Chapter 8. Naluri Seorang Pria

Reinar berdiam diri di kamarnya sampai larut malam. Dia baru saja meretas dan mengacak-acak sistem pertahanan siber negara tetangga, saat ini mungkin sedang terjadi kekacauan di negara tetangga akibat bobolnya sistem pertahanan siber yang dimiliki negara itu.

“Apa yang kamu lakukan seharian ini sampai tidak keluar kosan?” Bella bertanya saat Reinar keluar dari kamar.

“Aku sedang bermain dengan HP dan laptop yang baru aku beli.” Reinar duduk di kursi depan kosnya tak jauh dari Bella.

“Sampai sekarang aku masih heran, bagaimana bisa kamu mendapatkan banyak uang dalam waktu singkat.” Masih menjadi tanya bagi Bella tentang pekerjaan sampingan yang dilakukan Reinar.

“Sebenarnya aku bermain saham dengan modal uang pemberian donatur, dan dalam beberapa bulan ini aku profit yang sangat lumayan.” Tidak terlihat kebohongan di wajah Reinar saat menjelaskan semua itu membuat Bella sulit menentukan apa pria itu sedang berbohong atau tidak.

“Dengan kecerdasan otakmu, bermain saham bukan sesuatu yang sulit kamu lakukan.” Bella berdiri kemudia berjalan ke tempat Reinar. “Aku tahu kamu keluar untuk membeli makan. Daripada beli, sebaiknya kamu temani aku makan!” Bella menyeret Reinar masuk ke kamarnya.

“Kak Bella makanan ini sangat banyak, apa kakak yakin hanya ingin menghabiskan semua berdua denganku?” Berada di kosan Bella yang ukurannya dua kali lebih luas dari kosannya, Reinar melihat banyak makanan tersaji di atas meja makan.

Walaupun dia dapan menghabiskan cukup banyak makanan, tapi dirinya tidak yakin dapat menghabiskan makan yang seharusnya untuk empat sampai lima orang. Sekalipun ada Bella, makanan sebanyak itu tidak akan habis jika hanya dimakan dua orang.

“Sebenarnya hari ini adalah hari ulangtahunku dan yah sepertinya hanya kamu yang bisa aku paksa untuk merayakan hari ulangtahunku.” Bella yang sebelumnya masuk kedalam kamar untuk berganti pakaian, entah apa yang memasukinya tiba-tiba dia mengganti pakaiannya dengan pakaian yang cukup terbuka, bahkan jelas dia menunjukkan belahan dada yang sangat menggiurkan bagi pria yang memandangnya.

“Ini...” Mengetahui hari ini Bella berulang tahun Reinar merasa tidak enak karena sebelumnya dia tidak menyiapkan hadiah, tapi apa yang saat ini dia lihat lebih membuat dirinya merasa tidak enak. ‘Kenapa kak Bella memakai pakaian seperti itu?’ tanyanya membatin.

“A... apa Kak Bella terbiasa berpenampilan seperti sekarang saat berada di kosan?” Beberapa kali Reinar menatap Bella, tapi pandangannya selalu tertuju pada belahan dada wanita itu.

“Ya, aku sudah terbiasa seperti ini saat sendirian di dalam kosan.” Bella baru menyadari sesuatu, sekarang dia tidak sedang sendirian di dalam kosan dan lagi orang yang bersamanya sekarang adalah seorang pria, tapi dia acuh dengan itu dan tak ada niatan untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian yang sedikit tertutup.

Mendengar itu Reinar hanya bisa menghela napas dan lebih menjaga pandangannya supaya tidak membuat Bella tersinggung.

Melihat Bella berjalan ke dapur menyiapkan minuman, Reinar segera berkomunikasi dengan sistem karena teringat satu kotak hadiah misterius yang belum dia buka. “Sistem, buka satu kotak hadiah misterius yang aku miliki!” Dia berharap mendapatkan hadiah yang bisa diberikan untuk Bella, yang malam ini sedang berulang tahun.

