran selama 15 jam dengan sedikit waktu beristirahat, wajar jika keduanya kelelahan, tapi rasa lelah tidak berlaku untuk Reinar yang memiliki kekuatan jauh diatas rata-rata manusi paling kuat. Kalau saja kedua wanitanya tidak kelelahan, dia bisa melakukannya selama 24 jam tanpa berhenti.

Tak ingin mengganggu waktu tidur kedua wanitanya, begitu bangun Reinar bergegas pergi ke kamar mandi. Tubuhnya terasa lengket oleh keringat dari tiga orang yang bercampur menjadi satu. Rasa lengket membuatnya tidak nyaman, oleh karena itu dia segera mandi untuk menghilangkan rasa lengket di tubuhnya.

“Apa mereka tidak takut hamil dengan terus menerus menyuruhku mengeluarkan di dalam?” Timbul pertanyaan dalam benak Reinar saat dia teringat baik Bella maupun Sarah lebih suka dirinya mengeluarkan ****** ***** miliknya di dalam milik mereka, daripada mengeluarkan di tempat lain.

Mengabaikan pertanyaan dalam benaknya, Reinar mulai membersihkan tubuhnya menggunakan air dingin. Saat membersihkan wajahnya menggunakan pembersih wajah, Reinar dapat merasakan sentuhan hangat di selangkangannya dan begitu dia selesai membasuh wajah, dia melihat Bella sedang bermain-main dengan benda panjang, besar, dan berurat di selangkangannya.

Dua puluh menit berlalu setelah merasakan nikmatnya sentuhan tangan, tarian lidah, serta sedotan mulut Bella, Reinar merasa akan ada yang menyembur keluar dari miliknya. Memegang sendiri miliknya, Reinar mengarahkan semburan demi semburan ke wajah Bella, dan menyisakan semburan terakhir ke dalam mulut wanita itu.

Bella gelagapan menerima semburan berkali-kali di wajahnya, bahkan mulutnya dibuat penuh oleh semburan terakhir yang keluar dari milik Reinar. Tidak ada keluhan, dia menelan habis apa yang ada di mulutnya, kemudian segera dia membasuh wajahnya menggunakan air dingin.

“Apa kalian sudah selesai? Ini sudah tidak bisa ditahan, aku ingin buang air kecil.” Sarah nyelok masuk ke dalam kamar mandi, dan langsung melakukan apa yang ingin dia lakukan.

Reinar dan Bella biasa saja dengan sikap Sarah. Mereka mulai menyibukkan diri dengan urusan masing-masing. Bella yang sibuk membersihkan wajah, Reinar sibuk membersihkan tubuh, sedangkan Sarah yang sudah selesai buang air kecil, dia memutuskan ikut mandi bersama Reinar.

Pada akhirnya pagi yang indah ini diawali ketiganya dengan memanaskan kamar mandi dan mandi bersama.

...----------------...

Kantin markas besar pasukan elite.

“Mulai sekarang sepertinya aku harus mulai memanggilmu kakak ipar.” Malvin begitu jelas melihat kedekatan antara Reinar dengan kakaknya.

“Sebaiknya jangan membiasakan memanggilku seperti itu di tempat yang terdapat banyak orang! Mereka belum mengetahui hubunganku dengan Bella maupun Sarah, tapi lihat, mereka terus mengarahkan tatapan mata membunuh kepadaku!” Jelas Reinar melihat banyak pria tidak menyukai kedekatannya dengan Bella dan Sarah.

“Mereka hanya bisa menatap, sedangkan kakak ipar sudah berhasil memiliki mereka.” Malvin tidak mengindahkan apa yang dikatakan Reinar padanya.

“Hah sudah, sepertinya begitu jam makan pagi berakhir, hari-hari tenangku akan terganggu dengan banyaknya orang sok kuat yang datang hanya untuk menantangku bertarung.” Reinar menghela napas panjang, kemudia dia kembali menyantap makannya untuk menambah energi sebelum hal merepotkan terus mendatanginya.

