Meyakinkan Mu
Lalisa Cintya (biasa di panggil Lala), wanita cantik yang sangat beruntung karena menerima cinta luar biasa besar dari sang kekasih Aditya Revaka Jaya (biasa dipanggil Revan), namun cinta dan perhatian sang kekasih yang kian besar membuat Lala cemas dan ragu.
Lala yang biasa hidup serba kekurangan tentu saja merasa khawatir karena perbedaan kasta dengan sang kekasih.
Lala yang tumbuh di lingkungan kampung yang sederhana membuat Lala selalu berfikir hal yang kita dapatkan sesuai dengan apa yang kita lakukan.
Kehidupan sederhana yang di jalaninya terlebih disaat sang ayah meninggalkan dunia ini membuat Lala harus siap dewasa sebelum waktunya. Lala harus siap bekerja dan menjadi tulang punggung keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidup ibu dan adiknya.
Disaat Lala harus iklas melepaskan sang ayah pergi untuk selamanya bersamaan dengan datangnya kabar bahwa harta peninggalan sang ayah yang tidak seberapa harus lenyap untuk menebus hutang sang ayah pada salah satu juragan besar di kampungnya.
Kehidupan yang serba sulit dengan semua hal yang dilaluinya membuat Lala selalu tidak yakin dengan yang didapatkan tanpa bekerja keras terlebih dahulu.
Takut terbiasa dijaga dan dilindungi dengan segala macam kemudahan yang didapat dari sang kekasih membuat Lala sedikit segan dan menjaga jarak hatinya agar tidak terlalu larut dengan semuanya.
Seolah alarm berbunyi sekedar mengingatkan akan ketakutan-ketakutan yang akan terjadi disaat rasa nyaman itu melekat.
Lala Merasa sangat kecil jika bersama dengan kekasihnya, entahlah perasaan itu tiba-tiba muncul setiap Lala mendapatkan perhatian dari Revan.
berbeda dengan Revan yang seakan mencurahkan semua perhatiannya untuk sang kekasih, Revan merasa hanya dia yang bisa menjaga dan melindungi Lala.
Revan mencurahkan semuanya seolah mengikat Lala dengan segala perhatiannya, ia cinta yang teramat besar dan rasa takut kehilangan membuat Revan terlihat mengekang sang kekasih, tapi itu lah Revan laki-laki yang dapat dikatakan sempurna itu memilih cara itu untuk meyakinkan sang kekasih tentang betapa tulusnya rasa yang ia miliki.
* * *
Siang itu, ditengah terik matari yang menyengat dan hampir membakar kulit. keadaan berbeda jelas terlihat di dalam ruangan serba mewah milik Revan.
Revan yang memutuskan menikmati makan siang dalam ruangannya terlihat tengah tersenyum menatap pujaan hatinya.
"Kenapa?, apa ada yang salah?" tanya Wanita yang merasa risih karena ditatap se intens itu oleh atasan sekaligus kekasihnya ini.
kenapa menatap ku seperti itu, pliss tetap fokus dengan makanan ada saja Tuan. gumam Lala dalam hatinya.
iya wanita berutung yang tengah di tatap itu ialah Lala, salah satu Staf khusus di lantas paling atas yang mengurus hal yang berhubungan dengan Revan yang merupakan atasan sekaligus kekasihnya.
"apa, ada yang salah.., aku hanya sedang mengagumi kekasihku, bukan orang lain" jawab Revan santai.
" ishhh, Abang buat Lala merinding " ucap Lala santai.
"hahahhahahahahhhahah, Kau lucu sekali sayang. aku bahkan melupakan kejadian menyebalkan tadi disaat bersamamu" ucap Revan.
suasana hati Revan sebelum jam makan siang memang buruk akibat keteledoran pekerjanya yang membuat pekerjaan yang harusnya sudah selesai malah makin menumpuk karenanya.
Menghabiskan waktu bersama sang kekasih membuat mood Revan kembali bagus .
ahhhh jatuh Cinta memang menyenangkan terlebih dengan orang yang memang hati kita inginkan.
entahlah seperti apa Seorang Ceo muda sekelas Revan bisa meluluhkan hati seorang gadis polos seperti Lala.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments