Abimana Dharmawangsa

Azizah menatap gadis cantik kecil dihadapannya yang tengah asyik memakan es goyang.

Azizah sendiri terkejut karena masih ada yang berjualan es zaman Ia kanak-kanak dulu. Azizah pun baru selesai menikmati 2 biji es goyangnya. Karena rasanya enak dan nagih. Hihihi.

"Enak ya sayang es nya?"

"Iya Tante enak banget.Tasyaa baru pertama kali makan es begini"

Ucap Tasya dengan penuh semangat. Wajahnya yang semula murung kini nampak lebih ceria.

"Oh ya? Ini es jaman Tante masih kecil lho..."

Terang Azizah seraya tersenyum lebar.

"Masa sih Tante? Berarti esnya udah tua dong yah?"

Tanya Tasya dengan polosnya.

"Hahaha, mana ada es tua Tasya... Yang tua itu Tante xixixi"

"Enggak kok Tante, Tante cantiikk deh, kayak masih... Masih SD"

"Hahahaha, Tasya.... Tasya.... Kamu lucu banget sih nak.."

Azizah benar-benar terhibur dengan tingkah gadis kecil itu. Dia sepertinya jatuh cinta pada Tasya.

Tapi... Bagaimana bisa Tasya mengatakan bahwa ibunya sendiri tidak menyayanginya?

Ditengah-tengah keceriaan Azizah dan Tasya, tiba-tiba seorang laki-laki dengan kemeja dan dasi yang sedikit berantakan berlari ke arah mereka.

"Tasyaa..."

Laki-laki itu berseru.

Tasya yang mendengar suara seseorang yang di kenalnya pun menoleh.

"Om....!!!"

Gadis kecil melambaikan tangannya dengan riang ke arah laki-laki tadi.

Sementara Azizah hanya memperhatikan kedua orang beda generasi itu.

"Thank God, Kamu kenapa pergi nggak bilang-bilang sayang? Om hampir jantungan waktu pak Amir bilang kamu hilang"

"Maafin Tasya ya Om... Tasya cuma sedih karena tadi pagi Mama marah-marah lagi sama Tasya..."

Tasya kembali murung, mengingat kejadian pagi ini saat ibunya kembali marah dan memaki dirinya dengan kata-kata yang menyakitkan.

Om Tasya terlihat memejamkan mata dan menghembuskan nafas lelahnya.

"Sayang... Om kan sudah pernah bilang, apapun yang mama kamu katakan, jangan dipikirkan, anggap saja Tasya nggak dengar apa-apa sayang..."

"Tapi Om... Tasya kan pengen disayang mamah, pengen diantar mamah ke sekolah kayak teman-teman, tapi mama nggak pernah mau, malah marah-marah sama Tasya..."

Tasya kembali menunduk, sedih dan kecewa setiap mengingat harapannya yang selalu kandas saat meminta mamanya mengantarnya ke sekolah.

Laki-laki yang dipanggil Om oleh Tasya itu pun berjongkok menghadap keponakan tercintanya itu. Kemudian mencubit lembut pipi chubby Tasya dan berkata,

"Oke... Mulai sekarang Om yang akan antar Tasya..."

"Mmmm... Pengennya mama, Om..."

Kekeuh Tasya.

"Ya nanti pelan-pelan Kita bujuk mama Kamu, Okey?"

"Ya udah deh..."

Tasya hanya manggut-manggut dengan terpaksa menyetujui permintaan Om nya.. Sampai tiba-tiba Tasya teringat bahwa ada Azizah disana.

"Ooh iya Om sampai lupa. Ini Tante cantik yang tadi nolongin Tasya Om"

Tasya turun dari duduknya dan menghampiri Azizah yang sejak tadi menjadi penonton setia kedua pasangan paman dan keponakan itu.

Laki-laki itupun baru sadar bahwa ada seseorang yang duduk di seberang Tasya. Wanita cantik dan... Berhijab.

Merasa tidak enak, Iapun segera meminta maaf.

"Sorry, Saya tidak memperhatikan keberadaan Anda, Saya terlalu excited saat melihat Tasya"

"Iya Pak, tidak apa-apa. Lagipula Saya mengerti kalau Bapak pasti sangat panik"

Azizah tersenyum lembut kemudian mengelus puncak kepala Tasya yang kini memeluk pinggangnya.

"Oh ya kenalkan, Saya Om-nya Tasya, Abimana Dharmawangsa"

Pria yang memperkenalkan diri sebagai Abimana itu pu mengulurkan tangannya.

"Saya Azizah pak Abimana"

Balas Azizah membalas dengan merapatkan tangannya dan hanya menyentuh ujung jari Abimana.

"Maaf pak Abi, Saya..."

"Oh, It's Oke... Saya mengerti"

Jawab Abimana dengan cepat. Sejujurnya Dia sama sekali tidak tersinggung, malah Ia merasa kagum masih ada wanita seperti Azizah di muka bumi ini. (Banyaak pak, Bapak aja yang ngga tahu)

"Terima kasih pak"

"Oh ya, Saya belum mengucapakan terima kasih karena sudah menolong Tasya"

Ucap Abimana dengan tulus.

"Oh, enggak kok pak, Saya cum kebetulan lewat dan melihat Tasyaa sendirian menangis, jadi saya samperin"

"Tetap saja Saya ucapkan terima kasih"

"Sama-sama"

"Mmm, bagaimana kalau saya antar pulang?"

"Oh.. nggak usah pak, rumah saya Deket kok dari sini"

"Nggak apa-apa, biar saya antar"

"Iyaa Tante, biar Tasya tahu rumah Tante dan bisa main nanti"

Sahut Tasya dengan gembira.

"Mmmm ya sudah kalau begitu. Sekali lagi terima kasih Pak Abimana"

"Sama-sama, Tapi kamu boleh panggil saya Abi saja, biar lebih gampang"

"Baik... Mas Abi... Saya pakai mas yah? Kalo nama saja kayaknya kurang sopan"

"Ya, itu juga boleh. ya sudah Ayok"

"Mari..."

Mereka bertiga pun berjalan menuju mobil Abimana terparkir, kemudian melaju ke arah kediaman Bi Ani, tempat Azizah tinggal saat ini.

*****

"Tante.... Tante bisa ngaji nggak?"

Tanya Gadis kecil berna Tasya itu tiba-tiba.

"Insya Allah.... Kenapa memangnya?"

"Tasya pengen bisa ngaji Tante, Tante mau nggak jadi guru ngaji Tasya?"

Tasya bertanya dengan mata penuh harapan.

"Mmm gimana yaa... soalnya Tante kerja di pabrik mulai besok jadi..."

"Kamu bisa ngajarin Tasya saya kamu Off setiap hari Sabtu atau Minggu misalnya, Saya akan kasih fee, sama seperti guru les Tasya yang lain"

"Mmmm, Biar saya pikirkan dulu ya mas, Saya juga harus izin sama Bibi saya"

"Oke, gimana kalau kamu catat nomor saya untuk memberi kepastian nantinya?"

"Oh, ya boleh mas. Berapa nomernya?"

"08234567890"

Ucap Abimana, sungguh ini pertama kalinya Ia memberikan nomor pribadinya terlebih dahulu pada seorang wanita.

Azizah segera menyimpan nomer ya setelah selesai mengetiknya.

"Saya chat ya mas, biar bisa di save"

"Oke. Kalau kamu bersedia akan saya kasih fee 500 Rb sekali pertemuan"

"Li- lima ratus ribu?"

Azizah hampir menganga karena tidak percaya, lumayan sekali fee nya.

"Ya..." Ucap Abi mantap.

"Bisa saya tambahkan kalau Tasya cepat menguasai"

Lanjut Abimana.

"Oke... Mas.. Saya akan pikirkan baik-baik"

"Good. Saya tunggu segera kabar dari kamu"

"Ya, insya Allah secepatnya saya kabari"

Azizah mengangguk seraya tersenyum. Otaknya bahkan sudah menghitung jumlah fee yang akan didapatkan selama sebulan. Sungguh lumayan untuk bisa membayar cicilan hutang ibunya pada Axel. Dan bisa untuk menabung biaya melahirkan nanti.

Abimana memperhatikan Azizah dengan seksama.

'Sepertinya Dia tertarik dengan bayarannya...' pikirnya.

Sesampainya di rumah Bi Ani, Azizah segera turun dari mobil, Ia mempersilahkan Tasya dan Abimana untuk mampir ke rumah bibinya itu.

"Terima kasih sudah anterin Tante ya anak cantik.... terima kasih mas Abi... Mmm mau mampir dulu?"

"Oh nggak usah Azizah, Saya agak terburu-buru karena ini mobil pinjaman, jadi harus segera Saya kembalikan"

"Oh gitu... ya sudah pak, terima kasih sekali lagi. Sampai jumpa Tasya..."

"Sampai jumpa Tante, seneng deh Tasya hari ini bisa ketemu Tante"

"Tante juga.... Mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi ya..."

"Iya Tante, Tante pokoknya harus mau jadi guru ngaji Tasya"

"Insya Allah... Mudah-mudahan waktunya bisa diatur yah.. Nanti Tante kabari secepatnya"

"Oke Tante..."

"Mari Azizah, kami pergi dulu"

"Oh iya pak... Silahkan..."

Karena bingung mengatakan apa, akhirnya Abimana hanya tersenyum dan melambaikan tangannya, Azizah membalasnya dengan tersenyum di sertai anggukan kepala.

Abimana dan Tasya pun melaju meninggalkan Azizah yang kini termenung sendirian di halaman rumah Bi Ani yang cukup luas.

" Lima ratus ribu sekali pertemuan..."

Azizah kembali teringat dengan fee itu.

"Ya Allah, sebenarnya kalau untuk mengajari ngaji Hamba tidak seharusnya memungut bayaran, Astaghfirullah... Apa sih Yanga dan di pikiran Aku ini"

"Jangan sampai hanya karena pengen dapat uang secepatnya untuk melunasi hutang ibu, Aku menghalalkan segala cara, naudzubillah... Ngaji itu ibadah Azizah.... Astaghfirullah"

Azizah pun membuang nafas panjang kemudian berlalu memasuki rumah bibinya.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

A Yes

A Yes

bener banget, jd yg pentung kamu jgn memberi tarif, se ikhlasnya org yg ber guru aajabyg memberi🙏 spy tdk mempejial belikan QS🙏

2025-02-26

0

ning sora

ning sora

dibayar mantap gitu ya maulah mas, sedang butuh buat persiapan anaknya

2024-12-20

0

G** Bp

G** Bp

aku berharap klu Azizah kelak akan berjodoh dgn Abimana..

