Rumah kosong

...~Happy Reading~...

Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, kini Shiena sudah sampai pada sebuah rumah yang cukup besar dengan halaman begitu luas dan beberapa mobil terparkir tak beraturan di sana.

Entah mengapa, pintu gerbang di biarkan terbuka lebar. Tanpa adanya penjaga di sana, sehingga membuat Shiena bisa dengan mudah masuk ke dalam. Shiena menghela napas dengan berat sebelum menekan bel di dekat pintu utama.

Ting tong ... ting tong ... ( anggep aja suara bel 🙈🤣)

Cukup lama Shiena berdiri di depan sana, namun hingga hampir satu jam tidak ada satupun manusia yang membuka kan pintu. Shena pun menyerah dan akhirnya memilih untuk pergi.

Namun, baru beberapa langkah dirinya hendak pergi, tiba tiba ia mendengar suara pintu terbuka. Hingga pada akhirnya Shiena kembali membalik tubuh nya dan melihat ada yang membukakan dirinya pintu.

"Aku pikir rumah kosong?" gumam Shiena dengans sedikit ketus dan memutar bola nya malas.

"Siapa kau?" tanya laki laki itu dengan wajah datar nya

"Harusnya aku yang bertanya, anda siapa? bukankah ini rumah tuan Artha?" tanya Shiena sedikit mengerutkan dahi, ia pun memberikan sebuah kartu nama kepada laki laki tersebut.

Untuk beberapa saat, Shiena hanya terdiam menatap sosok laki laki berwajah datar nan dingin di depan nya yang tengah menyimak kartu nama di tangan nya.

"Ehhh kenapa di rusak!" pekik Shiena ketika melihat laki laki itu meremas kartu nama.

"Siapa nama mu?" tanya nya masih dengan ekspresi datar.

"Sheina. Aku ingin bertemu dengan tuan Artha!" jawab Shiena dengan cepat.

"Masuklah, dan segera kerjakan pekerjaan mu!" titah nya, lalu laki laki itu segera pergi berlalu mendahului Shiena masuk ke dalam rumah.

'Oh my god! ternyata ada yang lebih dingin dari pada tuan Artha tempo hari. Meskipun dia dingin, tapi tuan Artha masih bisa di ajak berbicara panjang. Sementara ini? astaga, ckck!" Shiena menggerutu sambil berdecak, "Apakah jangan jangan dia mau menghemat suara, jadi begitu irit takut suara nya habis?'

"Apakah kau hanya akan berdiri di sana!" kata laki-laki itu hingga membuat Shiena terkejut dan langsung berlari masuk ke dalam rumah.

Shiena begitu terkejut kala melihat seisi rumah tersebut. Benar benar sangat luar biasa hingga membuat Shiena terpana akan kekotoran nya.

"Woahhh! ckckck rumah anda sangat rapi!" sindir Shiena tak habis pikir bahwa rumah itu masih di huni seorang manusia.

"Bukankah kau disini untuk membersihkan nya? cepat selesaikan, atau kau bisa berubah pikiran dan enyah sejauh mungkin?" ucap laki laki tersebut dengan wajah dingin nya memberikan tatapan tajam pada Shiena.

"Tidak! saya paling tidak suka berhutang budi! jadi saya akan menepati sepakatan saya dengan tuan Artha?" saut Shiena dengan cepat dan yakin.

"Terserah! aku sudah memperingati mu!" setelah mengatakan itu, laki laki itupun berlalu pergi menuju lantai dua. Meninggalkan zshiena yang masih terdiam mematung di dekat sofa ruang tamu.

Shiena masih bingung akan melakukan apa. Karena benar benar keadaan rumah itu sangat kacau. Bahkan mungkin Shiena ragu apakah penghuni di sana ada benar para manusia bukan binatang. batin nya.

Sementara itu, di sebuah ruangan yang berada di lantai dua. Terdapat tiga orang laki laki yang tengah menonton sebuah cctv. Dimana menampakan seorang gadis yang sedang menggerutu dengan sesekali mengambil kain yang berserakan di lantai.

"Apakah kau yakin ini tidak keterlaluan? lihatlah, ternyata dia sangat manis," ujar salah satu laki laki itu langsung terpesona melihat sosok Shiena.

"Gadis mana yang kau sebut tidak manis?" saut salah satu laki laki lain yang berada duduk di kursi tengah.

