Chapter 9 - Fox Shrine Maiden

Saat ini, aku berada di dalam kamar Mio. Karena teriakan ku yang terlalu keras, aku sedikit membuat keributan kecil.

Mio tidur dalam keadaan pingsan dan hidungnya mengeluarkan darah. Kejadian itu membuat ku panik dan berteriak.

Teriakan itu memanggil sosok Ayah Mio. Dia mengendong Mio dan membawa Mio ke kamar tidurnya. Aku mengikuti setiap langkahnya dan membawa peralatan yang Mio berikan.

Di tengah perjalanan singkat itu, Ayah Mio mengucapkan sesuatu yang membuat hati ku berdebar-debar dan sedikit malu.

“Putri ku pasti sangat menyukai anda sehingga ia berani memberikan pakaian buatan tangannya kepada anda.”

Ucapan kecil itu membuat hati ku tenang dan hangat. Pakaian yang dibuat oleh tangan Mio. Memikirkannya saja membuat ku merasa senang.

Tapi, bagaimana cara memakainya? Pakaian ini sangat asing bagi ku.

[Kalau begitu, serahkan pada ku Lily-chan!]

Eh? Suara ini? Dewi.. kau kembali?

[Yo! Aku kembali! Setelah sibuk mengurus jiwa dari dunia lain yang merepotkan. Kenapa orang-orang sangat suka mati tertabrak truk sih? Itu hobi atau kelainan sih?]

Truk? Apa yang Dewi bicarakan?

[Oh, Lily-chan pasti tidak memahaminya. Yang jelas, ada seseorang dari dunia lain datang ke dunia mu. Well.. kalian mungkin akan saling bertemu nanti. Tapi.. lupakan itu! waktunya merubah Lily-chan menjadi gadis yang imut!]

Eh??

Tepat setelah Ayah Mio meninggalkan ruang kamar Mio, jubah putih ku tiba-tiba terbuka dan terbang melayang. Aku hanya memakai pakaian biasa karena jubah putih ku sudah cukup untuk menutupi tubuh ku. Tapi, jika dibuka paksa seperti ini. Sebagai wanita.. aku merasakan rasa malu yang sangat dalam.

[Ah.. aku ingin membeli jubah ini dan menghirup bau alami Lily-chan. Berapa harganya?]

D-Dewi.. apa yang kau lakukan?

[Ah! Bagaimana jika menukarnya dengan item yang membuat Lily-chan tambah imut? Yup! Mari kita lakukan itu! Sebagai gantinya.. jubah putih Lily-chan akan menjadi milik ku.]

Tiba-tiba, jubah putih milik ku menghilang dan sebuah topeng berbentuk wajah rubah terjatuh di depan ku.

[Fufu.. bau Lily-chan sangat harum..]

Entah kenapa, rasanya sangat memalukan jika seorang Dewi mengatakan itu.

Uh.. bau tubuh ku tidak terlalu buruk kan?

[UWAAAA!! Aku bisa mati jika menghirupnya lebih lama lagi!]

“Uuuuuuhhhh” tanpa sadar aku menutup muka ku dan duduk meringkuk. Rasanya.. ini sangat memalukan.

[Ekhem! Kembali ke masalah utama. Tidak ku sangka, ternyata Lily-chan menaklukan Mio secepat ini atau Mio yang terlalu lemah di hadapan Lily-chan. Saat ini, semua skill yang dimiliki oleh Mio berhasil di dapat sepenuhnya. Selamat Lily-chan!]

Aku bisa mendengar suara tepuk tangan orang-orang di kepala ku.

[Karena affinity Mio mencapai 200%. Maka.. Legendary Sword dan Swordmaster Armor berhasil di dapat.]

Eh? Aku mendapatkan barang seperti itu?

[Bukankah Mio telah memberikannya? Pakaian dan pedang yang Lily-chan terima adalah dua benda itu.]

Ehhh??

A-Aku tidak menyangka Mio memberi ku semua ini.

[Sekarang.. mari kita ke langkah selanjutnya. Lily-chan.. tolong lihat informasi mengenai Mio.]

Informasi?

[Aku sedikit menambah sesuatu yang penting di dalamnya, sekarang.. dengan melakukan kontak fisik ke tubuh Mio akan mendapat Yurification Poin. Yurification Poin adalah mata uang yang bisa di gunakan untuk menukarkan skill, peralatan, upgrade, dan kebutuhan lain yang mendukung. Syarat utama untuk mendapatkan Yurification Poin adalah penaklukan wanita hingga mencapai affinity 200%.]

Uh, aku tidak mengerti.

Bisa di jelaskan sedikit lagi?

[Maaf, penjelasan ku mungkin terlalu sulit untuk kondisi Lily-chan yang sekarang. Kalau begitu, kita langsung ke target praktik saja.]

