Mio kembali pingsan dengan senyuman di wajahnya.
[Lily-chan! Gawat! Jika begini terus.. Mio akan mati!]
Tiba-tiba sang Dewi berteriak di kepala ku.
“Hawawa!!” aku sangat panik dan tubuh ku bergetar. Bahkan ekor dan telinga rubah ku bergerak meliuk-liuk tanpa arah.
Mio akan mati??
Tidak! Aku tidak ingin itu terjadi!
Dewi! Tolong jangan ambil nyawa Mio. Jika Mio mati, siapa yang akan mengisi hari-hari ku selanjutnya?
[Tenang dulu, Lily-chan. Ada beberapa cara untuk menyelamatkan Mio. Salah satunya adalah menggunakan item yang terdapat di Mio Exclusive Gift.]
Di depan ku, terdapat sebuah tulisan yang terbang di dalam kotak kecil. Aku mencoba memegang kotak itu namun tangan ku menembusnya. Pemandangan ini mirip dengan informasi Mio dan gadis-gadis yang pernah ku lihat.
Inikah yang dinamakan Yurification System? Aku tidak terbiasa dengan pemandangan ini. Rasanya sangat tidak nyaman jika hanya aku yang bisa melihatnya.
[Lily-chan pasti akan terbiasa kok.]
Uh, Dewi ini mengetahui apa yang ku pikirkan.
Sekarang! Bagaimana cara ku menyelamatkan Mio?
[Di dalam fitur Mio Exclusive Gift terdapat item bernama Mio Special Holy Water. Item itu mampu menyembuhkan luka dan penyakit apa pun jika diberikan kepada Mio. Namun, ada satu syarat kecil untuk mengaktifkan efek spesialnya.]
Apa pun itu akan kulakukan untuk Mio!
[Kuuuh.. aku sangat iri dengan Mio saat ini. Kenapa dia menerima perlakuan khusus dari Lily-chan sih?]
Aku tidak tahu kenapa Dewi mengatakan ini, tapi..
Jika itu untuk Mio..
Ugh.. membayangkan Mio pergi meninggalkan ku membuat dada ku terasa sakit. Aku tidak siap untuk ini, darah yang keluar dari hidung Mio terlihat tidak berhenti mengalir. Mungkinkah ini yang dimaksud oleh sang Dewi ketika Mio akan mati?
Aku tidak ingin itu terjadi.
Mata ku bergerak menyusuri kata demi kata yang ada di depan ku. Hingga sebuah item bertuliskan Mio Special Holy Water ada di depan ku. Aku ingin mengambil item itu tapi.. bagaimana caranya?
[Em.. Lily-chan. Untuk mengakses item Mio Exclusive Gift diperlukan Yurification Poin yang cukup dan..]
Yurification Poin ku masih belum cukup?
[Em! Pintar sekali.. Lily-chan telah paham ternyata]
Uhm.. bagaimana cara untuk mendapatkan Yurification Poin? Jika tidak salah.. aku harus melakukan kontak fisik dengan Mio kan?
Tapi.. saat ini Mio sedang pingsan dan darah mengalir di hidungnya.
Aku juga tidak memiliki Yurification Poin yang cukup untuk membeli item itu.
[Kalau begitu.. akan ku ajarkan bagaimana cara untuk mendapatkan Yurification Poin dari Mio.]
[Pertama.. kembali ke wujud asli Lily-chan. Lepaskan topeng rubah yang menempel di kepala Lily-chan.]
Topeng?
Aku melihat cermin yang berada di kamar Mio. Sebuah topeng berbentuk wajah rubah ada di kepala ku. Saat aku melepasnya, telinga rubah dan ekor rubah ku menghilang. Penampilan ku kembali normal seperti biasa.
[Seperti yang ku duga! Versi Fox Shrine Maiden Lily memang menarik. Tapi yang original jauh lebih imut!]
[Haruskah aku membentuk avatar baru untuk merasakan keimutan Lily-chan?]
Sekali lagi.. aku tidak tahu apa yang dikatakan sang Dewi.
Aku mengikuti arahan dari Dewi dan menunggu perintah selanjutnya.
[Sekarang.. taruh kepala Mio di atas pangkuan paha Lily-chan!]
Aku bergerak ke atas kasur Mio dan menyingkirkan bantal yang menopang kepalanya. Berdasarkan petunjuk yang diberikan Dewi. Aku meletakkan kepala Mio di sela-sela paha ku dan kaki ku melingkari leher Mio. Rasanya.. ini agak kurang pantas jika paha dan kaki ku mengunci kepala Mio.
“S-Seperti ini?” aku sedikit bergumam dan memastikan posisi ku.
[I-Ini jauh berbeda dari apa yang kubayangkan tapi.. INI BAGUS JUGA!!]
[Yurification Poin +10.000]
“Eh?” sebuah pesan berisi tulisan muncul di depan ku.
Jadi, ini cara termudah untuk mendapatkan Yurification Poin?
[Ada cara lain yang lebih mudah, itu hanyalah salah satu dari sekian banyak cara untuk mendapatkan Yurification Poin.]
Um, aku paham dengan cara seperti ini. Berarti, aku hanya perlu melakukan kontak fisik dengan Mio kan?
Tunggu..
Bukankah kami sering melakukannya?
Tapi, setelah memikirkannya kembali. Ini ternyata sangat memalukan!
“Uuuuuh..” aku bergumam kecil dan memperhatikan ekspresi wajah Mio.
Dia pingsan dengan hidung berlumuran darah namun tersenyum? Itu seperti menandakan jika Mio sangat bahagia.
Aku segera mencari item yang dimaksud dan saat aku menginginkan benda itu. Sebuah titik-titik kecil yang bercahaya muncul di depan ku. Titik kecil itu berkumpul dan membentuk sebuah tabung kaca berisi cairan di dalamnya.
Tangan ku secara refleks menerima tabung kaca itu agar tidak jatuh di wajah Mio.
“Ini adalah Mio Special Holy Water?”
[Yup! Sekarang.. karena Mio dalam kondisi pingsan. Kenapa tidak mencoba menyuapi Mio?]
“Huh?” aku terheran-heran dengan perkataan sang Dewi.
Menyuapi Mio? Bagaimana caranya?
[Sangat mudah! Lily-chan hanya menaruh sebagian kecil cairan Mio Special Holy Water di dalam mulut dan menempelkan bibir Lily-chan ke bibir Mio. Setelah itu, perlahan demi perlahan salurkan cairan Mio Special Holy Water untuk memudahkan Mio meminumnya.]
Mendengar penjelasan sang Dewi, aku lalu mengikuti arahannya.
Sebelum itu, aku membersihkan darah yang mengalir di hidung Mio dengan tangan ku. Melihat wajah tersenyum Mio, aku ingin segera menyelamatkan nyawa Mio!
Perlahan aku membuka tutup tabung kaca itu dan memasukkan sebagian cairannya ke mulut ku. Aku bergegas mengarahkan bibir ku ke bibir Mio dan menempelkan bibir kami.
Eh, bukankah ini seperti Ritual Linked?
Sensasi lembut di bibir ku dan air yang mengalir keluar dari mulut ku membuat ku sedikit kesulitan untuk mengaturnya.
Aku mendengar suara tegukan dari Mio dan air di dalam mulut ku telah habis.
Aku melepas bibir ku dari bibir Mio dan..
Mata Mio terbuka dan menatap ku. Sisa-sisa air liur ku menempel di bibir ku dan bibir Mio, menyisakan sisa air liur yang cukup panjang diantara kami.
Entah kenapa, wajah Mio tiba-tiba dipenuhi rona merah.
“Li-Liiily-samaaaa!!” Mio terbangun dan mencoba berdiri. Namun, kepalanya mengenai kepala ku.
*Duak!
Ugh!! Rasanya sangat sakit dan sedikit membuat ku pusing. Kenapa Mio tiba-tiba bergerak seperti ini sih?
“Awuuu!!” aku sedikit merintih kesakitan dan mengelus kepala ku.
Tunggu.. ini tidak sakit sama sekali. Apakah ini efek dari Yurification System?
“L-Lily-sama, maaf aku! A-Aku sedikit panik dan tiba-tiba mencoba berdiri” Mio sangat panik dan mengelus kepala ku.
“Tidak apa-apa, Mio. Ini tidak sakit sama sekali dan untunglah Mio selamat dari maut” setelah melihat Mio tersadar dari pingsannya. Aku bergegas memeluk dirinya.
“Huh? M-Maut?” Mio tampak kebingungan dengan perkataan ku.
“A-Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi-”
“Uhm.. maaf membuat Lily-sama khawatir.” Mio membalas pelukan ku dan mengelus rambut ku perlahan-lahan.
Ini sangat nyaman.
Aku ingin merasakan perasaan ini setiap hari.
“Anoo.. Uhm.. Lily-sama.” Tiba-tiba Mio berkata sepatah kata lembut di telinga ku.
“B-Boleh kah Mio mendapat ciuman itu sekali lagi? Tidak adil rasanya jika Lily-sama mencium Mio di kondisi tidak sadar.”
Aku sedikit melonggarkan pelukan ku dan menatap wajah Mio. Di luar dugaan, ekspresi wajah Mio mengatakan untuk segera melakukannya.
Aku segera mengelus wajah Mio dan..
*Kreeek!!
“Oy! Mio! Mau sampai kapan kau tertidur? Ini sudah mendekati jam makan siang dan segera antar bekal makan siang Ibu.. EH??!”
Tanpa di duga, Ayah Mio membuka pintu kamar Mio dan melihat kami berdua dalam posisi ingin berciuman satu sama lain.
Aku tidak menyangka jika Mio mempunyai sisi unik dan lucu saat dirumahnya.
“KELUAR!!” Mio berteriak ke Ayahnya sembari melempari bantal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
※⋆«▹Ran◃»⋆※
ganggu aja nih ojii-san😤
2022-11-05
1
Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻
🤣🤣🤣🤣🤣
2022-11-01
0
Frando Kanan
wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣 kna tangkap basah 😂😂😂🤣🤣🤣
2022-10-13
0