Terpopuler

Comments

Aprilia***

Aprilia***

apakah tuan Artha It Edward ya😁😁😁

2023-04-01

1

Fhebrie

Fhebrie

artha itu Clayton.. Clayton arthajaya.. palingan Davis clauton sm bayu mungkin

2022-12-15

0

Fhebrie

Fhebrie

sheina di kerjain rupanya 😂

2022-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 Clayton Arthajaya
2 Tukang kulkas
3 Shiena
4 Hidup baru
5 Ingin menyerah
6 Mencari pekerjaan
7 Hari pertama bekerja
8 Hari yang melelahkan
9 Tuan Artha
10 Kurang yakin
11 Gangguan dari Laras
12 Siapa kamu?
13 Kantor tuan Artha
14 Bertemu kembali
15 Kulkas Berkarat
16 Rumah kosong
17 Ada berapa kulkas?
18 Clay
19 Memasak ikan
20 Hutang piutang
21 Badai dadakan
22 Pingsan
23 Minum obat
24 Rayuan Edward
25 Restauran
26 Bertemu Laras
27 Kemarahan Bayu
28 Haus
29 Zona 18+
30 Zona 20+
31 Zona 21+
32 Penyesalan
33 Menjadi sampah
34 Nyawa balas nyawa
35 Pulang ke rumah
36 Bernyanyilah
37 Mengemas barang
38 Ayahku
39 Rumah Utama
40 Membujuk
41 Tugas dan kewajiban
42 Kelelahan
43 Supermarket
44 Kulkas mesum!
45 Bekerja
46 Ke kantor
47 Bukan ingin marah
48 Shiena
49 Musuh
50 Melawan dengan halus
51 Tertembak
52 Flashback
53 Sintya
54 Kedatangan Stive
55 Tindakan Stive
56 Kedatangan singa betina
57 Salah paham
58 Sibuk nabur
59 Kembar beda pabrik
60 Tanda tanda
61 Sesak
62 Penjelasan Davis
63 Kemarahan bunda Ella
64 Kunjungan dari sahabat
65 Pulang ke rumah
66 Begini rasanya?
67 Terpaksa
68 Perlu bantuan?
69 Alat penyangga perut
70 Sulit di mengerti
71 Keturunan bodoh
72 Pertengkaran
73 Pertengkaran II
74 Gerald
75 Menantang
76 Iri
77 Hampir saja
78 Tante Amber
79 Gelisah
80 Jomblo terhormat
81 Jangan Pergi lagi
82 Pengen pacaran
83 Bab 84
84 Mengantuk
85 Nasehat Bunda
86 Siapa tukang Rusuh?
87 Bertemu sahabat lama
88 Kenzo
89 Senyuman
90 Mencari seseorang
91 Bahagia
92 Memancing
93 Berbelanja
94 Bertemu Laras
95 Kemarahan Clayton
96 Jangan panik
97 Welcome baby
98 Claire Arthajaya
99 Akhir kisah
100 Extra Part 1
101 Pemenang Give Away
102 Bonus kang Kulkas
103 OH MY DAVIS
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Clayton Arthajaya
2
Tukang kulkas
3
Shiena
4
Hidup baru
5
Ingin menyerah
6
Mencari pekerjaan
7
Hari pertama bekerja
8
Hari yang melelahkan
9
Tuan Artha
10
Kurang yakin
11
Gangguan dari Laras
12
Siapa kamu?
13
Kantor tuan Artha
14
Bertemu kembali
15
Kulkas Berkarat
16
Rumah kosong
17
Ada berapa kulkas?
18
Clay
19
Memasak ikan
20
Hutang piutang
21
Badai dadakan
22
Pingsan
23
Minum obat
24
Rayuan Edward
25
Restauran
26
Bertemu Laras
27
Kemarahan Bayu
28
Haus
29
Zona 18+
30
Zona 20+
31
Zona 21+
32
Penyesalan
33
Menjadi sampah
34
Nyawa balas nyawa
35
Pulang ke rumah
36
Bernyanyilah
37
Mengemas barang
38
Ayahku
39
Rumah Utama
40
Membujuk
41
Tugas dan kewajiban
42
Kelelahan
43
Supermarket
44
Kulkas mesum!
45
Bekerja
46
Ke kantor
47
Bukan ingin marah
48
Shiena
49
Musuh
50
Melawan dengan halus
51
Tertembak
52
Flashback
53
Sintya
54
Kedatangan Stive
55
Tindakan Stive
56
Kedatangan singa betina
57
Salah paham
58
Sibuk nabur
59
Kembar beda pabrik
60
Tanda tanda
61
Sesak
62
Penjelasan Davis
63
Kemarahan bunda Ella
64
Kunjungan dari sahabat
65
Pulang ke rumah
66
Begini rasanya?
67
Terpaksa
68
Perlu bantuan?
69
Alat penyangga perut
70
Sulit di mengerti
71
Keturunan bodoh
72
Pertengkaran
73
Pertengkaran II
74
Gerald
75
Menantang
76
Iri
77
Hampir saja
78
Tante Amber
79
Gelisah
80
Jomblo terhormat
81
Jangan Pergi lagi
82
Pengen pacaran
83
Bab 84
84
Mengantuk
85
Nasehat Bunda
86
Siapa tukang Rusuh?
87
Bertemu sahabat lama
88
Kenzo
89
Senyuman
90
Mencari seseorang
91
Bahagia
92
Memancing
93
Berbelanja
94
Bertemu Laras
95
Kemarahan Clayton
96
Jangan panik
97
Welcome baby
98
Claire Arthajaya
99
Akhir kisah
100
Extra Part 1
101
Pemenang Give Away
102
Bonus kang Kulkas
103
OH MY DAVIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!