Bab 12. Briefing intern

...🌿🌿🌿...

...•...

...•...

...•...

Deo

Ia memaki ke arah ponselnya usai Erik menutup sambungan teleponnya. Jelas ia sudah tak mood untuk melanjutkan kegiatan esek-eseknya lagi.

Assiten Deo itu selalu datang pagi. Erik seperti itu sebab ia bertanggungjawab karena membawahi beberapa Manager operasional dalam tubuh GH .

" Kenapa? Kerjaan lagi?" Tanya Roro yang kini menatap Deo dari atas tubuh pria kekar itu, dengan posisi bagian bawah mereka yang saling menyatu.

Benar-benar gila!

" Sory Ro, tapi ini hal penting. Gak enak kalau aku telat. Apalagi pesawat sekarang pasti udah take off, mereka pasti udah pada siap-siap. Kamu pulang sendiri enggak apa-apa ya?"

Deo mengatakan hal panjang lebar itu seraya mencabut kepemilikannya dari liang longgar itu. Roro kesal, selalu dan selalu saja Deo lebih mementingkan pekerjaannya dari pada dia.

" Apa anak buahmu tidak berguna sehingga harus kau yang kesana? Brengsek!" Batin Roro kesal sembari menatap Deo yang mulai menghilang di balik pintu kamar mandi.

.

.

Sementara itu, di sebuah ruangan bersih dan luas yang berada di gedung Darmawan Angkasa Ground Handling, terlihat dipenuhi oleh beberapa petinggi kerajaan yang sudah duduk di singgasana mereka masing-masing.

Manager cargo, manager bagian SDM, kepala urusan administrasi , dua leadership terbaik, manager keuangan, serta manager alat-alat berat turut hadir, mengitari meja bundar untuk rapat pagi jelang siang ini, guna melakukan briefing intern.

Untung saja Deo datang tepat waktu. Ia memaklumi kemarahan Roro. Astaga, baru saja mereka baikan. Tapi mau bagaimana lagi, ia memang bukan orang lurus, namun soal pekerjaan ia harus profesional.

Deo itu merupakan pribadi yang intens sebenarnya kalau urusan pekerjaan. Semua ini karena hasil didikan pamannya, Leo prawira saat ia beberapa tahun ikut Leo di kota S.

" Baik terimakasih atas kehadiran Bapak Ibuk dan juga saudara sekalian, telah kita ketahui bersama jika perusahaan kita ini tengah gencar melakukan pembersihan nama baik, dari isu-isu tidak benar yang bertebaran!" Ucap Deo sembari menatap Aswin, pria yang terduga melakukan pungli atau pungutan liar. Membuat Aswin menelan ludahnya seraya menunduk.

Deo sengaja mengundang hadirkan semua orang yang menempati posisi krusial itu, agar mereka tahu jika Deo tidak suka dengan tidak suap menyuap. Say no to nepotism!

" Sesuai dengan MOU / nota kesepahaman bersama, para calon pegawai baru yang masuk diutamakan ialah mereka yang berasal dari warga pribumi atau kita menyebutnya dengan putra / putri daerah!"

" Dan saya sudah melakukan hal itu dalam perekrutan kita kali ini! " Tukas Deo demi mengingat jumlah peserta yang ia pangkas sebab ada beberapa pelamar yang berasal dari kota lain.

Kesemuanya mengangguk, tekun menatap Deo yang selalu berkharisma dan lugas manakala berkata. Membuat siapa saja terpesona.

" Saya persilahkan bagi yang telah mengoreksi soal juga sesi wawancara untuk berbicara, silahkan!" Ucap Deo yang kini mendudukkan dirinya kembali. Memberikan waktu juga tempat bagi leader front liner yang terjun langsung dalam perekrutan, untuk berbicara.

Fransisca yang hadir, kini menatap Daniel untuk mengutarakan hasil penilaian mereka kepada beberapa anak yang dinilai memenuhi kualifikasi.

" Baik, sebelumnya terimakasih Pak Deo atas waktu dan kesempatan yang diberikan!" Ucap Deo mengangguk hormat kepada pria tampan yang terkesan dingin itu.

Sejurus kemudian, Daniel lalu mengumumkan beberapa nama yang menurutnya masuk dalam kategori.

" Seperti yang kita ketahui bersama dalam rapat terbatas bersama pihak Airlines beberapa waktu lalu, staff kita masih sangat kurang dalam knowledge berbahasa asing. Untuk itu, saya dan Bu Fransisca dalam hal ini yang ada di sisi front liner, telah memilih lima orang. Tiga perempuan dan dua laki-laki! Untuk masuk ke team passasi!"

Saat Daniel berbicara, Erik sibuk membagikan sebuah kertas yang isinya merupakan daftar nama yang sudah di golongkan, sesuatu klasifikasi penempatan pekerjaan. Membuat kesemua yang hadir, kini membaca selebaran hasil penilaian yang di bagikan oleh Erik dengan teliti.

" Saya berharap Pak Deo meng- ACC pilihan kami, agar kita bisa segera membagi mereka ke group masing-masing dengan harapan bulan depan mereka sudah bisa di lepas untuk menghandle penumpang!"

Deo membaca dan mempelajari satu persatu nama, berikut dengan nilai ulasan dari penguji, serta kelebihannya masing-masing. Deo terkejut manakala melihat foto gadis kurang ajar yang memang turut melamar di perusahaannya itu, turut ada di list pelamar yang masuk.

Deo mendecak tak percaya, gadis itu di terima oleh Daniel karena kemampuannya berbahasa asing, meski dalam nilai ujian tulis dan wawasan masih kurang memenuhi persyaratan.

" Daniel, apa yang nomor delapan ini kamu tidak salah?" Tanya Deo ulang. Seperti ragu.

Membuat kesemuanya yang ada di sana turut mengalihkan pandangannya kembali.ke bawah, untuk membaca kertas dengan nomor yang di sebutkan oleh direkturnya itu.

" Arimbi maksud Bapak?" Tanya Daniel dengan kesopanan yang penuh.

Deo mengangguk.

" Arimbi memang rendah dalam nilai wawasan, namun tinggi di nilai psikotes. Saya memaklumi karena dia bukan berasal dari background Aviasi seperti pelamar lainnya, yang kebanyakan berasal dari lembaga diklat penerbangan!"

Kesemuanya kini menatap Daniel yang duduk di samping Bu Fransisca. Pria muda itu sangat piawai dalam mengemukakan pendapat yang logis.

" Dan kembali lagi ke kebutuhan Jatayu Pak, kami yang di lapangan membutuhkan kontribusi dari orang-orang seperti Arimbi. Perihal knowledge soal aviasi, saya yakin dengan berjalannya waktu Arimbi akan tahu dan paham nanti!"

Deo terlihat menimbang saran dari Daniel. Masuk akal juga. Tapi, ia dan wanita itu bagai musuh bebuyutan. Apalagi gadis itu pernah memergoki dirinya bercumbu dengan Roro di kantor. Membuatnya tak tenang saja.

" Baiklah, saya setuju. Mohon setelah ini yang hadir disini untuk memberikan laporan kalian kepada Erik agar segera di teruskan ke saya! Silahkan di lanjutkan Rik!"

Erik mengangguk menyetujui titah Deo. Pria dengan rambut yang selalu tersugar rapih itu kini mengambil alih pembicaraan.

" Mas Rio, nanti dua anak akan saya tambahkan di bagian cargo, kemudian mas Daniel akan ada lima anak nanti yang join ke pasasi, dan Mas Beni, dua orang sebagai operator BTT ( Baggage Towing Tractor) "

" Untuk mas Aswin!"

Aswin seketika terperanjat saat Erik menyebut namanya. Pria itu sedari tadi melamun demi suasana yang menurutnya sangat tidak nyaman.

" Mohon segera di uruskan terkait pas karyawan baru kita, silahkan anda bekerja sama dengan bagian keuangan untuk besaran dana yang dikeluarkan untuk pembuatan pas training anak-anak baru!"

" Dan terakhir, mohon di tempa masing-masing SDM yang sudah saya tunjukkan tadi. Sekali lagi, tolong untuk benar-benar memonitoring anggota baru kita, karena Jatayu sudah meminta daftar nama anak-anak yang akan menghandle penerbangan internasional mereka menuju Singapura!"

Kesemua yang disana mengangguk. Sangat senang kinerja Deo yang kini begitu membakar semangat para bawahannya.

Terpopuler

Comments

𝐕⃝⃟🏴‍☠️𝐀⃝🥀иσνιєℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥࿐

𝐕⃝⃟🏴‍☠️𝐀⃝🥀иσνιєℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥࿐

Detail banget berasa ikut meetting 🤭

2023-12-17

0

Erni Fitriana

Erni Fitriana

aku rasa ini ada andil author nih..dlm membagi" kerjaan sama anak buah deo🤔🤔🤔

2023-04-30

0

Raden Ajeng Safitri

Raden Ajeng Safitri

haduh,,udah longgar ternyata 🤭🤭🤭

2023-01-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Interview
2 Bab 02. Kamu!
3 Bab 03. Arimbi yang berkompeten
4 Bab 04. Griya untuk Deo
5 Bab 05. Di ujung keresahan
6 Bab 06. Lolos seleksi
7 Bab 07. You are my enemy
8 Bab 08. Kurang ajar!
9 Bab 09. Gangguan
10 Bab 10. Masih ada orang baik
11 Bab 11. Interupsi Erik
12 Bab 12. Briefing intern
13 Bab 13. Lesehan Sayu Wiwit
14 Bab 14. Wanita pengupas degan
15 Bab 15. Oh sial!
16 Bab 16. Wanita manis
17 Bab 17. Direktur
18 Bab 18. You are my enemy
19 Bab 19. Kecemasan Daniel
20 Bab 20. Rasa penasaran bagi semua orang
21 Bab 21. Ready to work
22 Bab 22. Benar-benar musuh
23 Bab 23. Lintas cerita
24 Bab 24. Arti sebuah pertemanan
25 Bab 25. Bertemu lagi
26 Bab 26. Bertemu manusia normal
27 Bab 27. For Complain to be a Compliment
28 Bab 28. Sebuah bahaya
29 Bab 29. Menikah?
30 Bab 30. Pasangan Tom and Jerry
31 Bab 31. Flashback
32 Bab 32. Suami
33 Bab 33. Keresahan
34 Bab 34. Perjanjian tak masuk akal
35 Bab 35. Deep talk
36 Bab 36. Silent husband
37 Bab 37. Menjemput
38 Bab 38. Pulang ke rumahmu
39 Bab 39. Kegusaran seorang kekasih
40 Bab 40. Inikah rasanya....
41 Bab 41. Berduel
42 Bab 42. SP satu
43 Bab 43. Satu permohonan
44 Bab 44. Apakah itu perhatian?
45 Bab 45. Rasa di luar kendali
46 Bab 46. Menebar benih simpati segulut demi segulut
47 Bab 47. Deraan keresahan
48 Bab 48. Di kegelisahan hati
49 Bab 49. Percikan api kecemburuan
50 Bab 50. Gengsi amat Pak!
51 Bab 51. Mulai peduli
52 Bab 52. Sebentuk rasa perhatian
53 Bab 53. Menyingkap tabir
54 Bab 54. Kita selesai!
55 Bab 55. Mabuk
56 Bab 56. Jackpot untuk pria mabuk
57 Bab 57. What' wrong?
58 Bab 58. Perubahan sikap
59 Bab 59. Rencana
60 Bab 60. Tugas sang Baginda
61 Bab 61. Rasa di hati
62 Bab 62. Sejumput rasa yang mengakar
63 Bab 63. Takdir macam apa ini?
64 Bab 64. Semakin mengusik
65 Bab 65. Hakikat rasa cemburu
66 Bab 66. Nyari penyakit
67 Bab 67. Wanita yang pandai bersiasat
68 Bab 68. Apa mereka bertengkar?
69 Bab 69. Menjadi teman baik
70 Bab 70. Ikhtiar insan biasa
71 Bab 71. Kena kau
72 Bab 72. Asmaradahana
73 Bab 73. Menyambut
74 Bab 74. Cause you are My Boss My Enemy My Husband
75 Bab 75. Benci itu, biasanya awal dari?
76 Bab 76. Buaian Cinta
77 Bab 77. Sakit