[Ding... Membuka Kotak Hadiah Misterius]

[Mendapatkan Skill : Ahli Racun Tingkat Master » Mampu menciptakan berbagai jenis racun dan penawarnya]

[Mendapatkan Cincin Berlian Merah » Terdapat dua efek khusus : Efek pertama, cincin dapat menyesuaikan ukuran dengan jari pemakainya. Efek kedua, cincin terlihat seperti cincin pada umumnya, tapi siapapun yang memakai cincin berlian merah akan memiliki kekebalan terhadap berbagai jenis senjata]

[Skill Ahli Racun secara otomatis menyatu dengan tubuh Tuan. Untuk cincin berlian merah, cincin dan kotak cincin telah tersimpan di ruang penyimpanan]

“Aku tahu harus memberikan apa pada kak Bella.” Reinar tersenyum kemudia dia mengeluarkan kotak cincin dari ruang penyimpanan.

‘Semoga kak Bella senang dengan hadiah pemberianku walaupun ini bukan hadiah terbaik yang bisa aku berikan untuknya.’ Reinar membatin sambil melihat Bella yang berjalan kearahnya.

“Apa ada yang salah dengan penampilanku? Aku perhatikan kamu sering curi-curi pandang melirik ke arahku.” Sebagai bagian dari pasukan elite, Bella sadar sepenuhnya dengan tindakan Reinar yang berkali-kali melirik dirinya.

“Ah itu... itu aku cuma tidak terbiasa makan berduaan seperti ini dengan wanita, dan ya aku kira ini hanya mimpi.” Reinar mencari alasan yang tepat.

“Begitu ya? Kalau begitu, setiap hari saja kamu makan bersamaku di tempat ini supaya kamu terbiasa makan berduaan dengan wanita.” Bella tersenyum membuat Reinar terpesona dengan senyuman wanita itu, tapi lagi dan lagi pandangannya turun ke arah belahan dada yang tidak bosan terus menarik perhatiannya.

“Aku tidak akan melarang kamu datang setiap hari menemaniku makan, tapi untuk sekarang lebih baik segera makan sebelum hidangan ini menjadi dingin!” Pertama-tama Bella memotong kue ulang tahunnya, dan potongan pertama tentu dia berikan pada Reinar.

Setelah Bella memberinya satu potong kue ulang tahun padanya, Reinar mengeluarkan kotak cincin yang di dalamnya terdapat cincin berlian merah.

“Aku punya hadiah kecil untuk Kak Bella.” Reinar membuka kotak cincin, menunjukkan keindahan cincin di dalamnya.

Mata Bella berbinar melihat cincin itu. “Cincin yang sangat indah, dan aku yakin ini tidak murah. Apa kamu yakin memberikan ini semua padaku?” Dari cincin, pandangan Bella kini tertuju pada Reinar.

“Cincin ini sangat indah, aku merasa tidak pantas menerimanya.” Bella mencoba menolak hadiah Reinar.

“Cincin ini memang indah, dan cincin yang indah sepantasnya menjadi milik wanita secantik Kak Bella.” Reinar mengambil cincin dari kotak cincin.

Dengan gerakan lembut dia memegang jari Bella, kemudia dia memasangkan cincin berlian merah ke jari manis wanita itu.

‘Apa cincin ini pesanan khusu? Entah kenapa cincin ini sangat pas di jariku seolah dia sengaja memesan cincin ini khusus untukku.’ Memikirkan itu tiba-tiba saja wajah Bella memerah, semerah tomat yang masak di pohon.

Sebagai seorang wanita Bella tentu sangat menyukai hadiah yang diberikan Reinar padanya, indah dan sangat pas di jari tangannya. Dirinya tahu Reinar kemberi cincin yang kini di jarinya sebagai hadiah, tapi entah kenapa dirinya merasa pria itu telah mengikatnya yang artinya dia tidak boleh menjadi milik pria lain.

