Ep 5_Mungkin Kalian Jodoh

"Jadi gitu ka ceritanya..dia itu memang cabul" Genie melotot pada Ray yang hanya melihatnya dengan tatapan kesal.

"Hahahahahah...ahahhaha astaga hahahahaha" Gio terpingkal mendengar cerita mereka berdua.

"Ka Gio kenapa malah ngetawain aku sih..ck" kesal Genie bersungut-sungut melihat Gio yang masih tertawa.

"Tuan Gio sebenarnya saya tidak bermaksud mengintip adik anda..saya hanya ingin membenarkan ujung gaun adik anda yang sedikit tersingkap karena ulah bocah yang entah saya juga tidak mengenalnya..huhh mungkin sialnya saya yang berniat membantu malah di kira mengintip adik anda..tapi saya berani bersumpah saya benar-benar tidak berniat sama sekali untuk hal-hal yang menjurus pada Ca-Bul atau yang lainnya" Ray menekankan kata cabul di akhir kalimat agar Genie sadar bahwa dia bukan orang yang seperti itu.

"Hahaha ekhemm baiklah saya tau itu tuan Ray..huhh sekarang kesalahpahaman di antara kalian sudah jelas kan jadi kalian berbaikan lah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan kedepan nya dan tuan Ray maaf atas keanarkian adik saya dia memang sedikit binal karena baru mendapatkan pelatihan dari saya.. Genie minta maaf pada tuan Ray karena kau sudah menghajar orang yang salah..jika kau tak mau meminta maaf lihat saja apa yang akan dad dan mom lakukan padamu setelah ini" ucap Gio menengahi dana mengambil kesimpulan serta jalan tengah mendamaikan kedua orang yang sama-sama keras itu.

"Cih jangan bawa-bawa mom dan dad Kalbar Gio..kau selalu saja curang..lihat aja kalau aku punya rahasia tentang mu huhh akan aku balas" ucap Genie bersungut-sungut mendengar kata-kata kakanya.

"Sudah kau takkan bisa menemukan rahasia ku karena aku tidak punya rahasia sayangku..cepat minta maaf sama anggap ini udah selesai paham adikku sayang?" Gio

"Ck..iya..iya.. sorry" Genie

"Hey nggak sopan Genie..Ayo yang bener..emang kamu mau orangtuamu di jelek-jelekan karena sikapmu itu hm!" Gio

"Ishhh..iya aku minta maaf tuan Ray" ucap Genie dengan terpaksa.

"Baiklah aku juga minta maaf nona Genie" Ray

"Nah sekarang sudah selesai kan..jika nanti kalian bertemu secara tidak sengaja lagi berarti kalian itu jodoh..pegang kata-kata ku" Gio

"Tidak mungkin" ucap keduanya bersamaan.

"Hahahaha astaga seperti nya kalian benar-benar jodoh..wah aku sangat senang jika iya" Gio terbahak.

Sedangkan Ray dan Genie mereka saling melotot tidak suka antara satu sama lain..lihat saja nanti jika ada kesempatan maka mereka pasti akan saling adu mulut lagi.

"Jadi gimana ka boleh ya..pleaseee" Genie memohon pada Gio

"Tapi Genie kau harus minta persetujuan dulu dengan klien Kaka juga karena dia juga yang mempunyai proyek ini..Kaka sih tidak apa-apa tapi tetap saja kau harus ijin dengan klien Kaka juga..paham sayangku?" Gio

"Ck..iya baiklah kapan kalian akan melakukan pertemuan lagi nanti Genie akan datang" Genie.

"Sepertinya 1 Minggu lagi..sabar ya adikku sayang" ledek Gio

"Ck..tau ah" Genie ngambek.

Lain Genie lain pula Ray..dia benar-benar tidak menyangka ternyata Genie gadis gila yang telah menyakiti masa depannya adalah adik dari rekan bisnis nya..huhh benar-benar di luar prediksi.