78 Bab 78. Bertanggungjawab
79 Bab 79. Crowdit
80 Bab 80. Sebuah masalah yang beranak pinak
81 Bab 81. Serangan rival
82 Bab 82. Arti sebuah kerinduan
83 Bab 83. Satu cerita dua manusia
84 Bab 84. Terciduk?
85 Bab 85. Interogasi kelas amatir
86 Bab 86. Sayonara
87 Bab 87. Kemarahan Deo
88 Bab 88. Secuil ungkapan
89 Bab 89. Getaran itu ada
90 Bab 90. Sirnanya kegundahan
91 Bab 91. Diculik
92 Bab 92. In danger
93 Bab 93. Deo, tolong aku!
94 Bab 94. Lari dari kejaran
95 Bab 95. Get ready for action
96 Bab 96. Save Arimbi part 1
97 Bab 97. Save Arimbi part 2
98 Bab 98. Save Arimbi part 3
99 Bab 99. Find You
100 Bab 100. Karena kau ada bersamaku
101 Bab 101. Kegundahan rival
102 Bab 102. Kedatangan sirine
103 Bab 103. Are you...?
104 Bab 104. Defeat the enemy
105 Bab 105. Mengusik hati
106 Bab 106. Pungkas sebuah ketegangan
107 Bab 107. Sinyal debaran
108 Bab 108. Kena sawan?
109 Bab 109. Trending pada waktunya
110 Bab 110. Semua mesti berubah
111 Bab 111. Why you so Jeleous?
112 Bab 112. Cemburu
113 Bab 113. Kilas cerita
114 Bab 114. OMG
115 Bab 115. Bikin malu
116 Bab 116. Mencuri start
117 Bab 117. I love you my Boss My Enemy My Husband
118 Bab 118. Dikamar
119 Bab 119. What the...?
120 Bab 120. Serpihan perasaan
121 Bab 121. Istri saya!
122 Bab 122. Budak cinta
123 Bab 123. Bungkus!
124 Bab 124. Menuju hari bahagia part 1
125 Bab 125. Menuju hari bahagia part 2
126 Bab 126.Tagihan cicilan
127 Bab 127. Cinta itu, deritanya tiada akhir
128 Bab 128. Saya terima nikah dan kawinnya.
129 Bab 129. Ada yang berdesir
130 Bab 130. Waktu kan berlalu, tapi tidak cintaku
131 Bab 131. Tok Cer
132 Bab 132. Jangan tutup dirimu
133 Bab 133. Akan menjadi ?
134 Bab 134. Pregnant
135 Bab 135. Balada calon Bapak
136 Bab 136. What's wrong with Demas?
137 Bab 144. Salah letak
138 Bab 137. Ujian hidup
139 Bab 138. Paraplegia
140 Bab 139. Ayo kita menikah!
141 Bab 140. Titah orang tua
142 Bab 141. Tak bisa menunda
143 Bab 142. All support for a better life
144 Bab 143. Menuju pernikahan
145 Bab 145. Pilihan hidup
146 Bab 146. Jangan sedih-sedih
147 Bab 147. Ngidam
148 Bab 148. Imbang
149 Bab 149. Siklus kehidupan
150 Bab 150. Jamuan kasih
151 Bab 151. Devil beside you
152 Bab 152. Mencurigakan
153 Bab 153. Tak semudah rencana
154 Bab 154. Sebuah kasus
155 Bab 155. Sepenggal kisah dua insan
156 Bab 156. Situasi crowdit
157 Bab 157. Jalan menuju....
158 Bab 158. Hanya insan biasa
159 Bab 159. Secuil keresahan
160 Bab160. Dari hati ke hati
161 Bab 161. Mencium aroma kebusukan
162 Bab 162. Tiada menduga
163 Bab 163. Kenyataan itu pahit
164 Bab 164. Kenyataan ini begitu menyakitkan
165 Bab 165. Buah dari kecerobohan
166 Bab 166. Dua garis merah
167 Bab 167. Rencana kepindahan
168 Bab 168. Warna hidup manusia yang berbeda
169 Bab 169. Kehidupan baru
