Memasak ikan

...~Happy Reading~...

Sesampainya di meja makan, tiga laki laki yang tak lain dan tak bukan adalah Clayton Edward dan Davis itupun langsung mematung tak jauh dari meja.

Ketiga nya menatap makanan yang di buat oleh Shiena dengan ekspresi yang sulit di tebak. Mereka tidak menyangka bila ternyata Shiena bisa memasak ikan seperti itu.

"Silahkan, selamat menikmati. Dan maaf hanya memasak untuk satu orang saja, karena—"

"Jangan di teruskan! " saut Edward dengan cepat menggelengkan kepala nya.

"Baiklah, aku akan diam!" kata Shiena menganggukkan kepala nya.

"Clay, selamat menikmati. Bukankah tadi kamu bilang sangat lapar? biar aku dan Davis'9 delivery makanan saja!" ujar Edward seraya menelan saliva nya.

"Aku mau!" seru Shiena ketika mendengar Edward hendak memesan makanan, seketika itu juga tiga laki laki itu menatap tajam pada arah Shiena

"Kenapa kalian melihat ku seperti itu? kalian ingin makan, aku pun juga sama ingin makan. Aku manusia sama seperti kalian, dan kalian tahu bahwa sejak tadi aku sudah bekerja keras, kalian mau aku mati disini! karena kelaperan!" cetus Shiena kembali memanyunkan bibir nya sebal.

"Bahkan aku sudah baik hati memasak untuk kamu," imbuh nya seraya menatap Clayton.

"Kamu makan, masakan mu sendiri!" ujar Clay begitu dingin dan datar.

"Hah! " tentu saja Shiena langsung terkejut, ia kembali menatap ke arah ikan yang berada di piring.

Ikan yang hanya ia rebus agar tidak muncrat muncrat bila di masak. Ya benar, salah satunya dengan merebus nya. Jadi Shiena tidak menggoreng ikan, maka dari itu tangan nya terselamatkan. Bahkan, Shiena hanya membumbui ikan itu dengan garam dan lada.

Glek!

Shiena sendiri sampai menelan saliva ketika di suruh makan makanann nya. Tentu saja dirinya tidak akan sanggup, batin nya.

"Tidak! " jawab Shiena menggelengkan kepala, "Ini kan makanan untuk anda, tuan Clay. Jadi anda yang harus makan karena anda yang meminta nya. Saya, biar saya ikut pesan makanan dengan tuan Edward saja. Iya, begitu lebih baik," kata nya panjang lebar dengan memasang senyum terpaksa.

Sementara Davis dan Edward yang melihat perdebatan Clay dan Shiena hanya mampu terdiam dan sesekali mengulum senyum walau tipis agar tidak terlihat oleh Clayton tentu nya.

Karena hari sudah cukup larut, akhirnya Edward pun memilih untuk memesan makanan. Daripada ketiga nya kelaparan hanya untuk mengintai seorang gadis membersihkan kandang singa dari balik CCTV.

"Mulai sekarang, kamu akan menginap disini!" ujar Clay setelah menikmati beberapa suap makanan nya.

"Uhukkk huukk uhukkk.

Dengan cepat Shiena meneguk minuman nya untuk mengurangi rasa tidak enak nya pada hidung dan tenggorokan.

" Tidak bisa. Karena saya memiliki ibu yang hanya sendirian di rumah. Saya tidak bisa—" Belum sempat Shiena menjawab, tiba tiba sudah di potong oleh Edward.

"Kau tenang saja Baby, nyonya Sarah tidak akan keberatan. Dan untuk pekerjaan kamu di restauran. Saya sudah mengatur nya. Jadi mulai sekarang kamu hanya fokus untuk bekerja disini," Jelas Edward panjang lebar, "Ah satu lagi, kamu bisa pulang dan menjenguk ibu mu satu minggu sekali. Baik kan? kami memberikan mu libur, " imbuh nya berbangga diri.

"Kami," sindir Davis langsung melirik Edward dengan sinis.

Sementara itu, Edward hanya terkekeh kecil melihat wajah datar kedua tenan sekaligus rekan kerja nya itu. Keduanya benar benar sangat datar dan hidup nya sama sekian tidak berwarna.

Terpopuler

Comments

Erna

Erna

kami,,lu aja kali,,..

2024-02-06

1

Halimah

Halimah

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2023-09-26

2

DFD Mom

DFD Mom

..................

