Lalu singa besar itu langsung menyerang Evan dengan skill magic yang ia miliki.
Singa itu mengaum dengan sangat kuat dan dari aungannya itu, sebuah serangan magic berwarna hitam melesat ke arah Evan dengan sangat cepat.
Evan yang melihat itu langsung menghindar, dan dengan Agility yang tinggi, Evan dapat menghindari serangan singa itu dengan mudah.
Kemudian singa itu lagi lagi menerjang ke arah Evan dengan cepat. Evan yang menyadari kalau singa itu sudah sekarat karna pergerakannya yang melambat, langsung bersiap melakukan serangan counter.
Evan mengaliri Walachia Sword dengan elemen api miliknya. Dan dengan pedang Rank S yang di perkuat mana itu, Evan dan singa itu beradu serangan.
Dengan cakar besar dan kuatnya, singa itu bahkan berhasil menahan serangan pedang milik evan dan parahnya lagi, Evan yang tak terlalu bisa menggunakan pedang akhirnya sedikit terpojokkan dan singa besar itu mendorong Evan hingga terjatuh.
kemudian singa itu langsung menerjang ke arah Evan. Dengan cepat serangan cakar singa itu mengenai telak dada Evan dan Evan pun langsung terpental jauh.
“Ahhhkk...”
“Sialan...apa aku akan berakhir di sini...”
[Tuan bertahanlah]
“Sial, harusnya aku lebih mendengar peringatan sistem tentang bahaya tempat ini.”
Terlihat armor rank S miliknya bahkan rusak ketika terkena serangan cakar singa besar itu. Evan yang terjatuh dan untuk pertama kalinya menerima luka di buat sangat ketakutan.
Saat ini di hadapannya, singa besar berwarna kehitaman itu dengan membabi buta menggigit tubuh Evan.
“Sialan...aku tak akan mati semudah itu.”
[Tuan]
[Tuan bertahanlah sedikit lagi]
Evan yang di serang habis habisan mencoba bertahan dengan menutupi kepala dan lehernya supaya taring dan cakar singa itu tak melukai bagian vatal dirinya.
Terlihat darah mulai bercucuran akibat cakaran dan gigitan singa itu yang bahkan menembus armor rank S miliknya.
Sampai secara mengejutkan, singa itu tiba tiba saja berhenti bergerak dan terjatuh di tanah.
[Selamat tuan telah naik level]
[Selamat tuan telah naik level]
[Selamat tuan telah naik level]
[Selamat tuan telah naik level]
[Selamat tuan telah naik level]
[Selamat tuan telah naik level]
[Selamat tuan telah naik level]
[Selamat tuan telah naik level]
“Huh....apa yang terjadi?.”
[Akhirnya singa itu mati juga, kelihatannya dia mati karna efek pasih Heartstooper Aura]
“Heh...apa apaan itu.”
Lalu Evan yang sekarat langsung membeli potion penambah darah di sistem bagian toko.
“Sistem, cepat beli potion penambah darah.”
[Baiklah tuan, sebuah potion penambah darah kelas A sudah di beli dengan harga 10.000CP]
Setelah mengkonsumsi potion penambah darah. Akhirnya Evan bisa bangkit kembali.
“Huuh...tadi itu hampir saja, sialan apa apaan singa besar ini, kenapa dia kuat sekali?.”
[Singa Namean adalah jenis tertinggi dari ras kucing, jadi sudah sewajarnya ia sangat kuat]
“Hooh, jadi dia adalah yang terkuat dari rasnya ya.”
“Terus, kenapa monster seperti ini ada di tempat aneh seperti ini?...bukankah kau juga merasa ada yang aneh sistem?.”
[Sepertinya singa ini adalah peliharaan seseorang dan dia di perintahkan untuk menjaga tulang naga ini]
Ketika mendengar penjelasan yang di berikan oleh sistem, Evan langsung keringat dingin. Ia tak tau kalau singa itu adalah peliharaan orang lain dan tempat itu juga tempat rahasia orang lain.
Evan membayangkan peliharaannya saja sudah sekuat itu, bagaimana sang pemilik.
Saat memperkirakan hal yang akan terjadi kepadanya karna telah masuk rumah orang tanpa izin dan membunuh peliharaannya. Evan memutuskan langsung pergi meninggalkan tempat itu.
“Baiklah sistem, ayo kita bergegas pergi, aku takut pemilik tempat ini tiba tiba saja kembali.”
