Sore hari itu Evan kembali ke kota Ignis dengan menggunakan Jubah Raja Iblis Tiamat.
“Wihhh, Jadi gini rasanya terbang bebas di udara.”
“Hahaha...ini sangat mengasyikkan.”
Terlihat Evan yang pertama kali terbang merasa sangat senang, bahkan ia berputar putar di langit karna sangking senangnya.
Dengan kemampuan Jubah Raja Iblis Tiamat, Evan dapat terbang bahkan lebih cepat dari Grifin milik Victoria.
“Woah, jubah ini benar benar hebat.”
[Benar tuan, dengan Jubah Raja Iblis Tiamat, tak ada satupun makluk yang dapat menyaingi kecepatan Tuan di atas langit]
“Wah benarkah sistem, jadi aku masih bisa lebih cepat dari ini dong?.”
[Tentu saja tuan]
Akhirnya Evan memacu kecepatannya sampai ia terbang melesat bagaikan peluru. Sangking cepatnya Evan, ia bahkan tiba di kota Ignis hanya dalam beberapa menit saja.
“Hemmm....ini baru terbang namanya, hahaha.”
Dengan santai Evan turun di pinggiran kota Ignis, kini kota yang aman dan damai itu terlihat sangat sepi dan sunyi karna memang berita tentang musnahnya kota Dawin sudah menyebar dan kini warga kota Ignis sudah di Evakuasi oleh Asosiasi petualang dan Guild.
Saat masuk ke kota Ignis, Evan hanya bisa melihat beberapa petualang saja. Kini kota itu seperti kota mati dan tak terlihat lagi keramaian seperti sebelumnya.
“Heh...sampai seperti inikah mereka takut pada Zakiro?.”
“Sistem, sebenarnya sekuat apa Zakiro yang di juluki sebagai salah satu monster pembawa malapetaka itu sih?.”
[Zakiro adalah monster Naga berkepala dua dan menurut legenda dia sudah hidup ribuan tahun lamanya, dengan kekuatan mengendalikan Es di kepala kanannya, ia dapat membekukan apa saja yang ada di hadapannya. Lalu kepala sebelah kirinya dapat menyemburkan larva panas yang jika mengenai makhluk hidup akan langsung menjadi debu]
“Kalau begitu dia sudah pasti sangat kuat dong....”
“Aku jadi penasaran dengan levelnya, sampai saat ini level tertinggi yang pernah ku lihat adalah Raja Reinhard Van Igrassia dengan level 98 dan Victoria dengan level 96.”
“Tapi tak lama lagi levelku akan melaimpaui mereka berdua dengan cepat, hehehe.”
“Apa lagi ada misi membunuh 12 monster pembawa malapetaka, jika Zakiro benar benar muncul apapun caranya aku harus jadi orang yang membunuhnya.”
Akhirnya Evan berjalan ke gedung asosiasi petualang dan nampak di sana makin banyak para petualang yang berkumpul.
Hampir seluruh petualang kota Ignis kini berada di sana. Terlihat orang orang kuat mulai dari level 60-90 sedang duduk sambil makan, mereka semua duduk sambil mengobrol satu sama lain.
Evan yang hanya orang luar tentu saja tak mengenal satupun dari mereka merasa sedikit sulit untuk berbaur dan saat ia berjalan untuk memesan makanan, ia tak sengaja melihat gadis mungil sebelumnya yang ia temui bersama Victoria.
Ya dia adalah Chloe, terlihat gadis itu hanya duduk sendirian dan tak berbicara sepatahkata pun.
Evan yang melihat itu dengan sendirinya berjalan dan berniat menyapa gadis pendiam itu.
“Halo...”
“Apa aku boleh duduk di sini...?”
Melihat Evan yang mendekatinya, Chloe hanya melirik ke arah Evan dan mengangguk sebagai tanda ia di perbolehkan duduk.
Evan yang mendapatkan tanda ia di perbolehkan duduk langsung duduk di hadapan Chloe.
Tersirat di dalam hati Evan keanehan dari Chloe yang tersenyum manis tapi tak berbicara sedikitpun.
Karna penasaran Evanpun bertanya pada sistem.
“Sistem, kenapa gadis ini tak perna bicara, aku sangat ingin mendengar suaranya...”
[Sepertinya gadis ini terkena sebuah kutukan yang membuatnya tak dapat bicara tuan]
“Huh...kutukan?.”
“Chloe, apa benar kau terkena kutukan?.”
Evan tanpa basa basi langsung bertanya pada Chloe, dan gadis itu hanya tersenyum sambil mengangguk pada Evan.
Evan yang melihat senyuman Chloe langsung teringat pada mantan pacarnya di dunianya dulu. Tepat sebelum kematiannya, Evan ingat betul ia tersenyum ceria seperti itu.
Evan yang di bawa perasaan masa lalunya langsung mengajukan pertanyaan lain pada Chloe.
“Chloe, apakah aku boleh menyembuhkanmu?....”
Ketika mendengar pertanyaan aneh Evan Chloe sedikit bingung dan ia tanpa sadar hampir meneteskan air matanya.
Sudah bertahun tahun lamanya ia mencoba melepaskan kutukan itu tapi sampai sekarag tak pernah bisa, bahkan ia sudah meminta tolong pada beberapa petualang hebat tapi hasilnya tetap saja nihil.
“Hemmm...”
Chloe yang tau jika Evan hanya berniat baik, akhirnya tersenyum manis sambil mengangguk. Walaupun ia tau kalau itu hal yang mustahil.
Tapi Evan yang ingin menolongnya langsung membuat skill baru dari sistem.
“Sistem, aku ingin membuat skill baru, sekarang juga.”
[Perintah di terima, skill apa yang ingin tuan buat]
“Aku ingin membuat skill Anti Curse{Anti Kutukan}, percis seperti yang aku pikirkan saat ini.”
[Baiklah tuan, sistem akan membuat skill baru yaitu Anti Curse]
[Membuat skill Anti Kutukan memerlukan biaya 10.000CP]
[Apakah tuan bersedia membayar biaya 10.000CP]
“Ya, saya bersedia.”
[Jawaban di terima, memulai proses pembuatan skill baru]
[10%]
[20%]
[40%]
[60%]
[80%]
[100%]
[Selesai membuat skill]
[Selamat tuan telah mendapatkan skill Rank S Anti Curse]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
caenk garbis
penggemar dota hadir euy
2023-05-24
0
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Mantapp
2023-01-27
1
Harman LokeST
Evan membuat skill anti kutukan
2022-10-18
0