Motor Butut Kesayangan

"Suka kok Sayang" Azizah menerima dengan wajah berseri sebuah bingkai lucu dari anyaman pita yang di buat oleh Tasya.

"Syukurlah kalau Tante suka"

Kebetulan sekali hari ini Azizah masuk shift malam jadi saat Tasya diantar oleh supirnya Azizah ada di rumah.

"Tasya, besok-besok kalau mau datang ke rumah telepon Tante dulu yah, takutnya nanti pas Tasya udah di sini Tante nya lagi kerja. Untungnya kebetulan hari ini Tante mulai masuk shift malam"

Ucap Azizah dengan lembut seraya mengelus rambut Tasya, agar tidak terkesan memarahi.

"Iya Tante, maafin Tasya yah, habisnya tadi Tasya nggak sabar mau ngasih ini buat Tante"

"Iya nggak apa-apa, yang penting besok-besok kabari dulu yah sayang"

"Oke Tante. Kalau gitu Tasya pulang dulu ya Tante"

"Iya Sayang, hati-hati yah, kalau sudah sampai rumah kabari Tante yah, Tasya udah catat kan nomor telepon Tante?"

"Udah, malah sudah hafal"

"Wahh... Hebat... Hihihi anak pinter"

"Iya dong! Tasya gitu loh"

Merekapun tertawa bersama.

Tasya sungguh menggemaskan, batin Azizah.

"Ya udah Tante, Tasya pulang dulu ya... Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam... Hati-hati ya Sayang"

"Iya Tante, sampai ketemu lagi"

Tasya melambaikan tangannya, Azizah pun membalasnya dengan senyuman manis yang senantiasa menghiasi bibir mungilnya.

"Tidur dulu ah sebentar, biar nanti malam nggak ngantuk"

Ucap Azizah kemudian masuk ke dalam rumah.

Sementara itu...

"Lagi dimana Loe Xel?"

Tanya Vano dari seberang telepon.

"Dijalan, kenapa? Udah beres belum Semuanya?"

Jawab Axel seraya fokus mengemudikan mobilnya.

"Beres, Alexa udah Gue serahin sepenuhnya ke Victor, terserah mau diapain juga asal jangan di negara ini. Gue kalo di suruh jual perempuan itu ke mucikari sorry Xel, Gue nggak tega"

"Ya udahlah terserah yang penting jangan sampe itu perempuan muncul lagi dalam hidup Gue"

"Ya beres. Ngomong-ngomong Loe katanya mau ke Depok? Barusan Gue ke Kantor Loe terus kata Linda Loe lagi ke Depok"

"Iya, kenapa emang?"

"Cieee .. yang langsung inget bini... Gue sama Vano nyusul ya"

Kali ini Radit yang berbicara.

"Nggak usah! Mau ngapain?"

"Gue kangen masakan bini Loe yang yahud banget"

"Nggak ada. Udah Loe ngapain sih nyusul Gue! Gue lagi nggak pengen diganggu!"

"Nggak mau tahu, Gue sama Vano kesana sekarang!

Tut. Radit mematikan panggilannya.

"Brengsek emang mereka berdua"

Axel sudah sampai di gerbang komplek perumahan sederhana tempat dulu Ia mengasingkan istrinya, Azizah.

"Waduh ada pak Bos datang, udah lama pak nggak kesini?"

Sapa petugas keamanan di bagian gerbang.

"Halo juga pak... Iya dari kemarin sibuk. Nih pak buat beli rokok"

Axel mengeluarkan 2 lembaran merah kepada kedu penjaga itu yang langsung disambut kegirangan.

"Siap Bos... Makasih banyak bos... Silahkan masuk bos!"

"Thanks pak... Mari...."

Axel pun kembali menjalankan mobilnya masuk ke dalam komplek perumahan itu.

Axel memarkirkan mobilnya agak jauh dari rumahnya karena gang perumahan itu agak sempit untuk parkir kendaraan roda empat.

"Huuuft.... Azizah lagi ngapain yah kira-kira? Pasti Dia kaget Gue dateng tanpa ngasih kabar dulu"

Axel merasa sedikit deg-degan, kurang lebih 3 bulan Ia tidak berjumpa dengan Azizah.

