Sistem Kebal Hukum
“Pak, dia sudah pingsan.”
“Biarkan saja, besok juga bangun sendiri dan kalian masih bisa melanjutkan memaksa dia mengakui seluruh kesalahannya.”
Tiga polisi pergi meninggalkan ruang tahanan Reinar Abimanyu, murid SMA yang ditangkap karena dituduh mencuri HP milik salah satu guru di sekolahnya.
Namun, dikarenakan tidak mau mengakui kesalahan yang memang tidak dia lakukan, Reinar disiksa oleh tiga oknum polisi yang terus memaksa dirinya mengakui seluruh kesalahannya.
Pukulan dan tendangan berkali-kali dilakukan tiga polisi secara bergantian supaya Reinar mengakui kesalahannya, sampai akhirnya sebuah balok yang dipukulkan ke kepalanya, membuat dirinya kehilangan kesadaran.
Saat kehilangan kesadarannya, Reinar merasa ada kekuatan besar yang menarik kesadarannya ke sebuah tempat. Dengan kedua mata terbuka dan hilangnya seluruh rasa sakit di tubuhnya, dia dengan jelas melihat ruangan yang dipenuhi berbagai jenis senjata.
Pisau, belati, pedang, kapak, tombak, busur panah beserta anak panahnya, semua tertata rapi di sekitar Reinar. Bahkan, di ruangan itu juga terdapat berbagai jenis senjata api mulai dari revolver sampai senapan serbu.
Reinar terus melihat sekelilingnya, tapi dia tidak menemukan apapun selain senjata, dan beberapa buku yang dia sendiri tidak tahu apa isi dari buku-buku itu.
Tidak tahu berada di mana dan tidak menemukan keberadaan petunjuk, Reinar memutuskan melihat-lihat tumpukan buku yang setelah dia hitung, ada sekitar lima buku yang tertumpuk rapi di atas meja.
Reinar mengambil buku di tumpukan teratas kemudian di mulai membaca lembar demi lembar halaman buku yang jumlahnya lebih dari seratus halaman.
“Buku ini menuliskan semua tata cara menjadi Assassin yang tak terkalahkan, tapi dengan hukum ketat yang di terapkan di negara ini, siapa juga yang ingin memiliki pekerjaan sebagai Assassin?”
Reinar lanjut membaca buku selanjutnya, tapi tanpa dia sadari buku panduan menjadi Assassin yang baru dia baca telah berubah menjadi butiran cahaya, kemudian butiran cahaya itu terserap masuk ke dalam kepalanya.
“Buku Skill menggunakan berbagai jenis senjata tingkat Master? Mungkin orang yang membeli buku ini di toko buku, dia menganggap dunia konyol ini sebagai dunia sihir.” Meskipun merasa konyol dengan buku di tangannya, Reinar tetap membaca keseluruhan isi dari buku itu.
Selesai membaca, Reinar meletakkan buku yang sudah selesai dia baca di sebelah buku yang belum selesai dia baca, kemudia dia mengambil buku lainnya yang belum dia baca.
Sama seperti buku sebelumnya, buku Skill menggunakan berbagai jenis senjata berubah menjadi butiran cahaya, kemudian butiran cahaya itu terserap masuk ke dalam kepala Reinar tanpa sepengetahuannya.
Buku ketiga yang di baca Reinar tentang Skill berbagai jenis beladiri tingkat Master. Buku kedua tentang Skill berbisnis tingkat Master, dan buku terakhir tentang Skill Komputer tingkat Master.
“Hm, entah kenapa hanya sekali membaca, aku merasa dapat melakukan semua yang tertulis dalam buku i... Eh, kemana perginya tumpukan buku yang baru selesai aku baca?” Reinar mencari buku-buku yang baru dia baca ke setiap sudut ruangan.
[Ding... Buku yang Tuan cari sudah menyatu dengan tubuh Tuan. Lebih jelasnya, buku itu telah menjadi bagian dari tubuh Tuan]
Mendengar itu, Reinar mencoba mencari sumber dari suara yang di dengarnya, tapi sayangnya dia tidak menemukan apa yang dicarinya.
[Ding... Perkenalkan, aku adalah sistem yang tertanam dalam tubuh Tuan. Bagaimana aku bisa tertanam di tubuh Tuan, itu semua rahasia Sang Pencipta]
[Kekuatan Tuan masih terlalu lemah untuk melihat wujud sistem. Selain itu, sistem level 0.1 belum bisa menunjukkan wujudnya]
Kembali mendengar suara tanpa wujud, Reinar mulai meyakini sesuatu. “Sepertinya aku sedang bermimpi, dan saat ini aku berada di alam mimpi.” Reinar menampar pipinya sendiri untuk membuktikan kalau dirinya sedang bermimpi.
