3 bulan kemudian.
Alma menikmati pekerjaannya sebagai seorang kepala divisi. satu bulan yang lalu, Alma mendapatkan bonus dari sang Direktur, sebab tugas yang Alma kerjakan sangat bagus, dan mampu membuat para perusahaan dari luar negeri, banyak melirik produk perusahaan Aplash Group.
Saat ini Alma sedang berada di meja kerjanya. Alma ingin mendudukkan diri di kursi, namun sebelum duduk, Alma di kejutkan dengan sebatang cokelat yang berada di atas mejanya.
Alma mengambil cokelat itu, lalu menatap nya heran.
"Cokelat? Dari siapa ya?" gumam Alma pelan.
Alma mengedikkan bahu. Setelah itu, dia langsung duduk di kursi kerjanya. Dia meletakkan tasnya di meja dan membuka komputer. Baru ingin mulai memeriksa tugas, Alma di heran kan dengan secarik kertas yang berada di dekat komputernya.
'Selamat pagi sweety. Cokelat itu manis, seperti dirimu..' isi surat itu.
Alma hanya tersenyum saja, dia membaca nama pengirim.
'Romi' nama pengirim.
"Pak Romi?" Alma tersenyum malu.
Ya, sudah hampir dua bulan ini, kedekatan Romi dan Alma sudah semakin menanjak. Alma sudah tidak lagi cuek dengan Romi. Sebab, Romi selalu mengirimkan pesan padanya, atau pun bunga di setiap pagi, yang Romi letakkan di meja Alma, dengan sepucuk surat berisikan kata-kata romantis.
"Ada-ada saja," Alma menggelengkan kepala, dia meletakkan surat dan cokelat itu jadi satu di samping komputernya.
Alma mulai memeriksa tugas masalah pengiriman barang keluar negeri.
"Hai, Al..." sapa Romi yang sudah berada di depan meja Alma.
Alma menghentikan aktivitas jarinya di atas keyboard.
"Pak Romi?" gumam Alma pelan, sambil mendongakkan kepalanya.
"Bagaimana, aku nanti ingin mengajakmu makan siang bersama. Apa kamu mau?"
"Gimana ya, Pak.. Bukannya saya menolak niat baik bapak, tapi saya tidak enak dengan para karyawan lainnya. Mereka pikir, pasti saya punya hubungan dengan bapak," ucap Alma menolak
"Kenapa kamu harus merisaukan ucapan orang?" ujar Romi. "Jadi kamu mau atau tidak? Ada yang ingin saya bicarakan dengan kamu. Tapi tidak sekarang, karena ini jam kerja. Maka dari itu, saya mengajak kamu makan siang bersama," lanjut Romi.
Alma diam saja seraya berpikir.
"Em.. Ya udah deh! Nanti kita makan siang bersama,'' ujar Alma menyetujui.
"Bagus.. Saya permisi ke ruangan dulu ya,"
Alma mengangguk, dan Romi pun pergi dari meja Alma.
Alma menghela nafas.
"Siap-siap dengan mulut pedas, para karyawan yang tidak suka dengan ku,".
Alma memulai kembali aktivitas nya.
****
Makan siang pun tiba. Alma dan Romi sudah berada di kantin.
"Apa yang ingin bapak bicarakan? Sebaiknya bicarakan saja sekarang pak. Setelah itu bapak bisa pergi dari meja ini. Saya tidak enak dengan karyawan lainnya." ucap Alma
"Al.. Saya ingin mengajak kamu makan malam. Apa kamu mau?" Romi bertanya dengan menatap wajah manis Alma.
"Makan malam?" Alma mengulang ucapan Romi.
Terlihat Romi menganggukkan kepala.
"Baiklah." Alma menyetujui ajakan Romi.
Romi tersenyum senang. Sepertinya, dia berhasil meluluhkan hati Alma.
"Pukul 7 aku akan menjemputmu. Agar kita tidak terlalu malam pulangnya,"
Alma mengangguk.
"Sudah selesai kan pak? Bapak bisa pergi sekarang, saya tidak enak, dari tadi di perhatiin mulu sama karyawan yang lain,"
Romi melihat sekeliling. Benar saja, karyawan yang lainnya menatap ke meja mereka.
"Ya sudah. Saya permisi dulu! Jangan lupa nanti malam.." Romi tersenyum manis sebelum berdiri dari duduknya.
Alma mengangguk dan hanya tersenyum tipis.
Romi pergi dari meja Alma.
•
•
**Mas Romi 🙈
**
Happy Reading guys..
See you next part.
Jangan lupa tinggalkan jejak dan dukungannya😘
terimakasih ❤
...
Mampir ke karya teman Mom yuk**..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
𝐀⃝🥀ᴍᷟᴀᷧᴄᷱᴇᷧ_ᷢᴘᴀᴘᴜᴀ
kecemburuan & persaingan yg hakiki klo ada cowo gnteng
2022-09-01
0