Benar saja, baru juga jam makan pagi berakhir, sekelompok pria mendatangi menja yang ditempati Reinar. Dari sorot mata mereka yang sama sekali tidak bersahabat, Reinar tahu kalau tujuan mereka adalah merebut title tingkat S yang dimilikinya, tapi sayangnya tebakannya tidak sepenuhnya benar.

Hanya sebagian kecil orang yang menginginkan title miliknya. Kebanyakan dari mereka adalah para pria yang tidak terima dengan kedekatan Reinar dengan Bella maupun Sarah.

“Jangan membuang-buang waktuku! Katakan saja apa yang kalian inginkan dariku?”

Dengan sorot mata tajam Reinar membalas tatapan mereka yang terus saja mengarah padanya.

“Aku menantangmu melakukan pertarungan satu lawan satu! Sebagian hadiah pemenang, aku tidak butuh title tingkat S yang kamu miliki. Aku cuma ingin kamu menjauhi mereka!” Salah satu pria berkata sambil bergantian menunjuk Bella dan Sarah.

“Maaf, aku tidak bisa menggunakan wanita sebagai taruhan!” Reinar menolak keinginan pria itu.

“Cih, menolak menunjukkan kalau kamu itu pria lemah dan tidak pantas beradi di dekat mereka!” Pria itu mencibir Reinar.

“Lemah ya? Kalau begitu kita tunjukkan siapa yang lemah di arena pertarungan!”

Reinar, Bella, Sarah dan Malvin langsung saja melangkahkan kaki menuju arena pertarungan. Mengikuti di belakang mereka ada sekelompok pria berjumlah sepuluh orang, yang sebelumnya salah satu dari mereka terus mencibir Reinar.

Setelah sampai di arena pertarungan yang ternyata dalam keadaan kosong. Bella, Sarah dan Malvin langsung pergi ke kursi penonton, sedangkan Reinar, dia langsung melangkah ke tengah arena pertempuran.

“Jangan maju satu-satu, itu hanya akan membuang-buang waktuku! Lebih baik kalian bersepuluh maju bersamaan, supaya aku tidak perlu membuang banyak waktuku hanya untuk melawan kalian!” Reinar menunjukkan jempol kebalik ke arah sepuluh pria yang masih berdiri di pinggir arena pertarungan.

“Dia sendiri yang minta kita maju bersamaan. Mari kita maju bersama-sama, dan setidaknya kita harus mematahkan kedua lengan serta kedua kalinya! Ingat jangan membunuh karena kita tidak diizinkan membunuh di tempat ini!” kata pria yang sebelumnya mencibir Reinar.

Sepuluh pria bersama-sama melangkah ke tengah arena. Senyuman mengejek terlihat di wajah mereka saat berhadap-hadapan dengan Reinar.

Reinar sendiri yang melihat senyuman mereka hanya tersenyum lebar, tak sedikitpun dia merasa terintimidasi senyuman mereka. “Apa lagi yang kalian tunggu? Cepat maju serang aku dengan seluruh kekuatan yang kalian miliki, atau aku yang maju lebih dulu menyerang kalian?” Reinar bersiap melakukan serangan pada mereka.

“Orang lemah yang terlalu sombong! Kalian semua maju serang orang itu dan ingat untuk mematahkan kedua tangan dan kedua kaki miliknya!” Satu orang memberi komando, semua bergerak majuenyerang Reinar.

“Mari kita buktikan siapa yang lebih lemah diantara aku dan kalian bersepuluh!” Reinar dengan mudah menghindari serangan mereka. Dengan kecepatan dan kelincahan yang dimilikinya, bukan sesuatu yang sulit untuk menghindari serangan mereka.

“Dengan kekuatan yang kalian miliki, kalau saja kalian musuh, sudah sejak tadi aku berhasil membunuh kalian!” Bosan menghindar, Reinar mulai membalas serangan mereka.

Saat ada yang melayangkan tinju ke arahnya, dia memukul tinju orang itu dengan tinjunya. Sedangkan saat ada kaki yang mendekat, dia langsung menendang balik kaki itu menggunakan kakinya yang sekeras besi.

