Rahasia Menantu Culun Bab 4

Rahasia Menantu Culun bab 4

Setelah menampar pipi Citra, Rifki lalu menyeret tubuh Citra keluar dari dalam kamar. Kemudian dia membawa Citra ke dalam gudang dan mengurungnya di sana.

" Aku mohon mas, buka pintunya. Aku sangat takut dengan kegelapan," Citra terus menggedor-gedor pintu itu, tapi Rifki tidak memperdulikannya sama sekali.

Sedangkan Syasi yang melihat hal itu, Ia merasa seolah terbang ke awan karena Rifki lebih membela dirinya daripada Citra.

" Rasakan kau kak, mungkin besok atau lusa kehidupanmu lebih menyakitkan dari pada hari ini," batin Syasi sambil tersenyum licik.

*****

Dua hari kemudian

Robin yang merasa kesal karena Citra tidak datang ke pesta peresmian Hotel baru mereka, iapun memutuskan untuk menemui Citra secara langsung.

Namun betapa terkejutnya dia saat melihat Syasi dan ibunya membawa tubuh Citra yang tidak sadarkan diri masuk ke dalam mobil.

" Apa yang sebenarnya terjadi," ucap Robin.

Lalu dia mengikuti kemana mobil Syasi melaju. Hingga dua jam berlalu akhirnya mobil Syasi pun berhenti tepat di atas jurang yang lumayan suram.

Robin pun mengamati tindakan anak dan ibu itu, dan tidak lupa pula Robin merekam semua tindakan kriminal mereka.

"Apa yang ingin mereka lakukan?"

Robin terus saja mengamati, hingga sepersekian detik kemudian ibu dan anak itupun mengeluarkan tubuh Citra dari dalam mobil dan mereka berdua hendak membuang tubuh Citra ke jurang.

"Ah... tidak, mereka akan membuang tubuh Citra ke jurang, apa yang harus aku lakukan?"

Robin berpikir cukup keras.

Lalu dia keluar dari dalam mobil dengan memakai jaket dan juga masker penutup wajah, kemudian dia menghampiri Syasi dan juga ibunya.

" Hei... apa yang kalian lakukan," teriak Robin.

Merasa ada orang yang melihat tindakan mereka, kemudian ibu dan anak itupun meninggalkan tubuh Citra yang sedang tergeletak di atas tanah dalam keadaan yang tidak sadarkan diri.

Lalu mereka berdua masuk ke dalam mobil, dan tancap gas meninggalkan tempat itu.

Robin langsung menghampiri Citra, lalu mengecek denyut nadinya.

"Citra masih hidup."

Kemudian Robin membopong tubuh Citra, lalu dia membawanya masuk ke dalam mobil dan mencari rumah sakit terdekat.

Setelah cukup lama Robin berputar-putar di daerah itu, akhirnya diapun menemukan rumah sakit yang tidak terlalu besar, tapi peralatannya cukup lengkap.

"Dokter... dokter," teriak Robin cukup keras.

Suster yang mendengar teriakan itu, langsung bergegas menuju kearah Robin sambil mendorong tempat tidur pasien. Kemudian para suster itu membawa Citra masuk ke dalam ruangan IGD

"Tunggu di sini Pak, kami akan memeriksa keadaan pasien dulu, dan sekarang lebih baik anda mengurus semua administrasi nya," ucap suster itu sambil menahan tubuh Robin yang hendak masuk ke dalam ruangan IGD.

" B-baik suster," ucap Robin.

Sepuluh menit kemudian, Dokter yang memeriksa Citra pun akhirnya keluar dari dalam ruangan IGD, sedangkan Robin yang melihat hal itu dia langsung bergegas menghampiri sang dokter dan menanyakan bagaimana keadaan Citra sekarang.

" Jangan khawatir dia hanya lemah karena tidak makan selama dua hari."

