[Ding... Misi tersembunyi terdeteksi]
[Tuan harus melenyapkan seluruh anggota asosiasi pembunuh bayaran di bawah pimpinan pria yang dijuluki si nomor dua]
[Waktu penyelesaian misi tidak terbatas]
[Hadiah misi » Satu nyawa anggota asosiasi dihargai Rp. 10.000.000.000]
[Tidak ada hukuman dalam kegagalan, dikarenakan misi ini bukanlah sesuatu yang wajib Tuan kerjakan]
“Satu nyawa dihargai sepuluh miliar. Kalau jumlah mereka ada seribu, dengan melenyapkan mereka semua aku bisa mendapatkan uang sebanyak satu triliun.”
“Akan tetapi, menghadapi mereka yang merupakan sekumpulan pembunuh bayaran terlatih, dengan kekuatanku yang sekarang belum cukup untuk mengalahkan mereka semua. Untuk mengalahkan mereka, secepatnya aku harus meningkatkan level kekuatanku!” Saat ini level kekuatan Reinar masih tertahan di level 1, dan dia tidak tahu bagaimana cara meningkatnya.
“Sistem, apa kamu tau cara tercepat untuk meningkatkan level kekuatanku yang sampai sekarang masih saja tertahan di angka 1?” tanya Reinar pada sitem yang langsung memberi jawaban.
[Ding... Tuan cukup menyelesaikan misi, dan setiap misi yang Tuan selesaikan akan memberikan 20 poin pada poin pengalaman yang dibutuhkan untuk menaikkan level, dan saat ini Tuan membutuhkan 20 poin pengalaman untuk naik ke level 2]
“Artinya aku bisa naik level setelah menyelesaikan sebuah misi. Sistem, katakan padaku, selain misi tersembunyi, adakah misi harian atau misi wajib yang sekarang juga bisa aku selesaikan?”
[Ding... misi wajib akan muncul setelah sistem meningkatkan ke [V 0.4] untuk misi wajib, Tuan memiliki tiga misi wajib yang hari ini juga harus diselesaikan]
[» Mendaftarkan diri menjadi anggota pasukan elit. Hadiah » 20 Poin Pengalaman, 20 Poin Stamina, 5 Poin Kecerdasan]
[» Mengungkap pengkhianatan salah satu anggota pasukan elite. Hadiah » 20 Poin Pengalaman, 20 Poin Stamina, 20 Poin Pertahanan, Satu Kali Kenaikan Level]
[» Melepas status jombo dengan melewati hangatnya malam bersama Bella. Hadiah » 20 Poin Pengalaman, 20 Poin Pertahanan, 100% Memiliki Bella]
“Ini...” Untuk pertama kalinya Reinar tahu apa yang seharian ini harus dia kerjakan, dan dia cukup terkejut dengan misi terakhir yang wajib dia selesaikan.
[Ding... Gagal menyelesaikan ketiga misi, Tuan selamanya akanenjadi kasim]
“Ketiga misi wajib aku selesaikan dan jika salah satunya gagal aku tidak akan lagi bisa melanjutkan keturunan keluargaku.” Reinar merasa dirinya telah melakukan kesalahan karena menanyakan perihal misi wajib pada sistem.
“Baiklah, aku pasti dapat menyelesaikan ketiga misi yang memang wajib untuk diselesaikan.” Dirinya sangat percaya diri dapat menyelesaikan misi pertama dan kedua, sedangkan untuk misi ketiga, tanpa persetujuan Bella tentu dirinya tidak bisa menyelesaikan misi ketiganya.
Saat Reinar sedang termenung di depan pintu kamarnya memikirkan cara menyelesaikan misi ketiganya yang wajib diselesaikan, Bella yang baru keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap anggota pasukan elite tiba-tiba datang menghampirinya. Wanita itu begitu saja berdiri di hadapannya, dan mendaratkan ciuman ke bibirnya.
“Malam ini kamu harus mempertanggungjawabkan semuanya.” Bella berkata pelan setelah mencium bibir Reinar.