“Hadiah ini sangat indah. Sebagai ucapan terimakasih, biarkan aku memberi hadiah yang pastinya akan kamu suka.” Dengan sekuat tenaga Bella menarik Reinar pergi mengikutinya. Reinar tidak melakukan perlawanan, dia hanya ikut kemanapun Bella menyeretnya, dan akhirnya mereka sampai di kamar yang hanya diterangi lampu bercahaya redup.

“Hadiah seperti apa yang ingin kak Bella berikan padaku samoai membawa ke tempat ini?” Reinar sangat penasaran dengan hadiah yang ingin diberikan Bella padanya.

Bella tersenyum lalu dia begitu saja duduk di atas pangkuan Reinar yang hanya diam tidak tahu harus melakukan apa di situasinya sekarang.

“Kita sudah cukup dekat selama dua tahun ini, dan aku cukup terbantu dengan keberadaanmu.” Bella tersenyum, senyumnya kali ini terlihat sangat dekat di hadapan wajah Reinar.

“Kak, aku pria normal, dan maaf jika ada yang aneh di bawah sana.” Reinar tidak menyangka kalau miliknya akan terbangun saat Bella duduk di atas pangkuannya, tapi bagaimanapun juga dirinya adalah pria normal, dan wajar miliknya bangun saat ada sesuatu yang membuatnya merasa nyaman.

“Aku tidak masalah jika itu milikmu, tapi jika itu milik pria lain aku pasti sudah mematahkannya sejak tadi.” Bella mendekatkan wajahnya ke wajah Reinar sambil menggerakkan pantatnya, membuat sensasi panas di bawah sana.

Sebagai seorang pria, naluri nya mengatakan kalau malam ini dia akan kehilangan yang petama. Bohong kalau dia bisa menahannya, dan pada akhirnya dia tak lagi menahan diri.

Kedua tangannya menarik tubuh Bella ke dalam pelukannya, kemudian dia mendaratkan ciuman panas ke bibir wanita itu. Dari bibir, perlahan ciuman turun ke leher, dan akhirnya ciumannya mendarat di belahan dada yang sejak tadi terus menarik perhatiannya.

Malam yang dingin membuat aktivitas keduanya semakin memanas, tapi seketika aktivitas mereka harus terhenti saat mendengar suara tembakan dari arah depan kosan.

“Cih... mereka datang di waktu tidak tepat.” Bella menghela napas panjang kemudian dia turun dari pangkuan Reinar untuk melihat tamu yang datang mengunjunginya.

...----------------...

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Muhammad dafin Arrifad

Muhammad dafin Arrifad

gimmick nya bermain tapi asli nya bobol sistem negara bjir

2024-04-24

0

iman

iman

!