2025-02-27

0

lihat semua
Episodes
1 ANNIVERSARY
2 SELAMAT TINGGAL LUKA
3 PAMIT
4 Maaf Aku Menyerah
5 Tumben Sekali Dia Tidak Berisik
6 Menghapus Jejak
7 SURAT CERAI
8 Tiba-tiba Galau
9 Jangan Bicara Omong Kosong!
10 Abimana Dharmawangsa
11 Kebohongan Rubah Licik
12 Silahkan Cari Tahu Sendiri
13 Tiba-tiba Hilang Kabar
14 Jebakan Batman Dari Darren
15 Kena Mental
16 Menjadikan Kamu Milikku, Azizah
17 Hari Istimewa untuk Alexa (Part 1)
18 Hari Istimewa untuk Alexa Part 2
19 Motor Butut Kesayangan
20 Surat Dari Azizah
21 Is She Pregnant?
22 TIDAK BISA TIDUR
23 Biarkan Dia Pergi
24 Maafkan Suamimu Ini Zizah
25 Semoga Kamu Sudah Bahagia Mas
26 Bakalan Kangen
27 Diary...
28 Perjodohan (Flashback)
29 Menumpuk Luka Selama 4 Tahun
30 Aku Akan Memohon....
31 Berbahagialah, Lupakan Dia!
32 Om Ku Jomblo Akut Tante!!
33 SAH MENJANDA
34 Loe Bukan Korban, Tapi Tersangka!
35 MUMED (MISI UNTUK MENGEJAR JANDA)
36 Kita Harus Menemukannya
37 Rezeki Anak
38 Pertemuan Dua Rival
39 Playboy Cap Kingkong
40 Sakitnya Masih Terasa
41 Baku Hantam Darren dan Abimana
42 Aku Akan Menunggu
43 Potret Sejuta Kenangan
44 Pendukung atau Penikung
45 Gue Nggak Mungkin Salah Lihat
46 Kemunculan Alexa
47 Berita Mendebarkan!
48 Takut Bertemu
49 Melihatnya Dari Kejauhan
50 Pertemuan
51 Anggap Saja Kita Tidak Pernah Bertemu Tuan
52 Cintaku Sudah Mati
53 Menyusul Papamu Nak
54 SIAPA GADIS ITU?
55 EMOSI DARREN
56 Udah Puas Loe???
57 Aku Tak Akan Kembali Meski Hanya Dalam Mimpi
58 Aku Akan Selalu mendukungmu
59 Alexa Si Ratu Ular
60 Kedatangan Karina
61 Hubungan Kalian Tidak Ada Urusannya Dengan Saya
62 Langsung Jatuh Hati
63 Rencana Busuk!
64 Anda Salah Target
65 Pengakuan
66 Tentang Maya 1
67 Demon Paling Mengerikan
68 Menjadi Rahasia Sementara
69 Hari Sial
70 Jauhi Putriku!
71 Rheimon Hayes Atmaja
72 Akar Permasalahan
73 Kesempatan Emas (Episode 73)
74 Senjata Makan Tuan (Episode 74)
75 Pertemuan Axel dan Rheimon
76 Aku Akan Menghancurkan Keluargamu
77 Musuh Misterius (1)
78 Musuh Misterius 2
79 NOTEBOOK RAHASIA
80 NOTEBOOK RAHASIA 2
81 Titik Terang
82 Bram Tetaplah Bram
83 DARRENKU YANG MANIS
84 RAHASIA KITA
85 SERPIHAN MEMORI
86 AZIZAH HILANG (PART 1)
87 AZIZAH HILANG (PART 2)
88 Azizah Hilang (Part 3)
89 AZIZAH HILANG (PART 4)
90 AZIZAH HILANG (LAST PART)
91 MENGULANG KEMBALI
92 MENGINGAT SEMUANYA
93 AKU BUKAN ANAK-ANAK LAGI
94 PERTARUNGAN SENGIT
95 HANYA KAU YANG AKAN BERAKHIR
96 PUKULAN BERAT
97 Memaafkan Bukan Berarti Kembali
98 TIDAK ADA KESEMPATAN LAGI
99 S2. Shine & Shiena
100 JANGAN TERLALU KHAWATIR
101 KADO TERINDAH
102 PERJODOHAN LAGI
103 PERTEMUAN
104 SEMUANYA SUDAH BERLALU
105 SEBUAH PENDAPAT
106 RUMAH SAKIT JIWA
107 SAKIT TAPI TAK BERDARAH
108 PERJAMUAN BISNIS
109 EMPAT MATA
110 KELIHATANNYA DIA BAIK
111 PERTEMUAN PERTAMA
112 AKU PANTAS MENERIMANYA
113 MATA MATA
114 MUSUH DALAM SELIMUT
115 Episode 115
116 EPISODE 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 EPISODE 119
120 Episode 120
121 EPISODE 121
122 EPISODE 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 EPISODE TERAKHIR
Episodes