\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-

Sakura Mio (Linked)

(Affinity: Deep in Love 200%)

(Mood: Super Happy after seeing Lily-chan pantsu)

- Basics –

Gender: Female

Type: Adolescent

Nationality: Aurora Kingdom

Age: 15

Birth Date: Spring, 15

- Physical –

Height: 152 cm

Weight: 55 kg

Blood Type: A

- More Info –

Like: Practice Swordmaship, Serve her lady 24hours

Dislike: Magir or anything related to that

Pride: Descendant of Legendary Swordmaster

Desire: Want to be lovey-dovey with her lady

- Benefits –

[+] Ketika Affinity target mencapai 10%, mendapatkan (Skill – Regeneration) [Permanent Lock].

[+] Ketika Affinity target mencapai 30%, mendapatkan (Skill – Legendary Swordsmanship) [Permanent Lock].

[+] Ketika Affinity target mencapai 60%, mendapatkan (Skill – Basic Strenght) [Permanent Lock].

[+] Ketika Affinity target mencapai 80%, mendapatkan (Skill – Stamina Recovery) [Permanent Lock].

[+] Ketika Affinity target mencapai 100%, mendapatkan (Skill – Perfect Parry) [Permanent Lock].

[+] Ketika Affinity target mencapai 150%, mendapatkan (Skill – Danger Sense) [Permanent Lock].

[+] Ketika Affinity target mencapai 200%, mendapatkan (Skill – Counter Attack) [Permanent Lock].

- Hidden Benefits –

[+] Legendary Sword [Permanent Lock]

[+] Swordmaster Armor [Permanent Lock]

- Mio Affinity Shop –

[+] Legendary Move Swordmanship

[+] Mythic Skill Swordmanship

[+] Mio Exclusive Gift

[+] Weapon Upgrade

[+] Equiptment Upgrade

\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-

[Kuh! Mio! Aku sangat iri pada mu! Kenapa kau bisa melihatnya sementara aku harus berurusan dengan jiwa dari dunia lain.]

[Lupakan itu, sekarang.. Lily-chan. Topeng rubah yang ada di hadapan mu itu adalah salah satu contoh barang yang ada di dalam Mio Exclusive Gift. Kenapa tidak mencobanya?]

Mendengar permintaan dari Dewi, aku mengambil topeng wajah rubah yang ada di depan ku dan memakainya.

Aku bisa merasakan sesuatu yang aneh terjadi di dalam tubuh ku. Tiba-tiba saja, topeng itu menjepit wajah ku dan menyatu ke dalam wajah ku.

Perasaan aneh apa ini?

Dan.. kenapa kepala ku mejadi gatal? Rasanya.. ada benda yang aneh tumbuh di kepala ku.

[UWWOOOOO!! INI SANGAT IMUT! AKU HARUS MEREKAMNYA!!]

Aku bisa mendengar suara Dewi yang bersemangat.

Tak sengaja, aku memandangi cermin. Sosok gadis rubah yang manis ada di depan ku. Aku langsung menatap belakang tubuh ku tapi hanya ada Mio di sana.

Tunggu..

Gadis rubah ini adalah.. aku?

Aku tidak percaya dengan penglihatan ku dan berjalan mendekati cermin. Gerakan yang dihasilkannya sangat mirip dengan ku.

Tidak salah lagi.. aku menjadi gadis rubah?

Dewi! Apa yang terjadi dengan tubuh ku?

[Fufu.. imut bukan?]

Tolong jangan bercanda di situasi seperti ini, apa tubuh ku bisa kembali normal?

[Tentu saja bisa, tapi.. keseruan ini akan terus berlanjut!]

Tiba-tiba saja, tubuh ku melayang di udara. Pakaian yang diberikan oleh Mio terbang ke arah ku. Pakaian itu bergerak seperti ada sesuatu yang mengendalikannya. Pakaian itu membungkus tubuh ku dan membuang pakaian yang ku kenakan.

Secara refleks, aku terkejut dan menutup tubuh ku. Namun, pakaian itu terus bergerak dan melilit tubuh ku seolah menyesuaikan ukuran tubuh ku.

[Sudah selesai.. Taraaa!! Oh! Tidak! Ini sangat imut sekali! Jangan sampai Mio melihatnya atau dia akan mati kehabisan darah.]

[Lily-chan versi Fox Shrine Maiden telah tiba! Kalau begitu.. waktunya Mio untuk bangun. Aku penasaran dengan reaksinya.]

Eh?

Aku tidak ingin Mio melihat ku dalam keadaan seperti ini.

Rasanya.. ini sangat memalukan.

Uuuh, apa yang harus ku lakukan?

“Umph... Uh...”

Aku bisa mendengar suara Mio yang terbangun. Ia mengusap matanya dan memandangi sekitar.

“Uh, L-Lily-sama??”

“Y-Ya.. M-Mioo?”

“I-Ini Lily-sama?” Mio bertanya kepada ku seperti tidak yakin. Ia kembali mengusap matanya.

Aku sedikit berjalan mendekati Mio.

“Selamat pagi, Mio.. bagaimana dengan tidur nyenyak mu?” aku tersenyum ke arah Mio.

Mendengar pertanyaan ini, hidung Mio kembali mengeluarkan darah. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini.. darah panjang keluar dari hidungnya dan mengenai cermin yang berada di belakang ku.

“MIIIIOOOOOO!!” sekali lagi.. Mio kembali tertidur dalam keadaan pingsan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***