PAMIT

"Lho... jadi mba Azizah mau pindah toh? Kok mas Axel ndak bilang yo?"

Bu Willy terlihat sangat terkejut saat Azizah datang lengkap dengan ranselnya untuk berpamitan.

"Iya Bu, maaf mendadak, Mas Axel mau buka cabang di luar pulau dan mungkin memakan waktu yang cukup panjang, Jadi saya harus ikut pindah"

"Oalah, ngono toh... Ya sudah ngga apa-apa mba, mudah-mudahan lancar di perjalanan yo"

"Iya Bu Willy, terima kasih selama ini sudah sangat baik sama saya

Ujar Azizah dengan mata berkaca-kaca, Dia tidak berbohong jika saat ini Dia sangat sedih. Bu Willy dan Ibu-ibu lain di komplek ini sangat solid dan baik. Mereka sangat perhatian satu sama lain. Apalagi Bu Willy, beliau sangat sering mengirimi Azizah makanan karena tahu bahwa wanita itu tinggal sendiri, Suaminya jarang pulang bahkan bisa 2 bulan sekali baru datang.

"Oh, ya Bu, saya bisa titip ini? Katanya nanti mas Axel akan kesini pamit juga sama Ibu. Saya orangnya lupakan dan teledor. Bisa minta tolong kasihkan ini sama mas Axel?"

Azizah menyodorkan sebuah kotak kayu yang cantik dan terkunci rapat, terdapat gembok kecil disana lengkap dengan kuncinya.

"Apa ini mba?"

"Itu isinya mas kawin saya Bu. saya takut kelupaan karena setelah ini Saya mau mampir ke rumah sakit dulu"

"Lho... Kenapa dititipkan segala mba, Saya takut hilang"

"Malah kalo di saya lebih rawan hilang Bu, Ibu inget kan kalau saya pernah kehilangan uang 1 juta karena lupa naroh dompet begitu saja di warung?"

"Hissh, mba Azizah ini.. mbok ya taroh di tas gitu"

"Tasnya udah penuh Bu, Tolong yaa... Paling nanti sore Mas Axel kesini. Soalnya masih ada barang-barang dirumah"

"Ya sudah mbak... Insya Allah saya akan jaga amanahnya ini"

"Terima kasih ya Bu, maaf ngerepotin"

"Ndak apa-apa mba... Hati-hati yo mba... Sering kabar-kabar kalau sudah sampai"

"Siap Bu.. kalau begitu saya pamit"

Azizah Kemudian memeluk Bu Willy, disaat yang bersamaan Grabcar yang Ia pesan juga datang. Setelah berpamitan dengan Bu Willy dan suami, serta beberapa tetangga yang kebetulan lewat Azizah memasuki mobil itu dan melaju menuju ke rumah sakit untuk pamit dengan Kakek Adhitama.

****

Axel keluar dari ruangannya saat jam makan siang bersama kedua sahabatnya, Darren dan Radit.

Sangat kebetulan hari ini Axel tidak memiliki meeting yang urgent atau penting, jadi bisa di tunda esok hari.

Saat melihat Axel datang, Linda yang tengah sibuk tiba-tiba menghadap Axel.

"Pak Saya minta maaf, karena membiarkan Ibu Azizah masuk. Beliau memaksa saya, jadi..."

Belum selesai berbicara, Axel dengan cepat menyela,

"Tunggu-tunggu, Azizah datang kesini?"

"Iya pak"

Axel mengerutkan keningnya, Azizah datang ke kantornya? Tapi Axel sama sekali tidak melihat wanita itu.

"Lalu dimana Dia sekarang?"

Pertanyaan Axel jelas membuat Linda bingung, niatnya melapor hanya untuk membela diri siapa tahu tiba-tiba Axel memecatnya karena membiarkan Istri tak diharapkan itu masuk. Linda dengan bingung menjawab,

"Sudah pergi pak, kira-kira 30 menit yang lalu"

"What? tapi Dia tidak menemui Saya"

"Benarkah? Tapi tadi...."

"Ya sudah, tidak penting. Lain kali jangan biarkan Dia masuk okey?"

"Baik Pak"

Axelpun berlalu dari hadapan Linda yang mengangguk hormat padanya.

Pria itu sesaat berfikir, Azizah datang ke kantornya tapi tidak menemuinya?

'Ah, palingan mau minta duit' bathin Axel, Dia ingat bahwa bulan ini dia belum mentransfer uang bulanan Azizah.

"Perempuan itu, benar-benar mata duitan. Dia pasti berfikir bisa hidup mewah setelah menikah denganku. mimpi!" Gumam Axel yang tengah memasukinya kendaraannya.

Tentu saja kalimat itu di dengar oleh Radit dan Darren.

"Emang Loe kasih bulanan berapa buat dia?"

"Iya, Gue juga penasaran, berapa sih uang bulanan istri seorang Axel William Djaja, haha udah mirip wartawan belum Gue?"

Tanya Radit pada sahabatnya Darren, membuat Darren ikut terkikik.

"1.5 kenapa emang?"

"Milyar?" Kali ini Darren yang menatap tak percaya ke arah Axel.

"Juta lah, banyak amat 1.5 M , 10 juta aja Gue ogah ngasihnya. Masih untung Gue kasih"

"Gila Loe, parah banget. Minimal walaupun ngga bisa ngasih cinta Loe, kasihlah nafkah yang layak. 1.5 mah Ama pembantu gue aja gajinya lebih gede pembantu Gue"

"Iya kebangetan Loe"

"Lagian Loe sendiri yang cerita, bahkan Loe bisa beli barang buat Alexa dengan harga milyaran, benar-benar raja tega Loe"

"Udah deh, itu semua bukan urusan Loe berdua. Dia bahkan ngga layak buat jadi pembantu di rumah Gue"

Mendengar ucapan Axel, Radit dan Darren hanya bisa menggelengkan kepalanya. Mereka memang kasihan karena Axel harus menikah karena perjodohan, tapi sebagai laki-laki sejati tidak sepantasnya Dia bahkan memberikan nafkah lahir sejumlah itu. Come on, bahkan Perusahaanya termasuk 5 besar perusahaan properti tersukses di negara wakanda ini.

"Hati-hati Bro, nanti Loe kualat"

"Kualat kenapa?"

Ucap Axel sedikit emosi.

"Jadi suami Dzalim"

"Ck.. Diem Loe, Kaya Loe bener aja"

"Setidaknya Gue nggak pernah menyakiti perempuan sampe segitunya"

Ucap Darren mengakhiri perdebatan mereka.

Axel hanya diam. Sebenarnya kata-kata Darren sedikit mencubit relung hatinya. Yah, sebenarnya Dia memang sedikit keterlaluan. Tapi itu semua karena kebenciannya pada Azizah. Kalau saja wanita itu menolak menikah dengannya, Dia pasti sudah bersama Alexa sekarang sebagai suami istri.

Lama berfikir, Axel Kemudian meraih gawainya dan menghubungi sekretarisnya, Linda.

"Halo Lin, Tolong transfer uang 3 juta ke rekening Azizah. Thanks"

'A elah cuma nambah sejuta setengah doang, Dasar pelit' batin Radit dan Darren mencibir.

Merekapun melanjutkan perjalanan ke kantor Axel dalam diam. Keheningan itu tidak terpecahkan sampai ketiga pria itu sampai diparkiran gedung perkantoran milik Axel.

Merasa tidak nyaman untuk berbincang lagi akhirnya Darren dan Radit memutuskan untuk kembali ke kantor mereka masing-masing. Sungguh suasana menjadi sangat dingin dan suram.

Baru beberapa langkah mereka menuju ke luar gedung, mereka berdua bertemu dengan Alexa. Wajahnya sangat sumringah dengan banyak paper bag di tangannya.