Akhirnya setelah menyimpan mayat singa namean dan tulang naga ke inventory, Evan yang takut ketahuan langsung buru buru pergi.
Bukan hanya pergi dari makam naga. Evan yang menyadari dirinya dalam bahaya langsung berlari kencang meninggalkan hutan pemburu.
Sambil melihat peta dunia yang sangat luas. Evan yang kebingungan bertanya pada sistem.
“Sistem, Di mana lokasi kota terdekat di sekitar sini?.”
[Tuan bisa terus pergi ke arah utara dan di sana terdapat kota kecil bernama Trisdan]
“Baiklah terima kasih infonya.”
Lalu Evan langsung pergi ke arah utara sesuai saran sistem dan meninggalkan hutan pemburu.....
*******************
Di dalam hutan pemburu...
Terlihat ada beberapa orang pria ras elf sedang berlari dan bergegas memasuki makam naga.
Terlihat ada tiga orang ras elf sangat terkejut ketika melihat makam naga sudah kosong dan tak ada apa apa lagi di sana.
“Sialan...siapa yang berani mencuri di makan naga.”
“Astaga...kita bukan sedang bermimpi kan?.”
“Kemana sih Tora, bukankah dia yang menjaga tempat ini?.”
Lalu ketika mereka melihat lihat di dalam makam naga, lebih tepatnya di dalam ruangan penyimpanan tulang naga. Mereka bertiga melihat darah merah yang masih segar bercucuran di sana.
“Hemmm, sepertinya ini darah si pencuri.”
“Iya benar, mungkin dia bertarung dengan Tora dan terluka karnanya.”
Lalu salah satu pria ras elf itu mendekat ke darah yang berceceran itu dan menyentuhnya dengan jarinya.
Ia mencuim dan merasakan darah merah yang masih segar itu dan terlihat raut wajah mengerikan yang langsung ia keluarkan.
“Manusia....”
“Sepertinya manusia ini masih berada di dekat hutan dan belum pergi jauh.”
"Ini, gunakan darah ini untuk mencari lokasinya."
“Cepat berpencar dan cari jejaknya.”
“Baik pak...”
Lalu dua orang lainnya dengan cepat langsung berlari dan mencari jejak sang pencuri yang tak lain adalah Evan Adams.
“Awas saja kau manusia sialan....jika sampai ketemu akan ku bunuh kau dan seluruh keluargamu.”
Lalu sang pria elf itu akhirnya keluar dan juga berlari mencari pencuri tulang naga. Sambil berlarian, ia memikirkan hal yang akan menimpanya jika si pencuri berhasil kabur.
“Sialan...”
“Jika sang pencuri tak ketemu maka Ratu akan sangat marah padaku...”
“Bukan hanya tulang naga malapetaka, tapi juga peliharaan kesayangannya juga ikut hilang.”
“Bagaimanapun aku harus menemukan pencuri itu secepatnya sebelum Ratu bertindak di luar kendali lagi dan peperangan yang hampir terjadi akan benar benar pecah.”
Dengan perasaan marah bercampur takut. Sang pria elf itu berlari sambil meniupkan seruling yang secara tiba tiba sesosok burung besar terbang di atasnya.
“Mars...cepat cari dan tangkap manusia yang berani mencuri di wilayah kita. Dia pasti masih berada di hutan pemburu."
Lalu pria itu melemparkan kain yang ada noda darah milik Evan ke arah burung besar tersebut.
“Eeekkkk....” terdengar suara augan burung besar itu seperti ia mengerti dan menerima perintah pria elf yang ada di bawahannya.
Atas perintah tuanya, Mars yang merupakan burung garuda besar langsung terbang dengan sangat cepat dan menelusuri bau darah Evan di hutan pemburu....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
abdillah musahwi
kok suaranya kayak orang mau berak🤭🤭🤭
2024-04-25
1
Nino Ndut
sejauh ini keliatan mental mc masih lemah bgt..keliatan dari 2 skill awal yg cm meteor n kamuflase..padahal dari item yg didapet dari hadiah keliatan klo mc nya jg minimal bakalan kudu jago serangan dekat..
2023-05-03
0
♔ 𝓦𝓴𝔀𝓴•𝓢𝓪𝓼𝓾𝓴𝓮 ♔
makanya dalam dunia pedang dan sihir gak boleh terlalu bergantung dengan sihir nya aja pas jumpa musuh yang lebih kuat pasti bakal kesusahan apalagi kalo musuh nya musuh jarak dekat
2023-02-18
1