"Lalu kenapa kau menatapku seakan ingin menelanjangi ku hah..dasar pria cabul" Genie tak mau kalah.
"Astaga..kau saja yang tak melihat ada orang di dalam makannya jangan asik pacaran terus" Ray.
"Siapa yang pacaran..sialan kau..aku sedang melihat hasil kerja kerasku..ah sudahlah bicara denganmu membuatku lapar" Genie diam dan keluar setelah pintu lift terbuka.
Sedangkan Ray dia juga keluar dari lift menuju tempat parkir..astaga benar kan sekali gadis gila pasti akan selalu menjadi gadis gila..huhhh.
Ray sampai di tempat parkir..dia memasuki mobilnya dan bergegas menuju sebuah restoran..dia juga jadi lapar setelah meladeni ocehan gadis gila itu.
Sementara Genie dia sudah lebih dulu sampai di sebuah restoran yang memang sudah menjadi langganan nya sejak keluar dari mess tempat pelatihan nya 5 bulan yang lalu.
Saat Genie tengah asik menikmati makanannya karena sebelumnya dia sudah menelfon pihak restoran untuk menyiapkan makanan lebih awal karena dia memang sangat lapar..dia sengaja tidak makan di acara tersebut agar bajunya tidak berkerut jika dia pakai.. seseorang yang sangat menyebalkan bagi Genie menghampiri nya dan langsung duduk di hadapan nya.
"Hay baby" sapa pria itu.
Genie mendongak dan melihat ternyata kutu kucing yang datang astaga menyebalkan sekali sih..napsu makan nya jadi hilang dia tidak berselera lagi.
"Ck..mau apa lagi sih..mengganggu saja" Genie meletakkan sendok nya dengan kasar hingga menimbulkan bunyi.
"Hey santai baby.. aku hanya melihat kau makan..tidak mengganggu kan.. makanlah" ucap pria itu santai sambil menyeruput es jeruknya.
"Sialan kau Sammy..apa sih maumu..sudah aku katakan berulang-ulang kali agar kau tak mendekatiku karena aku sangat tidak suka dengan pria Cassanova sepertimu..cih pergi sebelum aku hilang kesabaran" ucap Genie dengan sedikit geram.
Sammy ya pria yang selalu mengejarnya dari awal dia kuliah hingga dia sukses dan jadi designer terkenal Sammy selalu saja mengejarnya bahkan tak kenal lelah.
"Aku tidak akan menyerah baby..kau menolak ku maka aku akan semakin mengejar-ngejar mu sampai aku bisa mendapatkan mu" ucap Sammy dengan nada bersungguh-sungguh.
"Terserah kau saja yang pasti aku sudah tidak mau berdekatan dengan pria gila sepertimu.. pergi sekarang juga" ucap Genie dengan sedikit nada tinggi.
Tanpa kedua orang itu sadari ada sepasang mata yang tengah memeprhatikan interaksi antara mereka..mata itu tak pernah lepas pandangannya dari kedua orang yang terlihat sedang berdebat itu.
"Siapa pria itu..apa kekasihnya..haishhh kenapa aku jadi memikirkan hal bodoh begini sih" ucap Ray sambil masih mengawasi Genie dan Sammy.
Genie semakin risih dengan Sammy yang tak mau menyingkir dari hadapannya..dia mengalah dia sudah kehilangan napsu makan nya sejak melihat wajah menjijikkan Sammy.. Genie hendak meninggalkan tempat duduknya tapi di tahan oleh Sammy.
Sammy mencengkram erat pergelangan tangan Genie hingga Genie meringis kesakitan.
"Lepaskan aku brengsek..bernainya kau menyentuh ku hah?" teriak Genie kala Sammy bahkan tak mau melepaskan cengkraman nya.
"Ikut aku baby..kau perlu ku jinakkan rupanya" ucap Sammy dengan seringainya yang menjijikkan.
Sepasang mata itu melihat Genie sepertinya kesakitan akibat cengkraman tangan pria itu..akhirnya pemilik sepasang mata itu mendekati Genie dan Sammy dia sudah paham dengan situasinya.
"Sayang" ucap pemilik sepasang mata itu.
Genie melihat si pemanggil dana melotot karena melihat Ray tengah mendekatinya..astaga kenapa bisa bertemu pria cabul itu lagi sih.
"Wow tuan Rayano Cartwright sedang apa anda di sini..dan siapa yang anda panggil sayang barusan?" tanya Sammy menelisik.
"Hahaha ternyata anda tuan Sammy Carington..bisakah anda lepaskan cengkraman anda pada tangan kekasih saya..sayang kau tak apa-apa kan?" ucap Ray sambil melepaskan cengkraman Sammy dana menarik Genie masuk kedalam pelukan nya.
"Sialan kau pria cabul" batin Genie.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Irena Irani
😂😂😂
bonussss peyuuuukkkk
2025-02-17
0
Pa'tam
🤭🤭🤭🤭 kesempatan dalam kesempitan.
2022-08-11
2