"Hai, Kalian berdua ketemu Axel?"

"Ya menurut Loe ketemu siapa? Satpam?"

Ucap Darren sebal. Entah kenapa setelah mendengar cerita Axel tentang Alexa yang menurutnya tidak sebaik yang Axel pikirkan membuatnya muak untuk berbasa-basi dengan Alexa. Baginya, wanita terhormat tidak seharusnya tetap mengejar laki-laki yang sudah beristri, Apalagi sampai memeras hartanya.

"Ngga nyangka yah, seorang putri dari pejabat bisa-bisanya jadi simpanan pria beristri, benar-benar prestasi yang membanggakan, orang tua Kamu pasti bangga"

Kali ini kalimat sarkasme itu keluar dari bibi Radit. Dia kemudian menepuk pundak Darren agar segera berlalu. Terlalu lama bersama dengan pelakor tidak baik untuk kesehatan mental. Mereka bukan pria baik-baik tapi mereka tidak pernah menyakiti wanita. Bahkan dalam melakukan One night stand mereka tidak pernah sembarangan memilih wanita. Juga tetap menghormati mereka, karena basicnya hubungan 1 malam itu adalah karena suka sama suka. Simbiosis mutualisme.

Mereka berdua tidak menyangka jika Axel bahkan sangat merendahkan istrinya sendiri. Membuat mereka sedikit terkejut dan kecewa.

Alexa memandang kedua pria yang haru saja berlalu dari hadapannya dengan wajah memerah. Berani-beraninya mereka menghinanya seperti itu. Awas saja. Dia akan memberikan pelajaran untuk kedua pria itu. Lihat saja nanti. batin Alexa.

Terpopuler

Comments

G** Bp

G** Bp

kamu akan menyesal Alex karena telah menyia nyia kan sebutir berlian dan lbh memilih batu kerikil.

