Bab.4 # Pria bayaran

Sky mengeraskan rahangnya melihat wanita cantik dan liar itu keluar dari kamar hotel tanpa rasa terima kasih sedikit pun. Sky berjalan dengan tubuh yang masih polos menatap tajam beberapa lembar uang yang tergeletak di atas meja.

Cih...

"Kau berani membayarku, Nona."

Sky mengumpat dan berjalan ke arah kamar mandi yang sebelumnya menelpon asistennya.

"Antarkan pakaianku di kamar 3312."

Sementara di seberang telepon, asisten sekaligus tangan kanannya mengerutkan keningnya. Saat mendengar tuannya menginginkan pakaian ganti miliknya di antar ke kamar lain, bukan kamar milik tuannya menginap.

"Apa tuan salah kamar?"

Tak lama ia menggelengkan kepalanya mengusir pikiran bodohnya.

Tak mungkin tuannya salah kamar, mungkin saja tuannya habis menyewa wanita dan bercinta di kamar yang tak jauh dari sini. Tak lama kemudian Calvin mencari setelan jas milik tuannya dan keluar dari kamar tuannya yang tak jauh dari kamar yang tuannya sebutkan tadi.

Calvin berjalan menuju kamar yang diyakini tuannya ada di sana. Ia tersenyum miring saat mengingat tuannya yang mendapatkan mangsa tanpa ikut campur dirinya. Padahal dirinya lah yang biasanya mencarikan wanita untuk tuannya. Tapi tidak dengan malam ini, tuannya bisa mendapatkan wanita tanpa bantuannya.

Calvin mengerutkan keningnya saat mendapati wajah tuannya yang ditekuk dan seperti sedang tak baik-baik saja.

Sky mendengus mengingat jika wanita itu benar-benar membayar dirinya. Tanpa ragu ia menyambar paperbag di tangan Calvin.

"Dia pikir aku miskin, heh! Beraninya dia membayar tubuhku. Awas saja jika aku bertemu denganmu lagi, Nona."

Sky mengeraskan rahangnya saat mengingat keberanian wanita itu.

Calvin semakin mengerutkan keningnya saat mendengar gerutuan tuannya di telinganya. Tak lama kemudian ia melirik ke arah ranjang yang bertabur kelopak bunga mawar yang sudah tak berbentuk. Sprey putih yang sangat berantakan dan bunga mawar yang berjatuhan di bawah. Ia juga melirik beberapa lilin yang hampir habis dan padam.

"Ku rasa tuan menghabiskan malam yang sangat panas tadi."

Calvin bergumam dalam hati sambil melirik ke arah tuannya yang memakai setelannya. Dalam hati bertanya tanya Tuannya menghabiskan malam panas dengan wanita mana, lalu kenapa wajahnya seperti di tekuk seperti itu.

Sky berjalan ke arah meja menatap beberapa lembar di atas meja. Ia menyambar uang di atas meja dan menatapnya tajam. Meremas dengan tangannya dan membuangnya asal.

"Wanita liar itu membayar tubuhku dengan lima lembar dolar.Cih.... Brengsek!"

Calvin kaget mendengar penuturan tuannya. Ia menatap tak percaya pada lembar uang di lantai. Tuannyanya di bayar oleh wanita, wanita yang membayar tuannya, kenapa bisa?

"Temukan wanita liar itu. Aku yakin wanita sepertinya sering menjajakan tubuhnya pada sembarang pria, sialan!"

Sky berjalan keluar dari kamar tempatnya menghabiskan malam panas nya bersama wanita yang membayarnya. Baru kali ini dia yang di bayar oleh seorang wanita. Biasanya dirinyalah yang membayar wanita yang bercinta dengannya, dan lagi mereka masih perawan. Wanita sialan itu sudah menjatuhkan harga dirinya sebagai pria.

