Seperti yang dikatakan Ibu Mio, memilih buku sihir jauh lebih sulit daripada mencari buku sihir. Tumpukan buku sihir yang ada di toko ini sangat beragam sesuai dengan jenis sihir yang telah ditemukan.
“Uuhh.. ini jauh lebih sulit dari yang ku duga” gumam ku.
Di depan ku terdapat tumpukan buku sihir yang berantakan. Aku belum pernah mempelajari buku sihir dan tumpukan buku sihir ini membuat ku pusing untuk memilihnya. Untuk itu, aku butuh bantuan dari seseorang yang ahli dalam hal ini.
Um, Dewi.. bisa tolong bantu aku?
[Serahkan pada ku, Lily-chan!]
Daripada membeli sesuatu yang tidak pasti, lebih baik memastikan dahulu bukan?
Anoo.. apa ada buku sihir yang sesuai untuk Alice dan Alyssa?
[Bagaimana dengan buku sihir mengenai elemental sihir dan kontrak spirit?]
Elemental sihir?
Kontrak spirit?
[Perbedaan terbesar dari keduanya terletak di sumber kekuatan mereka. Elemental sihir meliputi kemampuan untuk memanfaatkan jenis elemental yang tersebar di dunia ini seperti elemental api, elemental tanah, elemental air, elemental angin, dan elemental lain yang masih belum ditemukan. Setidaknya, aku telah membuat 1.200 jenis elemental sihir dan hingga saat ini baru ditemukan 10 jenis elemental sihir. Coba perhatikan buku sihir dengan sampul kulit yang usang itu, Lily-chan.]
Em, ini??
Aku mengambil sebuah buku sihir yang usang. Sampul kulit yang telah mengelupas itu terasa kasar di tangan ku, aku sangat berhati-hati ketika membuka sampul dan halaman bukunya. Sebagian besar halaman memiliki kondisi yang memprihatinkan dan terlihat sangat rapuh. Tulisan di dalamnya sangat sulit dipahami dan aku tidak mengenali bahasa penulisannya.
Buku sihir apa ini?
[Oh, ini buku sihir yang dibuat senpai ku ternyata..]
Senpai??
[Ekhem! Lily-chan.. Apa Lily-chan pernah mendengar cerita ini? Dahulu, dunia yang Lily-chan tempati dipenuhi dengan monster berbahaya. Karena serangan monster yang tidak terkendali, umat manusia melakukan ritual khusus untuk memanggil pahlawan dari dunia lain. Saat ini, ritual itu sudah menjadi sihir terlarang karena merusak tatanan alam semesta. Karena sihir itu sangat berbahaya, kami hampir saja menghancurkan seluruh alam semesta.]
Eh??
Aku tidak paham dengan perkataan sang Dewi.
[Kembali ke topik utama! Buku ini adalah salah satu peninggalan dari tujuh pahlawan besar di era itu. Bahasa yang tertulis di dalamnya adalah bahasa Jerman. Dia sangat jenius dalam memanipulasi sihir elemental karena tingkat pendidikannya yang sangat tinggi di bidang Sains. Setidaknya, dia orang pertama dari dunia lain yang menemukan 1.200 jenis elemental sihir dan buku sihir itu merupakan salah satu karya terbesarnya yang dipecah menjadi tujuh bagian.]
Tapi, jika ini menggunakan bahasa dunia lain. Bagaimana cara ku untuk membacanya?
[Itu mudah, Lily-chan. Aku hanya memberi pengetahuan itu ke dalam otak mu.]
Eh? Apa maksudnya?
“Ukh!!” aku merasakan rasa sakit di kepala ku. Sama seperti yang pernah terjadi sebelumnya, berbagai macam informasi masuk ke dalam otak ku. Perlahan rasa sakit di kepala ku menghilang. Aku memperhatikan buku yang ku pegang dan..
Aku mengerti bahasa buku sihir ini!
“Sains Modern di Dunia Lain?”
“Kata pengantar?”
“Daftar isi?”
“Elemental dasar sihir api?”
“Reaksi Sains dalam sihir elemental api?”
“Perbedaan suhu api berdasarkan warna elemental api?”
Apa ini? Semakin aku membaca dan membalik halamannya, aku dipenuhi oleh rasa penasaran untuk mempelajari isinya.
“Buku ini sangat menarik untuk dipelajari!” gumam ku dengan nada semangat.
[A-Aku tidak menyangka jika Lily-chan tertarik dengan ilmu pengetahuan rumit semacam ini. Kalau begitu, mungkin buku sihir yang ada disebelahnya akan menarik minat Lily-chan juga.]
Buku sihir? Tapi yang ada di sebelah ku hanyalah gulungan yang tertutupi sampul kulit.
[Ah, bentuk buku sihir yang satu ini sangat unik. Entah kenapa orang itu sangat niat untuk membuatnya.]
Orang itu?
[Yap, salah satu pahlawan besar dari ras Demon. Dia ini berstatus Demon Emperor dan masih hidup hingga saat ini.]