Robin terhenyak mendengar ucapan dokter barusan, mana mungkin orang sekaya Rifki membiarkan istrinya tidak makan selama dua hari. apa yang sebenarnya terjadi? Apa mungkin rumah tangga Rifki dan Citra tidak bahagia? dan kenapa juga Syasi ada di rumah Rifki? apa mungkin mereka berdua ada hubungan khusus? Masih banyak pertanyaan yang berseliweran di kepala Robin saat ini.

" T-terima kasih Dok," jawab Robin, kemudian dia duduk lemas di atas kursi.

" Sama-sama," jawab Dokter itu sambil berlalu pergi meninggalkan Robin sendiri.

Tidak lama kemudian, perawat yang berada di dalam ruang IGD itupun keluar sambil mendorong tempat tidur pasien Citra, dan memindahkannya ke ruang perawatan.

Di ruang perawatan

Tampak Citra tertidur pulas di atas ranjang pasien, dan wajahnya terlihat cantik tanpa memakai kacamata besarnya.

Robin mendekat ke arah Citra, lalu dia duduk di samping ranjang pasien sambil menggenggam tangan Citra.

" Apa yang sebenarnya terjadi Cit? apa pernikahanmu dengan Rifki tidak bahagia? Kalau tidak bahagia, kenapa kau menyembunyikan selama ini dariku? apa kau sudah tidak menganggapku sahabatmu lagi," Robin terus bergumam di dalam hatinya.

Tidak berselang lama, Citra pun mulai mengerjapkan mata, dan Robin yang menyadari hal itu dia langsung melepaskan genggaman tangannya dari Citra.

" A-aku berada di mana?" tanya Citra dengan suara yang terdengar sangat lemah.

Robin pun langsung berdiri, dan memberikan air minum untuk Citra. Citra tidak menolak karena dia memang sangat merasa haus.

" Ro-Robin," kemudian Citra mengarahkan pandangannya ke sekeliling ruangan itu. Dan dia sangat begitu heran kenapa dia sampai di rumah sakit, bukankah dia dikurung oleh suaminya di gudang kemaren.

" Ro-Robin, kenapa aku bisa sampai di sini? Dan suamiku Rifki berada di mana? Apakah dia yang mengantarkan aku kesini?" Citra terus saja bertanya pada Robin, hingga membuat laki-laki itu tak tega untuk tidak

menceritakannya.

Namun, Robin kembali berpikir apakah Citra sanggup menerima kenyataan, kalau suaminya sendiri telah membuang dirinya. Robin menarik nafas dalam, lalu dia membuangnya secara perlahan.

Robin lalu menatap wajah sahabatnya itu dengan sendu, hingga membuat Citra merasa heran.

" Robin, aku mohon ceritakanlah padaku, dan aku akan berusaha tetap tegar mendengar semuanya, walaupun itu nanti akan menyakiti hati dan perasaanku," ujar Citra.

Robin terdiam sejenak. Kemudian dia mengambil ponsel dari saku celananya. Lalu dia memutar video itu di hadapan Citra.

Citra yang melihat adegan demi adegan yang dilakukan oleh adik dan ibu tirinya, iapun akhirnya tak sanggup lagi membendung air mata. Ia menangis dengan sangat kencang, bahkan sampai terdengar ke luar ruangan.

" Robin apa semua ini benar? apa mereka sangat begitu membenci diriku, hingga dengan teganya membuang tubuhku ke dasar jurang, apa ibu tiriku sudah tidak punya sedikit kasih sayang terhadapku," Citra terus saja terisak.

Robin terus membiarkan Citra menumpahkan apa yang dia rasakan selama ini, dan berharap setelah menangis Citra akan merasa tenang.

Cukup lama Citra menangis, hingga air matanya sudah tak keluar lagi dari kelopak matanya.

" Aku tidak boleh seperti ini? aku harus kuat, dulu Ibu tiriku sudah merebut kasih sayang ayah dariku dan sekarang adik tiriku Syasi juga telah merebut suamiku, aku tidak boleh diam, aku harus balas dendam," ucap Citra. Lalu dia berdiri dari ranjang pasiennya.