Updated 127 Episodes

1
ANNIVERSARY
2
SELAMAT TINGGAL LUKA
3
PAMIT
4
Maaf Aku Menyerah
5
Tumben Sekali Dia Tidak Berisik
6
Menghapus Jejak
7
SURAT CERAI
8
Tiba-tiba Galau
9
Jangan Bicara Omong Kosong!
10
Abimana Dharmawangsa
11
Kebohongan Rubah Licik
12
Silahkan Cari Tahu Sendiri
13
Tiba-tiba Hilang Kabar
14
Jebakan Batman Dari Darren
15
Kena Mental
16
Menjadikan Kamu Milikku, Azizah
17
Hari Istimewa untuk Alexa (Part 1)
18
Hari Istimewa untuk Alexa Part 2
19
Motor Butut Kesayangan
20
Surat Dari Azizah
21
Is She Pregnant?
22
TIDAK BISA TIDUR
23
Biarkan Dia Pergi
24
Maafkan Suamimu Ini Zizah
25
Semoga Kamu Sudah Bahagia Mas
26
Bakalan Kangen
27
Diary...
28
Perjodohan (Flashback)
29
Menumpuk Luka Selama 4 Tahun
30
Aku Akan Memohon....
31
Berbahagialah, Lupakan Dia!
32
Om Ku Jomblo Akut Tante!!
33
SAH MENJANDA
34
Loe Bukan Korban, Tapi Tersangka!
35
MUMED (MISI UNTUK MENGEJAR JANDA)
36
Kita Harus Menemukannya
37
Rezeki Anak
38
Pertemuan Dua Rival
39
Playboy Cap Kingkong
40
Sakitnya Masih Terasa
41
Baku Hantam Darren dan Abimana
42
Aku Akan Menunggu
43
Potret Sejuta Kenangan
44
Pendukung atau Penikung
45
Gue Nggak Mungkin Salah Lihat
46
Kemunculan Alexa
47
Berita Mendebarkan!
48
Takut Bertemu
49
Melihatnya Dari Kejauhan
50
Pertemuan
51
Anggap Saja Kita Tidak Pernah Bertemu Tuan
52
Cintaku Sudah Mati
53
Menyusul Papamu Nak
54
SIAPA GADIS ITU?
55
EMOSI DARREN
56
Udah Puas Loe???
57
Aku Tak Akan Kembali Meski Hanya Dalam Mimpi
58
Aku Akan Selalu mendukungmu
59
Alexa Si Ratu Ular
60
Kedatangan Karina
61
Hubungan Kalian Tidak Ada Urusannya Dengan Saya
62
Langsung Jatuh Hati
63
Rencana Busuk!
64
Anda Salah Target
65
Pengakuan
66
Tentang Maya 1
67
Demon Paling Mengerikan
68
Menjadi Rahasia Sementara
69
Hari Sial
70
Jauhi Putriku!
71
Rheimon Hayes Atmaja
72
Akar Permasalahan
73
Kesempatan Emas (Episode 73)
74
Senjata Makan Tuan (Episode 74)
75
Pertemuan Axel dan Rheimon
76
Aku Akan Menghancurkan Keluargamu
77
Musuh Misterius (1)
78
Musuh Misterius 2
79
NOTEBOOK RAHASIA
80
NOTEBOOK RAHASIA 2
81
Titik Terang
82
Bram Tetaplah Bram
83
DARRENKU YANG MANIS
84
RAHASIA KITA
85
SERPIHAN MEMORI
86
AZIZAH HILANG (PART 1)
87
AZIZAH HILANG (PART 2)
88
Azizah Hilang (Part 3)
89
AZIZAH HILANG (PART 4)
90
AZIZAH HILANG (LAST PART)
91
MENGULANG KEMBALI
92
MENGINGAT SEMUANYA
93
AKU BUKAN ANAK-ANAK LAGI
94
PERTARUNGAN SENGIT
95
HANYA KAU YANG AKAN BERAKHIR
96
PUKULAN BERAT
97
Memaafkan Bukan Berarti Kembali
98
TIDAK ADA KESEMPATAN LAGI
99
S2. Shine & Shiena
100
JANGAN TERLALU KHAWATIR
101
KADO TERINDAH
102
PERJODOHAN LAGI
103
PERTEMUAN
104
SEMUANYA SUDAH BERLALU
105
SEBUAH PENDAPAT
106
RUMAH SAKIT JIWA
107
SAKIT TAPI TAK BERDARAH
108
PERJAMUAN BISNIS
109
EMPAT MATA
110
KELIHATANNYA DIA BAIK
111
PERTEMUAN PERTAMA
112
AKU PANTAS MENERIMANYA
113
MATA MATA
114
MUSUH DALAM SELIMUT
115
Episode 115
116
EPISODE 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
EPISODE 119
120
Episode 120
121
EPISODE 121
122
EPISODE 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
EPISODE TERAKHIR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!