Tapi entah kenapa Sky tak bisa menghilangkan bayang-bayang percintaan panas mereka tadi. Percintaan yang tak pernah ia lakukan saat bersama dengan wanita lainnya. Ia benar-benar dibuat gila oleh permainan wanita penggoda itu.

*

Mark mengusap wajahnya kasar setelah sadar apa yang baru saja ia lakukan bersama sekertarisnya. Ia menatap Rosa yang duduk di sofa.

"Ambil ini Rosa, aku tak ingin kau mengungkitnya lagi. Kurasa kau juga sering melakukannya dengan banyak pria? Aku hanya terbawa suasana tadi. Anggap saja kejadian tadi tak pernah terjadi. Aku mencintai Elvira. Tak ada wanita yang lebih kucintai selain Elvira!" ungkap Mark.

Mendengar itu Rosa meremas roknya.

"Tapi, Tuan..."

Rosa menunduk lagi saat melihat mata tajam Mark menatapnya.

"Aku tidak mau tau Rosa, jangan pernah mengungkitnya karna aku hanya mencintai Elvira. Ingat itu. Keluar dari sini atau aku akan memecatmu."

Rosa mengangguk mengiyakan ucapan Mark, kemudian ia berjalan meraih tasnya dan keluar dari ruang CEO. Ia menghembuskan nafasnya perlahan saat Mark hanya menganggapnya wanita bayarannya.

Pada kenyataannya memang ia tau jika Mark sangat mencintai Elvira temannya. Jadi mana mungkin Mark akan mencintai dirinya, Elvira jauh lebih cantik dan juga bertubuh proposional. Selain cantik wanita itu juga wanita karir berbanding terbalik dengan dirinya.

Setelah kepergian Rosa, dua jam Mark duduk menyesali perbuatannya yang tak bisa ia kontrol, tergoda dengan sekertarisnya sendiri dan bercinta singkat di sini. Ia benar benar menyesali perbuatannya.

Mark mencintai Elvira, wanita yang ia nikahi empat tahun lalu.

Mengingat itu, Mark terbelalak jika malam ini adalah malam Anniversary pernikahan mereka yang ke empat.

Mark menyambar kunci mobilnya dan berjalan tergesa-gesa keluar dari perusahaannya.

Mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi menuju hotel tempat Elvira memintanya datang ke sana.

Satu jam kemudian ia sampai di depan hotel mewah di pusat kota. Ia yakin Elvira menyiapkan kejutan untuknya di sini.

Mark tersenyum lebar memasuki lobi dan bertanya pada Resepsionis di mana kamar istrinya berada.

Tapi wanita itu mengatakan jika Istrinya sudah pergi sepuluh menit yang lalu. Dan dia juga sudah mengembalikan kartu Access pintu hotel.

Mark mengerutkan keningnya mendengar jika istrinya sudah pergi. Tak lama kemudian ia kembali lagi keluar hotel. Elvira pasti marah padanya karna menunggu terlalu lama. Ia mengumpat dirinya sendiri yang terlewat bodoh hingga melupakan malam ulang tahun pernikahan nya dengan Elvira.

Mark menatap jam yang melingkar di tangan nya. Pantas saja istrinya sudah pergi, sudah lewat tengah malam. Mungkin saja Elvira lelah menunggunya.

"Kuharap Elvira tak tau apa yang kulakukan!"

Mark mengemudikan mobilnya meninggalkan hotel dengan kecepatan tinggi pulang ke Mensionnya.

Sampai di mension, Mark keluar dengan tergesa-gesa masuk ke dalam kamar mereka dan mencari keberadaan istrinya.

Mark langsung memeluk tubuh Elvira yang hanya memakai handuk kimono. Tentu saja Elvira datang ke kamarnya langsung membersihkan dirinya dari percintaan panasnya dengan pria bayarannya.

"Maaf sayang. Aku terlalu banyak pekerjaan, dan melupakan malam penting kita berdua. Maafkan aku Elvira."

Mark memeluk tubuh istrinya dan meminta maaf pada Elvira. Ia mencium wajah Elvira bertubi-tubi hingga lehernya pun tak luput dari bibir Mark.

