Chapter 13 - Makan Siang Bersama

Aku dan Mio duduk menunggu Ibu Mio yang berganti pakaian. Karena pertarungan kecil kami, seragam yang dikenakan Ibu Mio menjadi berantakan dan penuh sayatan kecil.

“Lily-sama, silahkan nikmati teh hangat ini” ucap Mio.

Meja yang tadinya kosong kini berubah menjadi meja makan kecil yang berisi hidangan makan siang. Biasanya, meja ini digunakan untuk membahas quest dan taktik strategi oleh kelompok petualang. Tapi, saat jam makan siang berlangsung. Meja ini digunakan oleh staff Guild Adventurer untuk tempat makan siang mereka.

“Um, Mio.. maaf atas kejadian sebelumnya” karena perasaan ku yang tidak enak setelah merusak seragam Ibu Mio. Aku meminta maaf kepada Mio. Sikap ku terhadap Ibu Mio mungkin sedikit berlebihan dengan merusak seragam kerjanya.

“Uhm??” Mio hanya menatap ku dan terheran-heran.

“Oh! Pertandingan tadi? Itu sangat luar biasa, Lily-sama!” puji Mio.

Eh?

Kenapa Mio memuji ku?

“Aku tidak menyangka jika Lily-sama memiliki kemampuan seperti itu. Terlebih.. gerakan cepat seperti itu sangat sulit dilakukan. Jika boleh tahu, darimana Lily-sama mempelajari teknik itu?”

Pertanyaan Mio ini membuat ku salah tingkah dan keringat tipis keluar dari dahi ku.

“Uhm.. Uh..” aku sangat sulit menjelaskan situasi ku dengan rangkaian kata-kata.

“Uhm.. A-Aku mengamati Mio yang berlatih diam-siam” aku terpaksa mengucap kebohongan kecil ini. Berdasarkan informasi yang diberikan Yurification System, Mio sangat suka berlatih teknik pedang.

“A-Apa selama ini Lily-sama menyadarinya?”

“A-Apa aku terlalu berisik di pagi hari?”

Pagi hari?

Apa selama ini Mio berlatih teknik pedang di pagi hari?

“Maafkan aku, Lily-sama. Latihan ku pasti menggangu suasana pagi, Lily-sama” ucap Mio sembari membungkuk kepada ku.

“Itu tidak masalah bagi ku. Uhm.. karena aku telah mengetahui latihan Mio di pagi hari, bukankah lebih baik jika kita berlatih bersama?” aku sedikit menyarankan pelatihan ini karena perasaan bersalah setelah membohongi Mio.

Mio segera bangkit dari posisi bungkuknya dan menatap ku dengan senyuman lebar di wajahnya.

Latihan bersama tidak terdengar buruk kan?

Terlebih, kemampuan Mio akan lebih berkembang jika menggunakan efek Yurification System. Ini mengingatkan ku akan sesuatu, apakah hadiah dari Yurification Quest sebelumnya adalah Mio?

Ibu Mio menyerahkan Mio kepada ku, apakah itu yang dimaksud dengan Mio Ownership?

Jadi, untuk selanjutnya. Aku bertanggung jawab mengurus perkembangan Mio?

Ini tugas yang sangat berat, mendapat kepercayaan dari Ibu Mio sudah membuat ku pusing.

Aku meminum teh hangat buatan Mio, seperti biasa. Selain aroma teh yang harum, Mio mampu memperkuat kualitas rasa daun teh yang menyebar sempurna.

“Em! Enak!” mendengar pujian ku, Mio tersenyum dengan penuh rasa bangga.

“Maaf sedikit lama, mencari ukuran yang sesuai sangat memakan waktu” Ibu Mio muncul dari belakang ku.

“Mari kita makan bersama!” ajak Ibu Mio.

Aku, Mio, dan Ibu Mio segera menikmati makan siang kami. Makanan ini memang sederhana tapi suasana yang berbeda ini membuat ku tersadar akan sesuatu, makan bersama seseorang terasa lebih nikmat daripada sendirian. Biasanya, aku hanya makan setelah keluarga ku selesai menempati ruang makan.

