Selesai makan siang.
Alma dan Ayu kembali melakukan rutinitas mereka. Banyak sekali pekerjaan, hingga tidak ada selesainya.
"Huft.. Pegel banget tangan gue," gumam Alma menggerakkan kedua tangannya.
"Alma!" sekertaris memanggil Alma.
"Iya?" Alma mendongakkan kepalanya.
"Manager baru ingin bertemu dengan kamu," ujar sekertaris itu kepada Alma.
"Baik. Saya akan segera ke ruangannya," sahut Alma.
Sekertaris itu hanya mengangguk, dan pergi dari meja Alma.
Alma bangkit dari kursinya.
"Mau kemana lo, Al?" tanya Ayu kepada Alma.
"Ke ruangan manager. Gak tau ada apa, dia manggil gue," ucap Alma, "Ya udah gue pergi dulu ya, bye.." Alma melangkahkan kaki menuju ruangan manager.
Sesampainya di depan ruangan.
Tok tok tok.
Alma mengetuk pintu.
"Masuk!!" suara bariton dari dalam mempersilahkan masuk.
Alma langsung membuka pintu ruangan, dan masuk ke dalam ruangan itu.
"Permisi pak.. Apa ada yang bisa saya bantu?" tanya Alma sopan dengan berdiri di sebrang meja manager.
"Duduk!"
Alma langsung mendudukkan dirinya di kursi yang bersebrangan dengan kursi manager.
"Husna Almaida?" tanya Manager itu
"Benar, pak!" sahut Alma
"Saya suka dengan hasil pekerjaan kamu selama kamu bekerja di sini.." ujar Manager itu kepada Alma.
"Terimakasih, pak!" sahut Almaida tanpa menatap lawan bicaranya.
"Saya ingin mengangkat kamu sebagai kepala devinisi. Apa kamu bersedia?"
"Saya hanyalah seorang pegawai, pak. Apa pun pangkat yang di berikan kepada saya, tentu saya akan menerimanya." ujar Alma tenang.
"Baiklah. Saya akan bicarakan ini dengan direktur utama. Sebab, saya lihat-lihat, kepala devinisi yang sekarang tidak bergitu pintar mengelola pekerjaannya." jelas Manager itu.
Alma hanya terdiam.
"Apa bapak memanggil saya ke sini hanya untuk mengatakan hal itu saja?" tanya Alma tidak sabar ingin keluar dari ruangan manager baru nya itu.
"Tentu. Tapi saya ingin bertanya sekali lagi sama kamu. Apa boleh?" manager itu menyandarkan tubuhnya di kursi kebesaran miliknya, dengan kedua tangan yang memangku dagunya sendiri.
"Benarkah usia kamu sudah 28 tahun?" manager itu menatap Alma.
Alma terkejut dengan pertanyaan managernya itu.
"Benar pak." Alma menjawab dengan singkat.
"Kamu cantik, pintar, baik dan teliti, dan pekerjaan kamu juga terbilang enak. Mengapa kamu belum menikah di usia yang sudah terbilang matang ini??"
"Maaf, Pak manager. Jika bapak bertanya hal di luar pekerjaan seperti ini, maka saya tidak bisa menjawabnya. Sebab ini adalah kantor, bukan tempat curhat masa kehidupan seseorang. Saya hanyalah bawahan, dan bapak adalah atasan. Lagi pula bapak orang asing, untuk apa bertanya seperti itu kepada saya?" ucap Alma panjang lebar dan jutek.
Romi hanya tersenyum tipis.
"Baiklah jika itu jawaban kamu. Kamu bisa keluar dari ruangan saya," ucap Romi dengan menegakkan tubuhnya.
"Permisi!" Alma bangkit dari kursi, dan melangkah pergi keluar dari ruangan manager dengan wajah jutek tanpa senyum sedikitpun.
Di dalam ruangan.
"Menarik, dan menantang. Sangat memacu adrenalin untuk mendekatinya," Romi tersenyum mengingat ke jutek'an Alma.
Di luar ruangan, Alma kembali ke mejanya dengan wajah kesal.
Alma mendudukkan dirinya di kursi dengan kasar.
"Dasar Manager song***. Pakai nanya-nanya masalah pribadi lagi, menyebalkan!" gerutu Alma saat sudah duduk di kursi nya.
Ayu yang melihat sang sahabat seperti tengah kesal pun bertanya. "Ada apa sih, Al? Ngomel mulu gue denger,"
Alma melirik sekilas wajah Ayu.
"Itu tuh, si Manager baru.. Masa pakai nanya gue udah berumur 28 belum nikah juga. Kan nyebelin,"
Ayu hanya terkekeh pelan sambil menggelengkan kepala.
"Al, Alma... Makanya lo cepetan nikah, biar gak di kata-in mulu,,"
"Lo lagi!" Alma melirik tajam ke arah Ayu.
"Selo bestie..." ucap Ayu diselingi tawa. "Eh Al, lo jangan kesel-kesel gitu sama si bos. Ntar jodoh baru tahu,"
Mulut Alma menganga, "What?? Jodoh? Idih, amit-amit,," Alma mengetuk meja di depannya kemudian mengetuk keningnya sendiri.
Ayu hanya tertawa dan melanjutkan aktivitasnya. Menggoda sang sahabat memanglah seru, itu pikir Ayu.
'Jangan sampai gue berjodoh sama dia. Ogah.!" batin Alma merinding.
...
Kenalan dengan Mbak Ayu yuk!
**Ayu Puspa Ningrum 🙈
..
Happy Reading..
See you next part tomorrow...🤗
Jangan lupa tinggalkan jejak dan dukungannya 😘**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
ᴄᷤʜͦɪͮᴄͥʜͣɪᷡᴋͣ
kayaknya manAger tertarik ma Alma
2022-09-05
0
Teh Yen
cantiknya visual ayu
2022-08-08
1
Ayu Andila
emangnya Alma permainan yang bisa memacu adrenalin 😒
2022-07-17
1