Rutinitas pagi Gita
sebelum pergi ke kantor yaitu menyiapkan baju dan sarapan untuk Gilang. Meskipun
bukan murni dia yang masak, dia hanya membuatkan teh manis untuk Gilang.
Gita memegangi
pingganya, sembari menyipakan kemeja untuk Gilang. Gita mulai tertarik dengan
ponsel milik Gilang yang terus berbunyi. Selama ini dia tidak pernah kepo sama
ponsel Gilang namun semenjak munculnya Lia, Gita menjadi sedikit cemas. Dia menoleh
ke arah kamar mandi, merasa Gilang masih lama Gita mencoba cek ponsel milik
Gilang.
Selamat
pagi Pak Gilang, hari ini kita ada meeting kan
Jangan lupa sarapan ya
See
you
Mood Gita langsung
hancur saja pagi ini melihat pesan tidak ada naman yang perhatian sama suaminya
itu. Gita langsung menaruh ponsel milik Gilang saat mendengar pintu kamar mandi
terbuka.
Gita memandangi Gilang
yang memakai handuk setengah badan dengan tangan yang sibuk mengeringkan
rambutnya.
“Kira-kira Kak Gilang
akan tergoda tidak ya, atau sebenarnya memang mereka sudah dekat.” Batin Gita. Dia
langsung overthingking dengan pasan yang baru di bacanya.
“Sayang, kamu lagi-lagi
ngelihatin aku kayak begitu. Ada apa sih?” Gilang merasa ada yang aneh dengan
istrinya sejak kemarin.
“Nggak, kamu ganteng
banget jadi suka ngelihatnya.” Gita tersenyum untuk menyembunyikan kecurigaan
Gilang.
“Kan ganteng juga udah
dari dulu, baru sadar sekarang nih.” Gilang berjalan mendekati Gita. Dia mendaratkan
ciuman di kening Gita lalu perut buncit Gita.
“Pagi sayangnya papa,
kapan nih mau ketemu papa? Masih betah aja di perut mama.” Bisik Gilang di
perut Gita.
“Ya kan belum waktunya
ya kan sayang.” Gita mengelus perutnya.
“Ok..ok, papa tunggu
loh.” Katanya dengan tidak sabar.
Gita duduk di kasur
menunggu Gilang ganti baju, dan seperti biasa Gilang akan menekuk lututnya di
depan Gita agar di pasangkan dasinya.
“Sayang, aku mau tanya
sama kamu.” kata Gita sambil membenarkan dasi Gilang.
“Iya.”
“Kamu menyesal nggak
menikah sama aku?” tanya Gita membuat Gilang heran, dia pikir pertanyaan Gita
ini pasti ada sangkut pautnya dengan Gita yang aneh.
“Tentu saja tidak, aku
selalu bersyukur bisa menikah sama kamu. Apalagi kalau kita dikaruniai anak
yang sangat banyak.” Kata Gilang.
“Benar?”
“Apa yang perlu kamu
ragukan dari aku?”
“Nggak ada sih.”
“Terus?”
“Em, cuma aku pikir tuh
kamu sangat sempurna dan aku jauh dari kata itu. Istri yang bisanya cuma
ngerepotin kamu, dan bikin malu.” Kata Gita yang membuat Gilang menghela napas
panjang.
“Sayang, di dunia ini
tidak ada yang sempurna. Kamu pun tahu aku banyak kekurangan, dan begitu pula
dengan kamu. Dan kita saling melengkapi apa yang kurang dari diri kita
masing-masing. Sebenarnya apa yang memngangu pikiran kamu sampai kamu ngomong
aneh-aneh?” Gilang menatap tajam Gita. Dia mulai tidak suka kalau istrinya itu
meragukan ketulusan dan kesetiaannya.
“Tidak ada. Aku hanya
berpikir saja.”
“Please sayang, jangan
pernah berpikir seperti itu. Aku benar-benar sayang sama kamu. dan perasaan ini
tak kan pernah berubah sampai kapanpun.”
“Meskipun aku tak
cantik lagi?”
“Tentu saja, mungkin
kamu tidak cantik buat mereka. Tapi kamu selalu cantik di mataku. Jadi jangan
pernah berpikir macam-macam.” Gilang mencium kening Gita.