“Untuk sekarang kamu cukup berdiam diri di tempat ini! Makanan dan minuman akan aku antar setelah mengurus pendaftaran calon anggota pasukan elite.” Bella melangkah pergi meninggalkan Reinar setelah mengatakan itu, tapi langkahnya terhenti saat Reinar tiba-tiba saja sudah berada di dekatnya.
“Kak Bella barusan mengatakan ingin mengurus pendaftaran untuk calon anggota pasukan elite. Kebetulan aku berminat menjadi anggor pasukan elite, jadi biarkan aku mendaftarkan diri!” Dengan santainya Reinar terus berjalan di sebelah Bella.
Kerutan terlihat di kening Bella setelah mendengar itu. “Mendaftar sebagai calon anggota pasukan elite, apa kamu yakin ingin melakukan itu?” Bella bertanya sambil melirik Reinar yang masih dengan begitu santai berjalan tepat di sebelahnya.
“Setelah kejadian tadi malam yang membuatku untuk sementara waktu harus tinggal di markas utama pasukan elite, aku sangat yakin ingin menjadi bagian dari pasukan elite.” Kata-kata Reinar terdengar sangat meyakinkan, tapi tanpa adanya misi dari sistem, kecil kemungkinan dirinya mendaftarkan diri sebagai calon anggota pasukan elite.
‘Bukannya dia sudah menjadi bagian dari pasukan super elite, tapi kenapa tiba-tiba dia ingin mendaftar sebagai anggota pasukan elit, apa mungkin dia bukan bagian dari pasukan super elite?’ tanya Bella membatin.
“Kalau begitu kamu tidak perlu mendaftar tapi langsung mengikuti ujian yang akan dilakukan pagi ini sampai siang hari!” Bella akan menyelesaikan pendaftaran untuk Reinar, dan sekarang dia mengantarkan pria itu ke tempat ujian.
“Apa ada ujian tulis?” Reinar merasa kurang siap jika ada ujian tulis.
“Tidak ada ujian tulis. Kamu hanya akan diuji dalam penggunaan berbagai jenis senjata, ketepatan menembak, dan seberapa banyak kamu menguasai ilmu beladiri.”
“Kalau hanya itu, aku sangat yakin dapat lolos dari ujian hari ini, dan siap mengikuti ujian selanjutnya.” Dengan seluruh skill yang dimilikinya, ujia hari ini bukan sesuatu yang dapat membuat dirinya kerepotan.
“Ujian hanya berlangsung hari ini, dan hanya sepuluh orang dengan nilai tertinggi yang akan dinyatakan lolos menjadi anggota baru pasukan elite, dan seluruh anggota baru akan ditempatkan di divisi yang aku pimpin.” Bella belum lama ini diangkat sebagai kapten divisi baru, yang anggotanya terdiri dari 10 anggota lama dan 10 anggota baru.
“Kalau aku lolos dan menjadi bawahan Kak Bella, aku berjanji tidak akan membuat Kapten kecewa.” Reinar berkata kemudian dia menunjukkan senyuman di wajahnya.
Setelahnya tak pagi ada pembicaraan diantara keduanya karena mereka telah sampai di tempat ujian.
Sarah dan Malvin menyambut kedatangan mereka. Sebagai wakil Bella, keduanya adalah penguji yang melakukan ujian pada calon anggota pasukan elite, yang nantinya akan ditempatkan ke dalam divisi si bawah kepemimpinan Bella.
Sejak pagi sudah ada dua puluh orang yang mengikuti ujian, dan baru ada dua orang yang lolos itupun nilai mereka cuma pas-pasan. Belum ada yang mencapai nilai sempurna seperti yang pernah dilakukan Bella empat tahun lalu.
Berada di tempat ujian, Bella kali ini ikut mengawasi ujian yang harus diikuti Reinar. Ada tiga jenis ujian yang harus diselesaikan untuk dinyatakan lolos menjadi bagian dari pasukan elite.
Ujian pertama adalah ketepatan menembak sasaran mulai jarak dekat sampai jarak terjauh sejauh 500 meter. Tersedia tiga jenis senjata api untuk menyelesaikan ujian pertama, dan jika ingin lulus setidaknya harus mengumpulkan nilai paling sedikit 275 poin dari tiga kali kesempatan menembak.
