SELAMAT TINGGAL LUKA

Azizah menarik nafas dalam-dalam. Hatinya terluka parah tapi Dia tidak ingin menunjukkannya pada siapapun.

Wanita berambut panjang itu berjalan dengan cepat keluar dari gedung itu. Ia mengabaikan segala tatapan sinis yang mengarah kepadanya.

Azizah memandangi rantang makanan yang Ia bawa jauh-jauh untuk dia berikan kepada suaminya karena yang Ia tahu Axel sangat menyukai masakannya. Tapi, semua itu ternyata hanya pura-pura. Bahkan mereka semua yang telah membunuh janin dalam kandungannya 3 tahun lalu?

"Aku ngga nyangka ya Allah, suami yang aku anggap seperti malaikat ternyata hanya iblis berwujud manusia"

Azizah mengusap kasar air matanya, Dia kemudian memberikan bekal makanan itu kepada satpam disana. Hanya satpam-satpam itu yang ramah kepadanya.

"Pak..."

"Iya Bu..." Satpam berbadan tegap dengan wajah hormatnya menghampiri Azizah dengan segera.

"Ini buat Bapak. Tadi saya bawa ke dalam tapi ternyata suami... Em maksud Saya Tuan Axel sudah makan"

"Ini ngga apa-apa Bu Azizah?"

"Nggak apa-apa pak...ambil aja sekalian tempatnya buat Bapak"

"Waduh... Terima kasih banyak Bu"

"Sama-sama pak, Saya pamit, Assalamualaikum"

Azizah beranjak dari sana, namun baru beberapa langkah Ia kembali menoleh ke belakang.

'Aku ngga akan pernah menginjakkan kakiku di sini lagi'

Wanita itu mengusap pelan perutnya yang masih rata. Kasihan sekali calon anaknya.

"Jangan khawatir nak, Ibu akan jaga kamu dan jadi orang tua terbaik untukmu nak"

Azizah memantapkan langkahnya, pergi dari sana menuju rumah sakit tempat Kakek Axel dirawat. Dia harus pergi tapi tak ingin meninggalkan penyesalan di hati Tuan Adhitama. Azizah akan meyakinkan pria itu bahwa kepergiannya adalah keputusan terbaik.

Sesampainya di Rumah Sakit, ternyata ibu mertuanya juga ada disana, bersama dengan adik iparnya. Kedua orang itu bahkan dengan terang-terangan menunjukkan ketidaksukaannya pada Azizah.

Azizah tidak ingin membuat keributan, jadi Dia memilih bersembunyi dan akan menemui kakek Adhitama seusai mertua dan iparnya pergi dari sana.

Sekian lama menunggu akhirnya kedua orang itu pergi dari ruangan kakek. Setelah dirasa aman, Azizah segera melangkah menghambur ruang perawatan VVIP itu.

"Lho mba Zizah?"

"Iya Sus... Kakek masih bisa di jenguk nggak?"

"Bisa... Tapi jangan lama-lama ya, soalnya Tuan Adhitama perlu istirahat"

"Iya Sus, terima kasih"

Azizah membuka pelan pintu ruangan itu.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam... Zizah? Kamu datang nak?"

"Iya kek..."

Azizah menghampiri ranjang pasien itu kemudian duduk di kursi yang tersedia di samping ranjang.

Tak lama kemudian mereka berdua sudah terlibat dalam perbincangan yang seru hingga diselingi canda tawa yang meriah.

Melihat kakek Adhitama seperti itu, Azizah merasa tidak tega jika harus menceritakan semuanya padanya.

"Zizah... Ada apa hmn?"

"Ngga apa-apa kek, Zizah mungkin akan jarang menjenguk kakek"

Adhitama tampak terkejut, Dia kemudian bertanya,

"Lho memangnya kenapa?"