2024-04-18

0

Ahmad Riyono Riyo Yono

Ahmad Riyono Riyo Yono

penambak ganggu aja author padahal q meneikmati sensasinya hhha

2024-04-09

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Kemunculan Sistem
2 Chapter 2. Menyelesaikan Misi Pertama
3 Chapter 3. Menjinakkan Bom
4 Chapter 4. Setumpuk Hadiah Dalam Beberapa Menit
5 Chapter 5. Tubuh Dewa Petarung
6 Chapter 6. Upgrade Level Sistem
7 Chapter 7. Si Nomor Dua
8 Chapter 8. Naluri Seorang Pria
9 Chapter 9. Pasukan Super Elite
10 Chapter 10. Terancam Menjadi Kasim
11 Chapter 11. Menjadi Anggor Pasukan Elite
12 Chapter 12. Sekelompok Pengkhianat
13 Chapter 13. Menaklukkan Dua Keindahan
14 Chapter 14. Pasukan Elite Tingkat S
15 Chapter 15. Lawan Yang Membosankan
16 Chapter 16. Janji Pada Seorang Penyelamat
17 Chapter 17. Pura-Pura Tertidur
18 Chapter 18. Mendapatkan 180 Miliar Dalam Satu Malam
19 Chapter 19. Terperangkap Diantara Empat Keindahan
20 Chapter 20. CCTV Di Pemandian
21 Chapter 21. Serangan Di Perjalanan Pulang
22 Chapter 22. Melakukan Penyamaran
23 Chapter 23. Menyelamatkan Erina
24 Chapter 24. Mantan Kekasih
25 Chapter 25. Membeli Oleh-Oleh
26 Chapter 26. Pulang
27 Chapter 27. Masalah Di Bandara
28 Chapter 28. Tinggal Dibawah Satu Atap Yang Sama
29 Chapter 29. Menangkap Penjambret
30 Chapter 30. Kedatangan Wanita Yang Sangat Dirindukan
31 Chapter 31. Keputusan Para Wanita
32 Chapter 32. Misi Melindungi Keluarga Bagaskara
33 Chapter 33. Mengetahui Fakta Tersembunyi
34 Chapter 34. Mengunjungi Rumah Utama Keluarga Bagaskara
35 Chapter 35. Kena Batunya Sendiri
36 Chapter 36. Terkepung Musuh Dari Empat Arah Berbeda
37 Chapter 37. Datangnya Bala Bantuan Musuh
38 Chapter 38. Mengalahkan Seluruh Lawan
39 Chapter 39. Rencana Pria Bertopeng
40 Chapter 40. Pengkhianatan Pria Bertopeng
41 Chapter 41. Menyusup Ke Dalam Markas Asosiasi Red Cobra
42 Chapter 42. Berhasil Mendapatkan Informasi
43 Chapter 43. Kematian Brandy
44 Chapter 44. Gadis Polos
45 Chapter 45. Menjadi Wakil Pemimpin Pasukan Elite
46 Chapter 46. Berbelanja Bersama
47 Chapter 47. Rencana Mendirikan Perusahaan
48 Chapter 48. Bertemu Calon Mertua
49 Chapter 49. Melihat Bangunan Perusahaan
50 Chapter 50. Pria Tangguh
51 Chapter 51. Menandatangani Kontrak Kerja
52 Chapter 52. Kehebatan Sistem Kebal Hukum
53 Chapter 53. Rencana Bulan Madu
54 Chapter 54. Menanggung Akibat Dari Perbuatan Diri Sendiri
55 Chapter 55. Diseret Menuju Kantor Polisi
56 Chapter 56. Hadiah Dari Seorang Ayah
57 Chapter 57. Kemunculan Anggota Asosiasi Black Dragon
58 Chapter 58. Hubungan Kurang Baik
59 Chapter 59. Berurusan Dengan Orang Yang Salah
60 Chapter 60. Pergi Menemui Rita
61 Chapter 61. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya
62 Chapter 62. Mafia Kelelawar Hitam
63 Chapter 63. Pembantaian Kurang Dari Satu Jam
64 Chapter 64. Membenarkan Perkataan Rita
65 Chapter 65. Mengunjungi Calon Ayah Mertua