Sedangkan Robin yang melihat itu, iapun menahan Citra, agar tidak kemana mana dulu, karena tubuh Citra saat ini masih dalam keadaan lemah dan masih butuh istirahat.

" Tapi Robin," ucap Citra.

Robin menatap tajam ke arah Citra, kemudian Citra menunduk, lalu diapun kembali tidur di atas ranjang pasiennya.

Terpopuler

Comments

Ahsin

Ahsin

bkin emosi sj

2024-04-25

0

Diajeng Ayu

Diajeng Ayu

setan apa yg merasuki diriku hingga baca ini novel jelas" bikin emosi, gw kira cuma nyamar dong ga tau bener culu mana naif bgt lagi🙄

2024-03-21

1

lihat semua
Episodes
1 Rahasia Menantu Culun Bab 1
2 Rahasia Menantu Culun Bab 2
3 Rahasia Menantu Culun Bab 3
4 Rahasia Menantu Culun Bab 4
5 Rahasia Menantu Culun Bab 5
6 Rahasia Menantu Culun Bab 6
7 Rahasia Menantu Culun Bab 7
8 Rahasia Menantu Culun Bab 8
9 Rahasia Menantu Culun Bab 9
10 Rahasia Menantu Culun Bab 10
11 Rahasia Menantu Culun Bab 11
12 Rahasia Menantu Culun Bab 12
13 Rahasia Menantu Culun Bab 13
14 Rahasia Menantu Culun Bab 14
15 Rahasia Menantu Culun Bab 15
16 Rahasia Menantu Culun Bab 16
17 Rahasia Menantu Culun Bab 17
18 Rahasia Menantu Culun Bab 18
19 Rahasia Menantu Culun Bab 19
20 Rahasia Menantu Culun Bab 20
21 Rahasia Menantu Culun Bab 21
22 Rahasia Menantu Culun Bab 22
23 Rahasia Menantu Culun Bab 23
24 Rahasia Menantu Culun Bab 24
25 Rahasia Menantu Culun Bab 25
26 Rahasia Menantu Culun Bab 26
27 Rahasia Menantu Culun Bab 27
28 Rahasia Menantu Culun Bab 28
29 Rahasia Menantu Culun Bab 29
30 Rahasia Menantu Culun Bab 30
31 Rahasia Menantu Culun Bab 31
32 Rahasia Menantu Culun Bab 32
33 Rahasia Menantu Culun Bab 33
34 Rahasia Menantu Culun Bab 34
35 Rahasia Menantu Culun Bab 35
36 Rahasia Menantu Culun Bab 36
37 Rahasia Menantu Culun Bab 37
38 Rahasia Menantu Culun Bab 38
39 Rahasia Menantu Culun Bab 39
40 Rahasia Menantu Culun Bab 40
41 Rahasia Menantu Culun Bab 41
42 Rahasia Menantu Culun Bab 42
43 Rahasia Menantu Culun Bab 43
44 Rahasia Menantu Culun Bab 44
45 Rahasia Menantu Culun Bab 45
46 Rahasia Menantu Culun Bab 46
47 Rahasia Menantu Culun Bab 47
48 Rahasia Menantu Culun Bab 48
49 Rahasia Menantu Culun Bab 49
50 Rahasia Menantu Culun Bab 50
51 Rahasia Menantu Culun Bab 51
52 Rahasia Menantu Culun Bab 52
53 Rahasia Menantu Culun Bab 53
54 Rahasia Menantu Culun Bab 54
55 Rahasia Menantu Culun Bab 55
56 Rahasia Menantu Culun Bab 56
57 Rahasia Menantu Culun Bab 57
58 Rahasia Menantu Culun Bab 58
59 Rahasia Menantu Culun Bab 59
60 Rahasia Menantu Culun Bab 60
61 Rahasia Menantu Culun Bab 61
62 Rahasia Menantu Culun Bab 62
63 Rahasia Menantu Culun Bab 63
64 Rahasia Menantu Culun Bab 64
65 Rahasia Menantu Culun Bab 65
66 Rahasia Menantu Culun Bab 66
