SCM. Makam Naga

“Huh...rank SSS, astaga tak sia sia aku membayar 100.000CP dan hanya menyisakan 10.209CP hanya untuk skill ini, hahaha.”

Malam itu Evan akhirnya tertidur dengan perasaan senang bukan main. Ia bahkan tak sabar untuk berburu dan leveling kembali besok harinya.

Bahkan tersirat keinginan untuk leveling di malam hari itu juga, tapi karna sistem bilang di malam hari hutan pemburu sangat berbahaya dan dengan level Evan yang sekarang akan sangat beresiko.

Lalu juga Mp milik Evan yang sudah menipis juga harus di isi kembali. Bisa saja ia membelinya di toko dan membeli Mana potion. Tapi karna harganya yang sedikit mahal dan untuk hemat poin, Evan akhirnya lebih memilih untuk istirahat saja.

Karna di malam hari, ada beberapa penglihatan monster di hutan akan meningkat tajam. Bahkan ada beberapa yang dapat menyadari musuh dari suara atau hawa panas di sekitarnya.

Bahkan di siang hari juga sistem telah menyortir dan memilih tempat yang aman untuk Evan datangi agar tak bertemu dengan monster buas yang sekiranya membahayakan Evan.

Pagi harinya Evan langsung bangun dan bersiap siap leveling kembali. Pagi ini ia pergi ke bagian utara hutan pemburu dan di sana terlihat ada banyak monster berlevel 30-40.

Ada Kadal aneh dengan dua kaki yang berdiri seperti manusia bernama Bolkan lalu juga ada monster kalajengking besar dengan nama Gaf.

Dengan strategi seperti sebelumnya, Evan menghujani mereka dengan hujan meteor sambil terus bersembunyi dengan skill kamuflase miliknya. Ia terus melakukan hal itu sampai levelnya menjadi 38.

“Huuuhhh...sistem apa tak ada tempat yang membuatku dapat mendapatkan exp lebih banyak lagi?...”

[Dengan level tuan yang sekarang, akan sedikit berbahaya]

“Tidak apa apa, jika ada hal yang tak bisa ku tangani aku akan kabur, jadi kali ini berikan lokasi tempat leveling yang bagus untukku bisa panen exp.”

[Baiklah tuan, sistem sarankan tuan masuk agak dalam lagi ke hutan pemburu lewat jalur bagian utara]

Atas saran sistem, Evan yang sudah istirahat dan memulihkan Mp serta staminanya pergi masuk lebih dalam ke dalam hutan pemburu.

Sampai akhirnya ia tiba di sebuah tempat yang cukup luas. Di sana Evan yang sadar dengan banyaknya monster langsung mengaktifkan skill kamuflase miliknya.

“Astaga ada banyak sekali monster di sini. Mereka seperti sedang menjaga tempat ini saja."

Terlihat di sana ada banyak Goblin, Ogre, Orc, Gaf, Bolkan, Wolf dan monster lainnya seakan akan mereka sedang berpatroli di sekeliling tempat aneh itu.

Karna penasaran, Evan membuka map dan ternyata ia saat ini tepat berada di depan tempat yang bernama Makam Naga.

“Sistem, tempat apa ini sebenarnya?...”

[Sepertinya ini adalah sarang para monster yang ada di hutan pemburu, bahkan di dalam tempat itu terdapat pelindung kuat untuk mencegah musuh mengetahui apa yang ada di dalamnya]

“Heee...jadi begitu ya.”

“Jika di lihat dari para penjaganya yang berlevel 40 lebih, nampaknya ada sesuatu yang berharga di dalam sana.”

Karna mengetahui ada yang aneh, Evan bukannya takut tapi justru makin bersemangat untuk mencari tau apa yang sedang di lindungi oleh monster monster itu.

“Baiklah ayo kita akhiri saja ini semua dengan cepat.”

Lalu Evan langsung mengeluarkan hujan meteor di atas sebuah tempat aneh itu. Karna serangan dadakan dari evan, para penjaga yang mencoba lari masuk ke dalam dari hujan meteor milik Evan langsung hangus seketika.

[Selamat tuan telah naik level]

[Selamat tuan telah naik level]

[Selamat tuan telah mendapatkan kotak hadiah level 40]

“Yuhuuu...dah level 40.”

Tapi secara mengejutkan, tiba tiba saja sebuah pelindung aktif dan menyelimuti bangunan aneh itu secara menyeluruh. Evan yang melihat itu sedikit kaget dan langsung bertanya pada sistem.

“sistem, pelindung apa itu?...kenapa hujan meteorku tak dapat menembus pelindung tersebut.”

[Sepertinya musuh mengaktifkan pelindung rahasia dari dalam tempat itu]

“Jadi bagaimana sekarang?...jika skill andalanku tak bisa menghancurkan tempat itu aku harus baginmana?...”

[Cara satu satunya, tuan harus masuk sendiri ke dalam sana, karna skill pelindung itu adalah skill yang dapat menahan segala macam serangan elemen sampai Rank A]

[Tapi sistem tak menyarankan Tuan untuk masuk ke dalam karna itu sangat berbahaya]

Evan yang mendengar peringatan dari sistem jadi sedikit ragu untuk masuk. Sambil berfikir, Evan akhirnya membuka inventory dan melihat kotak hadiah yang baru saja ia dapatkan.

“Baiklah, sebelum masuk aku akan membuka kotak hadiah misterius ini saja dulu untuk jaga jaga.”

Lalu Evan langsung membuka kotak hadiah level 40 dan ia mendapatkan sebuah skill khusus.

[Selamat tuan mendapatkan skill Rank S Heartstooper Aura]

“Heartstooper Aura?....skill apa itu?...”

Evan yang penasaran langsung melihat deskripsi skill yang baru saja ia dapatkan.

{Heartstooper Aura adalah skill pasif yang dapat menurunkan seluruh status lawan yang tuan anggap musuh dan mengurangi Hp musuh secara terus menerus jika berada dalam radius skill}

{Radius skill, 100 Meter > akan meningkat jika kemampuan pengguna bertambah}

Setelah melihat keterangan skill yang ia dapatkan, Evan langsung tertawa dan hanya diam duduk di sana.

Ia merasa hidupnya kali ini benar benar di berkahi oleh Tuhan.

“Baklah ayo kita bertaruh, mau sampai kapan kalian bisa bertahan di dalam sana.”

Terlihat Evan tertawa jahat ala psikopat sambil duduk dan beristirahat sejenak sambil memulihkan Mp miliknya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***