Pria itu kemudian melangkahkan kakinya perlahan menuju rumahnya dengan Azizah yang hanya berjarak beberapa meter saja, Ia terus memandangi bunga Lily yang dirangkai sangat cantik. Dia yakin Azizah akan menyukainya.

Sesampainya di Rumah itu, Axel segera mengetuk pintu rumah itu dengan sedikit tidak sabar.

Hingga beberapa waktu, Azizah belum juga membukakan pintu.

"Apa Dia lagi keluar? Belanja mungkin??"

Axel bertanya-tanya sendiri. Ia memperhatikan sekeliling rumah, Masih rapi dan bersih.

Sampai tiba-tiba...

"Cari siapa mas?"

Tanya Bu Willy yang kebetulan rutin membersihkan rumah Azizah itu.

"Ya Allah... Mas Axel???" Lanjutnya sedikit terkejut.

"Bu Willy?"

"Akhirnya kesini juga... Mba Azizahnya nggak ikut mas?"

"Apa?"

"Mba Azizahnya nggak ikut?"

"Maksudnya bagaimana Bu?"

Axel sungguh tidak paham dengan pertanyaan Bu Willy... Azizah tidak ikut? Ikut siapa? Ikut dirinya maksudnya? Atau bagaimana?

"Duh mas Axel ini lho, mas Axel kesini mau ambil barang-barang toh? Mba Azizahnya nggak ikut kesini? Kangen lho saya"

"Tunggu dulu, Saya beneran nggak paham dengan maksud Bu Willy. Saya kesini mau ambil barang-barang? Barang apa?"

Melihat Axel kebingungan, Bu Willy malah lebih bingung lagi.

Akhirnya Bu Willy mengajak Axel untuk berbicara lebih lanjut di kediamannya saja.

"Gini aja mas, sebaiknya kita bicarakan masalah ini di rumah saja. Kebetulan ada amanah dari mba Azizah yang mau saya kasih ke sampean"

Axel di serang rasa panik, itu berarti Azizah Tidak di rumah ini lagi?

Apa itu artinya Azizah telah pergi? Meninggalkannya?

Axel kembali menoleh ke rumah minimalis itu, berharap tiba-tiba Azizah membukakan pintu seperti biasa untuknya...

****

"Zizah berangkat dulu ya Bi"

Azizah berpamitan kepada Bibinya sebelum berangkat menuju pabrik.

" Iya nduk, hati-hati. Kalo capek istirahat. Inget sama jabang bayinya"

"Iya bi... Pasti.. Ya sudah Zizah pamit, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Azizah pun berjalan menuju gang depan biasanya akan ada bis jemputan untuk karyawan di wilayah ini.

Azizah melihat sudah ada beberapa karyawan pabrik seperti dirinya tengah berdiri dan menunggu dipinggir jalan.

Wanita itu pun ikut berdiri tak jauh dari para karyawan itu. Jujur Azizah sedikit sulit bergaul dengan orang asing. Makanya Dia selalu menjaga jarak.

Selama beberapa hari bekerja di garmen itu, temannya hanyalah Nayla. Dan 2 orang lagi bernama Bu Siti dan Bu Yuni. Dua wanita kira-kira berusia 45 tahunan.

Di tengah-tengah penantiannya, tiba-tiba seseorang menyapanya...

"Ojek mba..."

"Nggak pak... Saya nunggu... mas Abi??"

Azizah kaget saat melihat Abimana dengan motor butut kesayangannya ada di depannya

"Oh jadi Kamu nungguin saya?"

"Hahaha, enggak maksdnya Aku mau bilang..."

"Udaah nggak usah di jelasin. Ayo Aku anter"

Tawar Abimana dengan senyum sumringah.

"Nggak baik bumil lama-lama berdiri, kasihan dedek bayinya"

Lanjut Pria tampan dengan brewoknya itu.

Azizah menatap Abimana dengan sedih... Pria lain bahkan peduli dengan bayinya, tapi Ayahnya sendiri malah ingin melenyapkannya.

Astaghfirullah. Azizah mengucap istighfar dalam hati setiap teringat kata-kata kejam dari mulut Axel.