“Sayang, boleh nggak
aku ikut rapat kamu pagi ini?” tanya Gita ragu-ragu.
“Meetingnya agak jauh
sayang, nanti kamu kecapean. Lebih baik kamu di kantor saja aku nggak akan lama
kok.” Kata Gilang.
“Ok.” Jawab Gita dengan
wajah kecewa.
“Ya udah yuk kita
berangkat.” Ajak Gilang.
Di kantor Gita cemas, dia memikirkan Gilang yang tidak-tidak
dengan cewek yang diajak meetinga. Dia mengecek ponselnya berkali-kali namun
tidak ada balasan dari Gilang.
“Bumil, kenapa sih lo
kelihatan kusut banget.” Tanya Vian.
“Nggak apa-apa,”
“Bohong lo.”
“Em, Mbak Lila.”
Panggil Gita saat lihat Lila melintas di koridor ruangannya.
“Ya Bumi.”
“Em, Pak Gilang udah
pulang?” tanya Gita.
“Belum, palingan sore
soalnya jauh tempatnya.”
“Oya, makasih.”
“Kenapa sih? Tumben lo
tanyain Gilang terus dari tadi. Ada masalah?” Vian curiga dengan Gita.
“Nggak ada, Cuma pesan
aku kok belum di balas udah dari pagi.” Kata Gita.
“Kalian nggak lagi
berantem kan?”
“Ish.. nggak lah.”
Gita terus mengecek jam
di tangannya, hari sudah menjelang sore namun Gilang juga belum pulang. Bahkan dia
hanya membalas pesannya dengan singkat saja.
“Bumil, ayo pulang gue
anterin.” Kata Vian.
“Gue nungguin Kak
Gilang aja deh.” Kata Gita.
“Eh Bumil, suami lo itu
sibuk banget. Jadi belum tahu kapan pulang, meetingnya nggak cuma sebiji. Tadi udah
tanya Mbak Lila suami lo meetingnya lima tempat. Udah yok, gue anterin.” Vian
membantu Gita bangun darik kursinya.
Gita menatap luar
jendela, pikiranya sudah di bawa melayang dengan overthingkinnya. Rasa takut
menyelimuti dirinya.
“Vian, menurut lo
perasaan seseorang itu bisa berubah nggak?”
“Bisa. Kenapa?”
“Nggak apa-apa, cuma
tanya aja. Menurut lo, orang bisa berpaling nggak karena pasangannya itu tidak
lagi cantik.”
“Tergantung.”
“Tergantung gimana?”
“Iman. Kalau imannya
kuat nih mau digoda kayak apapun nggak akan pernah berpaling. Dan juga
kesetiaannya, tapi nih kalau pada dasarnya orang itu nggak setia nggak di goda
pun dia yang akan maju menggodanya.”
Gita diam mendengar
jawaban Vian,sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah apakah iman dan
kesetiaannya pada dirinya itu kuat kalau disuguhi cewek-cewek cantik dan bening.
“Gue yakin kok kalau
Gilang itu sangat setia dan imannya kuat.” Ceplos Vian yang membuat Gita keget.
“Maksud lo?”
“Nggak usah pura-pura,
gue tahu kok apa yang lo pikirkan. Gilang itu tidak akan mungkin tergoda. Percaya
sama gue. Gita dalam hubunga itu harus ada rasa saling percaya, kalau kamu
mencurigainya yang ada nanti bikin hubungan kalian renggang. Coba bicara empat
mata apa yang mengganjal di hati kamu. itu akan lebih baik daripada kamu terus
curiga sama dia.” Vian menasehati Gita. Gita hanya diam, dia tahu itu tapi
takut untuk melakukannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
KMNA BELLA, KOQ GK ADA.... BKNKH SI SESI 1 VIAN UDH JADIAN MA BELLA, DN ORTU BELLA JUGA UDH MRESTUI HUBUNGANNYA DGN VIAN..
2024-02-09
0
Uthie
Nahh.. Vian benar sekali itu 👍
2023-06-13
1
Sitihasanah Titi
Gita dan Gilang apa kabarnyaaaaaaa????
2022-07-29
0