170 Bab 170. Pak Deo, finally i get it!
171 Bab 171. Aku telah kembali sayang!
172 Bab 172. Seberkas sinar kebahagiaan
173 Bab 173. Bimasena Wiwasata Darmawan
174 Bab 174. My Boss My Enemy My Husband END
175 Bab 175. Kisah Sadawira dan Claire
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Bab 01. Interview
2
Bab 02. Kamu!
3
Bab 03. Arimbi yang berkompeten
4
Bab 04. Griya untuk Deo
5
Bab 05. Di ujung keresahan
6
Bab 06. Lolos seleksi
7
Bab 07. You are my enemy
8
Bab 08. Kurang ajar!
9
Bab 09. Gangguan
10
Bab 10. Masih ada orang baik
11
Bab 11. Interupsi Erik
12
Bab 12. Briefing intern
13
Bab 13. Lesehan Sayu Wiwit
14
Bab 14. Wanita pengupas degan
15
Bab 15. Oh sial!
16
Bab 16. Wanita manis
17
Bab 17. Direktur
18
Bab 18. You are my enemy
19
Bab 19. Kecemasan Daniel
20
Bab 20. Rasa penasaran bagi semua orang
21
Bab 21. Ready to work
22
Bab 22. Benar-benar musuh
23
Bab 23. Lintas cerita
24
Bab 24. Arti sebuah pertemanan
25
Bab 25. Bertemu lagi
26
Bab 26. Bertemu manusia normal
27
Bab 27. For Complain to be a Compliment
28
Bab 28. Sebuah bahaya
29
Bab 29. Menikah?
30
Bab 30. Pasangan Tom and Jerry
31
Bab 31. Flashback
32
Bab 32. Suami
33
Bab 33. Keresahan
34
Bab 34. Perjanjian tak masuk akal
35
Bab 35. Deep talk
36
Bab 36. Silent husband
37
Bab 37. Menjemput
38
Bab 38. Pulang ke rumahmu
39
Bab 39. Kegusaran seorang kekasih
40
Bab 40. Inikah rasanya....
41
Bab 41. Berduel
42
Bab 42. SP satu
43
Bab 43. Satu permohonan
44
Bab 44. Apakah itu perhatian?
45
Bab 45. Rasa di luar kendali
46
Bab 46. Menebar benih simpati segulut demi segulut
47
Bab 47. Deraan keresahan
48
Bab 48. Di kegelisahan hati
49
Bab 49. Percikan api kecemburuan
50
Bab 50. Gengsi amat Pak!
51
Bab 51. Mulai peduli
52
Bab 52. Sebentuk rasa perhatian
53
Bab 53. Menyingkap tabir
54
Bab 54. Kita selesai!
55
Bab 55. Mabuk
56
Bab 56. Jackpot untuk pria mabuk
57
Bab 57. What' wrong?
58
Bab 58. Perubahan sikap
59
Bab 59. Rencana
60
Bab 60. Tugas sang Baginda
61
Bab 61. Rasa di hati
62
Bab 62. Sejumput rasa yang mengakar
63
Bab 63. Takdir macam apa ini?
64
Bab 64. Semakin mengusik
65
Bab 65. Hakikat rasa cemburu
66
Bab 66. Nyari penyakit
67
Bab 67. Wanita yang pandai bersiasat
68
Bab 68. Apa mereka bertengkar?
69
Bab 69. Menjadi teman baik
70
Bab 70. Ikhtiar insan biasa
71
Bab 71. Kena kau
72
Bab 72. Asmaradahana
73
Bab 73. Menyambut
74
Bab 74. Cause you are My Boss My Enemy My Husband
75
Bab 75. Benci itu, biasanya awal dari?
76
Bab 76. Buaian Cinta
77
Bab 77. Sakit
78
Bab 78. Bertanggungjawab
79
Bab 79. Crowdit
80
Bab 80. Sebuah masalah yang beranak pinak
81
Bab 81. Serangan rival
82
Bab 82. Arti sebuah kerinduan
83
Bab 83. Satu cerita dua manusia
84
Bab 84. Terciduk?
85
Bab 85. Interogasi kelas amatir
86
Bab 86. Sayonara
87
Bab 87. Kemarahan Deo
88
Bab 88. Secuil ungkapan