2025-02-27

0

Misriati Imis

Misriati Imis

utk apa bertahan jika tdak d hargai

2024-12-17

0

A Yes

A Yes

naah iya ,,, bener itu

2025-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 ANNIVERSARY
2 SELAMAT TINGGAL LUKA
3 PAMIT
4 Maaf Aku Menyerah
5 Tumben Sekali Dia Tidak Berisik
6 Menghapus Jejak
7 SURAT CERAI
8 Tiba-tiba Galau
9 Jangan Bicara Omong Kosong!
10 Abimana Dharmawangsa
11 Kebohongan Rubah Licik
12 Silahkan Cari Tahu Sendiri
13 Tiba-tiba Hilang Kabar
14 Jebakan Batman Dari Darren
15 Kena Mental
16 Menjadikan Kamu Milikku, Azizah
17 Hari Istimewa untuk Alexa (Part 1)
18 Hari Istimewa untuk Alexa Part 2
19 Motor Butut Kesayangan
20 Surat Dari Azizah
21 Is She Pregnant?
22 TIDAK BISA TIDUR
23 Biarkan Dia Pergi
24 Maafkan Suamimu Ini Zizah
25 Semoga Kamu Sudah Bahagia Mas
26 Bakalan Kangen
27 Diary...
28 Perjodohan (Flashback)
29 Menumpuk Luka Selama 4 Tahun
30 Aku Akan Memohon....
31 Berbahagialah, Lupakan Dia!
32 Om Ku Jomblo Akut Tante!!
33 SAH MENJANDA
34 Loe Bukan Korban, Tapi Tersangka!
35 MUMED (MISI UNTUK MENGEJAR JANDA)
36 Kita Harus Menemukannya
37 Rezeki Anak
38 Pertemuan Dua Rival
39 Playboy Cap Kingkong
40 Sakitnya Masih Terasa
41 Baku Hantam Darren dan Abimana
42 Aku Akan Menunggu
43 Potret Sejuta Kenangan
44 Pendukung atau Penikung
45 Gue Nggak Mungkin Salah Lihat
46 Kemunculan Alexa
47 Berita Mendebarkan!
48 Takut Bertemu
49 Melihatnya Dari Kejauhan
50 Pertemuan
51 Anggap Saja Kita Tidak Pernah Bertemu Tuan
52 Cintaku Sudah Mati
53 Menyusul Papamu Nak
54 SIAPA GADIS ITU?
55 EMOSI DARREN
56 Udah Puas Loe???
57 Aku Tak Akan Kembali Meski Hanya Dalam Mimpi
58 Aku Akan Selalu mendukungmu
59 Alexa Si Ratu Ular
60 Kedatangan Karina
61 Hubungan Kalian Tidak Ada Urusannya Dengan Saya
62 Langsung Jatuh Hati
63 Rencana Busuk!
64 Anda Salah Target
65 Pengakuan
66 Tentang Maya 1
67 Demon Paling Mengerikan
68 Menjadi Rahasia Sementara
69 Hari Sial
70 Jauhi Putriku!
71 Rheimon Hayes Atmaja
72 Akar Permasalahan
73 Kesempatan Emas (Episode 73)
74 Senjata Makan Tuan (Episode 74)
75 Pertemuan Axel dan Rheimon
76 Aku Akan Menghancurkan Keluargamu
77 Musuh Misterius (1)
78 Musuh Misterius 2
79 NOTEBOOK RAHASIA
80 NOTEBOOK RAHASIA 2
81 Titik Terang
82 Bram Tetaplah Bram
83 DARRENKU YANG MANIS
84 RAHASIA KITA
85 SERPIHAN MEMORI
86 AZIZAH HILANG (PART 1)
87 AZIZAH HILANG (PART 2)
88 Azizah Hilang (Part 3)
89 AZIZAH HILANG (PART 4)
90 AZIZAH HILANG (LAST PART)
91 MENGULANG KEMBALI
92 MENGINGAT SEMUANYA
93 AKU BUKAN ANAK-ANAK LAGI
94 PERTARUNGAN SENGIT
95 HANYA KAU YANG AKAN BERAKHIR
96 PUKULAN BERAT
97 Memaafkan Bukan Berarti Kembali
98 TIDAK ADA KESEMPATAN LAGI
99 S2. Shine & Shiena
100 JANGAN TERLALU KHAWATIR
101 KADO TERINDAH
102 PERJODOHAN LAGI
103 PERTEMUAN
104 SEMUANYA SUDAH BERLALU
105 SEBUAH PENDAPAT
106 RUMAH SAKIT JIWA
107 SAKIT TAPI TAK BERDARAH
108 PERJAMUAN BISNIS
109 EMPAT MATA
110 KELIHATANNYA DIA BAIK
111 PERTEMUAN PERTAMA
112 AKU PANTAS MENERIMANYA
113 MATA MATA
114 MUSUH DALAM SELIMUT
115 Episode 115
116 EPISODE 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 EPISODE 119
120 Episode 120
121 EPISODE 121
122 EPISODE 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 EPISODE TERAKHIR
Episodes