66 Chapter 66. Tidak Pantas Menjadi Ayahnya
67 Chapter 67. Hari Pernikahan
68 Chapter 68. Kedatangan Tamu Tak Diundang
69 Chapter 69. Menuntut Balas
70 Chapter 70. Memasuki Pasar Gelap
71 Chapter 71. Bertemu Salah Satu Pemimpin Kelompok Tubuh Besi
72 Chapter 72. Kematian Virgo
73 Chapter 73. Meninggalkan Pasar Gelap
74 Chapter 74. Sumpah Sebelum Kematian
75 Chapter 75. Menjadi Sosok Iblis Kematian
76 Chapter 76. Munculnya Kelompok Stars Of Darkness
77 Chapter 77. Menyelamatkan Orangtua Cleo
78 Chapter 78. Last Boss
79 Chapter 79. Meningkatkan Keaman
80 Chapter 80. Kembalinya Sistem
81 Chapter 81. Mengancam Musuh
82 Chapter 82. Menemani Bermain
83 Chapter 83. Rencana Para Wanita
84 Chapter 84. Makan Malam Di Rumah Keluarga Cleo
85 Chapter 85. Terjebak Di Tempat Yang Sama
86 Chapter 86. Sulit Percaya Dengan Orang Tak Dikenal
87 Chapter 87. Misi Membangun Istana Harem
88 Chapter 88. Menyatukan Kekuatan Untuk Balas Dendam
89 Chapter 89. Undangan Pernikahan
90 Chapter 90. Virus Mematikan
91 Chapter 91. Menemui Margaret
92 Chapter 92. Pria Tidak Tahu Malu
93 Chapter 93. Sisi Lain Margaret
94 Chapter 94. Kehancuran Keluarga Mahesa
95 Chapter 95. Bertemu Mantan Teman Satu Kelas
96 Chapter 96. Sosok Tubuh Besi Yang Sesungguhnya
97 Chapter 97. Kejamnya Orang-Orang Dunia Bawah
98 Chapter 98. Misi Mudah Hadiah Melimpah
99 Chapter 99. Teman Masa Lalu
100 Chapter 100. Menemukan Cinta Masa Lalu
101 Chapter 101. Berkumpulnya Seluruh Kekuatan Utama Musuh
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Chapter 1. Kemunculan Sistem
2
Chapter 2. Menyelesaikan Misi Pertama
3
Chapter 3. Menjinakkan Bom
4
Chapter 4. Setumpuk Hadiah Dalam Beberapa Menit
5
Chapter 5. Tubuh Dewa Petarung
6
Chapter 6. Upgrade Level Sistem
7
Chapter 7. Si Nomor Dua
8
Chapter 8. Naluri Seorang Pria
9
Chapter 9. Pasukan Super Elite
10
Chapter 10. Terancam Menjadi Kasim
11
Chapter 11. Menjadi Anggor Pasukan Elite
12
Chapter 12. Sekelompok Pengkhianat
13
Chapter 13. Menaklukkan Dua Keindahan
14
Chapter 14. Pasukan Elite Tingkat S
15
Chapter 15. Lawan Yang Membosankan
16
Chapter 16. Janji Pada Seorang Penyelamat
17
Chapter 17. Pura-Pura Tertidur
18
Chapter 18. Mendapatkan 180 Miliar Dalam Satu Malam
19
Chapter 19. Terperangkap Diantara Empat Keindahan
20
Chapter 20. CCTV Di Pemandian
21
Chapter 21. Serangan Di Perjalanan Pulang
22
Chapter 22. Melakukan Penyamaran
23
Chapter 23. Menyelamatkan Erina
24
Chapter 24. Mantan Kekasih
25
Chapter 25. Membeli Oleh-Oleh
26
Chapter 26. Pulang
27
Chapter 27. Masalah Di Bandara
28
Chapter 28. Tinggal Dibawah Satu Atap Yang Sama
29
Chapter 29. Menangkap Penjambret
30
Chapter 30. Kedatangan Wanita Yang Sangat Dirindukan
31
Chapter 31. Keputusan Para Wanita
32
Chapter 32. Misi Melindungi Keluarga Bagaskara
33
Chapter 33. Mengetahui Fakta Tersembunyi
34
Chapter 34. Mengunjungi Rumah Utama Keluarga Bagaskara
35
