4

Masih dimeja makan, hening juga masih melanda mereka bertiga bingung mau berbicara tentang topik apa.

“Selena.” Auzi memanggil.

Selena menoleh, “yah ada apa?”

“lo ada nama Hua itu berawal dari mana?” kepo Auzi.

Selena menatap kearah Auzi, tumben ada yang bertanya tentang namanya. "Ouh itu jadi Hua itu marga keluarga gue.  keturunan china.  padahal sih Hua itu diambil dari bahasa chinanya bunga" Jawab selena panjang lebar.

Auzi mengangguk anggukan kepalanya, sedangan Baru hanya menyimak sambil meneruskan makan. Baru mengetuk ngetuk meja, “lalu kenapa panggilannya Selena bukan Vania?” Baru jadi ikut ikutan kepo.

Selena tersenyum menanggapi pertanyaan Baru, “gue gak mau dipanggil Vania, karena gue lebih suka dipanggil selena.” jawab Selena.

Baru tiba tiba senyum senyum sendiri, “lo kenapa senyum senyum sendiri Ru.” ucap Selena. Selena bilang gini takut jadi candu dengan senyuman Baruna. “Gue gak mau panggil lo selena ataupun Vania.” tiba tiba Baruna mengucapkan kalimat seperti ini.

Kening Selena dan Auzi berkerut. “Emang mau manggil gue dengan panggilan apa?”

“Yakin mau dengar?” tanya Baru kepada dua wanita didepannya. Kedua wanita itu mengangguk.

“Gue mau manggil Selena dengan panggilan Mine.” Gombal Baru.

Mendengar gombalan Baru, Auzi langsung melotot, rahang Selena sampai terbuka saking kagetnya mendengar pernyataan dari cogan didepan mereka.

"Wah wah Selena ada yang suka nih.” Auzi menggoda Selena. Pipi Selena langsung merona, dasar Auzi suka banget sih goda Selena.

“Apaan si lo.” pipi Selena masih memerah.

Auzi masih sibuk tertawa, Baru yang duduk didepan Selena tersenyum malu malu. “Gue sih dukung kalau kalian sampai pacaran.” Auzi mengompori.

Mata Selena terbelalak mendengar penuturan dari Auzi, kenapa jatuhnya Auzi sedang promosi temannya sendiri. “Enak aja.” kelah Selena.

Baru menatap Selena dengan tatapan penuh kecewa, “jadi kamu gak mau jadi pacar gue?”

Selena mendengar pertanyaan itu, Selena tidak bisa menjawab langsung karena Selena takut kalau Baruna itu playboy. Baruna masih menatap Selena meminta jawaban.

Tiba tiba ada suara seorang laki laki membuat mereka bertiga tidak melanjutkan pertanyaan.

“Ehhh dek cantik, masih makan dek?” pertanyaan dari kakel modus membuat Selena merasa lega karena tidak usah menjawab pertanyaan Baru.

“Iya kak, sebentar lagi mau selesai.” jawab Selena.

Baru dan Auzi menatap penuh kecurigaan kepada Agli. “Lu pdkt sama kakel ini?” tanya Auzi kepada Selena secara bisik bisik.

Selena menoleh kearah Auzi kemudian menggeleng, gak mungkin selena gebet semua cowok disekolahnya walaupun Selena cantik. “Gue gak pdktan sama kak Agli.” jawab Selena.

‘Jadi namanya Agli.’ batin Auzi.

Agli memandang Baruna, Auzi dan Selena secara bergantian. “Boleh dudu disini?” Agli bertanya meminta persetujuan.

Auzi menatap Selena, dilihat lihat Selena sepertinya tidak mau menjawab kalau begitu biar Auzi si wanita ramah yang akan menjawab persetujuan Agli. “Boleh dong kak.” Auzi terlihat Antusias.

Agli duduk disebelah Baruna, wah dua cowok yang sepertinya menaruh hati kepada Selena sedang duduk bersebelahan. Agli memesan makanan dan minuman terlebih dahulu sedangkan Baruna dan Auzi, selena sedang sibuk dengan ponsel mereka.

Agli kembali memandang kearah Selena, “maaf yah tadi tidak bisa belain lo.” ungkap Agli.

“Belain apa nih?” Tiba tiba datang lah seorang Dania yang sudah berada dibelakang Selena.

‘Kenapa perempuan ini ada disini terus sih.’ kesal selena.

Next gak nih?

Terpopuler

Comments

Browiti

Browiti

Apa si Auzi suka sama Agli?

2022-09-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!