Hilang

Mita terbangun melihat jam pukul 02: 00 dini hari,kemana Suaminya pikir Mita.

"Mas...mas Farel" panggil Mita pelan,dia takut membangun kan seisi rumah jika terlalu keras memanggil.

Di hubungi nya ponsel Farel tapi tertinggal di kamar,dia berusaha membuka tapi di kunci,awal mereka menikah memang Mita tak pernah memeriksa ponsel Farel dia pikir mereka sama-sama punya Privasi masing-masing,hanya saling percaya saja karena menikah memiliki bukan hanya menyangkut masalah hati tapi juga menyatukan dua prinsip dan dua pemikiran jadi satu hingga mereka memiliki komitmen untuk tidak mencampuri urusan masing-masing di luar rumah karena Mita sibuk dengan Butik nya sedangkan Farel dunia kantor nya.

****

"Mas....geli" desah Jihan saat Farel mengulum ujung P*t*n* berwarna pink itu

"Sayang kamu nikmat"racau Farel

Keduanya sedang berpacu mencari kenikmatan dalam hubungan terlarang, awalnya Farel tak menginginkan Jihan tapi Jihan terus mencoba menggoda nya hingga Farel luluh, sekuat apapun pertahanan nya apalagi mereka sudah memiliki komitmen untuk tidak saling menuntut,hanya mencari kenikmatan semata.

Farel sangat mencintai Mita,tapi dia tidak bisa memungkiri permainan Jihan di ranjang sangat dia kagumi,Jihan bisa membuat Farel melayang sedangkan Mita hanya menerima pasrah saja membuat Farel bosan.

"Aaahhhh......lebih cepat mas,aku suka"

Farel terus memompa cepat di bawah sana membuat kedua nya mencapai pelepasan bersama.

****

Mita melihat kiri-kanan tak menemukan suaminya di bawah,kamar mereka memang terletak di lantai atas membuat Mita harus turun kembali siapa tau suami nya haus seperti tempo hari.

"Mas.....Mas Farel" pekik Mita

"Vi....kamu kenapa di sana?" tanya Mita heran melihat Via adik nya tengah duduk di kursi makan.

"Kakak...... ti-dak,,aku...aku hanya haus kak" jawab Via gagap membuat Mita sedikit curiga

"Kamu kenapa?? kamu lihat mas Farel?" tanya Mita dan di jawab gelengan cepat oleh Via

"Bukan nya di kamar bersama kakak?"

"Kalau ada di kamar tidak mungkin kakak mencari sampai ke mari Vi"

"Aku tidak tau kak,tidak lihat"jawab Via cepat lalu berjalan kearah kamar nya.

Mita semakin bingung kemana pergi nya Farel,sudah dua kali dia memergoki suaminya tidak berada di kamar malam hari,apa Farel sering begini meninggalkan nya saat tidur.

Mita menunggu Farel di ruang tamu,dia khawatir ke mana pergi suami nya ini,apa ada panggilan penting hingga dia meninggal kan Mita sendiri di kamar tanpa permisi.

Mita tertidur di sofa ruang tamu tapi tidur nya tidak pulas,dia mendengar suara orang membuka pintu membuat Mita membuka mata nya pelan, dia yakin itu suami nya yang pulang.

Farel berjalan pelan mengendap masuk kedalam rumah seperti maling,agar tak membangun kan orang di dalam rumah tapi Farel salah Mita tengah menunggu nya.

"Mas,,dari mana kamu?" tanya Mita membuat jantung Farel berdegup kencang

"Sayang,kamu di luar?"

"Aku tanya dari mana kamu mas?" tegas Mita

"Itu sayang...itu mas dari luar, udara nya panas sayang jadi aku tidak bisa tidur" alasan Farel

"Mas,dia kamar ada Ac jangan bohong!"

"Benar sayang...aku kepanasan jadi cari angin di luar kamu tau sendiri kan kalau saat ini mas sedang banyak pikiran hingga sulit untuk tidur"

"Mas,,kamu berbohong??"

"Tidak....mana mungkin aku berbohong sayang kamu tau sendiri kan kalau mas susah tidur mas cari angin di luar,mas ingin membangunkan mu tapi tidak tega sayang" bujuk Farel sambil merangkul Mita dan memeluk nya mesra.

Memang seingat Mita kalau Farel sudah lama tak mendapat kan hak nya karena Minggu kemarin Mita kedatangan tamu bulanan dan Minggu ini Jadwal Farel yang terlalu padat, mungkin Mita juga sedikit lelah jadi berpikiran negatif..

"Maaf mas, maaf jika aku terlalu posesif" ujar Mita membalas rangkulan Farel

"Aku tau kamu juga lelah sayang ayo kembali tidur"ajak Farel sambil menghela nafas panjang..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***