.

Tinggalkan jejak like dan komen

Harus dapat VOTE dan hadiah otor😁

Terpopuler

Comments

ayu nuraini maulina

ayu nuraini maulina

g usah mengucapkan kata cinta klo punya selingkuhan

2023-07-31

0

GG_Sylvia

GG_Sylvia

aq suka gerutuan Sky, pasti dia makin syooock bercinta ma bini org🤭 + jadi pelampiasan + dibayar lg😁

2022-09-17

1

Jupilin Kaitang

Jupilin Kaitang

desar lelaki sama mudah tergoda godaan,nafsu juga telalu dikuti hinga lupa bahawa diri sudah punyi isteri mau juga lakukan yang salah

2022-09-10

3

lihat semua
Episodes
1 Bab.1# Awal perselingkuhan
2 Bab.2# Merayu
3 Bab.3 # Bergelora
4 Bab.4 # Pria bayaran
5 Bab.5 # Fantasi Sky
6 Bab.6 # Pertemuan tak terduga
7 Bab.7 # Mimpi Rosa
8 Bab.8 # Ancaman
9 Bab.9 # Umpatan Sky
10 Bab.10 # Tak puas
11 Bab.11 # Permainan Elvira
12 Bab.12 # Putri Damian
13 Bab.13 # Saling menguntungkan
14 Bab.14# Pesta
15 Bab.15 # Akal licik Sky
16 Bab.16 # Menyembunyikan noda
17 Bab.17 # Perasaan bersalah
18 Bab 18 # Kebodohan Elvira
19 Bab.19 # Pemotretan
20 Bab.20 # Panas dingin
21 Bab.21 # Rasa kecewa
22 Bab. 22 # Cumbuan di dalam mobil
23 Bab.23 # Bodoh nya Mark
24 Bab.24 # Memukul Sky
25 Bab.25 # Kesal
26 Bab.26 # Pikiran Mark
27 Bab.27 # Masih kesal
28 Bab.28 # Kabur
29 Bab.29 # Masih terlalu kecewa
30 Bab.30 # Masih berbohong
31 Bab.31 # Sky ingin tau
32 Bab.32 # Rencana yang gagal
33 Bab.33 # Penguntit
34 Bab.34 # Ancaman Sky
35 Bab.35 # Bohong lagi
36 Bab.36 # Hati Elvira
37 Bab.37 # Kemana Elvira
38 Bab.38 # Emosi Elvira
39 Bab.39 # Pengakuan Elvira
40 Bab.40 # Terluka
41 Bab.41 # Kecewanya Elvira
42 Bab.42 # Was was
43 Bab.43 # Kecurigaan Raline
44 Bab.44 # Penyusup
45 Bab.45 # Tamu tak di undang
46 Bab.46 # Tidur di ranjang yang sama
47 Bab.47 # Godaan
48 Bab.48 # Ancaman Elvira
49 Bab.49 # Bodoh
50 Bab.50 # Sky shock
51 Bab.51 # Tak percaya
52 Bab.52 # Emosi Damian
53 Bab.53 # Penyesalan Mark
54 Bab.54 # Wanita bermuka dua
55 Bab.55 # Mendatangi Elvira
56 Bab.56 # Damian berang
57 Bab.57 # Pasrah
58 Bab.58 # Kecewanya Rosa
59 Bab.59 # Perpisahan
60 Bab.60 # Langkah Luis
61 Bab.61 # Ulah Sky
62 Bab.62 # Mark tau
63 Bab.63 # Menerka
64 Bab.64 # Surat cerai
65 Bab.65 # Menjadi musuh
66 Bab.66 # Bimbang
67 Bab.67 # Menampik
68 Bab.68 # Saling memperebutkan
69 Bab.69 # Ego masing-masing
70 Bab.70 # Hati yang terluka
71 Bab.71 # Mana perduli
72 Bab.72 # Godaan Sky
73 Bab.73 #Berlibur
74 Bab.74 # Gangguan
75 Bab.75 # Shock