"Zizah ngga bisa melakukan perjalanan jauh karena Zizah beberapa hari ini banyak pesenan terus kek, Alhamdulillah"

"Alhamdulillah, tapi jangan terlalu ngoyo. Kalau butuh apa-apa kakek siap bantu"

"Iya kek makasih, tapi selama Zizah bisa berusaha sendiri, izinkan Zizah mandiri kek"

"Masya Allah, Nggak nyesel kakek nikahkan Axel dengan Kamu. Dia benar-benar beruntung punya istri seperti Kamu"

'Sayangnya cucu kakek menganggap Aku hanyalah sampah' tentu saja Zizah hanya tersenyum dan mengangguk.

Melihat wajah lelah Adhitama, Azizah pun pamit pulang agar kakeknya itu bisa beristirahat. Dia juga harus segera pulang untuk mengemasi seluruh barang-barangnya.

Sesampainya di Kontrakan, Azizah mengemasi seluruh pakaiannya yang Ia bawa saat menikah dengan Axel. Hanya itu, Ia sama sekali tidak membawa benda berharga lainnya seperti Handphone, perhiasan mas kawin berikut cincin pernikahan Azizah masukkan ke dalam kotak. Ia berencana menitipkannya pada Bu Willy pemilik rumah ini sekaligus Istri ketua RT di sini, Azizah yakin Bu Willy yang sangat mengenal Axel akan bisa memberikan kotak ini pada Pria itu.

Bersyukur karena 1 tahun terakhir kue buatannya laris manis menerima pesanan, jadi Azizah masih memiliki tabungan untuk pergi meninggalkan kota ini dan memulai hidup baru bersama dengan bayinya.

Azizah tersenyum miris seraya memasukkan pakaiannya ke dalam tas jinjing usang yang Ia bawa saat pindah ke rumah ini.

Wanita itu baru menyadari betapa cinta buta telah benar-benar membodohi dirinya.

Seharusnya Dia sudah tahu jika pernikahannya tidak normal apalagi bahagia.

Axel hanya mengunjunginya saat sedang mabuk, Pria itu bahkan tidak lebih dari 1x 24 jam di rumah yang Ia sewa ini. Setiap bulan pria itu memberi nafkah hanya 1.5 juta dengan alasan Dia tidak memiliki anak dan tidak memerlukan banyak kebutuhan, padahal Suaminya itu bukankah seorang pengusaha kaya?

Tapi Azizah sama sekali tidak keberatan. Baginya uang seberapapun itu yang suaminya nafkahkan padanya, Ia mensyukurinya meskipun pada akhirnya Dia harus mencari penghasilan sampingan karena tentu saja jumlah segitu belumlah cukup.

Ironis memang, Dia baru menyadari bahwa selama ini Dia hanyalah seorang istri yang diperlakukan tidak lebih baik dari pembantu. Mirip simpanan lebih tepatnya. Pernikahan seperti ini tidak akan bahagia sampai kapanpun.

Maka pergi adalah keputusan terbaik.

Wanita itu kembali mengingat betapa Dia sangat bodoh dan naif. Dia berfikir bahwa Axel menempatkannya di rumah kontrakan ini agar mereka mandiri dengan memisahkan diri dari keluarga. Ternyata yang sebenarnya adalah Dia dibuang dan diasingkan.

Saat pertama kali datang ke tempat ini, Azizah begitu bersemangat, membersihkan rumah, memasak kesukaan suaminya yang Ia tahu dari pembantu di rumah Kakek Adhitama dulu, menunggunya dengan sabar saat pulang kerja, tapi Axel tidak pernah pulang, Pria itu hanya datang sesekali untuk melampiaskan entah itu nafsunya atau apa. Lebih banyak dalam keadaan mabuk.

Tapi, Azizah bukan tipe wanita yang suka mengadu, meskipun Dia yakin jika Dia melaporkan semua kelakuan Suaminya pada Kakek Adhitama, Dia yakin Axel pasti akan di hukum.