Demon Emperor dan pahlawan dari ras Demon? Aku pernah membaca informasi ini dalam buku sejarah. Bukankah Demon Emperor yang menyelamatkan wilayah Demon dari invasi monster raksasa seorang diri?
[Sejarah menulisnya “Seorang Diri” tapi pada kenyataanya, dia melakukan kontrak dengan spirit suci dan memanggil mereka dalam pertempuran itu. Bisa di bilang, Demon Emperor ini sangat ahli untuk menjalin kontrak spirit, sebagian besar spirit suci menari di telapak tangannya. Tapi, masih ada beberapa spirit suci yang menolak kontraknya. Menjalin kontrak dengan spirit membuat seseorang mampu menggunakan kekuatan alami spirit dan memanggil mereka dalam pertempuran. Buku sihir ini sangat unik karena berbentuk gulungan kulit hewan, kesampingkan bentuknya yang aneh. Buku sihir ini sangat rinci mengenai kontrak spirit dan ritual pemanggilan spirit. Em, jika Lily-chan ingin memberikan buku sihir ini kepada Alice dan Alyssa. Ku sarankan untuk menerjemahkan dahulu ke dalam bahasa manusia. Ah! Di toko ini terdapat buku yang mempelajari aksara Demon Rune!]
Ini hanya perasaan ku saja atau.. Alice dan Alyssa akan terjun dalam situasi yang cukup sulit di masa depan.
[Bukankah itu sangat bagus? Alice dan Alyssa memiliki bakat yang luar biasa untuk mempelajari kedua sihir ini.]
Eh, benarkah?
Dua buku sihir ini sangat cocok untuk mereka?
[Jika Lily-chan ragu, kenapa tidak mempelajarinya terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada mereka?]
Itu ide yang bagus! Aku akan menilai sendiri seberapa cocoknya buku sihir ini untuk mereka.
Aku segera menyerahkan dua buku sihir ini kepada gadis Elf yang bernama Lisa.
“Em, aku ingin membeli dua buku sihir ini dan buku mengenai aksara Demon Rune.”
“Eh?” Lisa yang menerima dua buku sihir dari tangan ku pun kebingungan. Satu buku sihir dengan sampul usang dan satu buku sihir yang menggunakan kulit hewan.
“Em, Lily-sama. Ini bukanlah buku sihir” ucap Lisa.
Aku menggelengkan kepala ku, sepertinya Lisa menganggap ini bukanlah buku sihir.
[Gadis Elf ini masih sangat muda, dia bahkan belum pernah membaca buku sihir ini dan langsung menjualnya tanpa memahami isinya. Oh! Jangan lupakan buku aksara Demon Rune.]
Ah! Aku hampir lupa dengan yang satu itu.
“Em, apakah ada buku yang mempelajari aksara Demon Rune?” tanya ku.
Mendengar pertanyaan ku, Lisa hanya menatap ku dengan tatapan kosong dan bergerak menemui Ibu Mio.
“Helena!! Apa tidak masalah memberikan buku itu ke bangsawan?” tanya Lisa.
“Um, mungkin itu aman?” balas Ibu Mio.
“Kenapa bertanya balik kepada ku?!”
“Ettoo.. apa aku tidak boleh membelinya?” tanya ku.
“Ah, bukan seperti itu Lily-sama. Hanya saja, buku yang mempelajari aksara Demon Rune itu sangat dilarang di kerajaan ini.”
“Jadi, aku tidak boleh membelinya?” aku sedikit kecewa dengan aturan kerajaan ini.
Bagaimana cara ku mempelajari buku sihir ini jika ada aturan seperti itu? Aku tidak mau memaksa Lisa untuk menjualnya pada ku.
“Bagaimana jika aku yang membelinya?” ucap Ibu Mio.
“Eh?” Lisa sangat terkejut.
“Jika aku yang membelinya, anggap saja diri ku sebagai seorang petualang lepas yang kebetulan membeli buku mengenai aksara Demon Rune untuk koleksi pribadi.”
“I-Itu tidak masalah sih. Tapi, jangan bawa diriku jika terjadi sesuatu!”
“Tenang saja, aku akan bertanggung jawab mengenai ini” jawab Ibu Mio sembari tersenyum kepada ku.
“Ini Lily-sama..” Ibu Mio memberi buku mengenai aksara Demon Rune kepada ku.
“Eh?” aku terkejut dan menerima pemberiannya.
“Em, ini tidak gratis loh.. ada bayaran yang harus dibayar!” tegas Ibu Mio.
Ibu Mio lalu menurunkan tinggi badannya dan sejajar dengan tinggi badan ku. Ibu Mio lalu mengusap rambut ku dan mencium pipi ku.
“M-Mamaaaaa!!” di belakang ku, aku bisa mendengar suara langkah kaki Mio yang berlari ke arah ku dan memeluk ku.
“A-Apa yang baru saja Mama lakukan!!” ucap Mio sembari memisahkan kami berdua.
Uhm, apakah kejadian ini akan menjadi masalah besar di lain hari?
Ibu Mio dan Mio lalu berdiskusi satu sama lain di pojok ruangan dan aku menyelesaikan transaksi pembelian buku sihir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments