Episode 2

"Saya talak kamu dengan talak tiga."

Bagai disambar petir disiang hari, Nur Hayati tidak pernah menyangka Aryo benar-benar akan menceraikannya dan menjatuhkan talak tiga.

"Mas, mudah sekali kamu mengatakan talak padaku, aku tidak menyangka kalau kamu akan setega ini padaku mas," ucap Nur Hayati seakan masih tidak percaya pada apa yang baru saja diucapkan Aryo padanya.

Mendengar ucapan Nur Hayati padanya Aryo hanya menunduk, ia tidak berani menatap wanita yang beberapa menit yang lalu masih istrinya dan sekarang telah berubah menjadi mantan istri, yang keluar berkali-kali dari mulut Aryo hanyalah kata maaf. Aryo berulang kali meminta maaf pada Nur Hayati.

Sementara disisi lain justru perempuan yang berdiri disamping Aryo malah tersenyum lebar sambil tangan membenarkan rambut hitam panjang miliknya. Mungkin Angel merasa telah menang mengambil hati Aryo dari Nur Hayati.

Setelah beberapa kali meminta maaf pada Nur Hayati yang justru ditanggapi dengan diam tanpa jawaban sama sekali oleh wanita yang baru saja menjadi mantan istrinya itu, akhirnya Aryo memilih pergi. Aryo manarik tangan Angel dan kemudian pergi meninggalkan Nur Hayati sendiri dipinggir sungai.

***

Nur Hayati yang masih duduk sendirian dipinggir sungai terus menangis. Namun tiba-tiba tangan seseorang memegang pundaknya dari belakang. Sontak saja Nur Hayati terkejut. Nur Hayati yang kaget langsung menoleh kebelakang. Namu siapa sangka rupanya Ali yang memegang pundaknya dari belakang. Ternyata Ali tidak langsung pulang setelah ia mengantarkan Nur Hayati bertemu dengan Aryo, ia dari tadi memantau Nur Hayati dari jauh.

"Mbak tidak apa-apa ?" Ali bertanya sambil duduk disebelah Nur Hayati.

Tetapi Nur Hayati tidak menjawab sepatah katapun dan terus saja menangis.

"Sabar mbak ya," ucap Ali sambil kembali menepuk bahu Nur Hayati mencoba untuk menenangkannya.

Melihat Nur Hayati terus menangis akhirnya Ali tidak mengatakan apapun lagi. Ia hanya diam dan duduk disamping wanita tersebut. Mungkin Nur Hayati ingin menumpahkan semua kekesalannya pada Aryo dengan menangis, jadi Ali membiarkan saja Nur Hayati menangis. Nanti kalau sudah puas menangis pasti akan berhenti sendiri, pikir Ali dalam hati. Maka dari itu lebih baik ia jadi pendengar yang budiman saja, meskipun yang ia dengar hanya suara isak tangis Nur Hayati yang duduk disebelahnya.

***

Warna jingga mulai menyelimuti awan langit sebelah barat, matahari mulai meredupkan sinarnya menunjukkan hari sudah mulai senja. Tanpa terasa sudah dua jam rupanya Nur Hayati menangis. Kini Nur Hayati sudah tidak lagi menangis, namun sesekali ia masih terlihat sesunggukan.

"Mbak Hayati, kita pulang yuk mbak, sudah hampir magrib," ucap Ali pada Nur Hayati.

"Memangnya sudah jam berapa?" tanya Nur Hayati sambil mengelap sisa air mata yang masih menempel dipipinya.

"Hampir jam enam mbak," jawab Ali sambil menunjukkan jam tangan yang ia pakai dilengan kirinya.

Nur Hayati melirik jam tangan yang dipakai Ali, dan memang benar jam jarum jam menunjukkan hampir jam enam. Nur Hayati baru sadar kalau ternyata sudah hampir dua jam ia menangis dipinggir sungai. Selama itu pula Ali setia duduk menemaninya menangis. Anak muda itu duduk disampingnya selama dua jam tanpa mengatakan sepatah katapun.

Orang-orang yang tadinya ramai berkumpul didekat mereka sudah tidak ada lagi satu orangpun. Begitu juga dengan orang-orang yang tadinya ramai beraktivitas dipinggir sungai juga sudah mulai pergi meninggalkan tempat tersebut. Hanya tinggal satu dua orang saja yang masih berada disana. Namun mereka juga terlihat seperti sedang bersiap-siap akan pergi.