76 Bab.76# Rasa yang tiba-tiba
77 Bab.77 # Rasa aneh
78 Bab.78# Hamil
79 Bab.79# Bingung
80 Bab.80# Sisi Elvira
81 Bab.81# Sky dan Mark
82 Bab.82# Raline tau
83 Bab.83# Elvira pergi
84 Bab.84# Mencari Elvira
85 Bab.85# Masih mencari Elvira
86 Bab.86# Wanita hamil
87 Bab.87# Mengintai.
88 Bab.88# Wanita bar bar
89 Bab.89# Shock
90 Bab.90# Saling memperebutkan
91 Bab.91# Elvira melahirkan
92 Bab.92# Sama sama ingin memiliki
93 Bab.93# Damian murka
94 Bab.94# Membongkar rahasia
95 Bab.95# Membawa Elvira pulang
96 Bab.96# Sadar dari tidur
97 Bab.97#Callista Emely
98 Bab.98# Hancurnya Mark
99 Bab. 99# Tes DNA
100 Bab.100# Kecewa lagi
101 Bab.101# Takkan terganti
102 Bab.102# Kesungguhan Sky
103 Bab.103# Perasaan Mark
104 Bab.104# Mempertemukan
105 Bab.105# Dia putri kandungmu
106 Bab.106# Masih terlalu cinta
107 Bab.107# Hati yang hancur
108 Bab.108# Ungkapan hati Elvira
109 Bab.109# Melepaskan
110 Bab.110# Sandaran
111 Bab.111# Terlalu kecewa
112 Bab.112#Permainan takdir
113 Bab.113# Kegigihan Mark
114 Bab.114# Pengakuan Elvira
115 Bab.115# Hanya pria bayaran
116 Bab.116# Kembali pada pemiliknya
117 Bab.117#Membawa pulang kembali
118 Bab.118# Masih berharap
119 Bab. 119# Maafkan aku
120 Bab.120# Kalah oleh cinta
121 Bab. 121# Kerinduan
122 Bab.122# Melepas rindu
123 Bab.123# Rasa bersalah
124 Bab.124# Kepulangan Helena
125 Bab. 125#Promo novel
126 Bab. 126# Ancaman Elvira
127 Bab.127# Bahagianya Mark (END)
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Bab.1# Awal perselingkuhan
2
Bab.2# Merayu
3
Bab.3 # Bergelora
4
Bab.4 # Pria bayaran
5
Bab.5 # Fantasi Sky
6
Bab.6 # Pertemuan tak terduga
7
Bab.7 # Mimpi Rosa
8
Bab.8 # Ancaman
9
Bab.9 # Umpatan Sky
10
Bab.10 # Tak puas
11
Bab.11 # Permainan Elvira
12
Bab.12 # Putri Damian
13
Bab.13 # Saling menguntungkan
14
Bab.14# Pesta
15
Bab.15 # Akal licik Sky
16
Bab.16 # Menyembunyikan noda
17
Bab.17 # Perasaan bersalah
18
Bab 18 # Kebodohan Elvira
19
Bab.19 # Pemotretan
20
Bab.20 # Panas dingin
21
Bab.21 # Rasa kecewa
22
Bab. 22 # Cumbuan di dalam mobil
23
Bab.23 # Bodoh nya Mark
24
Bab.24 # Memukul Sky
25
Bab.25 # Kesal
26
Bab.26 # Pikiran Mark
27
Bab.27 # Masih kesal
28
Bab.28 # Kabur
29
Bab.29 # Masih terlalu kecewa
30
Bab.30 # Masih berbohong
31
Bab.31 # Sky ingin tau
32
Bab.32 # Rencana yang gagal
33
Bab.33 # Penguntit
34
Bab.34 # Ancaman Sky
35
Bab.35 # Bohong lagi
36
Bab.36 # Hati Elvira
37
Bab.37 # Kemana Elvira
38