2023-06-20

0

lihat semua
Episodes
1 Clayton Arthajaya
2 Tukang kulkas
3 Shiena
4 Hidup baru
5 Ingin menyerah
6 Mencari pekerjaan
7 Hari pertama bekerja
8 Hari yang melelahkan
9 Tuan Artha
10 Kurang yakin
11 Gangguan dari Laras
12 Siapa kamu?
13 Kantor tuan Artha
14 Bertemu kembali
15 Kulkas Berkarat
16 Rumah kosong
17 Ada berapa kulkas?
18 Clay
19 Memasak ikan
20 Hutang piutang
21 Badai dadakan
22 Pingsan
23 Minum obat
24 Rayuan Edward
25 Restauran
26 Bertemu Laras
27 Kemarahan Bayu
28 Haus
29 Zona 18+
30 Zona 20+
31 Zona 21+
32 Penyesalan
33 Menjadi sampah
34 Nyawa balas nyawa
35 Pulang ke rumah
36 Bernyanyilah
37 Mengemas barang
38 Ayahku
39 Rumah Utama
40 Membujuk
41 Tugas dan kewajiban
42 Kelelahan
43 Supermarket
44 Kulkas mesum!
45 Bekerja
46 Ke kantor
47 Bukan ingin marah
48 Shiena
49 Musuh
50 Melawan dengan halus
51 Tertembak
52 Flashback
53 Sintya
54 Kedatangan Stive
55 Tindakan Stive
56 Kedatangan singa betina
57 Salah paham
58 Sibuk nabur
59 Kembar beda pabrik
60 Tanda tanda
61 Sesak
62 Penjelasan Davis
63 Kemarahan bunda Ella
64 Kunjungan dari sahabat
65 Pulang ke rumah
66 Begini rasanya?
67 Terpaksa
68 Perlu bantuan?
69 Alat penyangga perut
70 Sulit di mengerti
71 Keturunan bodoh
72 Pertengkaran
73 Pertengkaran II
74 Gerald
75 Menantang
76 Iri
77 Hampir saja
78 Tante Amber
79 Gelisah
80 Jomblo terhormat
81 Jangan Pergi lagi
82 Pengen pacaran
83 Bab 84
84 Mengantuk
85 Nasehat Bunda
86 Siapa tukang Rusuh?
87 Bertemu sahabat lama
88 Kenzo
89 Senyuman
90 Mencari seseorang
91 Bahagia
92 Memancing
93 Berbelanja
94 Bertemu Laras
95 Kemarahan Clayton
96 Jangan panik
97 Welcome baby
98 Claire Arthajaya
99 Akhir kisah
100 Extra Part 1
101 Pemenang Give Away
102 Bonus kang Kulkas
103 OH MY DAVIS
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Clayton Arthajaya
2
Tukang kulkas
3
Shiena
4
Hidup baru
5
Ingin menyerah
6
Mencari pekerjaan
7
Hari pertama bekerja
8
Hari yang melelahkan
9
Tuan Artha
10
Kurang yakin
11
Gangguan dari Laras
12
Siapa kamu?
13
Kantor tuan Artha
14
Bertemu kembali
15
Kulkas Berkarat
16
Rumah kosong
17
Ada berapa kulkas?
18
Clay
19
Memasak ikan
20
Hutang piutang
21
Badai dadakan
22
Pingsan
23
Minum obat
24
Rayuan Edward
25
Restauran
26
Bertemu Laras
27
Kemarahan Bayu
28
Haus
29
Zona 18+
30
Zona 20+
31
Zona 21+
32
Penyesalan
33
Menjadi sampah
34
Nyawa balas nyawa
35
Pulang ke rumah
36
Bernyanyilah
37
Mengemas barang
38
Ayahku
39
Rumah Utama
40
Membujuk
41
Tugas dan kewajiban
42
Kelelahan
43
Supermarket
44
Kulkas mesum!
45
Bekerja
46
Ke kantor
47
Bukan ingin marah
48
Shiena
49
Musuh
50
Melawan dengan halus
51
Tertembak
52
Flashback
53
Sintya
54
Kedatangan Stive
55
Tindakan Stive
56
Kedatangan singa betina
57
Salah paham
58
Sibuk nabur
59
Kembar beda pabrik
60
Tanda tanda
61
Sesak
62
Penjelasan Davis
63
Kemarahan bunda Ella
64
Kunjungan dari sahabat
65
Pulang ke rumah
66
Begini rasanya?
67
Terpaksa
68
Perlu bantuan?
69
Alat penyangga perut
70
Sulit di mengerti
71
Keturunan bodoh
72
Pertengkaran
73
Pertengkaran II
74
Gerald
75
Menantang
76
Iri
77
Hampir saja
78
Tante Amber
79
Gelisah
80
Jomblo terhormat
81
Jangan Pergi lagi
82
Pengen pacaran
83
Bab 84
84
Mengantuk
85
Nasehat Bunda
86
Siapa tukang Rusuh?
87
Bertemu sahabat lama
88
Kenzo
89
Senyuman
90
Mencari seseorang
91
Bahagia
92
Memancing
93
Berbelanja
94
Bertemu Laras
95
Kemarahan Clayton
96
Jangan panik
97
Welcome baby
98
Claire Arthajaya
99
Akhir kisah
100
Extra Part 1
101
Pemenang Give Away
102
Bonus kang Kulkas
103
OH MY DAVIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!