Chapter 35. Kena Batunya Sendiri
36
Chapter 36. Terkepung Musuh Dari Empat Arah Berbeda
37
Chapter 37. Datangnya Bala Bantuan Musuh
38
Chapter 38. Mengalahkan Seluruh Lawan
39
Chapter 39. Rencana Pria Bertopeng
40
Chapter 40. Pengkhianatan Pria Bertopeng
41
Chapter 41. Menyusup Ke Dalam Markas Asosiasi Red Cobra
42
Chapter 42. Berhasil Mendapatkan Informasi
43
Chapter 43. Kematian Brandy
44
Chapter 44. Gadis Polos
45
Chapter 45. Menjadi Wakil Pemimpin Pasukan Elite
46
Chapter 46. Berbelanja Bersama
47
Chapter 47. Rencana Mendirikan Perusahaan
48
Chapter 48. Bertemu Calon Mertua
49
Chapter 49. Melihat Bangunan Perusahaan
50
Chapter 50. Pria Tangguh
51
Chapter 51. Menandatangani Kontrak Kerja
52
Chapter 52. Kehebatan Sistem Kebal Hukum
53
Chapter 53. Rencana Bulan Madu
54
Chapter 54. Menanggung Akibat Dari Perbuatan Diri Sendiri
55
Chapter 55. Diseret Menuju Kantor Polisi
56
Chapter 56. Hadiah Dari Seorang Ayah
57
Chapter 57. Kemunculan Anggota Asosiasi Black Dragon
58
Chapter 58. Hubungan Kurang Baik
59
Chapter 59. Berurusan Dengan Orang Yang Salah
60
Chapter 60. Pergi Menemui Rita
61
Chapter 61. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya
62
Chapter 62. Mafia Kelelawar Hitam
63
Chapter 63. Pembantaian Kurang Dari Satu Jam
64
Chapter 64. Membenarkan Perkataan Rita
65
Chapter 65. Mengunjungi Calon Ayah Mertua
66
Chapter 66. Tidak Pantas Menjadi Ayahnya
67
Chapter 67. Hari Pernikahan
68
Chapter 68. Kedatangan Tamu Tak Diundang
69
Chapter 69. Menuntut Balas
70
Chapter 70. Memasuki Pasar Gelap
71
Chapter 71. Bertemu Salah Satu Pemimpin Kelompok Tubuh Besi
72
Chapter 72. Kematian Virgo
73
Chapter 73. Meninggalkan Pasar Gelap
74
Chapter 74. Sumpah Sebelum Kematian
75
Chapter 75. Menjadi Sosok Iblis Kematian
76
Chapter 76. Munculnya Kelompok Stars Of Darkness
77
Chapter 77. Menyelamatkan Orangtua Cleo
78
Chapter 78. Last Boss
79
Chapter 79. Meningkatkan Keaman
80
Chapter 80. Kembalinya Sistem
81
Chapter 81. Mengancam Musuh
82
Chapter 82. Menemani Bermain
83
Chapter 83. Rencana Para Wanita
84
Chapter 84. Makan Malam Di Rumah Keluarga Cleo
85
Chapter 85. Terjebak Di Tempat Yang Sama
86
Chapter 86. Sulit Percaya Dengan Orang Tak Dikenal
87
Chapter 87. Misi Membangun Istana Harem
88
Chapter 88. Menyatukan Kekuatan Untuk Balas Dendam
89
Chapter 89. Undangan Pernikahan
90
Chapter 90. Virus Mematikan
91
Chapter 91. Menemui Margaret
92
Chapter 92. Pria Tidak Tahu Malu
93
Chapter 93. Sisi Lain Margaret
94
Chapter 94. Kehancuran Keluarga Mahesa
95
Chapter 95. Bertemu Mantan Teman Satu Kelas
96
Chapter 96. Sosok Tubuh Besi Yang Sesungguhnya
97
Chapter 97. Kejamnya Orang-Orang Dunia Bawah
98
Chapter 98. Misi Mudah Hadiah Melimpah
99
Chapter 99. Teman Masa Lalu
100
Chapter 100. Menemukan Cinta Masa Lalu
101
Chapter 101. Berkumpulnya Seluruh Kekuatan Utama Musuh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!