Tapi lagi-lagi, cinta yang tulus namun dianggap kotoran oleh Axel tetap memilih untuk diam dengan keyakinan bahwa suaminya akan berubah suatu saat nanti. Dan semuanya sia-sia. Sama sekali tidak berguna.

Azizah menatap lekat foto pernikahannya yang berukuran besar yang tertempel di dinding kamar. Betapa bahagianya Dia dulu. menganggap bahwa pernikahan ini akan bahagia hingga akhir hayatnya.

Di foto itu hanya Dia yang tersenyum. Sementara Axel, wajahnya sangat muram dan dingin. Sangat jelas jika Pria itu tidak bahagia.

Azizah merasakan matanya memanas lagi, tapi tidak Ia biarkan air mata itu kembali menetes. Sudah cukup perjuangan bodohnya mempertahankan pernikahan konyol ini. Azizah menyerah dan menghapus semua cintanya untuk Pria itu.

Dia memantapkan hati, kemudian meraih setiap potret pernikahannya yang banyak di dinding, melepaskannya dari bingkai kemudian memasukkannya ke dalam sebuah Box besar yang sudah Ia siapkan.

Azizah Lalu membawa semua foto-foto itu berikut albumnya ke halaman belakang dan... membakarnya.

Foto-foto itu mulai hangus menjadi abu. Seperti itu pula, cintanya. Hangus tak berbekas.

Terpopuler

Comments

febby fadila

febby fadila

benar buat apa bertahan klw sakit.. pergi yg jauh bersama calon anakmu

2025-02-13

4

Zartini Mela

Zartini Mela

batulll bgt Azizah, tunjukkan tanpa si Axel, bisa hidup dan bahagia, semangat 💪💪💕💐