Makan bersama mereka sangat sulit bagi ku, terutama dengan kondisi perlakuan Ayah ku yang sangat dingin kepada ku. Di bandingkan makan bersama mereka, makan bersama keluarga Mio seperti ini membuat ku melihat jendela dunia yang baru. Rasa hangat dan nyaman saat makan bersama orang yang spesial.

“Tampaknya.. pemandangan ini tidak buruk juga.”

“Apa kau dengar tadi? Iblis Tua kita menyerahkan Putrinya pada Ksatria pilihan!”

“Bukankah itu menjadi rekor pertama kekalahannya?”

“Benar juga, ini pertama kalinya dia kalah!”

“Kita harus mengabadikan momen ini dalam ingatan kita!”

Kelompok petualang di sekitar kami mengamati makan siang kami, menjadi pusat perhatian sangat memalukan bagi ku. Aku tidak terbiasa dengan tatapan seperti ini.

“Hey!! Kalian tadi bilang apa?” Ibu Mio menatap mereka dengan tatapan dingin.

Mendapati tatapan itu, kelompok petualang di sekitar kami pun pergi menjauh.

“Sekarang kita bisa menikmati makan siang tanpa gangguan.”

Kami pun melanjutkan makan siang dengan tenang. Setelah hidangan utama telah habis dan tersisa cemilan kecil, Ibu Mio memulai topik pembicaraan mengenai teknik pedang yang kugunakan.

“Lily-sama, jika boleh tahu, darimana Lily-sama mempelajari teknik seperti itu?” tanya Ibu Mio.

Pertanyaan ini sangat mirip dengan pertanyaan Mio.

“A-Aku hanya mengamati Mio saat berlatih” balas ku dengan nada yang kecil.

“Hanya mengamati Mio tapi bisa menguasainya, bukankah Lily-sama sangat jenius dalam hal ini?” puji Ibu Mio.

Sebenarnya, itu karena Yurification System dan hubungan kami yang sangat baik. Aku bukan sosok jenius dalam hal itu.

“Mungkinkah Lily-sama datang ke Guild Adventurer untuk menjadi seorang petualang?”

“Uhuk!!” Mio yang duduk di sebelah ku pun tersedak setelah mendengar pertanyaan ini.

“Lily-sama!!” Mio sangat panik dan menatap ku.

Aku menggelengkan kepala ku, bukankah Mio seharusnya tahu jika aku hanya mengikutinya?

“Aku ingin mencari sesuatu untuk adik-adik ku” balas ku.

“Hmm.. hadiah untuk Alice-sama dan Alyssa-sama?” tanya Ibu Mio.

“Em!” Ibu Mio sepertinya sangat peka dengan keadaan ku.

“Jadi, inilah alasan kenapa Lily-sama berada disini sedangkan keluarga Marquess Rommel berada di Altar Kuil mengikuti upacara keagamaan?” gumam kecil Ibu Mio.

“Kurang lebih aku paham dengan situasi, Lily-sama. Hadiah seperti apa yang dicari oleh Lily-sama? Mungkin aku bisa membantu” Ibu Mio menawarkan bantuan kepada ku.

Aku tidak ingin membuang kesempatan kecil ini dan jumlah uang yang kubawa masih belum berkurang. Jadi, tidak ada alasan untuk menolaknya kan?

“Aku ingin membeli buku sihir” jawab ku.

Mendengar jawaban ku, telinga Mio sedikit bergetar.

“Buku sihir? Itu sangat mudah untuk mencarinya. Ada beberapa petualang yang menjual buku sihir disini, mungkin Lily-sama akan kesulitan memilih buku sihir daripada mencarinya. Jika Lily-sama kesulitan, aku bisa membantu memilih beberapa buku sihir yang cocok untuk Alice-sama dan Alyssa-sama.”

“Em, tolong bantu aku!” aku segera menyerahkan uang yang ku bawa ke Ibu Mio.

*Braaak!

Kantong uang yang kubawa terdengar sangat berat dan menarik perhatian petualang di sekitar ku.

“Jika saja Lily-sama adalah gadis bangsawan biasa, aku akan menyarankan untuk berhati-hati saat membawa uang sebanyak ini. Tapi, karena Lily-sama bisa mengalahkan ku. Kurasa.. tidak ada yang perlu di khawatirkan.”

“Mio, bereskan semua ini! Dan Lily-sama..” Ibu Mio mengulurkan tangannya kepada ku.

Aku segera meraih uluran tangan itu dan Ibu Mio membawa ku ke dalam gedung Guild Adventurer.

Di tengah perjalanan kecil ini, aku menyadari perbedaan antara petualang satu dengan petualang lain. Guild Adventurer membagi petualang dalam kelas berbeda-beda seperti kelas SSS untuk petualang tingkat atas dan menjadi pahlawan kerajaan, kelas SS untuk kekuatan utama militer kerajaan, kelas S untuk mengatasi monster berbahaya tingkat tinggi, kelas A untuk petualang veteran, kelas B untuk petualang tingkat lanjut, dan Kelas C hingga Kelas G yang terbagi berdasarkan kontribusi dan kemampuannya. Semua itu terlihat di perlengkapan senjata dan armor mereka.

Ibu Mio membawa ku ke area perdagangan yang dikelola Guild Adventurer. Ada satu toko dimana tempat itu di isi oleh buku-buku yang menumpuk dan gadis Elf yang berdiri membaca buku di antara tumpukan buku.

“Selamat siang, Lisa. Apa kau ada waktu luang?” tanya Ibu Mio.

Gadis Elf itu menutup buku yang ada ditangannya dan menatap kami berdua.

“Eh? Helena? Sejak kapan kau punya anak lagi?”

“Dia bukan anak ku melainkan Putri Pertama keluarga Marquess Rommel, Lily-sama.”

Gadis Elf itu sedikit panik saat mendengarnya.

“S-Selamat datang di toko kecil ku, Lily-sama. Maaf jika berantakan seperti ini” menyadari status ku dari kalangan bangsawan atas, gadis Elf itu merubah sikapnya menjadi lebih formal di depan ku.

Apa sebesar itu status kebangsawanan Ayah ku?

Lupakan itu, aku harus fokus mencari buku sihir yang cocok untuk Alice dan Alyssa di antara tumpukan buku yang berantakan ini.