“BANG... BANG... BOOM... BOOM...” suara benturan terdengar saat terjadi benturan antara kaki melawan kaki, dan tangan melawan tangan.

Walau Reinar seorang diri sedangkan mereka bersepuluh, setelah beberapa kali beradu tendangan dan pukulan, satu persatu dari mereka mulai tumbang dengan beberapa jari tangan patah, dan tulang retak di bagian kaki.

“Apa masih ingin melanjutkan ini, atau kalian kalian ingin meminta bantuan pada mereka untuk mengalahkanku?” Reinar menunjuk belasan pria yang berdiri di luar arena, sedangkan di kursi penonton sudah ada puluhan wanita yang menjadi penonton pertarungannya.

Dua pria di atas arena yang keadaan tangan dan kakinya sudah gemetaran memutuskan untuk menyerah, sedangkan belasan pria yang berada di luar arena, tak satupun dari mereka ingin memasuki arena pertarungan setelah melihat bagaimana Reinar menghajar semua lawannya.

“Lawan yang membosankan,” gumam Reinar.

...----------------...

Setelah pertarungan di arena pertarungan berakhir dengan kemenangannya, Reinar memutuskan membawa Bella, Sarah, dan Malvin pergi ke ruangan misi.

Besok adalah hari pertama Reinar resmi menjadi anggota pasukan elite, jadi dia ingin mengambil misi untuk dirinya.

“Kebetulan kalian datang ke tempat ini, sebenarnya aku ingin mencari keberadaan kalian untuk menyerahkan ini langsung pada kalian.” David yang tidak sengaja bertemu rombongan Reinar, dia menyerahkan amplop berwarna coklat pada Reinar.

“Di amplop itu adalah misi khusus untuk kalian berempat, dan bayaran untuk misi itu sudah ditransfer ke rekening kalian masing-masing.” David langsung pergi setelah mengatakan itu pada Reinar dan yang lainnya.

Bella, Sarah, dan Malvin segera mengarahkan pandangan mata mereka ke arah amplop coklat di tangan Reinar. Begitu selembar kertas di dalam amplop di keluarkan, mereka bersama-sama membaca tulisan di selembar kertas, yang berisikan misi khusus untuk mereka.

Reinar dan Malvin hanya menganggukkan kepala setelah membaca tulisan di kertas yang langsung mereka musnahkan dengan cara menyobek kertas itu sampai ukuran terkecil. Sedangkan Bella dan Sarah, keduanya sama-sama menunjukkan senyuman aneh.

“Sepertinya anak kecil itu sengaja mengatur misi ini, tapi sayangnya dia hanya akan menjadi yang ketiga.” Bella berbisik di dekat telinga Sarah.

Bella sudah menceritakan tentang siapa yang dia maksud dengan anak kecil pada Sarah, dan sedekat apa hubungan orang itu dengan Reinar.

Sarah tersenyum mendengar bisikan Bella,kemudian dia berkata, “Ayahnya saja memiliki lima istri, menjadi yang ketiga tentu bukan masalah besar untuknya.”

...----------------...

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Edy Sulaiman

Edy Sulaiman

fantasi thor bolehla, adakah didunia nyata ketahanan spt itu...hhh

2024-03-24

1

Ariez Setiawan

Ariez Setiawan

ktnya anak sma 17 thun kok adeganya gk ada yg mncerminkan anak sklh

2024-02-13

1

༼ 𝕐𝕆𝕌 𝕄𝔸𝔻 𝔹ℝ𝕆‽ ༽

༼ 𝕐𝕆𝕌 𝕄𝔸𝔻 𝔹ℝ𝕆‽ ༽

disini mc nya masih naif, mudah di panasin lawan, dikatain lemah eh langsung panas setidak nya buat taruhan, klu mc menang patah kan 1 persatu kaki atau tangan dia 😐

2023-07-29

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Kemunculan Sistem
2 Chapter 2. Menyelesaikan Misi Pertama
3 Chapter 3. Menjinakkan Bom
4 Chapter 4. Setumpuk Hadiah Dalam Beberapa Menit
5 Chapter 5. Tubuh Dewa Petarung
6 Chapter 6. Upgrade Level Sistem
7 Chapter 7. Si Nomor Dua
8 Chapter 8. Naluri Seorang Pria
9 Chapter 9. Pasukan Super Elite
10 Chapter 10. Terancam Menjadi Kasim
11 Chapter 11. Menjadi Anggor Pasukan Elite
12 Chapter 12. Sekelompok Pengkhianat
13 Chapter 13. Menaklukkan Dua Keindahan
14 Chapter 14. Pasukan Elite Tingkat S
15 Chapter 15. Lawan Yang Membosankan
16 Chapter 16. Janji Pada Seorang Penyelamat
17 Chapter 17. Pura-Pura Tertidur
18 Chapter 18. Mendapatkan 180 Miliar Dalam Satu Malam
19 Chapter 19. Terperangkap Diantara Empat Keindahan
20 Chapter 20. CCTV Di Pemandian
21 Chapter 21. Serangan Di Perjalanan Pulang
22 Chapter 22. Melakukan Penyamaran
23 Chapter 23. Menyelamatkan Erina
24 Chapter 24. Mantan Kekasih
25 Chapter 25. Membeli Oleh-Oleh
26 Chapter 26. Pulang
27 Chapter 27. Masalah Di Bandara
28 Chapter 28. Tinggal Dibawah Satu Atap Yang Sama
29 Chapter 29. Menangkap Penjambret
30 Chapter 30. Kedatangan Wanita Yang Sangat Dirindukan
31 Chapter 31. Keputusan Para Wanita
32 Chapter 32. Misi Melindungi Keluarga Bagaskara
33 Chapter 33. Mengetahui Fakta Tersembunyi
34 Chapter 34. Mengunjungi Rumah Utama Keluarga Bagaskara
35 Chapter 35. Kena Batunya Sendiri
36 Chapter 36. Terkepung Musuh Dari Empat Arah Berbeda
37 Chapter 37. Datangnya Bala Bantuan Musuh
38 Chapter 38. Mengalahkan Seluruh Lawan
39 Chapter 39. Rencana Pria Bertopeng
40 Chapter 40. Pengkhianatan Pria Bertopeng
41 Chapter 41. Menyusup Ke Dalam Markas Asosiasi Red Cobra
42 Chapter 42. Berhasil Mendapatkan Informasi
43 Chapter 43. Kematian Brandy
44 Chapter 44. Gadis Polos
45 Chapter 45. Menjadi Wakil Pemimpin Pasukan Elite
46 Chapter 46. Berbelanja Bersama
47 Chapter 47. Rencana Mendirikan Perusahaan
48 Chapter 48. Bertemu Calon Mertua
49 Chapter 49. Melihat Bangunan Perusahaan
50 Chapter 50. Pria Tangguh
51 Chapter 51. Menandatangani Kontrak Kerja
52 Chapter 52. Kehebatan Sistem Kebal Hukum
53 Chapter 53. Rencana Bulan Madu
54 Chapter 54. Menanggung Akibat Dari Perbuatan Diri Sendiri
55 Chapter 55. Diseret Menuju Kantor Polisi
56 Chapter 56. Hadiah Dari Seorang Ayah
57 Chapter 57. Kemunculan Anggota Asosiasi Black Dragon
58 Chapter 58. Hubungan Kurang Baik
59 Chapter 59. Berurusan Dengan Orang Yang Salah
60 Chapter 60. Pergi Menemui Rita
61 Chapter 61. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya
62 Chapter 62. Mafia Kelelawar Hitam
63 Chapter 63. Pembantaian Kurang Dari Satu Jam
64 Chapter 64. Membenarkan Perkataan Rita
65 Chapter 65. Mengunjungi Calon Ayah Mertua
66 Chapter 66. Tidak Pantas Menjadi Ayahnya
67 Chapter 67. Hari Pernikahan
68 Chapter 68. Kedatangan Tamu Tak Diundang
69 Chapter 69. Menuntut Balas
70 Chapter 70. Memasuki Pasar Gelap
71 Chapter 71. Bertemu Salah Satu Pemimpin Kelompok Tubuh Besi
72 Chapter 72. Kematian Virgo
73 Chapter 73. Meninggalkan Pasar Gelap
74 Chapter 74. Sumpah Sebelum Kematian
75 Chapter 75. Menjadi Sosok Iblis Kematian
76 Chapter 76. Munculnya Kelompok Stars Of Darkness
77 Chapter 77. Menyelamatkan Orangtua Cleo
78 Chapter 78. Last Boss
79 Chapter 79. Meningkatkan Keaman
80 Chapter 80. Kembalinya Sistem
81 Chapter 81. Mengancam Musuh
82 Chapter 82. Menemani Bermain
83 Chapter 83. Rencana Para Wanita
84 Chapter 84. Makan Malam Di Rumah Keluarga Cleo
85 Chapter 85. Terjebak Di Tempat Yang Sama
86 Chapter 86. Sulit Percaya Dengan Orang Tak Dikenal
87 Chapter 87. Misi Membangun Istana Harem
88 Chapter 88. Menyatukan Kekuatan Untuk Balas Dendam
89 Chapter 89. Undangan Pernikahan
90 Chapter 90. Virus Mematikan
91 Chapter 91. Menemui Margaret
92 Chapter 92. Pria Tidak Tahu Malu
93 Chapter 93. Sisi Lain Margaret
94 Chapter 94. Kehancuran Keluarga Mahesa
95 Chapter 95. Bertemu Mantan Teman Satu Kelas
96 Chapter 96. Sosok Tubuh Besi Yang Sesungguhnya
97 Chapter 97. Kejamnya Orang-Orang Dunia Bawah
98 Chapter 98. Misi Mudah Hadiah Melimpah
99 Chapter 99. Teman Masa Lalu
100 Chapter 100. Menemukan Cinta Masa Lalu
101 Chapter 101. Berkumpulnya Seluruh Kekuatan Utama Musuh
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Chapter 1. Kemunculan Sistem
2
Chapter 2. Menyelesaikan Misi Pertama
3
Chapter 3. Menjinakkan Bom
4
Chapter 4. Setumpuk Hadiah Dalam Beberapa Menit
5
Chapter 5. Tubuh Dewa Petarung
6
Chapter 6. Upgrade Level Sistem
7
Chapter 7. Si Nomor Dua
8
Chapter 8. Naluri Seorang Pria
9
Chapter 9. Pasukan Super Elite
10
Chapter 10. Terancam Menjadi Kasim
11
Chapter 11. Menjadi Anggor Pasukan Elite
12
Chapter 12. Sekelompok Pengkhianat
13
Chapter 13. Menaklukkan Dua Keindahan
14
Chapter 14. Pasukan Elite Tingkat S
15
Chapter 15. Lawan Yang Membosankan
16
Chapter 16. Janji Pada Seorang Penyelamat
17
Chapter 17. Pura-Pura Tertidur
18
Chapter 18. Mendapatkan 180 Miliar Dalam Satu Malam
19
Chapter 19. Terperangkap Diantara Empat Keindahan
20
Chapter 20. CCTV Di Pemandian
21
Chapter 21. Serangan Di Perjalanan Pulang
22
Chapter 22. Melakukan Penyamaran
23
Chapter 23. Menyelamatkan Erina
24
Chapter 24. Mantan Kekasih
25
Chapter 25. Membeli Oleh-Oleh
26
Chapter 26. Pulang
27
Chapter 27. Masalah Di Bandara
28
Chapter 28. Tinggal Dibawah Satu Atap Yang Sama
29
Chapter 29. Menangkap Penjambret
30
Chapter 30. Kedatangan Wanita Yang Sangat Dirindukan
31
Chapter 31. Keputusan Para Wanita
32
Chapter 32. Misi Melindungi Keluarga Bagaskara
33
Chapter 33. Mengetahui Fakta Tersembunyi
34
Chapter 34. Mengunjungi Rumah Utama Keluarga Bagaskara
35
Chapter 35. Kena Batunya Sendiri
36
Chapter 36. Terkepung Musuh Dari Empat Arah Berbeda
37
Chapter 37. Datangnya Bala Bantuan Musuh
38
Chapter 38. Mengalahkan Seluruh Lawan
39
Chapter 39. Rencana Pria Bertopeng
40
Chapter 40. Pengkhianatan Pria Bertopeng
41
Chapter 41. Menyusup Ke Dalam Markas Asosiasi Red Cobra
42
Chapter 42. Berhasil Mendapatkan Informasi
43
Chapter 43. Kematian Brandy
44
Chapter 44. Gadis Polos
45
Chapter 45. Menjadi Wakil Pemimpin Pasukan Elite
46
Chapter 46. Berbelanja Bersama
47
Chapter 47. Rencana Mendirikan Perusahaan
48
Chapter 48. Bertemu Calon Mertua
49
Chapter 49. Melihat Bangunan Perusahaan
50
Chapter 50. Pria Tangguh
51
Chapter 51. Menandatangani Kontrak Kerja
52
Chapter 52. Kehebatan Sistem Kebal Hukum
53
Chapter 53. Rencana Bulan Madu
54
Chapter 54. Menanggung Akibat Dari Perbuatan Diri Sendiri
55
Chapter 55. Diseret Menuju Kantor Polisi
56
Chapter 56. Hadiah Dari Seorang Ayah
57
Chapter 57. Kemunculan Anggota Asosiasi Black Dragon
58
Chapter 58. Hubungan Kurang Baik
59
Chapter 59. Berurusan Dengan Orang Yang Salah
60
Chapter 60. Pergi Menemui Rita
61
Chapter 61. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya
62
Chapter 62. Mafia Kelelawar Hitam
63
Chapter 63. Pembantaian Kurang Dari Satu Jam
64
Chapter 64. Membenarkan Perkataan Rita
65
Chapter 65. Mengunjungi Calon Ayah Mertua
66
Chapter 66. Tidak Pantas Menjadi Ayahnya
67
Chapter 67. Hari Pernikahan
68
Chapter 68. Kedatangan Tamu Tak Diundang
69
Chapter 69. Menuntut Balas
70
Chapter 70. Memasuki Pasar Gelap
71
Chapter 71. Bertemu Salah Satu Pemimpin Kelompok Tubuh Besi
72
Chapter 72. Kematian Virgo
73
Chapter 73. Meninggalkan Pasar Gelap
74
Chapter 74. Sumpah Sebelum Kematian
75
Chapter 75. Menjadi Sosok Iblis Kematian
76
Chapter 76. Munculnya Kelompok Stars Of Darkness
77
Chapter 77. Menyelamatkan Orangtua Cleo
78
Chapter 78. Last Boss
79
Chapter 79. Meningkatkan Keaman
80
Chapter 80. Kembalinya Sistem
81
Chapter 81. Mengancam Musuh
82
Chapter 82. Menemani Bermain
83
Chapter 83. Rencana Para Wanita
84
Chapter 84. Makan Malam Di Rumah Keluarga Cleo
85
Chapter 85. Terjebak Di Tempat Yang Sama
86
Chapter 86. Sulit Percaya Dengan Orang Tak Dikenal
87
Chapter 87. Misi Membangun Istana Harem
88
Chapter 88. Menyatukan Kekuatan Untuk Balas Dendam
89
Chapter 89. Undangan Pernikahan
90
Chapter 90. Virus Mematikan
91
Chapter 91. Menemui Margaret
92
Chapter 92. Pria Tidak Tahu Malu
93
Chapter 93. Sisi Lain Margaret
94
Chapter 94. Kehancuran Keluarga Mahesa
95
Chapter 95. Bertemu Mantan Teman Satu Kelas
96
Chapter 96. Sosok Tubuh Besi Yang Sesungguhnya
97
Chapter 97. Kejamnya Orang-Orang Dunia Bawah
98
Chapter 98. Misi Mudah Hadiah Melimpah
99
Chapter 99. Teman Masa Lalu
100
Chapter 100. Menemukan Cinta Masa Lalu
101
Chapter 101. Berkumpulnya Seluruh Kekuatan Utama Musuh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!