Updated 127 Episodes

1
ANNIVERSARY
2
SELAMAT TINGGAL LUKA
3
PAMIT
4
Maaf Aku Menyerah
5
Tumben Sekali Dia Tidak Berisik
6
Menghapus Jejak
7
SURAT CERAI
8
Tiba-tiba Galau
9
Jangan Bicara Omong Kosong!
10
Abimana Dharmawangsa
11
Kebohongan Rubah Licik
12
Silahkan Cari Tahu Sendiri
13
Tiba-tiba Hilang Kabar
14
Jebakan Batman Dari Darren
15
Kena Mental
16
Menjadikan Kamu Milikku, Azizah
17
Hari Istimewa untuk Alexa (Part 1)
18
Hari Istimewa untuk Alexa Part 2
19
Motor Butut Kesayangan
20
Surat Dari Azizah
21
Is She Pregnant?
22
TIDAK BISA TIDUR
23
Biarkan Dia Pergi
24
Maafkan Suamimu Ini Zizah
25
Semoga Kamu Sudah Bahagia Mas
26
Bakalan Kangen
27
Diary...
28
Perjodohan (Flashback)
29
Menumpuk Luka Selama 4 Tahun
30
Aku Akan Memohon....
31
Berbahagialah, Lupakan Dia!
32
Om Ku Jomblo Akut Tante!!
33
SAH MENJANDA
34
Loe Bukan Korban, Tapi Tersangka!
35
MUMED (MISI UNTUK MENGEJAR JANDA)
36
Kita Harus Menemukannya
37
Rezeki Anak
38
Pertemuan Dua Rival
39
Playboy Cap Kingkong
40
Sakitnya Masih Terasa
41
Baku Hantam Darren dan Abimana
42
Aku Akan Menunggu
43
Potret Sejuta Kenangan
44
Pendukung atau Penikung
45
Gue Nggak Mungkin Salah Lihat
46
Kemunculan Alexa
47
Berita Mendebarkan!
48
Takut Bertemu
49
Melihatnya Dari Kejauhan
50
Pertemuan
51
Anggap Saja Kita Tidak Pernah Bertemu Tuan
52
Cintaku Sudah Mati
53
Menyusul Papamu Nak
54
SIAPA GADIS ITU?
55
EMOSI DARREN
56
Udah Puas Loe???
57
Aku Tak Akan Kembali Meski Hanya Dalam Mimpi
58
Aku Akan Selalu mendukungmu
59
Alexa Si Ratu Ular
60
Kedatangan Karina
61
Hubungan Kalian Tidak Ada Urusannya Dengan Saya
62
Langsung Jatuh Hati
63
Rencana Busuk!
64
Anda Salah Target
65
Pengakuan
66
Tentang Maya 1
67
Demon Paling Mengerikan
68
Menjadi Rahasia Sementara
69
Hari Sial
70
Jauhi Putriku!
71
Rheimon Hayes Atmaja
72
Akar Permasalahan
73
Kesempatan Emas (Episode 73)
74
Senjata Makan Tuan (Episode 74)
75
Pertemuan Axel dan Rheimon
76
Aku Akan Menghancurkan Keluargamu
77
Musuh Misterius (1)
78
Musuh Misterius 2
79
NOTEBOOK RAHASIA
80
NOTEBOOK RAHASIA 2
81
Titik Terang
82
Bram Tetaplah Bram
83
DARRENKU YANG MANIS
84
RAHASIA KITA
85
SERPIHAN MEMORI
86
AZIZAH HILANG (PART 1)
87
AZIZAH HILANG (PART 2)
88
Azizah Hilang (Part 3)
89
AZIZAH HILANG (PART 4)
90
AZIZAH HILANG (LAST PART)
91
MENGULANG KEMBALI
92
MENGINGAT SEMUANYA
93
AKU BUKAN ANAK-ANAK LAGI
94
PERTARUNGAN SENGIT
95
HANYA KAU YANG AKAN BERAKHIR
96
PUKULAN BERAT
97
Memaafkan Bukan Berarti Kembali
98
TIDAK ADA KESEMPATAN LAGI
99
S2. Shine & Shiena
100
JANGAN TERLALU KHAWATIR
101
KADO TERINDAH
102
PERJODOHAN LAGI
103
PERTEMUAN
104
SEMUANYA SUDAH BERLALU
105
SEBUAH PENDAPAT
106
RUMAH SAKIT JIWA
107
SAKIT TAPI TAK BERDARAH
108
PERJAMUAN BISNIS
109
EMPAT MATA
110
KELIHATANNYA DIA BAIK
111
PERTEMUAN PERTAMA
112
AKU PANTAS MENERIMANYA
113
MATA MATA
114
MUSUH DALAM SELIMUT
115
Episode 115
116
EPISODE 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
EPISODE 119
120
Episode 120
121
EPISODE 121
122
EPISODE 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
EPISODE TERAKHIR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!