Bab.38 # Emosi Elvira
39
Bab.39 # Pengakuan Elvira
40
Bab.40 # Terluka
41
Bab.41 # Kecewanya Elvira
42
Bab.42 # Was was
43
Bab.43 # Kecurigaan Raline
44
Bab.44 # Penyusup
45
Bab.45 # Tamu tak di undang
46
Bab.46 # Tidur di ranjang yang sama
47
Bab.47 # Godaan
48
Bab.48 # Ancaman Elvira
49
Bab.49 # Bodoh
50
Bab.50 # Sky shock
51
Bab.51 # Tak percaya
52
Bab.52 # Emosi Damian
53
Bab.53 # Penyesalan Mark
54
Bab.54 # Wanita bermuka dua
55
Bab.55 # Mendatangi Elvira
56
Bab.56 # Damian berang
57
Bab.57 # Pasrah
58
Bab.58 # Kecewanya Rosa
59
Bab.59 # Perpisahan
60
Bab.60 # Langkah Luis
61
Bab.61 # Ulah Sky
62
Bab.62 # Mark tau
63
Bab.63 # Menerka
64
Bab.64 # Surat cerai
65
Bab.65 # Menjadi musuh
66
Bab.66 # Bimbang
67
Bab.67 # Menampik
68
Bab.68 # Saling memperebutkan
69
Bab.69 # Ego masing-masing
70
Bab.70 # Hati yang terluka
71
Bab.71 # Mana perduli
72
Bab.72 # Godaan Sky
73
Bab.73 #Berlibur
74
Bab.74 # Gangguan
75
Bab.75 # Shock
76
Bab.76# Rasa yang tiba-tiba
77
Bab.77 # Rasa aneh
78
Bab.78# Hamil
79
Bab.79# Bingung
80
Bab.80# Sisi Elvira
81
Bab.81# Sky dan Mark
82
Bab.82# Raline tau
83
Bab.83# Elvira pergi
84
Bab.84# Mencari Elvira
85
Bab.85# Masih mencari Elvira
86
Bab.86# Wanita hamil
87
Bab.87# Mengintai.
88
Bab.88# Wanita bar bar
89
Bab.89# Shock
90
Bab.90# Saling memperebutkan
91
Bab.91# Elvira melahirkan
92
Bab.92# Sama sama ingin memiliki
93
Bab.93# Damian murka
94
Bab.94# Membongkar rahasia
95
Bab.95# Membawa Elvira pulang
96
Bab.96# Sadar dari tidur
97
Bab.97#Callista Emely
98
Bab.98# Hancurnya Mark
99
Bab. 99# Tes DNA
100
Bab.100# Kecewa lagi
101
Bab.101# Takkan terganti
102
Bab.102# Kesungguhan Sky
103
Bab.103# Perasaan Mark
104
Bab.104# Mempertemukan
105
Bab.105# Dia putri kandungmu
106
Bab.106# Masih terlalu cinta
107
Bab.107# Hati yang hancur
108
Bab.108# Ungkapan hati Elvira
109
Bab.109# Melepaskan
110
Bab.110# Sandaran
111
Bab.111# Terlalu kecewa
112
Bab.112#Permainan takdir
113
Bab.113# Kegigihan Mark
114
Bab.114# Pengakuan Elvira
115
Bab.115# Hanya pria bayaran
116
Bab.116# Kembali pada pemiliknya
117
Bab.117#Membawa pulang kembali
118
Bab.118# Masih berharap
119
Bab. 119# Maafkan aku
120
Bab.120# Kalah oleh cinta
121
Bab. 121# Kerinduan
122
Bab.122# Melepas rindu
123
Bab.123# Rasa bersalah
124
Bab.124# Kepulangan Helena
125
Bab. 125#Promo novel
126
Bab. 126# Ancaman Elvira
127
Bab.127# Bahagianya Mark (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!