“Aduh, kok sakit? Apa jangan-jangan ini bukan mimpi?” Reinar kembali menampar pipinya, dan itu benar-benar sakit.
[Ding... Tuan tidak sedang bermimpi, tapi sekarang Tuan tidak berada di dunia nyata]
[Sekarang Tuan berada di dunia sistem, dan ini adalah kesempatan pertama sekaligus kesempatan terakhir untuk Tuan dapat mengunjungi dunia sistem]
[Di dunia sistem Tuan akan tetap merasakan rasa sakit, tapi rasa sakit akan segera menghilang karena kekuatan ajaib di dunia sistem]
[Dikarenakan semua yang ingin sistem berikan pada Tua telah Tuan ambil, sudah saatnya Tuan pergi dari dunia ini]
Reinar mulai mengerti dengan situasinya saat ini, tapi belum juga mendapatkan penjelasan yang lebih jelas, dia mulai mendengar suara sistem sedang melakukan hitungan mundur.
[10...9...8...7...6...5...4...3...2...1...0...]
“BOOM...” Sebuah ledakan besar terjadi, dan seketika membuat pandangan mata Reinar menggelap. Akan tetapi, tak lama Reinar kembali bisa melihat sekelilingnya, yang ternyata dirinya masih berada di dalam penjara.
Akan tetapi, meskipun masih di dalam penjara, sekarang dia tidak lagi merasakan rasa sakit, dan luka-luka di tubuhnya telah menghilang tak berbekas.
[Ding... Tuan adalah pemilik sistem kebal hukum. Jadi, mulai sekarang seluruh hukum di dunia ini tidak berlaku untuk Tuan]
“Ternyata aku masih dapat mendengar suaramu, dan semua yang baru saja terjadi ternyata bukan mimpi.”
[Ding... Tuan memang tidak sedang bermimpi dan kekuatan sistem benar-benar tertanam di tubuh Tuan]
Baru juga mendengar suara sistem, Reinar dikejutkan dengan kedatangan dua polisi yang tiba-tiba masuk ke dalam ruang tahanannya. Kedua polisi itu mulai melepaskan rantai yang membelenggu lengan dan kaki Reinar, lalu salah satu dari mereka memberi pakaian, celana, dan sepatu pada Reinar.
Setelah Reinar selesai memakai pakaian, celana dan sepatu pemberian salah satu polisi, dia dibawa keluar ruang tahanan dengan pengawalan ketat dua polisi yang berdiri di sisi kanan dan kirinya.
“Kamu terbukti tidak bersalah, dan malam ini kamu kami bebaskan.” Reinar menerima surat pembebasan, dan dia bisa pergi meninggalkan kantor polisi.
Selain menerima surat pembebasan karena terbukti tidak bersalah dan pencuri aslinya sudah tertangkap, Reinar juga menerima amplop coklat berisikan uang ganti rugi karena pihak kepolisian telah salah melakukan penangkapan, dan penahanan.
Tak lagi ingin berurusan dengan pihak kepolisian, Reinar memutuskan pergi meninggalkan kantor polisi. Dengan uang ganti rugi yang dia terima, Reinar memberhentikan taksi, kemudian dia mengatakan alamat kosannya pada supir taksi.
“Aku benar-benar langsung bebas.” Reinar sekarang baru percaya kalau keberadaan sistem kebal hukum, benar-benar membuatnya kebal dari hukum.
[Ding... Misi tersembunyi terdeteksi. Lumpuhkan begal yang menyamar sebagai supir taksi. Hadiah » Seratus juta uang tunai]
[Kegagalan » Tuan mati]
“Gluk...” Reinar menelan ludah secara kasar, setelah mendengar suara sistem.
Melumpuhkan begal yang menyamar sebagai supir taksi. Dari situ Reinar tahu kalau yang dimaksud begal oleh sistem adalah supir taksi yang sedang dia naikin.
Reinar mulai mencari cara untuk melumpuhkan begal yang sedang menyamar, dan tak butuh waktu lama dia menemukan cara setelah tubuhnya merespon ingatan tentang berbagai jenis beladiri yang dia baca di buku saat berada didalam ruang sistem.
“Semoga dia tidak memiliki senjata api supaya aku tidak kesulitan saat melumpuhkannya.”
Sambil menunggu waktu yang tepat, Reinar fokus melihat keadaan jalanan yang semakin sepi, tapi jalan yang dia lewati memang menuju kosannya.
...----------------...
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Sang M
Sebelum keluar dari penjara,harusnya kau hancurjan sel penjara itu. dan bantai polisi yg menyiksamu...
2024-11-11
0
Deni Saputra
ngewek
2024-10-11
0
zevs
sampurasun author
izin maraton yo . . .
matur suwun
gaskeuuuuunnnnnn . . .
2024-10-11
2