Tidak berapa lama kemudian, akhirnya semua orang telah pulang. Hanya tinggal Ali dan Nur Hayati berdua disana.

Nur Hayati bangun sambil menyapu kedua matanya yang terlihat agak sedikit sembab dengan kedua telapak tangannya.

"Ayo Ali kita pulang," ucap Nur Hayati pada Ali.

"Iya ayo mbak," sahut Ali langsung berdiri dari duduknya.

Ali dan Nur Hayati kemudian berjalan bersama beriringan sambil diikuti jingga senja yang mulai meredup karena sebentar akan memasuki malam hari.

***

Setelah selesai shalat magrib Nur Hayati merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur. Pikirannya hari ini benar-benar terasa lelah. Ia kembali teringat kejadian kejadian yang baru dialaminya tadi sore. Bagaimana Aryo lelaki yang sangat ia cintai ternyata sungguh sangat mudah mengucapakan cerai didepan wajahnya sendiri. Bahkan tega menceraikannya didepan orang ramai, yang lebih menyakitkannya lagi Aryo menceraikan tepat didepan Angel perempuan yang menjadi selingkuhannya. Saat Nur Hayati tengah melamun tiba-tiba ada suara aneh terdengar.

"Sretttt... srettt...," tiba-tiba suara aneh terdengar dari luar rumah.

Suaranya terdengar seperti suara kaki seseorang diseret diatas tanah. Nur Hayati langsung bangun dan mencari sumber suara berasal. Nur Hayati berjalan kearah pintu depan, makin lama suaranya semakin dekat dan terdengar semakin jelas. Tidak salah lagi, memang seperti suara kaki seseorang diseret diatas tanah. Tapi siapa pikir Nur Hayati dalam hati.

"Siapa diluar?" ucap Nur Hayati dibalik pintu.

Tidak ada jawaban apapun dari luar. Namun suara seperti kaki seseorang yang sedang diseret diatas tanah masih terdengar jelas.

"Siapa diluar?" ucap Nur Hayati lagi masih berdiri di balik pintu.

Namun tetap tidak ada jawaban. Karena penasaran akhirnya Nur Hayati membukakan pintu mencari tahu suara apa yang baru saja ia dengar. Namun yang aneh, begitu ia keluar suara tersebut langsung menghilang. Nur Hayati juga tidak melihat ada siapapun diluar. Bahkan tidak ada bekas kaki apapun dihalaman rumahnya, baik itu bekas kaki binatang maupun bekas kaki manusia. Suasana diluar rumah juga sangat sepi, tidak ada tanda-tanda ada orang yang datang. Lalu suara yang baru saja didengar oleh Nur Hayati itu suara apa. Nur Hayati masih sangat penasaran.

Karena tidak menemukan siapapun diluar akhirnya Nur Hayati kembali masuk kedalam rumah. Belum sempat ia masuk kedalam kamar tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya. Nur Hayati menoleh dan kembali berjalan kearah pintu.

"Tok... tok... tok...," terdengar suara orang mengetuk pintu dari luar.

"Siapa?" tanya Nur Hayati.

Suasana kembali sunyi, tidak ada jawaban apapun dari luar. Karena itu Nur Hayati juga tidak berani langsung membukakan pintu. lama ia menunggu namun masih tidak ada jawaban.

"Siapa diluar?" kembali Nur Hayati bertanya.

Namun dari seberang pintu tetap masih tidak ada yang menjawab. Nur Hayati mencoba mengintip dari balik jendela. Karena diluar gelap jadi tidak keliahatan apa-apa.

"Ahh mungkin memang aku yang salah dengar," pikir Nur Hayati dalam hati sambil berlajan kembali masuk kedalam kamar.

Saat Nur Hayati sampai kedalam kamar, kembali terdengar orang mengetuk pintu. Sekarang Nur Hayati agak sedikit takut, namun karena masih penasaran ia kembali keluar.

"Siapa?" tanya Nur Hayati dari balik pintu.

"Ali mbak," terdengar jawaban dari seberang pintu.

"Ali?" ucap Nur Hayati heran sambil membukakan pintu.

Dan benar saja saat pintu dibuka anak muda tersebut sedang berdiri didepan pintu tepat dihadapan Nur Hayati.

***

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Yulita

Yulita

ikut merasakan kesedihan nya Thor😭😭😭

2022-08-30

0

Rasmi'Nya Arvill

Rasmi'Nya Arvill

Aku mampir thorrrr

2021-05-09

1

Elky Black

Elky Black

lnjut

2021-03-25

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!