Sore hari pun tiba. Waktu sudah menunjukkan pukul 17.05 wib. Para karyawan sudah keluar dari kantor sebab pekerjaan mereka telah terselesaikan.
Alma dan Ayu keluar bersamaan dari kantor sambil bersenda gurau.
"Alma!!" panggil seseorang saat Alma dan Ayu baru sampai di pintu keluar lobi kantor.
Kompak Alma dan Ayu menghentikan langkah mereka dan menoleh ke asal suara.
"Akmal?" gumam Alma dan melirik ke arah Ayu sekilas.
"Cie... Di datengin penggemar tuh," goda Ayu pada Alma.
"Apaan sih,"
"Hai.." ujar Akmal saat sudah sampai di hadapan Alma dan Ayu.
"Hai Mas Akmal," sahut Ayu dengan senyum manisnya.
"Hai," Alma hanya menjawab singkat dan tersenyum tipis.
"Kamu mau langsung pulang?" tanya Akmal kepada Alma .
"Heem," Alma menganggukkan kepala.
"Gak mau makan bakso dulu gitu? Atau makan sate?" tanya Akmal lagi
Alma melirik Ayu.
"Tidak, Mas Akmal. Hari sudah sore, dan saya harus pulang. Jika Mas Akmal mau, Mas Akmal bisa mengajak Ayu saja."
"Lah.. Kok jadi gue?" Ayu menunjuk dirinya sendiri.
Akmal menatap Alma kemudian beralih ke Ayu.
"Jika kamu tidak bisa tidak apa. Lain kali saja," ujar Akmal dengan senyum tipis.
"Ya udah, kita berdua duluan ya, Mas? Permisi.." ucap Alma dan tangannya menarik tangan Ayu.
Saat Alma berbalik.
"Aw.." Ringisnya memegangi pundak.
Tas yang Alma bawa jatuh di bawah.
"Maaf!" ujar seseorang yang tidak sengaja menabrak Alma.
Alma melihat siapa yang menabraknya.
"Tidak papa, Pak." Alma berjongkok ingin mengambil tasnya, namun Pak Manager sudah terlebih dahulu mengambil tas Alma yang berada di bawah.
"Terimakasih," ucap Alma saat Manager itu memberikan tasnya.
"Sekali lagi saya minta maaf. Oh ya, nama saya Romi. Romi Alatas," ujar Manager memperkenalkan diri.
"Saya Ayu, Pak. Ayu Puspa Ningrum," ujar Ayu diselingi senyum manis.
'Ganteng banget,' Batin Ayu sambil menatap wajah Romi.
"Apa kalian berdua ingin pulang?" tanya Romi kepada Alma dan Ayu.
"Te--" ucapan Ayu menggantung, sebab Alma dengan cepat memotongnya.
"Tentu saja, Pak. Kami ingin pulang, bukankah Pak Romi tahu, jika sekarang memang waktunya pulang kerja?" Alma berbicara jutek.
"Oh, baiklah. Maafkan saya! Kalau begitu saya permisi," Romi berlalu pergi menuju mobilnya.
Setelah melihat Romi pergi, Ayu menginjak kaki Alma.
"Lo kok jutek banget gitu sih, Al? Gimana cowok mau deket sama lo coba, kalau cara bicara lo aja jutek gitu,"
Alma mengangkat sebelah kakinya dan memegangi kakinya yang terasa sakit.
"Lo apaan sih, Yu? Sakit tau gak kaki gue! Biarin dong, mau gue jutek atau enggak, gue juga gak peduli, mau ada cowok yang deket sama gue atau enggak."
"Dasar emang lo ya," Ayu menggelengkan kepala melihat sikap sahabatnya itu.
Akmal hanya diam saja sambil mendengarkan ocehan dua wanita di hadapannya saat itu.
"Lo mau pulang gak? Gue mau balik nih!" Alma berjalan duluan, meninggalkan Ayu yang berada di belakangnya.
"Eh,,, Al! Tunggu gue!" Ayu berlari kecil mengejar Alma.
Di tempat Akmal berdiri.
"Itulah yang aku suka dari kamu, Al. Jutek, tapi aslinya kamu memiliki sifat yang sangat humoris dan baik hati." Akmal berbicara sendiri sambil tersenyum membayangkan wajah jutek Alma.
Dia melangkahkan kaki menuju parkiran.
....
•
•
•
**Happy Reading..
See you next part bye bye..
Ayo berikan dukungan agar Mom semangat up nya 😘😘
***
Mampir ke karya temen Mom yuk 🤗**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Teh Yen
jutek bener Neng Alma 🤭🤭
2022-09-13
1
ᴄᷤʜͦɪͮᴄͥʜͣɪᷡᴋͣ
🤣🤣🤣🤣cuek bEner neng
2022-09-05
2
Ria Onits
😍😍😍😍😍😍😍
2022-07-17
1