2025-03-15

0

G** Bp

G** Bp

aku mampir Thor..
awalnya aja dah bikin sedih dan emosi

2025-02-27

0

lihat semua
Episodes
1 ANNIVERSARY
2 SELAMAT TINGGAL LUKA
3 PAMIT
4 Maaf Aku Menyerah
5 Tumben Sekali Dia Tidak Berisik
6 Menghapus Jejak
7 SURAT CERAI
8 Tiba-tiba Galau
9 Jangan Bicara Omong Kosong!
10 Abimana Dharmawangsa
11 Kebohongan Rubah Licik
12 Silahkan Cari Tahu Sendiri
13 Tiba-tiba Hilang Kabar
14 Jebakan Batman Dari Darren
15 Kena Mental
16 Menjadikan Kamu Milikku, Azizah
17 Hari Istimewa untuk Alexa (Part 1)
18 Hari Istimewa untuk Alexa Part 2
19 Motor Butut Kesayangan
20 Surat Dari Azizah
21 Is She Pregnant?
22 TIDAK BISA TIDUR
23 Biarkan Dia Pergi
24 Maafkan Suamimu Ini Zizah
25 Semoga Kamu Sudah Bahagia Mas
26 Bakalan Kangen
27 Diary...
28 Perjodohan (Flashback)
29 Menumpuk Luka Selama 4 Tahun
30 Aku Akan Memohon....
31 Berbahagialah, Lupakan Dia!
32 Om Ku Jomblo Akut Tante!!
33 SAH MENJANDA
34 Loe Bukan Korban, Tapi Tersangka!
35 MUMED (MISI UNTUK MENGEJAR JANDA)
36 Kita Harus Menemukannya
37 Rezeki Anak
38 Pertemuan Dua Rival
39 Playboy Cap Kingkong
40 Sakitnya Masih Terasa
41 Baku Hantam Darren dan Abimana
42 Aku Akan Menunggu
43 Potret Sejuta Kenangan
44 Pendukung atau Penikung
45 Gue Nggak Mungkin Salah Lihat
46 Kemunculan Alexa
47 Berita Mendebarkan!
48 Takut Bertemu
49 Melihatnya Dari Kejauhan
50 Pertemuan
51 Anggap Saja Kita Tidak Pernah Bertemu Tuan
52 Cintaku Sudah Mati
53 Menyusul Papamu Nak
54 SIAPA GADIS ITU?
55 EMOSI DARREN
56 Udah Puas Loe???
57 Aku Tak Akan Kembali Meski Hanya Dalam Mimpi
58 Aku Akan Selalu mendukungmu
59 Alexa Si Ratu Ular
60 Kedatangan Karina
61 Hubungan Kalian Tidak Ada Urusannya Dengan Saya
62 Langsung Jatuh Hati
63 Rencana Busuk!
64 Anda Salah Target
65 Pengakuan
66 Tentang Maya 1
67 Demon Paling Mengerikan
68 Menjadi Rahasia Sementara
69 Hari Sial
70 Jauhi Putriku!
71 Rheimon Hayes Atmaja
72 Akar Permasalahan
73 Kesempatan Emas (Episode 73)
74 Senjata Makan Tuan (Episode 74)
75 Pertemuan Axel dan Rheimon
76 Aku Akan Menghancurkan Keluargamu
77 Musuh Misterius (1)
78 Musuh Misterius 2
79 NOTEBOOK RAHASIA
80 NOTEBOOK RAHASIA 2
81 Titik Terang
82 Bram Tetaplah Bram
83 DARRENKU YANG MANIS
84 RAHASIA KITA
85 SERPIHAN MEMORI
86 AZIZAH HILANG (PART 1)
87 AZIZAH HILANG (PART 2)
88 Azizah Hilang (Part 3)
89 AZIZAH HILANG (PART 4)
90 AZIZAH HILANG (LAST PART)
91 MENGULANG KEMBALI
92 MENGINGAT SEMUANYA
93 AKU BUKAN ANAK-ANAK LAGI
94 PERTARUNGAN SENGIT
95 HANYA KAU YANG AKAN BERAKHIR
96 PUKULAN BERAT
97 Memaafkan Bukan Berarti Kembali
98 TIDAK ADA KESEMPATAN LAGI
99 S2. Shine & Shiena
100 JANGAN TERLALU KHAWATIR
101 KADO TERINDAH
102 PERJODOHAN LAGI
103 PERTEMUAN
104 SEMUANYA SUDAH BERLALU
105 SEBUAH PENDAPAT
106 RUMAH SAKIT JIWA
107 SAKIT TAPI TAK BERDARAH
108 PERJAMUAN BISNIS
109 EMPAT MATA
110 KELIHATANNYA DIA BAIK
111 PERTEMUAN PERTAMA
112 AKU PANTAS MENERIMANYA
113 MATA MATA
114 MUSUH DALAM SELIMUT
115 Episode 115
116 EPISODE 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 EPISODE 119
120 Episode 120
121 EPISODE 121
122 EPISODE 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 EPISODE TERAKHIR
Episodes

Updated 127 Episodes

1
ANNIVERSARY
2
SELAMAT TINGGAL LUKA
3
PAMIT
4
Maaf Aku Menyerah
5
Tumben Sekali Dia Tidak Berisik
6
Menghapus Jejak
7
SURAT CERAI
8
Tiba-tiba Galau
9
Jangan Bicara Omong Kosong!
10
Abimana Dharmawangsa
11
Kebohongan Rubah Licik
12
Silahkan Cari Tahu Sendiri
13
Tiba-tiba Hilang Kabar
14
Jebakan Batman Dari Darren
15
Kena Mental
16
Menjadikan Kamu Milikku, Azizah
17
Hari Istimewa untuk Alexa (Part 1)
18
Hari Istimewa untuk Alexa Part 2
19
Motor Butut Kesayangan
20
Surat Dari Azizah
21
Is She Pregnant?
22
TIDAK BISA TIDUR
23
Biarkan Dia Pergi
24
Maafkan Suamimu Ini Zizah
25
Semoga Kamu Sudah Bahagia Mas
26
Bakalan Kangen
27
Diary...
28
Perjodohan (Flashback)
29
Menumpuk Luka Selama 4 Tahun
30
Aku Akan Memohon....
31
Berbahagialah, Lupakan Dia!
32
Om Ku Jomblo Akut Tante!!
33
SAH MENJANDA
34
Loe Bukan Korban, Tapi Tersangka!
35
MUMED (MISI UNTUK MENGEJAR JANDA)
36
Kita Harus Menemukannya
37
Rezeki Anak
38
Pertemuan Dua Rival
39
Playboy Cap Kingkong
40
Sakitnya Masih Terasa
41
Baku Hantam Darren dan Abimana
42
Aku Akan Menunggu
43
Potret Sejuta Kenangan
44
Pendukung atau Penikung
45
Gue Nggak Mungkin Salah Lihat
46
Kemunculan Alexa
47
Berita Mendebarkan!
48
Takut Bertemu
49
Melihatnya Dari Kejauhan
50
Pertemuan
51
Anggap Saja Kita Tidak Pernah Bertemu Tuan
52
Cintaku Sudah Mati
53
Menyusul Papamu Nak
54
SIAPA GADIS ITU?
55
EMOSI DARREN
56
Udah Puas Loe???
57
Aku Tak Akan Kembali Meski Hanya Dalam Mimpi
58
Aku Akan Selalu mendukungmu
59
Alexa Si Ratu Ular
60
Kedatangan Karina
61
Hubungan Kalian Tidak Ada Urusannya Dengan Saya
62
Langsung Jatuh Hati
63
Rencana Busuk!
64
Anda Salah Target
65
Pengakuan
66
Tentang Maya 1
67
Demon Paling Mengerikan
68
Menjadi Rahasia Sementara
69
Hari Sial
70
Jauhi Putriku!
71
Rheimon Hayes Atmaja
72
Akar Permasalahan
73
Kesempatan Emas (Episode 73)
74
Senjata Makan Tuan (Episode 74)
75
Pertemuan Axel dan Rheimon
76
Aku Akan Menghancurkan Keluargamu
77
Musuh Misterius (1)
78
Musuh Misterius 2
79
NOTEBOOK RAHASIA
80
NOTEBOOK RAHASIA 2
81
Titik Terang
82
Bram Tetaplah Bram
83
DARRENKU YANG MANIS
84
RAHASIA KITA
85
SERPIHAN MEMORI
86
AZIZAH HILANG (PART 1)
87
AZIZAH HILANG (PART 2)
88
Azizah Hilang (Part 3)
89
AZIZAH HILANG (PART 4)
90
AZIZAH HILANG (LAST PART)
91
MENGULANG KEMBALI
92
MENGINGAT SEMUANYA
93
AKU BUKAN ANAK-ANAK LAGI
94
PERTARUNGAN SENGIT
95
HANYA KAU YANG AKAN BERAKHIR
96
PUKULAN BERAT
97
Memaafkan Bukan Berarti Kembali
98
TIDAK ADA KESEMPATAN LAGI
99
S2. Shine & Shiena
100
JANGAN TERLALU KHAWATIR
101
KADO TERINDAH
102
PERJODOHAN LAGI
103
PERTEMUAN
104
SEMUANYA SUDAH BERLALU
105
SEBUAH PENDAPAT
106
RUMAH SAKIT JIWA
107
SAKIT TAPI TAK BERDARAH
108
PERJAMUAN BISNIS
109
EMPAT MATA
110
KELIHATANNYA DIA BAIK
111
PERTEMUAN PERTAMA
112
AKU PANTAS MENERIMANYA
113
MATA MATA
114
MUSUH DALAM SELIMUT
115
Episode 115
116
EPISODE 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
EPISODE 119
120
Episode 120
121
EPISODE 121
122
EPISODE 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
EPISODE TERAKHIR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!