"Hai cewek... Malah ngelamun"

"Hehe, maaf mas... Nggak usah mas, aku naik jemputan aja. Mas Abi juga besok harus kerja kan? Pulang aja, istirahat"

Azizah menolak secara halus.

"Maaf, tapi seorang Abimana pantang di tolak hehehe, jadi Aku memaksa! Ayo Aku antar sampai tujuan dengan selamat"

"Tapi mas..."

"Kalo Kamu nggak enak sama aku. Cukup pikirkan bayi Kamu. Jangan bikin Dia tambah capek karena sebentar lagi mau diajak kerja"

Azizah kembali mengulas senyum, Kemudian mengangguk setuju.

"Jangan khawatir Zizah, biar butut, motor ini bisa banget diajak balapan"

Ucap Abimana bangga.

"Hahaha, siapp... Makasih ya motor butut"

"Katanya , Sama-sama!!"

Seru Abimana diiringi gelak tawa membuat wanita yang kini membonceng di belakangnya ikut tertawa.

Abimana Diam-diam sangat bersyukur, berkat motor butut ini Ia bisa mengantar jemput Azizah setiap hari. Motor kepunyaan security-nya itu akan menjadi motor butut kesayangannya mulai saat ini. Demi untuk bisa dekat dengan Azizah sesering mungkin di sela-sela kesibukannya, Abimana bersedia melakukan apapun.

Azizah benar-benar membuatnya jatuh cinta, karena hanya Dialah yang tidak mengambil kesempatan untuk dekat dengannya karena fisik dan hartanya. Yang lebih penting, Azizah tidak mengetahui siapa Dia sebenarnya, tapi begitu tulus menyayangi Tasya, keponakan tercintanya...

Bersambung...

Terima kasih atas kunjungannya teman-teman semoga terhibur dan cerita gaje ini dapat dipahami ya ☺️❤️❤️❤️

luuv banyak-banyak ❤️

Terpopuler

Comments

Nyonya Rai

Nyonya Rai

Pling kejam suami bgini..mujur d novel klu reality sorry never n ever get back wt axel...sungguh istri dberi tmpt tinggal yg pling rendah padahal suami org kaya...xkan ku menerima suami seperti Axel walaupon kau mnyesal xakan aku buka buku lama klu pon mau buka buku bru tdk dgn org sama