67 Rahasia Menantu Culun Bab 67
68 Rahasia Menantu Culun Bab 68
69 Rahasia Menantu Culun Bab 69
70 Rahasia Menantu Culun Bab 70
71 Rahasia Menantu Culun Bab 71
72 Rahasia Menantu Culun Bab 72
73 Rahasia Menantu Culun Bab 73
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Rahasia Menantu Culun Bab 1
2
Rahasia Menantu Culun Bab 2
3
Rahasia Menantu Culun Bab 3
4
Rahasia Menantu Culun Bab 4
5
Rahasia Menantu Culun Bab 5
6
Rahasia Menantu Culun Bab 6
7
Rahasia Menantu Culun Bab 7
8
Rahasia Menantu Culun Bab 8
9
Rahasia Menantu Culun Bab 9
10
Rahasia Menantu Culun Bab 10
11
Rahasia Menantu Culun Bab 11
12
Rahasia Menantu Culun Bab 12
13
Rahasia Menantu Culun Bab 13
14
Rahasia Menantu Culun Bab 14
15
Rahasia Menantu Culun Bab 15
16
Rahasia Menantu Culun Bab 16
17
Rahasia Menantu Culun Bab 17
18
Rahasia Menantu Culun Bab 18
19
Rahasia Menantu Culun Bab 19
20
Rahasia Menantu Culun Bab 20
21
Rahasia Menantu Culun Bab 21
22
Rahasia Menantu Culun Bab 22
23
Rahasia Menantu Culun Bab 23
24
Rahasia Menantu Culun Bab 24
25
Rahasia Menantu Culun Bab 25
26
Rahasia Menantu Culun Bab 26
27
Rahasia Menantu Culun Bab 27
28
Rahasia Menantu Culun Bab 28
29
Rahasia Menantu Culun Bab 29
30
Rahasia Menantu Culun Bab 30
31
Rahasia Menantu Culun Bab 31
32
Rahasia Menantu Culun Bab 32
33
Rahasia Menantu Culun Bab 33
34
Rahasia Menantu Culun Bab 34
35
Rahasia Menantu Culun Bab 35
36
Rahasia Menantu Culun Bab 36
37
Rahasia Menantu Culun Bab 37
38
Rahasia Menantu Culun Bab 38
39
Rahasia Menantu Culun Bab 39
40
Rahasia Menantu Culun Bab 40
41
Rahasia Menantu Culun Bab 41
42
Rahasia Menantu Culun Bab 42
43
Rahasia Menantu Culun Bab 43
44
Rahasia Menantu Culun Bab 44
45
Rahasia Menantu Culun Bab 45
46
Rahasia Menantu Culun Bab 46
47
Rahasia Menantu Culun Bab 47
48
Rahasia Menantu Culun Bab 48
49
Rahasia Menantu Culun Bab 49
50
Rahasia Menantu Culun Bab 50
51
Rahasia Menantu Culun Bab 51
52
Rahasia Menantu Culun Bab 52
53
Rahasia Menantu Culun Bab 53
54
Rahasia Menantu Culun Bab 54
55
Rahasia Menantu Culun Bab 55
56
Rahasia Menantu Culun Bab 56
57
Rahasia Menantu Culun Bab 57
58
Rahasia Menantu Culun Bab 58
59
Rahasia Menantu Culun Bab 59
60
Rahasia Menantu Culun Bab 60
61
Rahasia Menantu Culun Bab 61
62
Rahasia Menantu Culun Bab 62
63
Rahasia Menantu Culun Bab 63
64
Rahasia Menantu Culun Bab 64
65
Rahasia Menantu Culun Bab 65
66
Rahasia Menantu Culun Bab 66
67
Rahasia Menantu Culun Bab 67
68
Rahasia Menantu Culun Bab 68
69
Rahasia Menantu Culun Bab 69
70
Rahasia Menantu Culun Bab 70
71
Rahasia Menantu Culun Bab 71
72
Rahasia Menantu Culun Bab 72
73
Rahasia Menantu Culun Bab 73

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!