89
Bab 89. Getaran itu ada
90
Bab 90. Sirnanya kegundahan
91
Bab 91. Diculik
92
Bab 92. In danger
93
Bab 93. Deo, tolong aku!
94
Bab 94. Lari dari kejaran
95
Bab 95. Get ready for action
96
Bab 96. Save Arimbi part 1
97
Bab 97. Save Arimbi part 2
98
Bab 98. Save Arimbi part 3
99
Bab 99. Find You
100
Bab 100. Karena kau ada bersamaku
101
Bab 101. Kegundahan rival
102
Bab 102. Kedatangan sirine
103
Bab 103. Are you...?
104
Bab 104. Defeat the enemy
105
Bab 105. Mengusik hati
106
Bab 106. Pungkas sebuah ketegangan
107
Bab 107. Sinyal debaran
108
Bab 108. Kena sawan?
109
Bab 109. Trending pada waktunya
110
Bab 110. Semua mesti berubah
111
Bab 111. Why you so Jeleous?
112
Bab 112. Cemburu
113
Bab 113. Kilas cerita
114
Bab 114. OMG
115
Bab 115. Bikin malu
116
Bab 116. Mencuri start
117
Bab 117. I love you my Boss My Enemy My Husband
118
Bab 118. Dikamar
119
Bab 119. What the...?
120
Bab 120. Serpihan perasaan
121
Bab 121. Istri saya!
122
Bab 122. Budak cinta
123
Bab 123. Bungkus!
124
Bab 124. Menuju hari bahagia part 1
125
Bab 125. Menuju hari bahagia part 2
126
Bab 126.Tagihan cicilan
127
Bab 127. Cinta itu, deritanya tiada akhir
128
Bab 128. Saya terima nikah dan kawinnya.
129
Bab 129. Ada yang berdesir
130
Bab 130. Waktu kan berlalu, tapi tidak cintaku
131
Bab 131. Tok Cer
132
Bab 132. Jangan tutup dirimu
133
Bab 133. Akan menjadi ?
134
Bab 134. Pregnant
135
Bab 135. Balada calon Bapak
136
Bab 136. What's wrong with Demas?
137
Bab 144. Salah letak
138
Bab 137. Ujian hidup
139
Bab 138. Paraplegia
140
Bab 139. Ayo kita menikah!
141
Bab 140. Titah orang tua
142
Bab 141. Tak bisa menunda
143
Bab 142. All support for a better life
144
Bab 143. Menuju pernikahan
145
Bab 145. Pilihan hidup
146
Bab 146. Jangan sedih-sedih
147
Bab 147. Ngidam
148
Bab 148. Imbang
149
Bab 149. Siklus kehidupan
150
Bab 150. Jamuan kasih
151
Bab 151. Devil beside you
152
Bab 152. Mencurigakan
153
Bab 153. Tak semudah rencana
154
Bab 154. Sebuah kasus
155
Bab 155. Sepenggal kisah dua insan
156
Bab 156. Situasi crowdit
157
Bab 157. Jalan menuju....
158
Bab 158. Hanya insan biasa
159
Bab 159. Secuil keresahan
160
Bab160. Dari hati ke hati
161
Bab 161. Mencium aroma kebusukan
162
Bab 162. Tiada menduga
163
Bab 163. Kenyataan itu pahit
164
Bab 164. Kenyataan ini begitu menyakitkan
165
Bab 165. Buah dari kecerobohan
166
Bab 166. Dua garis merah
167
Bab 167. Rencana kepindahan
168
Bab 168. Warna hidup manusia yang berbeda
169
Bab 169. Kehidupan baru
170
Bab 170. Pak Deo, finally i get it!
171
Bab 171. Aku telah kembali sayang!
172
Bab 172. Seberkas sinar kebahagiaan
173
Bab 173. Bimasena Wiwasata Darmawan
174
Bab 174. My Boss My Enemy My Husband END
175
Bab 175. Kisah Sadawira dan Claire

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!