2024-12-15

0

A Yes

A Yes

disini baru bebetapa hari🤭 di tempat Axel dah 3 bulan gak ketemu?🤔🤔🤔🤔

2025-02-26

0

Nandika Mamah

Nandika Mamah

ya iya lah pergi..
selamat menyesal

2025-03-28

0

lihat semua
Episodes
1 ANNIVERSARY
2 SELAMAT TINGGAL LUKA
3 PAMIT
4 Maaf Aku Menyerah
5 Tumben Sekali Dia Tidak Berisik
6 Menghapus Jejak
7 SURAT CERAI
8 Tiba-tiba Galau
9 Jangan Bicara Omong Kosong!
10 Abimana Dharmawangsa
11 Kebohongan Rubah Licik
12 Silahkan Cari Tahu Sendiri
13 Tiba-tiba Hilang Kabar
14 Jebakan Batman Dari Darren
15 Kena Mental
16 Menjadikan Kamu Milikku, Azizah
17 Hari Istimewa untuk Alexa (Part 1)
18 Hari Istimewa untuk Alexa Part 2
19 Motor Butut Kesayangan
20 Surat Dari Azizah
21 Is She Pregnant?
22 TIDAK BISA TIDUR
23 Biarkan Dia Pergi
24 Maafkan Suamimu Ini Zizah
25 Semoga Kamu Sudah Bahagia Mas
26 Bakalan Kangen
27 Diary...
28 Perjodohan (Flashback)
29 Menumpuk Luka Selama 4 Tahun
30 Aku Akan Memohon....
31 Berbahagialah, Lupakan Dia!
32 Om Ku Jomblo Akut Tante!!
33 SAH MENJANDA
34 Loe Bukan Korban, Tapi Tersangka!
35 MUMED (MISI UNTUK MENGEJAR JANDA)
36 Kita Harus Menemukannya
37 Rezeki Anak
38 Pertemuan Dua Rival
39 Playboy Cap Kingkong
40 Sakitnya Masih Terasa
41 Baku Hantam Darren dan Abimana
42 Aku Akan Menunggu
43 Potret Sejuta Kenangan
44 Pendukung atau Penikung
45 Gue Nggak Mungkin Salah Lihat
46 Kemunculan Alexa
47 Berita Mendebarkan!
48 Takut Bertemu
49 Melihatnya Dari Kejauhan
50 Pertemuan
51 Anggap Saja Kita Tidak Pernah Bertemu Tuan
52 Cintaku Sudah Mati
53 Menyusul Papamu Nak
54 SIAPA GADIS ITU?
55 EMOSI DARREN
56 Udah Puas Loe???
57 Aku Tak Akan Kembali Meski Hanya Dalam Mimpi
58 Aku Akan Selalu mendukungmu
59 Alexa Si Ratu Ular
60 Kedatangan Karina
61 Hubungan Kalian Tidak Ada Urusannya Dengan Saya
62 Langsung Jatuh Hati
63 Rencana Busuk!
64 Anda Salah Target
65 Pengakuan
66 Tentang Maya 1
67 Demon Paling Mengerikan
68 Menjadi Rahasia Sementara
69 Hari Sial
70 Jauhi Putriku!
71 Rheimon Hayes Atmaja
72 Akar Permasalahan
73 Kesempatan Emas (Episode 73)
74 Senjata Makan Tuan (Episode 74)
75 Pertemuan Axel dan Rheimon
76 Aku Akan Menghancurkan Keluargamu
77 Musuh Misterius (1)
78 Musuh Misterius 2
79 NOTEBOOK RAHASIA
80 NOTEBOOK RAHASIA 2
81 Titik Terang
82 Bram Tetaplah Bram
83 DARRENKU YANG MANIS
84 RAHASIA KITA
85 SERPIHAN MEMORI
86 AZIZAH HILANG (PART 1)
87 AZIZAH HILANG (PART 2)
88 Azizah Hilang (Part 3)
89 AZIZAH HILANG (PART 4)
90 AZIZAH HILANG (LAST PART)
91 MENGULANG KEMBALI
92 MENGINGAT SEMUANYA
93 AKU BUKAN ANAK-ANAK LAGI
94 PERTARUNGAN SENGIT
95 HANYA KAU YANG AKAN BERAKHIR
96 PUKULAN BERAT
97 Memaafkan Bukan Berarti Kembali
98 TIDAK ADA KESEMPATAN LAGI
99 S2. Shine & Shiena
100 JANGAN TERLALU KHAWATIR
101 KADO TERINDAH
102 PERJODOHAN LAGI
103 PERTEMUAN
104 SEMUANYA SUDAH BERLALU
105 SEBUAH PENDAPAT
106 RUMAH SAKIT JIWA
107 SAKIT TAPI TAK BERDARAH
108 PERJAMUAN BISNIS
109 EMPAT MATA
110 KELIHATANNYA DIA BAIK
111 PERTEMUAN PERTAMA
112 AKU PANTAS MENERIMANYA
113 MATA MATA
114 MUSUH DALAM SELIMUT
115 Episode 115
116 EPISODE 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 EPISODE 119
120 Episode 120
121 EPISODE 121
122 EPISODE 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 EPISODE TERAKHIR
Episodes

Updated 127 Episodes

1
ANNIVERSARY
2
SELAMAT TINGGAL LUKA
3
PAMIT
4
Maaf Aku Menyerah
5
Tumben Sekali Dia Tidak Berisik
6
Menghapus Jejak
7
SURAT CERAI
8
Tiba-tiba Galau
9
Jangan Bicara Omong Kosong!
10
Abimana Dharmawangsa
11
Kebohongan Rubah Licik
12
Silahkan Cari Tahu Sendiri
13
Tiba-tiba Hilang Kabar
14
Jebakan Batman Dari Darren
15
Kena Mental
16
Menjadikan Kamu Milikku, Azizah
17
Hari Istimewa untuk Alexa (Part 1)
18
Hari Istimewa untuk Alexa Part 2
19
Motor Butut Kesayangan
20
Surat Dari Azizah
21
Is She Pregnant?
22
TIDAK BISA TIDUR
23
Biarkan Dia Pergi
24
Maafkan Suamimu Ini Zizah
25
Semoga Kamu Sudah Bahagia Mas
26
Bakalan Kangen
27
Diary...
28
Perjodohan (Flashback)
29
Menumpuk Luka Selama 4 Tahun
30
Aku Akan Memohon....
31
Berbahagialah, Lupakan Dia!
32
Om Ku Jomblo Akut Tante!!
33
SAH MENJANDA
34
Loe Bukan Korban, Tapi Tersangka!
35
MUMED (MISI UNTUK MENGEJAR JANDA)
36
Kita Harus Menemukannya
37
Rezeki Anak
38
Pertemuan Dua Rival
39
Playboy Cap Kingkong
40
Sakitnya Masih Terasa
41
Baku Hantam Darren dan Abimana
42
Aku Akan Menunggu
43
Potret Sejuta Kenangan
44
Pendukung atau Penikung
45
Gue Nggak Mungkin Salah Lihat
46
Kemunculan Alexa
47
Berita Mendebarkan!
48
Takut Bertemu
49
Melihatnya Dari Kejauhan
50
Pertemuan
51
Anggap Saja Kita Tidak Pernah Bertemu Tuan
52
Cintaku Sudah Mati
53
Menyusul Papamu Nak
54
SIAPA GADIS ITU?
55
EMOSI DARREN
56
Udah Puas Loe???
57
Aku Tak Akan Kembali Meski Hanya Dalam Mimpi
58
Aku Akan Selalu mendukungmu
59
Alexa Si Ratu Ular
60
Kedatangan Karina
61
Hubungan Kalian Tidak Ada Urusannya Dengan Saya
62
Langsung Jatuh Hati
63
Rencana Busuk!
64
Anda Salah Target
65
Pengakuan
66
Tentang Maya 1
67
Demon Paling Mengerikan
68
Menjadi Rahasia Sementara
69
Hari Sial
70
Jauhi Putriku!
71
Rheimon Hayes Atmaja
72
Akar Permasalahan
73
Kesempatan Emas (Episode 73)
74
Senjata Makan Tuan (Episode 74)
75
Pertemuan Axel dan Rheimon
76
Aku Akan Menghancurkan Keluargamu
77
Musuh Misterius (1)
78
Musuh Misterius 2
79
NOTEBOOK RAHASIA
80
NOTEBOOK RAHASIA 2
81
Titik Terang
82
Bram Tetaplah Bram
83
DARRENKU YANG MANIS
84
RAHASIA KITA
85
SERPIHAN MEMORI
86
AZIZAH HILANG (PART 1)
87
AZIZAH HILANG (PART 2)
88
Azizah Hilang (Part 3)
89
AZIZAH HILANG (PART 4)
90
AZIZAH HILANG (LAST PART)
91
MENGULANG KEMBALI
92
MENGINGAT SEMUANYA
93
AKU BUKAN ANAK-ANAK LAGI
94
PERTARUNGAN SENGIT
95
HANYA KAU YANG AKAN BERAKHIR
96
PUKULAN BERAT
97
Memaafkan Bukan Berarti Kembali
98
TIDAK ADA KESEMPATAN LAGI
99
S2. Shine & Shiena
100
JANGAN TERLALU KHAWATIR
101
KADO TERINDAH
102
PERJODOHAN LAGI
103
PERTEMUAN
104
SEMUANYA SUDAH BERLALU
105
SEBUAH PENDAPAT
106
RUMAH SAKIT JIWA
107
SAKIT TAPI TAK BERDARAH
108
PERJAMUAN BISNIS
109
EMPAT MATA
110
KELIHATANNYA DIA BAIK
111
PERTEMUAN PERTAMA
112
AKU PANTAS MENERIMANYA
113
MATA MATA
114
MUSUH DALAM SELIMUT
115
Episode 115
116
EPISODE 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
EPISODE 119
120
Episode 120
121
EPISODE 121
122
EPISODE 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
EPISODE TERAKHIR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!