Pagi harinya, Shiena berencana untuk mencari pekerjaan. Ia sudah mengumpulkan beberapa tempat yang akan ia datangi untuk melamar pekerjaan. Hari ini, Shiena tidak bisa menggunakan sepeda nya, karena lokasi yang cukup jauh. Maka Shiena memutuskan untuk meminta bantuan kepada Bayu, tetangga sebelah rumah nya yang baru ia kenal beberapa hari yang lalu.
Bayu memiliki umur dua tahun lebih tua darinya. Dia sama, seorang pendatang. Hanya saja, Bayu ternyata sudah cukup lama tinggal di sana. Dan selama Shiena tinggal di komplek perumahan sana, Bayu lah yang banyak menolong dirinya dan sang mami.
"Sudah siap?" tanya Bayu sedikit menoleh ke belakang, menunggu Shiena yang masih nampak serius memasang pengait helm nya.
"Sebentar, ini susah banget sih?" keluh Shiena begitu kesal sendiri, lantaran pengait itu sedikit rusak, sehingga terasa sulit untuk mengaitkan nya.
"Bukan begitu, Shiena!" Bayu begitu gemas dengan tingkah Shiena, sehingga ia malah terkekeh ketika melihat gadis itu kesusahan, "Biar aku bantu!"
Deg!
Jantung Shiena terasa seperti sedang maraton. Begitu cepat berdetak, hingga membuat tubuh nya sedikit bergetar.
Klik!
"Nah begini," ujar Bayu setelah berhasil mengaitkan helm di leher Shiena.
Shiena hanya tersenyum, lalu ia menganggukkan kepala nya. Bayu pun segera menyalakan motor matic nya dan melaju dengan kecepatan sedang.
Perjalanan, menuju lokasi pertama, membutuhkan waktu kurang lebih dua puluh menit. Sementara lokasi ke dua, hampir satu jam. Beruntung, hari ini Bayu sedang libur kerja, sehingga dia bisa membantu mengantarkan Shiena untuk melamar pekerjaan.
Tiga perusahaan sudah yang di datangi Shiena dan Bayu, namun tak ada satupun yang menerima nya. Dengan alasan, lowongan sudah terisi. Dengan langkah gontai, hari sudah semakin sore, Shiena pun mengajak Bayu untuk pulang.
"Udah dong, jangan sedih gitu. Masih banyak pekerjaan lain kok," ujar Bayu memberikan semangat untuk Shiena.
"Tapi ini tadi sudah perusahaan terakhir Bay," keluh Shiena menghela napas berat.
"Memang nya, kamu harus bekerja di kantor yah?"
"Maksud nya?" Shiena malah balik bertanya pada Bayu, dan kini dengan dahi yang berkerut.
"Maksud ku begini, kamu kan dari tadi hanya melamar di perusahaan. Bagaimana kalau kamu bekerja di tempat ku saja?" tawar Bayu mencoba memberikan pekerjaan kepada Shiena. "Ya memang, gaji nya tidak akan sebesar di perusahaan, tapi insyaallah lumayan untuk menyambung hidup!"
Bayu bekerja di sebuah restauran Jepang, sebagai seorang waiters. Karena di tempat kerja nya, ada dua sift, maka Bayu memanfaatkan waktu luang nya untuk menarik ojek. Untuk menambah penghasilan nya. Meskipun masih muda, Bayu adalah laki laki bertanggung jawab, dan juga pekerja keras. Maka tak heran bila Shiena begitu kagum pada sosok Bayu.
"Memang nya, di tempat mu ada lowongan?" tanya Shiena setelah beberapa saat terdiam dan berfikir.
"Pasti ada, bahkan kalau kamu mau. Tidak perlu membuat lamaran, besok langsung masuk sama aku, bagaimana?"
"Kamu serius?" pekik Shiena tak percaya.
"Dua rius!" ujar Bayu memberikan dua jarinya membentuk huruf V.
"Deal!" kata Shiena mengulurkan tangan untuk berjabat.
Setelah sepakat, Bayu pun segera menyalakan motor nya dan kembali pulang. Sementara z Shiena, ia sudah bisa tersenyum lega, karena pada akhirnya ia bisa mendapatkan pekerjaan. Meskipun tidak sesuai ekspetasi nya. Namun, tak apalah, yang penting, dirinya bisa bekerja dan mendapatkan uang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Yuliana Dewi in
apa bayu yg nolong mamanya jeje dri bapak yg ga ada akhlak
2023-05-11
1
Arindaa
hmm,..
2022-10-30
0
Feeza_MCI
ini Bayu yang suka sama Jasmine bukan ya?
2022-10-21
1