Terpopuler

Comments

※⋆«▹Ran◃»⋆※

※⋆«▹Ran◃»⋆※

wah... ini kata-kata yg sering di ucapkan oleh milf.
Milf kan? kan? kan? kan? 😳😳

2022-11-05

0

Lumiere

Lumiere

Semangat thor 🔥🔥🔥
makasih

2022-09-05

0

lihat semua
Episodes
1 Volume 1 - Prolog
2 Chapter 1 - Ritual Linked
3 Chapter 2 - Misi Pertama
4 Chapter 3 - Gadis Kecil Melawan Serigala Liar
5 Chapter 4 - Permintaan Kecil
6 Chapter 5 - Saudari Kembar Berkunjung
7 Chapter 6 - Perjalanan ke Kota
8 Chapter 7 - Kerusuhan di Pagi Hari
9 Chapter 8 - Karya Pertama Mio
10 Chapter 9 - Fox Shrine Maiden
11 Chapter 10 - Di Kamar Mio
12 Chapter 11 - Gedung Adventurer
13 Chapter 12 - Mio Ownership
14 Chapter 13 - Makan Siang Bersama
15 Chapter 14 - Buku Sihir
16 Chapter 15 - Mempelajari Buku Sihir
17 Chapter 16 - Menuju Pemandian Air Panas
18 Chapter 17 - Pemandian Air Panas
19 Chapter 18 - Suasana Malam Marquess Rommel
20 Chapter 19 - Dango Manis
21 Chapter 20 - Hadiah Kejutan
22 Chapter 21 - Arti Sebuah Keluarga
23 Chapter 22 - Lily-sama
24 Chapter 23 - Mio Synchronization
25 Chapter 24 - Kabar Buruk
26 Chapter 25 - Boneka Kerajaan
27 Chapter 26 - Kelahiran Saintess
28 Chapter 27 - Perkumpulan Saintess
29 Chapter 28 - Pemurnian Saintess
30 Chapter 29 - Perlawanan Serigala Hitam
31 Chapter 30 - Pertandingan Kecil
32 Chapter 31 - Akhir Perlawanan
33 Chapter 32 - Perbedaan Kemampuan
34 Chapter 33 - Rumor Malam
35 Chapter 34 - Special Linked
36 Chapter 35 - Predator Malam
37 Chapter 36 - Yurification System Update!
38 Chapter 37 - Elixir Kiss
39 Volume 1 - Epilog
40 Volume 1 - Penutup
41 Volume 2 - Prolog
42 Chapter 1 - Cosplay Showcase
43 Chapter 2 - Kembali Terbuka
44 Chapter 3 - Buku Sihir Usang
45 Chapter 4 - Rahasia Katalis Sihir
46 Chapter 5 - Pemanggilan Spirit dengan Pantsu
47 Chapter 6 - Zoe
48 Chapter 7 - Mama
49 Chapter 8 - Undangan Pesta
50 Chapter 9 - Rencana Kabur
51 Chapter 10 - Sang Pengintip Malam Hari
52 Chapter 11 - Pesan Kecil
53 Chapter 12 - Kemarahan Mama
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Volume 1 - Prolog
2
Chapter 1 - Ritual Linked
3
Chapter 2 - Misi Pertama
4
Chapter 3 - Gadis Kecil Melawan Serigala Liar
5
Chapter 4 - Permintaan Kecil
6
Chapter 5 - Saudari Kembar Berkunjung
7
Chapter 6 - Perjalanan ke Kota
8
Chapter 7 - Kerusuhan di Pagi Hari
9
Chapter 8 - Karya Pertama Mio
10
Chapter 9 - Fox Shrine Maiden
11
Chapter 10 - Di Kamar Mio
12
Chapter 11 - Gedung Adventurer
13
Chapter 12 - Mio Ownership
14
Chapter 13 - Makan Siang Bersama
15
Chapter 14 - Buku Sihir
16
Chapter 15 - Mempelajari Buku Sihir
17
Chapter 16 - Menuju Pemandian Air Panas
18
Chapter 17 - Pemandian Air Panas
19
Chapter 18 - Suasana Malam Marquess Rommel
20
Chapter 19 - Dango Manis
21
Chapter 20 - Hadiah Kejutan
22
Chapter 21 - Arti Sebuah Keluarga
23
Chapter 22 - Lily-sama
24
Chapter 23 - Mio Synchronization
25
Chapter 24 - Kabar Buruk
26
Chapter 25 - Boneka Kerajaan
27
Chapter 26 - Kelahiran Saintess
28
Chapter 27 - Perkumpulan Saintess
29
Chapter 28 - Pemurnian Saintess
30
Chapter 29 - Perlawanan Serigala Hitam
31
Chapter 30 - Pertandingan Kecil
32
Chapter 31 - Akhir Perlawanan
33
Chapter 32 - Perbedaan Kemampuan
34
Chapter 33 - Rumor Malam
35
Chapter 34 - Special Linked
36
Chapter 35 - Predator Malam
37
Chapter 36 - Yurification System Update!
38
Chapter 37 - Elixir Kiss
39
Volume 1 - Epilog
40
Volume 1 - Penutup
41
Volume 2 - Prolog
42
Chapter 1 - Cosplay Showcase
43
Chapter 2 - Kembali Terbuka
44
Chapter 3 - Buku Sihir Usang
45
Chapter 4 - Rahasia Katalis Sihir
46
Chapter 5 - Pemanggilan Spirit dengan Pantsu
47
Chapter 6 - Zoe
48
Chapter 7 - Mama
49
Chapter 8 - Undangan Pesta
50
Chapter 9 - Rencana Kabur
51
Chapter 10 - Sang Pengintip Malam Hari
52
Chapter 11 - Pesan Kecil
53
Chapter 12 - Kemarahan Mama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!