“Bukannya ini terlalu mudah?” Kurang dari satu menit tiga kali kesempatan menembak telah digunakan Reinar, dan semua tembakannya tepat mengenai titik tengah dari target tembak yang membuat dirinya mendapatkan nilai sempurna.
Bella, Sarah dan Malvin yang melihat itu cukup terkesan. Mereka tidak menyangka ujian pertama bisa diselesaikan Reinar tanpa masalah, dan lagi dia mendapatkan nilai sempurna. “Langsung ke ujian kedua.” Malvin membawa Reinar ke tempat ujian kedua.
Ujian kedua menguji kekuatan fisik. Dalam ujian fisik, peserta harus berhasil mengangkat beban seberat lima kali berat tubuh mereka, dan beban itu harus diangkat selama 10 menit dengan cara apapun asalkan hanya menggunakan kekuatan fisiknya sendir.
“Tidak perlu memaksakan diri untuk sampai 10 menit, cukup 7 menit untuk membuatmu lolos ujian kedua dengan nilai minimum,” kata Malvin setelah mengukur berat badan Reinar, dan menyiapkan beban yang harus diangkat oleh pria itu.
Reinar mulai mengangkat beban yang beratnya lima kali berat tubuhnya. Tak ada yang berubah dengan ekspresi wajahnya, beban lima kali berat tubuhnya tidak membuatnya keberatan, bahkan dia masih bisa mengangkat beban yang lebih berat.
“Bel, dia sangat kuat. Mengangkat beban seberat itu saja dia masih terlihat biasa-biasa saja, aku tidak bisa membayangkan sekuat apa dia di atas ranjang.” Sarah berbisik lirih di dekat telinga Bella.
“Kamu jangan coba-coba mendekatinya kalau tidak ingin namamu tercetak jelas di batu nisan makam anggota pasukan elite yang telah gugur!” Bella tahu seberapa cantik Sarah dan seindah apa lekuk tubuhnya, dan lagi jika dirinya diakui sebagai kecantikan nomor satu di dalam pasukan elite Sarah adalah kecantikan nomor dua.
“Aku tidak ingin bersaing denganmu, tapi aku akan mengajukan diri untuk menjadi yang kedua, atau mungkin menjadi yang ketiga.” Asalkan dirinya nyaman dengan pria itu, Sarah tidak masalah menjadi yang pertama, yang kedua, atau bahkan menjadi yang ketiga.
“Kalau dia memang bertanggungjawab dan bisa berlaku adil pada seluruh wanitanya, aku tidak masalah kalau harus berbagi dengan satu, dua, atau bahkan tiga wanita,” ujar Bella.
“Kalau begitu sudah dipastikan, malam ini aku akan tidur bersama dengannya untuk pertama kalinya!” Sarah terlihat sangat bersemangat.
“Silahkan lakukan itu dalam mimpi karena akulah malam ini yang akan tidur bersamanya, dan mungkin bukan sekedar tidur bersama.” Bella mengedipkan sebelah mata sambil mengigit bibir bawahnya.
Sarah yang tau apa maksud Bella hanya tersenyum. “Sepertinya aku harus menunggu satu minggu ke depan untuk melakukan itu dengannya,” ujar Sarah.
Saat keduanya sedang asik membicarakan urusan para wanita, Reinar dengan lancar menyelesaikan ujian kedua dengan nilai sempurna, bahkan di ujian ketiga dia berhasil menunjukkan lebih dari lima jenis beladiri yang dikuasainya, dan lagi-lagi dia lolos ujian ketiga dengan nilai sempurna.
[Ding... berhasil mendaftarkan diri menjadi anggota pasukan elit. Hadiah » 20 Poin Pengalaman, 20 Poin Stamina, 5 Poin Kecerdasan]
[Seluruh hadiah telah ditambahkan ke status Tuan]
Mendengar itu Reinar tersenyum. “Akhirnya level yang aku miliki naik ke level 2...”
...----------------...
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Muhammad Arsyad
thooor....10 teeeee..../Sob//Grin/
2024-11-14
0
Sang M
Lanjut... 👍🌟
2024-11-11
0
Andreaaa
Kalo 1000 orang ya jadi 10 trilliun lah
2024-11-09
0